Sebutkan cara perkembangbiakan vegetatif cocor bebek

Tanaman cocor bebek merupakan tanaman hias yang berasal dari Madagaskar dengan nama lain kalanchoe pinnata syn / bryophyllum / bryophy­llum pinnatum. Tanaman cocor bebek dapat diketahui ciri-cirinya dengan mudah dari cara perkembangbiakkannya. Cocor bebek berkembangbiak melalui adventif (tunas daun) atau berkembangbiak secara vegetatif. Karena itulah persebaran tanaman cocor bebek dapat dengan mudah mengalami persebaran yang sangat luas bahkan hampir ke seluruh belahan bumi, baik didaerah dengan iklim maupun sub tripis dan dapat dengan mudah ditemukan di area kebun-kebum, parit, hingga didaerah tanah berbatu.

Tanaman cocor bebek dapat dengan mudah ditemukan diberbagai negara seperti sebagian besar di temukan di Asia, Australia, Selandia Baru, Indonesia, Hawaii, Galapagos, hingga Polinesia. Sedangkan dibeberapa wilayah seperti di Hawai, cocor bebek dianggap sebagai spesies invansif yaitu jenis tumbuhan yang mengambil alih ekosistem tumbuhan lokal.

Baca Juga : Perkembangbiakan Teratai

Klasifikasi Ilmiah Cocor Bebek

Secara taksonomi, tanaman cocor bebek memiliki klasifikasi ilmiah seperti berikut
ini:

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Divisio: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Classis: Magnoliopsida (Dikotil/berkeping dua)
Ordo: Rosales
Familia: Crassulaceae
Genus: Kalanchoe
Species: Kalanchoe Pinnata

Cocor bebek termasuk salah satu tumbuhan sukulen atau tumbuhan yang mengandung banyak air yang berasal dari Madagaskar yang berkembangbiak melalui tunas daun secara adventif atau berkembangbiak secara vegetatif. Tanaman cocor bebek dapat mudah tumbuh di berbagai tempat seperti di kebun-kebu, parit, bahkan dapat tumbuh di tanah berbatuan. Salah satu ciri-ciri tanaman cocor bebek yaitu memiliki daun
tebal dan mengandung banyak air dengan batang lunak yang memiliki ruas. Bahkan ada beberapa jenis tanaman cocor bebek yang memiliki bunga majemuk berwarna merah muda.

Baca Juga : Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan

Ciri-Ciri Tanaman Cocor Bebek

Berikut ini ciri-ciri tanaman cocor bebek mulai dari bagian batang, daun dan bunga.

Batang Cocor Bebek

Cocor bebek memiliki ciri-ciri batang tegak dan sedikit lunak, dengan pangkal kayu berbentuk segi empat namun sedikit bulat. Selain itu, batang tumbuhan cocor bebek memiliki ketinggian mulai 30cm hingga 1m, sehingga tanaman cocor bebek ini cocok dijadikan sebagai tanaman hias di dalam pot.

Daun Cocor Bebek

Dalam satu pohon tanaman cocor bebek memiliki daun lebat yang cukup banyak dengan daun yang lebat, berdaging dan memiliki kandungan air yang cukup banyak. Daun cocor bebek memiliki bentuk bulat memanjang atau bulat lonjong seperti bulat telur dan ujung tepi bergerigit. Daun cocor bebek memiliki warna hijau muda dan ada pula yang berwarna abu-abu dengan ukuran daun sekitar 5-20cm dan lebar daun sekitar 2,5-15cm.

Keunikkan daun cocor bebek ini bisa berkembang biak langsung dan dapat dijadikan sebagai bibit tanaman cocor bebek yang baru dengan munculnya tanaman baru yang tumbuh disekitar pinggir-pinggir daun.

Bunga Cocor bebek

Cocor bebek memiliki bunga yang termasuk dalam jenis bunga majemuk yaitu bunga yang dapat tumbuh pada batang diatas daunnya. Bunga tanaman cocor bebek memiliki warna yang cerah dan enak untuk di lihat.

