Pull up apakah bisa meninggikan badan

Olahraga ini dapat merangsang pertumbuhan tulang dan membantu Anda untuk tumbuh lebih tinggi secara alami.

Sama halnya dengan basket, sepakbola mengharuskan Anda berlari, yang berarti meregangkan otot lutut dan paha untuk mencapai tubuh yang tinggi.

Bermain sepakbola juga membutuhkan banyak melompat saat menyundul bola dan gerakan ke samping untuk menggiring bola dan menghindari lawan.

Seluruh kegiatan ini membantu lempeng epifisis menerima darah yang kaya akan oksigen dan hormon pertumbuhan.

5. Yoga

Pull up apakah bisa meninggikan badan

Mengutip dari situs Hopkins Medicine, gerakan peregangan dalam yoga dapat memperkuat tulang dan sendi sehingga tubuh terasa jadi lebih lentur.

Beberapa gerakan yoga seperti mountain pose, triangle pose, tree pose, Surya Namaskar, Adho Mukha Svanasana, Chakrasana, dan pose lainnya dapat membantu dalam membetulkan postur tubuh.

Gerakan ini juga diyakini memiliki potensi bertambahnya tinggi badan.

Teknik pernapasan yoga juga dapat menjadi cara yang baik untuk melepas stres dan ketegangan pada otot dan sendi.

Saat otot dan sendi menjadi lentur dan rileks, hormon pertumbuhan pun dapat mengalir lebih baik melalui tubuh.

6. Lompat tali

Lompat tali adalah salah satu olahraga peninggi badan yang mungkin sudah tak asing lagi di telinga.

Saat melakukan olahraga lompat tali (skipping rope), Anda diharuskan untuk melompat dengan stabil.

Melompat memanjang dapat membantu tubuh Anda untuk meregang dan berkontraksi sehingga merangsang lempeng epifisis dalam pertumbuhan tulang.

Ada banyak saraf yang berasal dari telapak kaki yang terhubung dengan tubuh bagian atas Anda.

Ketika Anda memutar tali, otot akan meregang dan berkontraksi sehingga menghasilkan hormon pertumbuhan ke seluruh daerah tubuh, termasuk tubuh bagian bawah.

Selain itu, hasil penelitian yang dimuat dalam National Library of Medicine menunjukkan efektivitas skipping rope dapat meningkatkan kepadatan mineral pada tulang.

Meski banyak ditentukan oleh genetik (potensi pertumbuhan tinggi badan dipengaruhi oleh tinggi badan orang tua), sebenarnya tinggi badan juga dapat dipengaruhi berbagai faktor eksternal seperti nutrisi, diet sehat, dan latihan fisik. Maka dari itu, tak mengherankan bila ada beberapa gerakan olahraga peninggi badan untuk remaja yang dianggap bisa membantu merangsang pertumbuhan tulang.

Perlu diketahui bahwa rapid bone growth dan peningkatan kepadatan serta kekuatan tulang berlaku selama masa kanak-kanak dan remaja. Olahraga tertentu selama periode ini dapat memaksimalkan massa tulang.

Sedangkan pertumbuhan dan perkembangan tulang terjadi selama masa janin dan berlanjut hingga menutupnya lempeng epifisis atau sekitar akhir usia 20 tahun. Sehingga, melakukan olahraga untuk menambah tinggi badan pada usia anak-anak dan remaja juga dapat membuat tulang menjadi lebih kuat.

Jadi, apabila Anda ingin memperkuat tulang sekaligus mengoptimalkan tinggi badan, khususnya jika Anda masih dalam masa pertumbuhan, berikut beberapa gerakan yang bisa dicoba. 

9 Olahraga Peninggi Badan untuk Remaja

Sebelum masa pertumbuhan usai, beberapa gerakan olahraga peninggi badan untuk remaja berikut dinilai cukup efektif, yaitu:

1. Berenang

Di samping mampu membantu meningkatkan tinggi badan, berenang ternyata juga dapat menguatkan tulang belakang dan mendorong Anda untuk memiliki postur tubuh yang baik. Sebab berenang mengharuskan tubuh untuk mengeluarkan usaha lebih besar agar dapat menggerakkan seluruh otot Anda di air.

Selain itu, Anda juga melawan gravitasi dengan mengambang secara horizontal. Hal tersebut tentu akan membuat tubuh bagian atas mengalami kontraksi dan peregangan yang bisa memicu pertumbuhan jaringan otot. Bahkan, olahraga ini juga mampu meminimalisir tekanan yang disebabkan oleh berat tubuh sehingga sangat baik untuk persendian.

2. Lompat tali

Sesuai namanya, latihan ini tentu mengharuskan Anda untuk melompat secara konstan. Itu artinya, tubuh akan membuat banyak otot berkontraksi dan meregang sehingga sangat membantu memicu peningkatan tinggi badan. Lompat tali juga termasuk olahraga peninggi badan sebelum tidur yang dapat Anda lakukan secara mudah di rumah.

3. Basket

Saat bermain basket, seseorang harus melompat, berlari, melempar, dan mengambil bola dari lawan. Permainan bola basket membuat tubuh Anda melawan gaya gravitasi dengan “terbang” di udara secara vertikal. Alhasil, otot mengalami peregangan dan tubuh pun berkontraksi saat mendarat menyentuh tanah. Inilah yang mendorong tulang tumbuh lebih tinggi.

Tak hanya itu, ketika Anda konsisten melompat dan berlari, maka lempeng pertumbuhan akan merasakan beberapa guncangan. Akibatnya, tubuh secara otomatis mengalirkan banyak darah ke lempeng tersebut yang nantinya dapat memicu pertumbuhan dengan maksimal.

