Sebutkan 3 peralatan listrik yang menggunakan konsep perubahan energi listrik menjadi energi panas

Sebutkan 3 peralatan listrik yang menggunakan konsep perubahan energi listrik menjadi energi panas

Sebutkan 3 peralatan listrik yang menggunakan konsep perubahan energi listrik menjadi energi panas
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/IMAGENET

Ilustrasi rumah.

KOMPAS.com - Alat elektronik adalah alat yang menggunakkan listrik sebagai sumber energinya. Baik listrik secara kontak langsung, maupun listrik yang didapat dari baterai.

Dalam alat elektronik, listrik diubah menjadi bentuk energi lain yang dibutuhkan. Ada yang mengubah listrik menjadi gerak, ada pula yang mengubah listrik menjadi panas. Simak beberapa contoh perubahan energi alat elektronik yang ada di rumah!

Televisi

Televisi mengubah energi listrik menjadi energi cahaya dan suara. Untuk menyalakan televisi, dibutuhkan aliran listrik.

Semakin besar ukuran televisi, makin semakin besar juga listrik yang dibutuhkan untuk menghasilkan cahaya dan suara.

Namun seiring dengan kecanggihan teknologi, televisi di masa sekarang lebih hemat listrik dibanding televisi di zaman dahulu.

Contohnya televisi LED membutuhkan daya 40-50 watt, lebih kecil dari televisi tabung yang mengonsumsi 75-100 watt.

Kipas Angin

Kipas angin mengubah energi listrik menjadi energi mekanik atau energi gerak. Kabel kipas angin dicolokkan pada terminal listrik, kemudian listrik mengalir ke dalam kipas dan menggerakkan dinamo. Dinamo kemudian menggerakkan baling-baling kipas dan menciptakan angin yang berhembus.

Selain kipas angin ruangan, kipas exhaust pada ventilasi udara, dan kipas yang digunakkan dalam CPU computer juga menggunakkan prinsip yang sama.

Pengering Rambut

Pengering rambut adalah alat elektronik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik hampir sama dengan kipas angin.

Dilansir dari ThoughtCo., pengering rambut mengubah energi listrik menjadi energi mekanik yang menggerakkan kipas, dan juga energi panas yang membuat udara dari pengering rambuh terasa hangat.

Baca juga: Perubahan Energi dan Contohnya

Telepon genggam atau ponsel adalah alat elektronik yang sangat kompleks. Telepon genggam mengubah energi listrik dari bateri menjadi bentuk energi lain seperti energi suara, energi cahaya, bahkan energi mekanik.

Gambar yang ditampilkan pada layar ponsel adalah kumpulan energi cahaya yang berbeda-beda. Suara yang kamu dengar dari ponsel saat menelepon, menonton, dan mendengarkan lagu adalah energi bunyi yang berasal dari listrik.

Sedangkan energi mekanik terjadi saat ponsel dalam mode getar, dimana getaran ponsel didapat dari energi listrik juga.

Selain pada ponsel, perubahan energi listrik menjadi energi suara dan energi cahaya juga terjadi pada laptop, komputer, dan juga perangkat video game.

Setrika

Setrika adalah alat elektronik yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Listrik yang dialirkan ke setrika melewati kabel akan memanaskan elemen pemanas. Elemen pemanas akan terus-menerus menghasilkan panas selama listrik masih mengalir di dalamnya.

Selain pada setrika, perubahan energi listrik menjadi energi panas terjadi juga pada pemanas air dan juga pemanas udara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Energi listrik dapat menghasilkan energi panas. Jadi, ketika elemen tersebut dialiri oleh arus listrik dalam waktu tertentu, maka sebagian arus listrik yang ada akan berubah menjadi energi panas.

Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Kelas VI karya Dwi Suhartanti dkk [2008: 162], adapun contoh benda-benda yang mengalami proses perubahan energi listrik menjadi energi panas di antaranya meliputi:

1. Solder

Solder merupakan alat elektronik yang digunakan sebagai alat pemanas untuk menyambungkan sebuah rangkaian atau komponen pada sebuah peralatan listrik. Energi panas yang dihasilkan oleh solder berasal dari energi listrik.

2. Oven Listrik

Oven listrik biasa digunakan untuk memanggang, memanaskan, atau pengeringan bahan makanan atau masakan. Alat ini punya ruang tertutup yang dapat menghasilkan panas. Nah, panas ini merupakan perubahan yang berasal dari energi listrik.

3. Setrika Listrik

Setrika listrik yang dialiri arus listrik akan memanaskan elemen pemanas setrika. Sehingga, setrika bisa mengalirkan panas pada pakaian dan membuat pakaian menjadi rapi.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat

Mesin pengering rambut [hairdryer] menghasilkan energi panas. Foto: Pixabay

4. Penanak Nasi

Alat penanak nasi juga dialiri arus listrik agar bisa memasak nasi di dalamnya. Penanak nasi dapat mengeluarkan energi panas lewat lubang tertentu selama proses memasak nasi hingga matang.

5. Kompor Listrik

Berbeda dengan kompor gas pada umumnya, kompor listrik menggunakan energi elektromagnetik untuk menghasilkan panas yang digunakan selama proses memasak.

6. Pengering Rambut

Pengering rambut adalah alat elektronik yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Pengering rambut mengubah energi listrik menjadi energi mekanik yang menggerakkan kipas di dalamnya, serta energi panas yang membuat udara dari pengering rambut terasa hangat.

