Sebutkan manfaat dari menghindari akhlak tercela dalam pergaulan remaja

Ilustrasi cara menghindari akhlak tercela. Foto. dok. maroke (Unsplash.com)

Cara menghindari akhlak tercela merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan manusia. Hal tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara. Untuk mengetahuinya lebih lengkap, berikut ini usaha yang dapat Anda lakukan untuk menghindari akhlak tercela.

Dalam kehidupan sehari-hari, sudah seharusnya kita menerapkan sikap-sikap terpuji. Hal ini menunjukan bahwa kita memiliki akhlak terpuji dan terhindar dari akhlak buruk. Akhlak buruk merupakan hal yang tidak seharusnya kita lakukan dalam kehidupan kita. Ada banyak sekali contoh akhlak buruk yang mungkin terjadi di sekitar kita.

Ilustrasi cara menghindari akhlak tercela. Foto. dok. Image Source (Unsplash.com)

Contoh akhlak buruk disebutkan dalam buku berjudul Dosenku, Mahasiswa Saya yang disusun oleh Abdul Wafi, S.S.,M.Pd., ‎Imroatul Mufidah (2020: 2) yang memaparkan bahwa akhlak tercela (Akhlakul Mazmumah) berupa berdusta atau berbohong, iri, dengki, hasad, sombong, ujub, fitnah, tamak, suka berghibah, dholim, dan perbuatan tercela lainnya.

Pemaparan lengkap mengenai akhlak dan cara menghindari akhlak tercela dibahas dalam buku berjudul Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Kelas IX yang disusun oleh Harjan Syuhada, ‎Fida' Abdilah (2021: 145).

Dalam buku tersebut dipaparkan bahwa menurut bahasa akhlak merupakan tingkah laku, tabiat, atau perangai. Sedangkan akhlak menurut istilah adalah suatu pengetahuan yang menjelaskan mengenai perbuatan yang baik serta buruk, mengatur perilaku manusia, serta mampu menentukan perbuatan akhir.

Dalam Islam ada dua jenis akhlak, yaitu akhlak terpuji dan akhlak tercela. Akhlak tercela atau akhlakul mazmumah dapat juga disebut dengan istilah akhlaqus sayyi'ah dan akhlakul muhlikat, yaitu sikap dan perilaku yang dilarang oleh Allah Swt. atau tidak sesuai dengan syariat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Ilustrasi cara menghindari akhlak tercela. Foto. dok. PeopleImages (Unsplash.com)

Akhlak tercela ini harus ditinggalkan oleh siapapun yang ingin menjadi umat Nabi Muhammad SAW. Ada beberapa cara menghindari akhlak tercela dalam pergaulan remaja, yaitu sebagai berikut:

  • Jadikan agama sebagai pedoman dalam berperilaku

  • Selektif dalam memilih teman

  • Menghindari hal-hal yang negatif

  • Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif

  • Selalu mengingat tujuan hidup di dunia

Cara menghindari akhlak tercela tersebut dapat kita terapkan dalam kehidupan dengan berbagai cara seperti menekuni ilmu agama, rajin menghadiri kajian keagamaan, berteman dengan orang-orang shalih, dan lain sebagainya. Semoga kita terus dilindungi dari akhlak buruk agar tetap dekat dengan Allah dan dicintai oleh umat-Nya. (DAP)

Sebutkan manfaat dari menghindari akhlak tercela dalam pergaulan remaja

Perilaku tercela remaja mengambil bentuk dengan apa yang kemudian disitilahkan dengan kenakalan remaja. Kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah gejala sakit (patologis) secara sosial pada anak-anak dan remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial, sehingga mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang. Istilah kenakalan remaja mengacu pada suatu rentang yang luas, dari tingkah laku yang tidak dapat diterima sosial sampai pelanggaran status hingga tindak kriminal.

