Sebutkan 2 fauna endemik yang berasal dari Kalimantan

Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati. Salah satu ciri keanekaragaman hayati yang dimiliki negeri ini terlihat dari ragam faunanya.

Beberapa fauna tersebut diketahui asli dari Indonesia dan hingga saat ini masih tinggal di Indonesia. fauna tersebut dikenal juga sebagai hewan atau satwa endemik.

Menurut Diponogoro Law Journal, hewan endemik adalah hewan yang memiliki keunikan dan ciri khas karena penyesuaian diri dengan habitatnya. Satwa endemik juga sering diartikan sebagai hewan asli di daerah tertentu.

Hewan Endemik Indonesia

Indonesia memiliki beberapa satwa endemik. Mengutip dari indonesia.trevel dan natunakab.go.id, berikut ini daftarnya satwa asli di Indonesia.

1. Burung Cenderawasih

Burung cenderawasih unik dan indah. Burung ini berasal dari Papua. Diketahui ada sekitar 30 spesies burung ini di Indonesia. Cenderawasih memiliki banyak jenis yaitu cenderawasih botak, cenderawasih kuning kecil, dan cenderawasih merah.

2. Monyet hitam Sulawesi

Monyet hitam menjadi hewan endemik Sulawesi yang memiliki keunikan. Tubuhnya dipenuhi buru dominan hitam dengan jambul kepala dan warna merah mudah pada bagian belakang. Satwa ini hidup di hutan hujan tropis yang di kawasan Cagar Alam Tangkoko.

Advertising

Advertising

Baca Juga

Tarsius kerdil juga satwa endemik dari Sulawesi Tengah yang berukuran kecil. Berat badannya hanya sekitar 50 gram. Hewan ini memiliki bulu lembut berwarna abu atau cokelat gelap.

Hewan nokturnal ini sempat dinyatakan punah pada tahun 2000-an. Namun di tahun 2008 emapt ekor tarsius kerdil ditemukan di Gunung Rorekatimbu, Sulawesi Tengah. Sejak saat itu, status punah hewan ini dihapus.

4. Burung Maleo

Contoh hewan endemik lainnya yaitu burung malo dari Sulawesi Tengah. Burung ini memiliki buru berwarna hitam dengan bagian bawah berwarna merah muda keputihan.

Kulit sekitar mata berwarna kuning dengan paruh berwarna jingga keabuan dan tinggi kurang lebih 55 cm. Burung ini termasuk langka, sebab hanya bertelur satu butir per musim. Maka dari itu, jika tidak dijaga, bisa menjadi satwa punah.

5. Komodo

Komodo merupakan hewan asli Indonesia yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Hewan ini bukan hanya masuk dalam kategori satwa endemik, namun juga satwa yang terancam punah.

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh tim Katadata, spesies ini hanya tersisa 5.700 ekor. Adanya aktivitas manusia seperti perburuan, perluasan permukiman, dan pembangunan wisata membuat habitat komodo semakin berkurang.

Infografik_Komodo kadal raksasa menuju kepunahan (Katadata)

6. Jalak Bali

Bali selain terkenal dengan keindahan pantainya, ternyata memiliki hewan endemik yang tak kalah cantik. Jalak bali merupakan hewan asli dari daerah tersebut. Ciri khas dari satwa ini memiliki tubuh berwarna putih dengan ujung ekor dan sayap berwarna hitam.

Burung ini memiliki karakter ceria dan suka berkicau. Anda bisa melihat jalak bali di Taman Nasional Bali Barat (TNBB).

7. Gajah Kalimantan

Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan hewan bertubuh besar, telinga lebar, dan belalai panjang ini. Gajah menjadi salah satu hewan endemik Indonesia tepatnya di Kalimantan.

Tubuh gajah ini lebih kecil dibandingkan gajah india sehingga membuat telinganya nampak lebih besar dari gajah lain. Gading gajah kalimantan berukuran lebih pendek dan lurus.

Perilaku gajah ini lebih lembut dan tidak agresif. Biasanya ditemukan di dataran rendah Kalimantan Timur.

8. Orang utan

Orang utan merupakan satwa endemik yang jenisnya cukup beragam. Ada orang utan sumatera, orang utan kalimantan, dan orang utan tapanuli. Beberapa jenis tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing.

