Proses apakah yang terjadi pada kegiatan pembuatan garam

Proses perubahan wujud yang terjadi pada pembuatan garam adalah a. menguap b. membeku c. mencair. Pembahasan kunci jawaban soal tema 3 kelas 3 SD/MI di buku tematik siswa halaman 177, tepatnya pada materi pembelajaran 1 subtema 4 Keajaiban Perubahan Wujud di Sekitarku buku tematk siswa kurikulum 2013 revisi 2017.

Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal tentang Bahan dasar pembuat garam adalah. Sudah mengerjakannya kan? Jika belum, silahkan buka link tersebut!

Ayo Membaca!

Garam membuat masakan menjadi lezat. Makanan yang tidak diberi garam terasa hambar. Sebutkan perubahan wujud yang terjadi pada pembuatan garam. Mari baca wacana di bawah ini!

Bertani Garam

Garam dihasilkan dari air laut. Di pinggir pantai, petani garam membuat ladang garam. Ladang garam ini berbentuk tambak-tambak untuk menampung air laut. Ladang garam terbentang luas di pantai yang tidak memiliki banyak sungai. Contohnya di pantai utara Pulau Jawa, Madura, Sumatra, Sulawesi, dan pantaipantai di daerah Nusa Tenggara.

Bagaimana proses menghasilkan garam? Pertama, petani menyiapkan petak-petak tambak. Tanah di dalam petak tambak terlebih dulu harus dipadatkan. Setelah tambak garam dibuat, lalu diisi air laut dengan kedalaman tertentu. Air laut yang terkena sinar matahari akan menguap dan meninggalkan kristal-kristal garam.

Untuk mendapatkan lapisan garam yang tebal, setiap hari harus ditambah air lautnya. Hal ini untuk menggantikan air laut yang menguap. Setelah sekitar 210 hari atau setelah musim kemarau berakhir, lapisan garam di dasar tambak pun harus segera dipanen.

Memanennya jangan menunggu musim hujan tiba. Mengapa? Sebab kualitas garam akan menurun atau tidak bagus. Garam-garam setelah dipanen lalu dijual ke pabrik untuk ditambah zat iodium dan dikirim ke daerahdaerah. www.bobo.kidnesia.com

Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 Halaman 177

Kamu telah membaca wacana di depan. Jawablah pertanyaan berikut ini! (jawaban pilihan yang tebalkan)

3. Proses perubahan wujud yang terjadi pada pembuatan garam adalah ….
a. menguap (jawaban) b. membeku

c. mencair

tolong bantu saya buat menjawab pertanyaan ini ​

jawab yaaa no 5 ajaa

tolong bantu saya buat menjawab pertanyaan ini ​

Kadal berkembang biak dengan cara generatif atau vegetatif?​

1. Apakah belalang membutuhkan makan dan minum (nutrisi) jelaskan2. Apakah belalang mengalami pertumbuhan dan perkembangan jelaskan3.bagaimana cara be … lalang bergerak jelaskanpls cepet besok udah harus dikumpul jam 8:00​

Ikan apa saja yang melahirkan dengan cara bertelur (OVIPAR) ​

sebuah mobil mula-mula diam Setelah 5 sekon mobil tersebut mencapai kecepatan 72 km per jam berapa percepatan yang dimiliki mobil tersebut ? .... m/s​

Jelaskan arti dari Hidrofit, Higrofit, dan Xerofit serta dengan contohnya!​

1.tuliskan masing-masing 4 comtoh tumbuhan yg berkembang biak dengan cara A. Umbi akarB. Umbi batang C. GeragiD. Tunas2.tuliskan perkembang biakan tum … buhan dengan cara cangkok.3.tuliskan keuntungan perkembang biakan tumbuhan dengan cara mengcangkok​

pengertian bunga roridula​

apakah air limbah bekas mencuci pakaian dapat dijernihkan? Dengan cara apa?​

sebuah benda yang diam seperti pada gambar berikut memiliki gaya normal sebesar rp8.500 G​

tolong di jawab besok kumpul​

1. jam pasir jarak antara dua garis batas ketinggian pasir dalam tabung dinamakan dinamakan 1 jam dan di sebut​

sendi gerak diartrosis dibedakan Ada berapa macam Sebutkan dan berikan contohnya​

jam matahari jam antara dua bayangan tiang dinamakan 1 jam dan disebut​

Kamu telah mengamati hewan-hewan di lingkungan sekitar, dari hasil pengamatanmu tersebut adakah hubungan antara ciri-ciri hewan dengan habitatnya? Jel … askan secara lebih rinci masing-masing hewan yang kamu temukan! (sebutkan 2 hewan,ciri khususnya sama habitatnya kek harus nyambung gitu kak:)) ​