A. Nilai Negatif Perilaku Tercela dalam Pergaulan Remaja

a. Bertentangan dengan Nilai-Nilai Ajaran Agama

Kekerasan dan tawuran antar pelajar, bahkan antar mahasiswa ataupun antar kelompok masyarakat, juga tidak jarang kita jumpai beritanya. Perilaku reaktif dan emosional secara berlebihan, yang kadang-kadang hanya dipicu oleh hal-hal sepele; amuk massa secara beringas melawan aparat, atau unjuk rasa yang berbuntut perilaku anarkis sering kita saksikan beritanya. Perilaku tersebut jelas bertentangan njlai-nilai ajaran agama.

b. Hilangnya Budaya Malu

Hadirnya kecanggihan teknologi dan informasi membawa dampak positif dan negatif secara bersamaan. Hal ini menyebabkan pergeseran nilai budaya suatu masyarakat, diantaranya adalah hilangnya budaya malu. Dan dalam pandangan Islam, hilangnya rasa malu mengakibatkan seseorang mudah berbuat maksiat. Remaja yang mempunyai rasa malu bila melakukan kesalahan maka orang merasa martabat atau harga dirinya akan jatuh. Orang sangat menjunjung harga dirinya sehingga apa saja yang dapat merusak martabatnya sebagai manusia akan disingkiri atau disembunyikan. Hal ini tentu berbeda dengan remaja yang kehilangan budaya malu, mereka cenderung bangga dengan perilaku tercela yang telah ia lakukan dan bahkan merasa apa yang diperbuat dianggapnya sebagai kenenaran.

c. Menimbulkan Masalah Kesehatan

Dampak pemakaian Narkoba sangatlah luar biasa. Berbagai masalah multidimensi pun bermunculan, mulai bidang kesehatan, sosial, kriminal, hingga ekonomi. Di sektor kesehatan, misalnya, beberapa penyakit seperti hepatitis dan HIV/AIDS merupakan buah dari penyalahgunaan Narkoba. Sedang dampak minuman keras bagi yang mengkonsumsinya adalah mabuk, sehingga dapat menyebabkan cedera dan kematian. Penurunan kesadaran seperti koma dapat terjadi pada keracunan alkohol yang berat demikian juga henti nafas dan kematian.

B. Menghindari Perilaku Tercela dalam Pergaulan Remaja

a. Meningkatkan Kadar Iman dan Amal Sholeh

Menaruh kepercayaan secara tulus kepada Allah Swt menjadikan manusia sebagai sosok insan yang memiliki visi dalam hidup. Dimana visi ini selalu akan diperjuangkannya dengan segenap usaha dan kerja keras sebagai rasa kepeduliannya terhadap kemaslahatan semua orang yang ada disekitarnya.

b. Meningkatkan Kualitas Akhlak dan Etika Bergaul


Manusia adalah mahluk yang tidak bisa hidup menyendiri atau terisolasi dari kehidupan sosial. Manusia mutlak membutuhkan satu sama lainnya untuk survive (bertahan hidup). Dan dalam hukum interaksi sosial, manusia yang paling bisa survive dan meraih kebahagiaan sesungguhnya adalah manusia yang mampu menempatkan dirinya secara bijak dan proporsional sesuai dengan tuntunan etika serta ahlak yang baik.

c. Mengatur Waktu dengan Baik

Al-Qur'an mengecam secara tegas orang-orang yang mengisi waktunya dengan bermain tanpa tujuan tertentu seperti kanak-kanak. Atau melengahkan sesuatu yang lebih penting seperti sebagian remaja, sekadar mengisinya dengan mengkonsumsi minuman keras, Narkoba, malas, dan sebagainya. Agar hidup remaja mempunyai nilai dan manfaat, Al-Qur'an memberi petunjuk untuk memanfaatkan waktu dengan sistem manajemen yang dapat dukur dengan standar pencapaian sesuai dengan kapasitas diri, bahkan dituntunnya umat remaja untuk mengisi seluruh waktunya dengan berbagai amal dengan mempergunakan semua daya yang dimilikinya. Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang nilai negatif perilaku tercela dalam pergaulan remaja dan cara menghindari perilaku tercelanya. Sumber buku Siswa Akidah Akhlak Kelas XI MA Kementerian Agama Republik Indonesia, 2015. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.