Baca Juga : Perkembangbiakan Vegetatif Pada Hewan

Jenis Tanaman Cocor Bebek

Terdapat tiga jenis tanaman cocor bebek yang sering dijumpai disekitar kita, antara lain cocor bebek berbunga, cocor bebek mini dan cocor bebek besar. Berikut penjelasannya.

Cocor Bebek Berbunga (Kalanchoe Blossfeldiana)

Sebutkan cara perkembangbiakan vegetatif cocor bebek

Cocor bebek berbunga memiliki nama latin Kalanchoe blossfeldiana dengan warna bunga bunga yang menarik berwarna merah menyala, kuning, merah muda dan bunga berwarna orange.

Jenis cocor bebek ini memiliki tinggi sekitar 30cm dan sangat rajin berbunga hingga tak heran jika jenis tanaman ini sangat digemari oleh pecinta tanaman bunga.

Cocor Bebek Mini (Kalanchoe Tomentosa)

Sebutkan cara perkembangbiakan vegetatif cocor bebek

Cocor bebek mini memiliki nama latin Kalanchoe Tomentosa atau disebut juga dengan Panda Plant. Jenis cocor bebek ini memiliki daya tarik pada bagian daunnya yang memiliki bentuk oval, tebal dan permukaan daun berbulu-bulu halus dengan bagian tepi terdapat garis berwarna coklat. Jenis cocor bebek ini memiliki tinggi tanaman hingga mencapai 30 cm dan jenis ini jarang menghasilkan bunga.

Cocor Bebek Besar (Kalanchoe Daigremontianum)

Sebutkan cara perkembangbiakan vegetatif cocor bebek

Cocor bebek besar memiliki nama latin Kalanchoe daigremontianum. Jenis cocor bebek ini memiliki daun berbentuk seperti mata tombak dan berwarna hijau yang menjadi daya tarik dari tanaman ini. Daun cocor bebek ini memiliki permukaan daun mengkilat dan bagian bawah terdapat gari-garis berwarna coklat.

Pada bagian pinggir daun akan muncul tunas-tunas kecil dan jika tunas kecil jatuh ke tanah maka akan muncul akar dan membentuk tanaman cocor bebek yang baru.

Jenis cocor bebek ini memiliki tinggi mencapai 40cm atau lebih dengan memiliki batang tunggal dan terkadang muncul bunga berwarna hijau atau merah muda yang cantik.

Baca Juga : Macam-Macam Perkembangbiakan Generatif pada Hewan

Cara Perkembangbiakan Cocor Bebek

Tanaman cocor bebek berkembangbiak melalui adventif (tunas daun) atau
berkembangbiak secara vegetatif yaitu tanaman berkembangbiak tanpa perlu adanya proses perkawinan. Proses perkembangbiakan vegetatif dapat terjadi melalui dua cara, yaitu perkembangbiakan alami dan perkembangbiakan buatan. Namun pada umumnya tanaman cocor bebek berkembangbiak melalui cara vegetatif alami.

Tanaman cocor bebek berkembangbiak dengan munculnya tunas-tunas kecil pada ujung daun tanaman yang ketika diletakkan diatas tanah akan tumbuh akar dan menjadi tanaman cocor baebek baru. Tanaman ini merupakan tanaman yang sangat mudah ditanam sebab tanaman ini tidak memerlukan banyak air dalam perawatannya. Media tanam yang paling cocok untuk tanaman cocor bebek adalah campuran dari tanah gembur, seka, bakar, pupuk dan pasir yang diaduk menjadi satu.

Baca Juga : Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Tunas

Demikian artikel mengenai Perkembangbiakan Cocor Bebek. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

Suara.com - Salah satu tanaman hias yang sering dijumpai di halaman rumah yaitu tanaman cocor bebek. Mungkin di antara kamu masih ada yang penasaran, tanaman cocor bebek berkembang biak dengan cara apa? Yuk simak penjelasannya berikut ini.

Tanaman cocor beber atau Kalanchoe pinnata merupakan tanaman dari gen Kalanchoe. Cocor bebek sering dimanfaatkan banyak orang sebagai tanaman hias.