Sebutkan empat fungsi akar secara umum​

tolong di jawab besok kumpul​

4. Sebut masing-masing 2 alat gerak utama dari: a. ikan b. burung c. manusia ​

Proses apakah yang terjadi pada kegiatan pembuatan garam

Proses apakah yang terjadi pada kegiatan pembuatan garam
Lihat Foto

UNSPLASH/FARAN RAUFI

Ilustrasi garam.

KOMPAS.com - Banyak unsur dan senyawa yang terdapat di alam dalam bentuk yang tidak murni atau membentuk suatu campuran. 

Komponen penyusun suatu campuran dapat dipisahkan dengan beberapa cara yang disesuaikan dengan karakteristik komponen penyusun tersebut.

Adapun sifat fisika yang dapat dijadikan dasar pemisahan campuran adalah ukuran partikel, titik didih partikel, dan kelarutan.

Pemisahan secara fisika dapat dilakukan dengan cara corong pisah, dekantasi, penyulingan (distilasi), filtrasi, kristalisasi, kromatografi, sentrifugasi, dan sublimasi.

Selain itu, ada campuran yang dapat dipisahkan secara kimia. Campuran tersebut biasanya tergolong campuran homogen. 

Jenis-jenis pemisahan campuran secara kimia adalah amalgamasi dan sianidasi. 

Baca juga: Spermatogenesis, Proses Pembentukan Sperma pada Pria

Perubahan garam dari air laut

Metode pemisahan campuran garam dari air laut adalah metode kristalisasi.

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kristalisasi adalah metode pemisahan untuk memperoleh zat padat yang terlarut dalam suatu larutan. 

Dasar metode kristalisasi adalah kelarutan bahan dalam suatu pelarut dan perbedaan titik didih.

Saat akan memisahkan garam dari air laut, perlu diketahui bahwa kedua komponen larutan, garam dan air, mempunyai ukuran partikel yang sangat kecil sehingga dapat melewati filter yang sangat rapat.

Oleh sebab itu, garam harus dipisahkan dari air laut dengan cara memanfaatkan titik didih komponennya.

Baca juga: Proses Pembentukan Bilirubin dan Penjelasan Kenapa Bayi Kuning

Metode pembuatan garam secara tradisional

Membuat garam dengan cara tradisional dapat dilakukan dengan peralatan yang sederhana. 

Hal-hal yang perlu disiapkan adalah lahan yang luas untuk proses penguapan dan alat untuk mengalirkan air laut ke tempat penguapan.

Dilansir dari Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang, berikut adalah metode pembuatan garam secara tradisional.

1. Mengalirkan air laut ke lahan yang luas

Lahan luas yang biasanya digunakan adalah berupa sepetak tanah dengan persiapan khusus.

Tempat tersebut digunakan untuk menampung air laut yang akan dipanaskan dengan sinar matahari (penguapan). Berikut adalah tahapan prosesnya:

Baca juga: Penyebab Sembelit dan Proses Terjadinya Menurut Sains

  • Air dimasukkan ke tempat penampungan dengan cara ditimba dengan memanfaatkan pasang surut air laut.
  • Jika memanfaatkan pasang surut air laut, tanah diposisikan tidak terlalu tinggi dari air laut.
  • Ketika air laut sedang pasang, penutup dibuka supaya air bisa masuk ke dalam.
  • Saat air surut, tutup lagi penutup air sehingga air laut terperangkap di dalamnya.
2. Air laut dijemur di bawah sinar matahari

Air yang sudah terkumpul pada lahan selanjutnya dijemur di bawah sinar matahari. Ini dilakukan agar air laut dapat menguap dan menyisakan butiran-butiran kristal yang nantinya akan menjadi garam.

3. Pemanenan

Dari hasil penguapan air laut, selanjutnya akan menyisakan garam yang dapat dipanen. Petani garam kemudian mengumpulkan dan mengambil hasil panen untuk dijual di pasaran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.