Sebutkan 5 lima bagian dari bagan Dasar program Java

Tiga Metode Sangat Penting dalam Pemrograman Java Bagi Pemula Sebenarnya belajar Java sangatlah mudah, bagi yang tahu triknya. Ada tiga cara penting bagaimana memudahkan kita dalam membuat program Java terutama bagi pemula yang sering kebingungan dari mana harus memulai. Cara itu adalah Metode Biasa, Metode Scanner, dan Metode JOptionPane. Bagaimana penjelasannya? Yuk belajar Java bersama. 1. Metode Biasa Kita ambil contoh membuat program Java penjumlahan. Perhatikan contoh skrip dibawah ini: public class penjumlahan { public static void main (String [] args){ int angka1, angka2, hasil; //deklarasi angka1 = 5; //mengisi angka2 = 6; //mengisi hasil = angka1 + angka2; //operasi System.out.println(angka1+" + "+angka2+" = "+hasil); //menampilkan Jika kita Run (Shift+F6) skrip di atas maka akan menghasilkan keluaran:

5 + 6 = 11 Penjelasan 1. public class penjumlahan adalah nama class yang wajib ada di awal program. 2. public static void main (String [] args) adalah sintak pembuka yang wajib ada di mana isi program akan diletakkan di dalam tanda-tutup kurung-kurawal { 3. int angka1, angka2, hasil; adalah bagian untuk menentukan variabel (ibaratnya gelas kosong yang siap diisi). Ada 3 variabel yang kita buat di mana hanya bisa diisi dengan integer (angka). Pastikan kita selalu mengakhiri akhir deklarasi dengan titik-koma. 4. Kemudian kita isi variabel tersebut dengan angka 5 dan 6. 5. Kemudian kita berikan operasi penjumlahan pada variabel hasil. 6. System.out.println adalah sintak untuk menampilkan isi variabel. Jika kita ingin menambah string (kata/kalimat/tanda yang bukan variabel) maka ditambah sintak + <isi string> +. Tanda plus dibuat untuk memisahkan string dengan variabel. 2. Metode Scanner Metode Scanner sedikit lebih keren dari Metode Biasa karena metode ini bisa menginputkan data, sementara Metode Biasa tidak. Perhatikan skrip di bawah ini: import java.util.scanner; public class penjumlahan { public static void main (String [] args){

Scanner input = new Scanner(System.in); int angka1, angka2, hasil; System.out.print("Masukkan Angka ke-1: "); angka1 = input.nextint(); System.out.print("Masukkan Angke ke-2: "); angka2 = input.nextint(); hasil = angka1 + angka2; System.out.println(angka1+" + "+angka2+" = "+hasil); Jika kita Run maka akan muncul kalimat di Editor (saya memakai NetBeans) Masukkan Angka ke-1: lalu (misalkan) kita mengiput angka 6. Kemudian muncul kalimat lagi Masukkan Angka ke-2: lalu (misalkan) kita menginput angka 5, maka akan keluar outpun 6 + 5 = 11 Penjelasan 1. import java.util.scanner; adalah memanggil library (perpustakaan). Jika diibaratkan orang, kita mengundangnya ke rumah. Library ini digunakan untuk mengaktifkan fitur Scanner.

2. Scanner input = new Scanner(System.in); adalah sintak wajib untuk memulai Scanner. Ibaratnya, tamu yang datang tadi disuruh masuk. Jika tidak diberi sintak ini, ibaratnya tamu tadi hanya menunggu di luar dan belum dipersilahkan masuk rumah. 3. Tentu kita sudah tahu arti dari System.out.print("Masukkan Angka ke-1: "); bukan? Benar, memunculkan kalimat Masukkan Angka ke-1: 4. angka1 = input.nextint(); artinya angka yang dinputkan tadi akan disimpan di variabel angka1. Untuk angka2 = input.nextint(); penjelasannya sama. 5. Lalu program akan mengolah dua inputan tadi di hasil, kemudian menjalankan System.out.println(angka1+" + "+angka2+" = "+hasil); sehingga muncul 6 + 5 = 11. 3. Metode JOptionPane JOptionPane tampilannya lebih menawan dari dua di atas karena menampilkan GUI (dialog tatap muka). Perhatikan contoh sintak berikut ini: import javax.swing.joptionpane; public class penjumlahan { public static void main (String [] args){ int angka1, angka2, hasil; angka1 = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog(null, "Masukkan Angka ke-1:"));

angka2 = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog(null, "Masukkan Angka ke-2: ")); hasil = angka1 + angka2; JOptionPane.showMessageDialog(null, angka1+" + "+angka2+" = "+hasil); Jika kita Run (Shift+F6) maka Java akan menampilkan inputan angka pertama. Setelah kita input maka akan muncul perintah menginput angkat kedua. Kemudian Java akan menampilkan hasilnya:

Penjelasan 1. import javax.swing.joptionpane; adalah memanggil library JOptionPane. 2. angka1 = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog(null, "Masukkan Angka ke-1:")); maknanya inputan kita akan disimpan di variabel angka1. Penjelasan ini juga berlaku untuk angka1 = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog(null, "Masukkan Angka ke-2:")); Intinya [varibel] = Integer.JoptionPanel.showInputDialog() adalah sintak untuk inputan JOptionPane. 3. JOptionPane.showMessageDialog(null, angka1+" + "+angka2+" = "+hasil); adalah menampilkan dialog JOptionPane dimana dalam contoh ini menampilkan kotak dialog 6 + 5 =11 Mudah bukan? Alhamdulillah mudah. Nantikan kemudahan belajar Bahasa Pemrograman lainnya di Norkandiblog.Wordpress.com.[]

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 12 are not shown in this preview.

#Java

Sebutkan 5 lima bagian dari bagan Dasar program Java

Setiap bahasa pemrograman memiliki struktur dan aturan penulisan sintaks yang berbeda-beda.

Java merupakan bahasa pemrograman yang dikembngkan dari bahasa C dan tentunya akan banyak mengikuti gaya penulisan C.

Saat baru pertama kali melihat program Java, mungkin kamu akan bertanya-tanya.

Ini apa? itu apa?

Contoh:

Coba perhatikan program berikut:

package com.petanikode.program; class Program { public static void main(String args[]){ System.out.println("Hello World"); } }

Banyak hal yang kita belum ketahui.

Apa itu package?

Apa itu class?

…dan mengapa ditulis seperti itu?

Oleh sebab itu, kita perlu belajar sintaks dasar dan struktur program Java.

Mari kita mulai…

Struktur program Java secara umum dibagi menjadi 4 bagian:

  1. Deklarasi Package
  2. Impor Library
  3. Bagian Class
  4. Method Main

Mari kita lihat contohnya:

package com.petanikode.program; //<- 1. deklarasi package import java.io.File; //<- 2. Impor library class Program { //<- 3. Bagian class public static void main(String args[]){ //<- 4. Method main System.out.println("Hello World"); } }

Mari kita bahas, satu-per-satu…

1. Deklarasi Package

Package merupakan sebuah folder yang berisi sekumpulan program Java.

Deklarasi package biasanya dilakukan saat membuat program atau aplikasi besar.

Contoh deklarasi package:

package com.petanikode.program;

Biasanya nama package mengikuti nama domain dari sebuah vendor yang mengeluarkan program tersebut.

Pada contoh di atas, com.petanikode adalah nama domain dari petani kode.

Aturannya: nama domain dibalik, lalu diikuti nama programnya.

Bagaimana kalau kita tidak mendeklarasikan package?

Boleh-boleh saja dan programnya akan tetap bisa jalan.

Tapi nanti saat produksi, misalnya saat membuat aplikasi Android.

Kita wajib mendeklarasikan package.

2. Bagian Impor

Pada bagian ini, kita melakukan impor library yang dibutuhkan pada program.

Library merupakan sekumpulan class dan fungsi yang bisa kita gunakan dalam membuat program.

Contoh impor library:

import java.util.Scanner;

Pada contoh tersebut, kita mengimpor class Scanner dari package java.util.

3. Bagian Class

Java merupakan bahasa pemrograman yang menggunakan paradigma OOP (Object Oriented Programming).

Setiap program harus dibungkus di dalam class agar nanti bisa dibuat menjadi objek.

Kalau kamu belum paham apa itu OOP?

Cukup pahami class sebagai deklarasi nama program.

class NamaProgram { public static void main(String args[]){ System.out.println("Hello World"); } }

Ini adalah blok class.

Blok class dibuka dengan tanda kurung kurawal { kemudian ditutup atau diakhiri dengan }.

Di dalam blok class, kita dapat mengisinya dengan method atau fungsi-fungsi dan juga variabel.

Pada contoh di atas, terdapat method main().

4. Method Main

Method main() atau fungsi main() merupakan blok program yang akan dieksekusi pertama kali.

Ini adalah entri point dari program.

Method main() wajib kita buat. Kalau tidak, maka programnya tidak akan bisa dieksekusi.

Contoh method main().

public static void main(String args[]){ System.out.println("Hello World"); }

Penulisannya harus seperti ini…

Method main() memiliki parameter args[]. Parameter ini nanti akan menyimpan sebuah nilai dari argumen di command line.

Silahkan baca: Apa Fungsi String[] args pada Pemrograman Java?

Lalu di dalam method main(), terdapat statement atau fungsi:

System.out.println("Hello World");

Ini adalah fungsi untuk menampilkan teks ke layar monitor.

Statement dan Ekspresi pada Java

Statement dan eksrepsi adalah bagian terkecil dalam program. Setiap statement dan ekspresi di Java, harus diakhiri dengan titik koma (;).

Contoh statemen dan ekspresi:

System.out.println("Hello World"); System.out.println("Apa kabar?"); var x = 3; var y = 8; var z = x + y;

Statemen dan ekspresi akan menjadi instruksi yang akan dikerjakan oleh komputer.

