motif hias pilin memiliki bentuk dasar menyerupai huruf /Karolina Grabowska/pexels.com INFOTEMANGGUNG.COM – Soal motif hias pilin memiliki bentuk dasar menyerupai huruf merupakan sebagian dari banyak soal sejenis yang diujikan pada akhir pengajaran bahan ajar. Bisa dalam ulangan harian maupun dalam ujian akhir semester. Baca Juga: Jawaban Soal Agar Ruang Pameran Lebih Indah Sebaiknya Dibuat Maksud dari pengetesan ini adalah guna memantau cakupan pengertian yang diperoleh oleh para peserta didik atas materi yang dipelajari. Serta pencapaian mereka terhadap pedoman yang sudah ditentukan dalam kurikulum. Soal biasanya berasal dari bahan yang telah tamat didiskusikan dan diinformasikan kepada para siswa. Materinya diambil dari buku panduan yang saat ini dipakai, berdasarkan dengan panduan kurikulum. Siswa diharap mampu menjawab soal dengan tepat. Jawaban dan pertanyaan ini untuk keperluan belajar dan mencocokkan jabawan siswa apakah jawaban yang benar dari soal tersebut. Inilah soal, jawaban dan penjelasannya: Pertanyaan:Motif hias pilin memiliki bentuk dasar menyerupai huruf... Jawaban:Jawaban yang benar adalah menyerupai huruf S. Penjelasan: Motif hias pilin merupakan salah satu motif tertua dalam sejarah ornamen geometris atau corak batik lawas yang sudah ada sejak zaman dahulu. Motif ini dikatakan geometris karena pemilihan cara atau teknik pembuatan yang digunakannya. Motif hias pilin ini memiliki bentuk dasar menyerupai huruf S [lengkung spiral atau lengkung kait]. Berikut merupakan jenis-jenis bentuk motif pilin selain spiral [S], diantaranya:1. Pilin ganda [double spiral].2. Motif parang rusak.3. Motif parang barong.4. Motif parang klitik. 5. Motif parang gendreh. Seni Rupa dan Desain Ilmu Seni Rupa Ragam hias geometris merupakan motif tertua dalam ornamen karena sudah dikenal sejak jaman prasejarah. Apa saja motif ragam hias geometris?
Punya kecintaan tersendiri terhadap kain-kain tradisional yang bermotif unik dan klasik?. Untuk memenunjang gaya penampilan anda agar terlihat makin stylish, wajib bagi anda untuk memasukkan motif pilin yang memiliki bentuk dasar seperti huruf S ke dalam daftar motif kain yang harus anda miliki. Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Motif Pilin Motif hias pilin termasuk ke dalam salah satu motif tertua dalam sejarah ornamen geometris / corak batik lawas yang sudah ada sejak zaman dahulu. Adapun motif ini dikatakan geometris lebih disebabkan oleh cara atau teknik yang digunakan dalam pembuatan ragam hias.
Sumber : //www.facebook.com/srinur66/ Jenis-Jenis Ragam Hias Pilin Selain memiliki bentuk dasar seperti huruf S tunggal, terdapat pula ragam hias pilin yang bentuknya SS atau sering disebut sebagai pilin ganda. 1. Pilin [Spiral] Motif pilin merupakan motif yang dibentuk oleh garis lurus dan lengkung, sehingga ujung garis motif ini mernyerupai bentuk spiral. Motif pilin spiral ini biasanya lebih banyak diketemukan pada hiasan-hiasan yang dibentuk dengan teknik pahat atau ukir, bisa juga untuk pakaian. 2. Pilin Berganda [Double Spiral] Pilin berganda merupakan hasil pengembangan bentuk motif pilin tunggal yang disusun berjajar dan saling berhadapan. Di Indonesia sendiri motif pilin berganda mulai dikenal sejak zaman perunggu.