Cocor bebek ini mempunyai bentuk sangat khas. Selain itu, tanaman ini juga mempunyai ukuran daun yang tebal, berwarna hijau muda, memiliki batang yang lunak dan beruas, serta mengandung banyak air.

Cocor bebek mudah dijumpai di wilayah-wilayah beriklim tropis, seperti Hawaii, India, Indonesia, Thailand, dan berbagai wilayah lainnya.

Baca Juga: 7 Tanaman Hias Jenis Alocasia Paling Dicari Banyak Orang di Tahun 2021

Banyak yang tertarik merawat tanaman cocor bebek karena perawatannya yang mudah. Adapun beberapa jenie cocor bebek yang mudah ditemukan yakni cocor bebek besar, cocor bebek mini, dan cocor bebek berbunga.

Lantas, cocor bebek berkembang biak dengan cara apa? Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasannya berikut ini.

Cara Cocor Bebek Berkembang Biak

Diketahui, tanaman cocor bebek ini berkembang biak dengan cara tunas daun. Tanaman ini akan berkembang biak dengan cara menumbuhkan tunasnya yang ada di bagian tepi daun.

Cara berkembang biak cocor bebek ini dikenal dengan istilah tunas adventif, yaitu jenis perkembangbiakan tanaman dengan cara menumbuhkan tunas liar pada bagian luar batang.

Baca Juga: 11 Jenis Alocasia Langka yang Banyak Diburu di Tahun 2021

Tunas adventif ini masuk dalam kategori perkembangbiakan tumbuhan vegetatif alami. Perkembangbiakan vegetatif alami ini salah satu cara tanaman berkembang biak dengan sendirinya tanpa melalui proses kawin.

Bagaimana cara berkembang biak cocor bebek? Seperti yang kita ketahui bahwa cocor bebek memiliki nama latin yakni Kalanchoe Pinnata Syn atau Bryophyllum. Ini merupakan salah satu jenis tanaman yang berasal dari pulau Madagaskar.

Kebanyakan orang terutama di negara Indonesia, tanaman ini sering dijadikan sebagai tanaman hias rumah. Selain itu, cocor bebek biasanya sering tumbuh liar di parit-parit, perkebunan, dan sungai.

Sebutkan cara perkembangbiakan vegetatif cocor bebek
idntimes.com

Begini Cara Berkembang Biak Cocor Bebek dalam Lingkungannya

Tanaman ini sering terkenal dengan cara perkembangbiakannya melalui tunas daun atau adventif (generatif). Karena sering untuk tanaman hias, maka tak heran jika cocor bebek telah mengalami penyebaran hingga ke belahan dunia.

Mulai dari belahan bumi yang memiliki iklim tropis hingga subtropis sekalipun. Namun sebagian besar habitatnya tumbuh di kawasan Asia, Indonesia, Selandia Baru, Polinesia, Hawai, hingga Australia.

Cara Berkembang Biak

Cara berkembang biak cocor bebek ini melalui adventif atau dengan tunai daun. Hal ini sering disebut sebagai vegetatif. Morfologi tanaman ini memiliki ciri batang yang beruas.

Baca juga:  Tiga Tanaman Hias Ini, Cocok di Ruang Minim Cahaya

Daunnya juga berdaging, tebal, serta banyak mengandung daun dan air. Selain itu, cocor bebek memiliki daun berwarna hijau muda atau kadang ada yang berwarna abu-abu.

Proses perkembangbiakan secara vegetatif ini juga akan terjadi melalui dua cara yang berbeda. Pertama dengan cara alami dan buatan.

Bisa kita simpulkan bahwa tanaman ini sering berkembang biak tanpa harus melalui proses perkawinan. Biasanya juga sering melakukan perkembangbiakan secara vegetatif alami.

Cara perkembangbiakan tanaman cocor bebek agar bisa menghasilkan keturunannya, maka kita hanya cukup melepas sehelai daunnya saja. Kemudian kita bisa meletakkannya di media tanam yang sudah kita sediakan sebelumnya.