Pada contoh di atas, kita menyuruh komputer untuk menampilkan teks "Hello World", dan "Apa kabar?".

Lalu kita menyuruhnya untuk menghitung nilai x + y.

Blok program merupakan kumpulan dari statement dan ekspresi yang dibungkus menjadi satu.

Blok program selalu dibuka dengan kurung kurawal { dan ditutup dengan }.

Contoh blok program:

// blok program main public static void main(String args[]){ System.out.println("Hello World"); System.out.println("Hello Kode"); // blok program if if( true ){ System.out.println('True'); } // blok program for for ( int i = 0; i<10; i++){ System.out.println("Perulangan ke"+i); } }

Intinya: jika kamu menemukan kurung { dan }, maka itu adalah sebuah blok program.

Blok program dapat juga berisi blok program yang lain (nested).

Pada contoh di atas, blok program main() berisi blok if dan for.

Kita akan pelajari blok ini di:

  • Percabangan pada Java;
  • Perulangan pada Java.

Penulisan Komentar pada Java

Komentar merupakan bagian program yang tidak akan dieksekusi oleh komputer.

Komentar biasanya digunakan untuk:

  • Mmemberi keterangan pada kode program;
  • Menonaktifkan fungsi tertentu;
  • Membuat dokumentasi;
  • dll.

Penulisan komentar pada java, sama seperti pada bahasa C. Yaitu menggunakan:

  1. Garis miring ganda (//) untuk komentar satu baris;
  2. Garis miring bintang (/*...*/) untuk komentar yang lebih dari satu baris.

Contoh:

public static void main(String args[]){ // ini adalah komentar satu baris System.out.println("Hello World"); // komentar akan diabaikan oleh komputer // berikut ini fungsi yang di-non-aktifkan dengan komentar // System.out.println("Hello World"); /* Ini adalah penulisan komentar yang lebih dari satu baris */ }

Penulisan String dan Karakter

String merupakan kumpulan dari karakter. Kita sering mengenalnya dengan teks.

Contoh string: "Hello world"

Aturan penulisan string pada Java, harus diapit dengan tanda petik ganda seperti pada contoh di atas.

Apabila diapit dengan tanda petik tunggal, maka akan menjadi sebuah karakter.

Contoh: 'Hello world'.

Jadi harap dibedakan:

  • Tanda petik ganda ("...") untuk membuat string;
  • Sedangkan tanda petik tunggal ('...') untuk membuat karakter.

Case Sensitive

Java bersifat Case Sensitive, artinya huruf besar atau kapital dan huruf kecil dibedakan.

Contoh:

String nama = "Petani Kode"; String Nama = "petanikode"; String NAMA = "Petanikode.com"; System.out.println(nama); System.out.println(Nama); System.out.println(NAMA);

Tiga variabel tersebut merupakan tiga variabel yang bebeda, mesikipun sama-sama bernam nama.

Banyak pemula yang sering salah pada hal ini. Karena tidak bisa membedakan mana variabel yang menggunakan huruf besar dan mana yang menggunakan huruf kecil.

Apabila kita membuat variabel seperti ini:

String jenisKelamin = "Laki-laki";

Maka kita harus memanggilnya seperti ini:

System.out.println(jenisKelamin);

Bukan seperti ini:

System.out.println(jeniskelamin);

Perhatikan, huruf K adalah huruf kapital.

Gaya Penulisan Case

Gaya penulisan case (case style) yang digunakan oleh Java adalah: camelCase, PascalCase, dan ALL UPPER.

Gaya penulisan camelCase digunakan pada nama variabel, nama objek, dan nama method.

Contoh:

String namaSaya = "Dian";

Lalu untuk PascalCase digunakan pada penulisan nama class.

Contoh:

class HelloWOrld { //... }

Perhatikan nama class-nya, kita menggunakan huruf kapital di awal, dan huruf kapital pada huruf W untuk memisahkan dua suku kata.

Sedangkan camelCase huruf depannya menggunakan huruf kecil, dan awalan suku kata berikutnya menggunakan huruf besar.

// ini camelCase belajarJava // ini PascalCase BelajarJava

Lalu, penulisan ALL UPPER atau semaunya kapital digunakan pada pembuatan nama konstanta.

Contoh:

public final String DB_NAME = "petanikode";

Untuk penulisan dua suku kata atau lebih, ALL UPPER dipisah dengan garus bawah atau underscore (_).

Apakah boleh saya menulis sembarangan?

Misal untuk nama class menggunakan ALL UPPER?

Boleh-boleh saja, programnya tidak akan error. Tetapi kode program yang kamu tulis akan terlihat kotor dan keluar dari garis pandu yang sudah ditetapkan.

Apa Selanjutnya?

Itulah beberapa aturan penulisan sintak Java dan struktur program dasar yang harus kamu pahami.

Berikutnya silahkan pelajari tentang:

Selamat belajar…