Sebagai salah satu motif batik yang sangat terkenal di Indonesia, motif parang sediri bisa dijumpai dalam berbagai variasi motif yang beragam misalnya motif parang rusak, motif parang barong, motif parang klitik dan motif parang gendreh. Motif parang rusak merupakan motif batik yang diciptakan Penembahan Senopati saat bertapa di Pantai Selatan.
Sumber : //docplayer.info/ Motif parang barong merupakan motif batik yang diciptakan oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma.
Sumber : //www.tjokrosuharto.com/ Motif parang klitik merupakan salah satu pola parang dengan stilasi yang halus dan ukurannya pun lebih kecil dari pola parang lainnya.
Sumber : //shopee.co.id/ Motif parang gendreh merupakan jenis lain dari motif parang rusak dengan ukuran 5 hingga 7 centi meter dan kemiringan 45 derajat.
Sumber : //www.tjokrosuharto.com/ Dari yang awalnya hanya dibuat dalam bentuk sederhana, seiring berjalannya waktu dan terus berkembangnya kreasi ragam hias nusantara, motif pilin juga memiliki bentuk kreatif lainnya seperti bentuk pita, berumbai, untaian atau pusaran. Butuh bahan kain berkualitas untuk membuat batik?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa melihat-lihat dulu koleksi bahan Kain Mori Batik yang kami miliki. Simak juga pembahasan mengenai 9 Jenis Bahan Kain Yang Biasa Digunakan Untuk Membuat Kain Batik Indonesia. Kesimpulan Demikian pembahasan singkat mengenai pengertian dan variasi motif hias pilin yang bisa anda pilih untuk menunjang gaya penampilan. Semoga informasi yang kami bagikan bisa lebih memudahkan anda untuk membedakan tiap motif hias pada kain dan memilih bahan yang tepat untuk pelengkap gaya berbusana ya. Untuk anda yang mau tahu lebih banyak lagi tentang ragam motif batik dan keunikan batik nusantasa anda bisa mendownload E-Book Membatik dari kami. Semoga bermanfaat. Video yang berhubungan
Senin , 21 Dec 2015, 13:00 WIB Red: operator REPUBLIKA.CO.ID,Geometris Unik Ala Elzatta
Motif geometris banyak dipakai dalam membuat motif batik nusantara. Di antara yang terkenal adalah swastika (motif berbentuk dasar huruf Z yang saling berlawanan), pilin (motif bentuk huruf S dengan variasi SS), meander (motif dengan bentuk dasar huruf T), kawung (motif yang menyerupai buah aren yang dipotong melintang), dan tumpal (motif dengan bentuk dasar segitiga sama kaki). Ada pula ceplokan (satu motif yang disusun berulang-ulang). Keinginan menggali rahasia garis dan aneka bidang itulah yang membuat Elzatta menekuni kreasi motif geometris. Dengan berbagai sentuhan desain modern dan variasi warna, motif geometris Elzatta tampil unik dan menarik. Tak mengherankan, bila sejak awal kemunculannya, motif geometris Elzatta menjadi salah satu motif yang difavoritkan konsumen. Menutup akhir tahun ini, salah satu merek di bawah naungan Elhijab ini kembali menghadirkan motif geometris pada koleksinya. Kali ini, motif kotak akan dikombinasikan bersama motif segitiga dan monogram 'L'. Motif geometris ini akan hadir dalam empat warna: salem, abu-abu, merah jambu, dan hijau. Head of Brand Strategy & Corporate Communication Ina Binandari mengatakan, motif geometris yang unik dan menarik diharapkan bisa menyempurnakan deretan kesan yang dibentuk oleh motif-motif Elzatta lainnya. Seluruhnya bermuara pada kesan penuh pesona. Di samping juga memperkaya koleksi produk Elzatta. "Koleksi Elzatta berbahan lembut, tidak mudah kusut, dan terasa nyaman di tubuh dengan warna yang tidak lekas pudar," kata Ina dalam siaran pers. n c19 ed: erdy nasrul
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ... |