4. Bersepeda 

Bersepeda termasuk olahraga peninggi badan di rumah yang bisa Anda lakukan setiap hari. Di samping menyenangkan, bersepeda membuat tubuh semakin berstamina sekaligus terpacu pertumbuhannya.

Pasalnya dengan bersepeda, tubuh bagian bawah Anda otomatis akan bekerja lebih keras karena harus mengayuh pedal. Alhasil secara otomatis, aliran darah pada otot paha dan lutut meningkat sehingga pertumbuhan tubuh bagian bawah pun dapat dirangsang. 

Baca juga: Push up, olahraga yang bantu jaga kesehatan jantung

5. Pull up

Pull up atau bergelantungan di tiang tinggi ini merupakan olahraga peninggi badan untuk remaja maupun anak-anak yang cukup menyenangkan. Gerakan ini dapat meluruskan sekaligus memanjangkan tulang belakang selama masa pertumbuhan masih berlangsung.

6. Yoga

Beberapa gerakan yoga seperti triangle pose, mountain pose, tree pose yang dapat membantu Anda untuk meregangkan otot tubuh. Hal ini akan sangat bermanfaat guna menambah tinggi, memperbaiki postur tubuh, sekaligus mengurangi stres. Itulah sebabnya, yoga termasuk olahraga peninggi badan sebelum tidur yang direkomendasikan.

7. Sepak bola

Bermain sepak bola mengharuskan Anda untuk berlari yang dapat meregangkan otot paha dan lutut. Tak hanya itu, permainan ini juga membutuhkan banyak gerakan lompat guna menyundul serta menggerakkan bola. Hasilnya, banyak lempeng yang terbantu untuk menerima darah kaya oksigen dan hormon pendukung pertumbuhan.

8. Voli

Mirip seperti basket, voli memiliki gerakan utama berupa melompat serta merentangkan tangan ke atas untuk mengumpan maupun menerima bola. Hal ini dianggap mampu merangsang tulang punggung dan kaki agar tumbuh lebih tinggi.

9. Lari 

Olahraga peninggi badan terakhir ini dapat merangsang stimulus pertumbuhan tulang sekaligus memperkuat otot betis dan paha. Di samping itu, latihan ini juga dapat membantu membakar kalori dan menjaga kesehatan sistem kardiovaskuler [1].

Tips agar Olahraga Peninggi Badan Bisa Optimal

Selain melakukan 9 latihan di atas, Anda pun disarankan untuk menerapkan beberapa tips olahraga peninggi badan berikut ini agar hasilnya optimal.

1. Konsumsi makanan bergizi seimbang

Untuk merangsang pertumbuhan, asupan yang paling direkomendasikan adalah kalsium dan vitamin D. Hal ini dikarenakan untuk memfasilitasi penyerapan kalsium di usus membutuhkan bantuan dari vitamin D.

Nah, kedua zat tersebut dianggap mampu meningkatkan kepadatan sekaligus kesehatan tulang. Namun, tentunya Anda juga perlu mencukupi seluruh kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan mengkonsumsi protein, buah, dan sayur agar tetap sehat.

2. Tidur yang cukup

Saat tidur, tubuh akan memproduksi hormon pertumbuhan bernama human growth hormone atau HGH. Itulah sebabnya, tidur yang cukup dan berkualitas akan sangat membantu anak-anak maupun remaja dalam masa pertumbuhan untuk meningkatkan produksi HGH [2]. 

Baca juga: 6 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Tidur untuk Kesehatan

3. Gunakan suplemen dengan hati-hati

Bila perlu, Anda juga dapat memaksimalkan pertumbuhan dengan mengkonsumsi suplemen yang tepat. Namun perlu diingat, memilih suplemen pendukung ini juga harus dilakukan secara hati-hati sesuai kebutuhan. Pastikan Anda melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen.

Itulah beberapa olahraga peninggi badan yang AQUA rekomendasikan untuk Anda. Sebagai catatan, latihan-latihan fisik tersebut akan sangat membantu bila Anda masih dalam masa pertumbuhan atau di bawah usia 20 tahun. Namun intinya, apapun jenis olahraga yang dipilih, pastikan untuk selalu #AQUADULU baik sebelum ataupun sesudah memulainya. Semoga bermanfaat!

Berapa lama pull up untuk meninggikan badan?

Bergelantungan bisa menjadi salah satu cara untuk meninggikan badan. Dengan meletakkan beban pada kedua tangan dan menggantungkan tubuh pada bar, Anda juga bisa meregangkan otot. Lakukan gerakan ini dua atau tiga kali pull-up untuk memaksimalkan latihan dan ulangi selama 5-7 menit.

Apa manfaat pull up setiap hari?

Berikut ini adalah beberapa manfaat pull up yang bisa Anda peroleh bila dilakukan secara rutin:.
Memperkuat otot punggung, lengan, dan bahu. ... .
Melatih kekuatan genggaman tangan. ... .
Meningkatkan kesehatan fisik. ... .
Menjaga berat badan ideal. ... .
Menjaga kesehatan mental..

Apakah pull up bisa menghambat tinggi badan?

Namun, melakukan olahraga seperti push up, plank, pull up, dan sejenisnya tidaklah menyebabkan pengaruh signifikan terhadap hambatan pertumbuhan tinggi badan. Justru, olahraga seperti baik manfaatnya untuk menjaga kebugaran, menjaga berat badan ideal, dan juga mengopmtimalisasi pertambahan tinggi badan.

Olahraga apa yang bisa bikin tinggi?

Olahraga peninggi badan seperti basket, lompat tali, dan berenang bermanfaat untuk kesehatan. Olahraga ini bisa menambah tinggi untuk Anda yang berada di masa pertumbuhan. Selain faktor genetik yang berperan besar untuk pertumbuhan tinggi seseorang, faktor lingkungan juga memengaruhi.