[VIO]

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat

ilustrasi perubahan energi listri menjadi energi panas, sumber gambar: //www.freepik.com/

Dalam buku Energi Terbarukan oleh Hamdi [2016] dijelaskan bahwa energi listrik banyak dimanfaatkan di dalam kehidupan sehari-hari, contohnya untuk menghasilkan energi panas. Beberapa contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas yaitu sebagai berikut:

1. Kompor Listrik

Kompor listrik berbeda dengan karakteristik kompor gas karena kompor ini dapat dioperasikan dengan cara menyambungkannya ke aliran listrik. Kompor jenis ini memanfaatkan energi elektromagnetik agar dapat menghasilkan energi panas, sehingga dapat digunakan untuk memasak.

2. Setrika Listrik

Setrika yang disambungkan ke listrik akan memperoleh arus listrik, sehingga dapat menghasilkan energi panas. Energi panas yang dihasilkan oleh setrika dapat dimanfaatkan untuk menghaluskan baju yang kusut.

3. Penanak Nasi

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas yang berikutnya adalah penanak nasi. Penanak nasi yang tersambung dengan listrik akan membuat beras menjadi matang, sehingga dapat berubah menjadi nasi yang dapat dimakan.

4. Oven Listrik

Oven adalah salah satu alat rumah tangga yang mampu menghasilkan perubahan energi, dari energi listrik menjadi energi panas. Umumnya, oven digunakan untuk membuat kue atau memasak makanan lainnya. alat ini memiliki ruang tertutup yang mampu menghasilkan panas, sehingga dapat membuat bahan makanan menjadi matang.

5. Solder

Solder merupakan salah satu alat yang umumnya digunakan untuk memperbaiki berbagai perkakas. Solder termasuk alat yang berasal dari energi listrik yang dapat berubah menjadi energi panas. Perubahan energi tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyambungkan serangkaian komponen peralatan tertentu.

Contoh perubahan energi listrik menjadi energi panas sangatlah banyak di dalam kehidupan ini. Namun, alangkah lebih bijak jika kita dapat memanfaatkan energi listrik dengan bijak dan tidak konsumtif untuk meminimalisir terjadinya kelangkaan suatu hari nanti.

[DLA]

Energi merupakan suatu kekuatan yang mampu menghasilkan perubahan pada benda. Selain itu energi juga memiliki hukum kekekalan yang di rumuskan dengan Joule. Hukum kekekalan Joule sendiri memiliki arti energi yang tidak bisa hilangkan, akan tetapi energi tersebut dapat di ubah menjadi energi lain.

Seperti halnya energi angin dapat di ubah menjadi energi listrik dan energi listrik dapat berubah menjadi berbagai kebutuhan manusia. Contoh energi pada listrik yakni seperti kalian menonton tv, maka dari hal tersebut dalam disimpulkan dari energi listrik di ubah menjadi energi suara dan gambar.

Baca juga:Macam-macam Energi Alternatif

Pengertian energi yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “ergon” yang berarti kerja. Dalam hal ini sama dengan kita melakukan sebuah pekerjaan, yang pastinya akan menggunakan energi, baik dengan sadar ataupun tidak sadar. Contohnya, ketika kita sedang melakukan sebuah aktivitas atau olahraga maka dengan demikian kita memerlukan energi.

Setiap aktivitas yang berbeda-beda, tentu kita memerlukan energi dalam jumlah yang cukup dan bentuk energi tersebut juga berbeda-beda. Energi merupakan suatu objek yang bisa berpindah dengan interaksi fundamental yang bisa diubah bentuknya tetpi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan. Satuan Internasional dari energi adalah Joule [J].

Baca juga:Sumber-sumber Energi Listrik

Berdasarkan dari beberapa pendapat para ahli, bahwa ada banyak sekali yang menyimpulkan bahwa perubahan energi dapat berasal dari mana saja. Tidak hanya dari alam, tapi energi juga ada yang berasal dari dalam tubuh. Adapun pengertian energi menurut para ahli adalah sebagai berikut ini:

1. Campbell, Reece, dan Mitchell

Menurut Campbell, Reece, dan Mitchell, menyimpulkan bahwa Energi merupakan kemampuan untuk melakukan sesuatu. Atau secara ringkas energi sama halnya dengan kemampuan untuk melakukan suatu pekerjaan.

2. Einstein

Einstein menyimpulkan bahwa energi merupakan suatu produk dari massa dan kuadrat kecepatan cahaya seperti halnya cahaya matahari.

3. Robert L. Wolke

Menurut Robert L. Wolke, menyimpulkan bahwa energi merupakan kemampuan untuk membuat sesuatu.

4. KBBI [Kamus Besar Bahasa Indonesia]

Menurut kamus KBBI, energi merupakan suatu kemampuan yang dapat melakukan perubahan pada suatu benda. Contoh listrik menjadi energi gerak, dan masih ada banyak lagi.

5. Michael J. Moran

Michael J. Moran, menyebutkan bahwa energi merupakan konsep dasar dari Termodinamika menjadi aspek penting dari analisis teknis.

6. Young

Menurut Young, energi merupakan sebuah pekerjaan yang mampu menciptakan suatu produk, yang artinya setiap pekerjaan pasti ada dasar energi.

7. Mikrajuddin

Menurut Mikrajuddin, energi merupakan suatu kemampuan yang berguna untuk manyelesaikan suatu pekerjaan.

Baca juga:Macam-macam Energi Alternatif