Populasi orang utan di Sumatera memiliki ciri khas tersendiri berwarna bulu coklat kemerahan dan terancam punah. Sementara itu, orang utan dari Kalimantan memiliki ciri wajah besar dengan pelipis menyerupai bantal.

Untuk orang utan tapanuli merupakan spesies baru dan ditemukan di Ekosistem Batang Toru. Spesies ini terancam punah dan kondisinya sangat memprihatinkan.

9. Badak sumatera

Badak sumatera bisa ditemukan di Taman Nasional Bukit Barisan, Taman Nasional Gunung Leuser, dan Taman Nasional Way Kambas. Populasi satwa ini juga terancam punah. Badak ini banyak hidup di hutan hujan tropis secara soliter.

Satwa ini juga merupakan hewan langka sebab hanya bisa melahirkan satu anak setiap tiga sampai 4 tahun. Badak sumatera diketahui memiliki tubuh paling kecil dibandingkan jenis badak lain.

Baca Juga

Harimau sumatera menjadi hewan yang terkenal dengan keeksotisannya. Hewan ini memiliki tubuh lebih kecil dari jenisnya dengan kulit berwarna gelap coraknya loreng hitam rapat dan jika dilihat lebih teliti, coraknya mirip sidik jari.

Hewan endemik ini juga terancam mengalami kepunahan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada tahun 2017, populasi harimau sumatera hanya sebanyak 68 ekor.

11. Kekah natuna

Hewan asli Indonesia lainnya yaitu kekah natuna. Primata ini hidup di Pulau Natuna. Hewan ini terancam punah karena habitatnya banyak mengalami kerusakan. Kekah memiliki ciri bulu yang unik dengan wajah yang seperti menggunakan kacamata.  

Pelestarian Hewan Endemik Indonesia

Hewan-hewan endemik di atas, sebagian besar masuk dalam kategori hewan langka bahkan terancam punah. Maka dari itu perlu upaya untuk menjaga kelestarian dari satwa tersebut.

Mengutip dari dlh.semarangkota.go.id, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk melindungi satwa asli Indonesia. Berikut penjelasannya.

1. Edukasi dan sosialisasi

Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga satwa langka menjadi hal yang penting. Sebab sejauh ini banyak kasus penjualan satwa dilindungi yang tentu saja merugikan negara.

2. Meningkatkan pelestarian lingkungan

Langkah berikutnya yang penting untuk dilakukan yaitu dengan menjaga lingkungan. Hal ini penting dilakukan karena banyak habitat fauna endemik yang rusak akibat ulah manusia atau dampak bencan alam.

3. Membuat penangkaran

Pembuatan penangkaran bisa menjadi upaya pelestarian karena satwa langka dapat memperoleh tempat berkembang biak. Jika satwa-satwa tersebut bisa berkembang biak dengan baik, maka populasinya pun akan terjaga.

Baca Juga

Papan larangan diperlukan untuk memberikan peringatan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas perburuan. Papan larangan juga biasanya dilengkapi dengan sanksi apabila terbukti melanggaran peraturan tersebut. Biasanya papan tersebut ditemukan pada habitat dari satwa endemik.

5. Melaporkan pemburu satwa langka

Sebagai masyarakat kita juga bisa turut berpartisipasi untuk mencegah kelangkaan hewan endemik. Misalnya dengan melaporkan para pemburu satwa langka kepada pihak berwajib. Cara ini penting untuk dilakukan untuk memberikan efek jera kepada para pelaku.

6. Menghindari transaksi hewan langka

Langkah lain yang bisa dilakukan sebagai masyarakat yaitu dengan menghindari transaksi hewan langka. Jangan membeli satwa-satwa langka yang dilindungi. Jika tidak sengaja mendapati pedagang hewan langka, sebaiknya segera laporkan kepada pihak yang berwenang.

Demikian pembahasan mengenai hewan endemik beserta upaya pelestariannya. Untuk menjaga agar hewan-hewan tersebut tetap lestari, perlu kerjasama banyak pihak. Pemerintah dan masayrakat harus saling bahu-membahu untuk merawat dan menjaga habitat serta satwa-satwa didalamnya.

Indonesia tak hanya kaya akan ragam budaya dan deretan destinasi surga tersembunyi yang memukau mata, tapi juga merupakan rumah bagi berbagai hewan endemik yang langka nan memesona. Habitat fauna asli bumi pertiwi ini tersebar dari Sabang hingga Merauke dan pastinya cuma bisa kita temui #DiIndonesiaAja nih, Sobat Pesona!

