Sebutkan 4 prinsip dasar gerakan pinggul jalan cepat

Table of Contents Show

Sebutkan empat prinsip dasar gerakan pinggul jalan cepat !
Video yang berhubungan

Sebutkan empat prinsip dasar gerakan kaki fase topang tunggal dengan cara topang belakang pada jalan cepat!

Fase Topang Tunggal
Fase Topang Tunggal, merupakan fase menyiapkan percepatan, juga merupakan persiapan untuk penempatan kaki dari tungkai yang bebas.

Gerak Spesifik Topang Belakang
Tungkai topang tetap lurus, tungkai topang tetap diluruskan dengan lama, kaki dari tungkai topang mengarah ke depan serta menggulir sepanjang sisi luar telapak kaki hingga ujung jari kaki. Tungkai bebas melintasi tungkai topang dengan lutut serta tungkai bawah dipertahankan supaya tetap rendah, kaki depan ditempatkan pada tumit.

Sebutkan empat prinsip dasar gerakan pendaratan telapak kaki jalan cepat!

Kedua kaki diletakkan satu baris dengan jari kaki mengarah ke depan.
Sentuhan pada tanah diawali dari tumit menggulir sepanjang sisi luar kaki.
Dorongan berasal dari bola kaki.
Diikuti oleh menggulirnya ke ujung ibu jari kaki.

Sebutkan empat prinsip dasar gerakan pinggul jalan cepat!

Gerak spesifik gerakan pinggul jalan cepat yakni menggerakkan pinggul dengan wajar dengan berjalan cepat guna menempatkan kaki serta panjang langkah dengan optimum.
Gerakan pinggul tapi tidak harus berlebihan.
Fleksibilitas pinggul dalam jalan cepat diperlukan.
Gerakan turun naik pinggul berlawanan dengan gerakan ayunan lengan.

Sebutkan empat prinsip dasar gerakan lengan jalan cepat!

Gerak spesifik gerakan lengan jalan cepat yaitu mempertahankan momentum ke depan serta membuat keseimbangan.
Ketika lengan digerakkan, tubuh bagian atas mesti rileks.
Bahu turun untuk menyeimbangkan turunnya panggul yang berlawanan, sudut siku kurang lebih 90 derajat serta dipertahankan dekat dengan badan.
Gerakan kedua tangan bergerak tak lebih rendah dari pinggang maupun lebih tinggi dari bahu.

KOMPAS.com - Arah gerakan pinggul memiliki peran penting dalam olahraga jalan cepat atau race walk, yaitu menghindarkan dari cedera sekaligus mempercepat laju jalan cepat.

Dikutip dari buku Dasar-dasar Atletik (2020), karya Yahya Eko Nopiyanto, S.Pd,M.Pd dan Septian Raibowo, S.Pd,M.Pd, gerakan pada pinggul akan sangat membantu meningkatkan pergantian langkah kaki.

Hal yang perlu diperhatikan adalah arah gerak pinggul. Adapun arah gerakan pinggul yang benar saat jalan cepat, berlawanan dengan gerak ayunan lengan.

Jalan cepat adalah gerak maju langkah kaki yang dilakukan sedemikian rupa sehingga kontak dengan tanah tetap terpelihara dan tidak terputus.

Baca juga: Gerak Lengan dalam Jalan Cepat

Pada olahraga jalan cepat, ayunan pinggul merupakan gerakan yang unik dan membutuhkan waktu yang lama untuk dapat terbiasa melakukannya.

Walaupun membutuhkan waktu lama untuk dapat menguasai gerakan pinggul pada jalan cepat, tetapi apabila sudah menguasainya maka akan meningkatkan pergantian langkah kaki dengan baik.

Lantas bagaimana gerakan pinggul yang benar pada olahraga jalan cepat?

Hal pertama yang dilakukan adalah biarkan pinggul bergerak saat berjalan. Setelah itu, saat kita meletakkan kaki di tanah, pinggul yang terhubung dengannya akan sedikit naik, mendorong ke depan.

Baca juga: Teknik Dasar Jalan Cepat

Lalu, saat mengangkat kaki dan lutut bagian belakang, pinggul yang terhubung dengannya akan sedikit ke bawah.

Arah gerakan pinggul yang benar saat jalan cepat adalah naik dan turun bukan ke samping. Kemudian, arah gerakan pinggul yang benar saat jalan cepat, berlawanan dengan gerak ayunan lengan.

Adapun agar terhindar dari cedera ketika melakukan gerakan ini sebaiknya hindari mengayunkan pinggul ke samping.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Empat prinsip dasar gerakan pinggul jalan cepat yaitu1.Gerakan pinggul ke samping dan harus bisa di lihat2.Jangan berlebihan ketika menggerakan pinggul ke samping3.Gerakan pinggul harus feksibilitas4.Gerak naik dan turun pada pinggul harus berbeda atau berlawanan dengan ayunan tangan

semoga membantu ya

paham gara gara sering ngeliatin + memahami wkwkwkw
di buku kan ada jawaban nya, kenapa nyari kesini??

Empat prinsip dasar gerakan pinggul pada jalan cepat agar dapat dilakukan dengan baik harus berdasarkan prinsip gerak sebagai berikut:

Gerakan pinggul dilakukan secara wajar.
Gerakan pinggul ke samping dapat dilihat namun tidak berlebihan.
Gerakan pinggul naik dan turun berlawanan dengan gerak ayunan lengan.
Otot pinggul harus lentur agar dapat bergerak dengan leluasa.

Dari penjelasan di atas kita tahu bahwa saat berjalan pinggul digerakan sewajarnya, supaya penempatan kaki dan panjang langkah tetap maksimal.

Gerak yang berlebihan itu, contohnya bergerak terlalu jauh ke samping yang mengakibatkan dorongan ke depan menjadi kuarang efektif.

Sedankan naik turunnya pinggul itu berlawanan dengan naik turunnya lengan dan bahu karena agar keseimbangan sisi badan sebelah kanan dan kiri tetap terjaga saat kita berjalan.

Nah karena gerakan yang ke samping naik dan turun, maka kita harus memiliki otot yang fleksibel / lentur supaya pinggul bisa bergerak dengan baik / leluasa.

Sebutkan empat prinsip dasar gerakan pinggul jalan cepat !

Prinsip gerakan pinggul jalan cepat yang benar adalah

Pinggul digerakkan sewajarnya.
Gerak pinggul ke samping dapat terlihat namun tidak berlebihan.
Naik turunnya pinggul berlawanan dengan gerak lengan tangan.
Otot pinggul harus lentur agar pinggul dapat digerakkan dengan baik.

Pada intinya pergerakkannya tidak boleh berlebihan aga penenmpatan dan panjang dari langkah kaki dapat dipertahankan secara maksimal.

Karena gerak ke samping naik dan turun yang dilakukan secara kontinyu maka kita harus memiliki otot yang lentur agar bisa bergerak dengan leluasa.

Jawabannya

Sebutkan empat prinsip dasar gerakan pinggul jalan cepat !

Prinsip menggerakan pinggul pada saat melakukan gerak jalan cepat adalah1. Menggerakkan pinggul secara wajar.2. Gerak pinggul ke arah samping dapat dilihat namun tidak berlebihan.3. Naik dan turun pinggul berlawananan dengan gerak mengayunkan lengan.

4. Otot pinggul harus lentur.