Penasaran dan mau tahu apa saja hewan endemik yang jadi kebanggaan Indonesia tersebut? Sebelum lanjut, pastikan Sobat Pesona mematuhi protokol kesehatan di mana pun berada dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, ya! Usahakan juga untuk menjauhi kerumunan demi keselamatan diri sendiri dan orang-orang yang kita cintai.

Yuk, langsung simak informasi lengkap hewan endemik yang bisa ditemui #DiIndonesiaAja berikut!

1 | Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae)

Sebutkan 2 fauna endemik yang berasal dari Kalimantan

Eksotisme harimau sumatra telah dikenal hingga seluruh dunia. Hewan endemik dengan tubuh terkecil dan warna kulit tergelap di antara jenis harimau lainnya ini, juga memiliki corak loreng hitam yang lebih rapat dan bila dilihat secara seksama motifnya menyerupai sidik jari manusia. Populasi harimau Sumatra diperkirakan hanya tinggal tersisa 400 ekor di alam bebas. Untuk mencegah kepunahan, Taman Nasional Kerinci Seblat, Kawasan Ekosistem Ulu Masen dan Leuser di Aceh dan Sumatra Utara menjadi pusat konservasi harimau Sumatra.
 

2 | Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis)

Sebutkan 2 fauna endemik yang berasal dari Kalimantan

Populasi badak sumatra yang tersebar di Taman Nasional Bukit Barisan, Taman Nasional Gunung Leuser, dan Taman Nasional Way Kambas kian terancam punah. Dengan jumlah kurang dari 80 ekor, penghuni hutan tropis yang hidup secara soliter ini hanya melahirkan satu anak setiap 3 atau 4 tahun sekali. Tapi Sobat Pesona tahu nggak, nih? Satwa langka ini merupakan spesies badak terkecil dan satu-satunya badak bercula dua yang ada di Asia, lho! Selain itu, ada pula spesies lainnya, yakni badak jawa atau juga dikenal dengan sebutan badak sunda yang juga termasuk dalam kategori satwa langka di Indonesia.
 

3 | Orangutan (Pongo)

Sebutkan 2 fauna endemik yang berasal dari Kalimantan

Ada tiga spesies orangutan yang bisa Sobat Pesona temui #DiIndonesiaAja, yaitu orangutan sumatra (Pongo abelii), orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus), dan orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis). Populasi orangutan sumatra yang memiliki ciri khas warna bulu coklat kemerahan berada di posisi kritis punah. Sedangkan orangutan kalimantan yang identik dengan bentuk wajah besar dengan pelipis seperti bantal ini populasinya juga terus menurun dan terancam punah. Untuk orangutan tapanuli yang digolongkan sebagai “spesies baru” dan ditemukan di Ekosistem Batang Toru ini kondisinya paling memprihatinkan, karena menempati posisi sangat terancam punah.
 

4 | Gajah Kalimantan (Elephas maximus borneensis)

Sebutkan 2 fauna endemik yang berasal dari Kalimantan

Ada yang berbeda dari jenis gajah asal Kalimantan ini, tubuhnya berukuran seperlima lebih kecil dari spesies gajah india dan membuat penampakan telinganya lebih besar dari kebanyakan gajah lainnya. Bentuk gading gajah kalimantan pun relatif lebih pendek dan lurus. Perilaku gajah kalimantan tergolong lebih lembut dan tidak agresif. Umumnya hewan endemik asli Indonesia ini dapat ditemukan di dataran rendah di Kalimantan Timur.
 

5 | Jalak Bali (Leucopsar rothschildi)

Sebutkan 2 fauna endemik yang berasal dari Kalimantan

Di Bali, burung ini disebut curik oleh masyarakat lokal. Ciri khas jalak bali adalah warna putih di seluruh tubuhnya, kecuali pada ujung ekor dan sayap yang berwarna hitam. Burung yang pernah menjadi gambar pada keping uang logam 200 rupiah terbitan 2008 itu, bisa Sobat Pesona temukan di kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Jalak bali memiliki karakter yang periang, suka berkicau, dan tak jarang terlihat seolah menari di atas air. Uniknya lagi, burung jalak bali memiliki telur mungil berukuran 3 cm dengan warna hijau kebiruan.
 

6 |  Komodo (Varanus komodoensis)

Sebutkan 2 fauna endemik yang berasal dari Kalimantan

Sobat Pesona pasti sudah nggak asing lagi dengan hewan endemik khas Indonesia yang berasal dari Nusa Tenggara Timur ini, kan? Ya, kadal terbesar di dunia itu cuma bisa ditemui di habitat aslinya di Taman Nasional Komodo. Menurut penelitian, komodo merupakan salah satu hewan purba yang sudah hidup sejak 4 juta tahun yang lalu, lho! Namun fauna asli Indonesia ini termasuk hewan buas yang berbisa dan cukup berbahaya. Selain karena besar tubuhnya yang mencapai 2-3 meter, perilakunya yang cukup agresif, komodo juga punya air liur yang oenuh bakteri berbahaya, sehingga disarankan untuk tetap menjaga jarak dan cukup mengamati komodo dari kejauhan.
 

7 | Burung Maleo (Macrocephalon maleo)

Sebutkan 2 fauna endemik yang berasal dari Kalimantan

Taman Nasional Lore Lindu menjadi habitat burung khas Sulawesi Tengah ini. Burung maleo merupakan satwa endemik yang tak akan bisa ditemui di tempat lain di dunia. Fauna asli Indonesia ini memiliki bulu warna hitam dengan bulu bagian bawah yang berwarna merah muda keputihan. Kulit di sekitar matanya berwarna kuning, paruhnya warna jingga keabuan dan memiliki tinggi sekitar 55 cm. Uniknya, burung maleo hanya bertelur sebutir dalam setiap musim, hal itu pula yang membuat keberadaan satwa ini kian mengalami kepunahan.
 

8 | Tarsius kerdil (Tarsius pumilus)

Sebutkan 2 fauna endemik yang berasal dari Kalimantan

Tarius kerdil atau yang juga disebut tarsius gunung merupakan spesies hewan primata mungil yang berasal dari Sulawesi Tengah dengan bobot hanya berkisar 50 gram. Tarsius kerdil memiliki bulu yang sangat lembut dengan warna coklat keabuan atau cokelat kegelapan. Yang menariknya, hewan nokturnal ini pernah dinyatakan punah pada awal tahun 2000-an karena tak lagi pernah terlihat, namun di tahun 2008 peneliti kembali menemukan empat ekor tarsius kerdil di Gunung Rorekatimbu, Sulawesi Tengah, dan sejak saat itu status punah atas hewan langka ini pun dihapus.
 

9 | Monyet hitam Sulawesi (Macaca Nigra)

Sebutkan 2 fauna endemik yang berasal dari Kalimantan

Monyet hitam sulawesi adalah hewan endemik dari Sulawesi Utara yang juga punya nama lain yaki. Monyet ini dikenal dengan kepintarannya dan tubuh yang dipenuhi bulu serba hitam, lengkap dengan jambul kepala serta warna merah muda kemerahan di bagian bokongnya. Monyet hitam sulawesi hidup di hutan tropis yang berada dalam kawasan Cagar Alam Tangkoko.
 

10 | Burung Cenderawasih (Paradisaeidae)

Sebutkan 2 fauna endemik yang berasal dari Kalimantan

Yang terakhir datang dari bagian paling timur di Indonesia, yaitu Papua. Secara etimologi, kata cenderawasih berasal dari kata cendra yang berarti dewa-dewi bulan dan wasih yang berarti utusan, warga lokal menganggap burung ini adalah reinkarnasi peri yang terbang di sekitar hutan Papua. Ada sekitar 30 spesies cenderawasih di Indonesia dan 28 di antaranya bisa ditemukan di tanah Papua, beberapa di antaranya seperti cenderawasih kuning kecil, cenderawasih botak, cenderawasih raja, dan cenderawasih merah.

Gimana Sobat Pesona? Fauna asli Indonesia di atas tadi unik dan menggemaskan banget, kan? Namun sayangnya, beberapa satwa endemik berada dalam ancaman kelangkaan yang memprihatinkan, nih. Yuk, kita jaga bersama keberadaan mereka dengan ikut berkontribusi dalam upaya melestarikan alam.

Yang tak kalah pentingnya, Sobat Pesona juga tak boleh lengah dalam menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan berkala, dan menjaga jarak, ya!