Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Religius, Prestatif, dan Bersahaja

Dalam hidup, ada saatnya memang kita akan berhasil dengan mudah. Tapi ada kalanya kita juga akan terjatuh. Di posisi seperti itulah, kita akan belajar buat bangkit berdiri. Ada kalanya juga kita berada di titik terlemah, agar kita belajar untuk kembali kuat..Bisa jadi keberhasilan itu memang tidak mudah diraih. Kita perlu terjatuh dulu. Kita perlu melewati masa-masa sulit dulu. Ada kerja keras. Kerja ikhlas. Yang harus kita lakukan untuk berhasil..

Percayalah. Ketika kita berada di masa-masa sulit, akan #selaluadaharapan!

Satu.Dua.Tiga.

Di saat semua mulai berlari. Aku memilih diam. Di saat semua memilih diam. Aku justru memutuskan untuk berlari. Ketika mereka akhirnya kembali berlari. Aku berlari lebih cepat lagi.

Lalu diam.

Resah. Hati tiba-tiba semakin gelisah. Berharap-harap cemas. Apa yang sebenarnya akan terjadi? Aku menyusuri lorong dengan perasaan tidak karuan. Jantung berdetak lebih kencang. Ada ketakutan di raut wajahku. Aku akan menuju takdir baru yang tersematkan pada diriku. Aku menarik nafas panjang lalu menghembuskannya pelan-pelan. Tak henti-hentinya aku lantunkan istighfar. Berusaha menghilangkan rasa khawatir. Hingga akhirnya aku tiba di sebuah ruangan. Aku ketuk pintu pelan lalu membukanya. Disinilah aku akan menerima takdir baruku.

Takdir apa yang sebenarnya akan terjadi?
“————–”

Aku menerimanya. Lalu berusaha menjalani dengan hati yang lapang. Aku bukan siapa-siapa. Dan aku tidak punya apa-apa. Semua adalah anugerahNya. Semua yang terjadi atas kuasaNya dan kehendakNya. Semua akan kembali kepadaNya.

Sebulan terakhir ini aku terpaksa harus menepi. Menghilang sejenak dari gemuruh duniaku yang biasanya. Kehidupanku tak lagi normal seperti dulu. Ujian datang begitu tiba-tiba. Tubuh kecilku tersungkur tak kuasa untuk menahan. Meski berusaha berdiri tetap saja harus berulangkali tersungkur. Hingga akhirnya aku divonis mengidap penyakit tertentu.

Mau tidak mau, aku mulai harus beradaptasi dengan kehidupan yang baru. Menjalani dengan hati yang lapang. Berusaha ikhlas karena segala sesuatu terjadi atas kuasaNya dan kehendakNya. Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa. Lalu berpasrah diri di ujung batas ikhtiar kita. Ya, kini aku harus bersahabat dengan penyakit ini. Yang bisa sewaktu-waktu membuatku tersungkur. Sementara waktu aku harus terbiasa mengkonsumsi obat medis maupun herbal rutin. Mengurangi segala aktivitas dan beban pikiran. Inilah kehidupan baruku saat ini. Semoga ujian ini segera berlalu. Aku bisa melewati ujian ini dengan sabar dan syukur.

Semoga… hati ini bisa selalu lapang.

Sebaiknya ku pergi… Bukan karena aku tidak ingin berjuang lebih di tempat ini. Tapi ada mimpi yang ingin aku lampaui dan itu kemungkinan sulit terwujud ketika aku masih berada disini. Meski itu berat tapi aku harus berani memutuskan untuk meninggalkan.

Lantas kemana aku harus pergi? Mimpi apa yang membuatku harus memutuskan pergi? Semua akan terjawab ketika kesempatan untuk pergi itu datang. Sembari menunggu kesempatan itu, aku harus persiapan dengan sebaik mungkin dan tetap berusaha memberikan layanan terbaik di tempat ini.

Tanpa disadari tempat ini sudah seperti rumah sendiri. Kekeluargaan menjadi bumbu manis yang membuat tempat ini terus berkembang pesat. Bisa jadi tempat ini, sudah mendapatkan ruang tersendiri dalam hatiku. Yang suatu saat nanti akan membuat rindu. Setiap sudut di tempat ini pasti akan membawa kenangan.

Tapi… Aku harus pergi. Indonesia Memanggil. Dan Aku merasa terpanggil. Berjuang demi bangsa dan negara dari balik bayangan. Kerjanya tak terlihat, tapi berkontribusi nyata untuk negeri. Bekerja dalam senyap tapi berdampak atas kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Lebih banyak rakyat yang akan menuai manfaat. Mereka bisa hidup sejahtera. Itulah harapanku!

Aku harus pergi…saat kesempatan itu tiba.

Ketika kita berada pada masa-masa sulit, lantas apa yang harus kita lakukan? Pilihannya mungkin ada dua. Terus mengeluh, mengutuk keadaan, bahkan menganggap Tuhan tidak berlaku adil pada kita. Atau kita memilih untuk berusaha ikhlas menerima, sembari ikhtiar dan tak henti buat melantunkan doa. Tinggal kita mau pilih yang mana?

Saat ini bisa jadi adalah masa-masa yang sulit atas kehidupanku. Ujian tiba-tiba datang di saat penantian atas buah hatiku lahir. Tiba-tiba aku tersungkur dan mengharuskan aku istirahat dalam waktu yang sudah cukup lama. Apalagi saat ini aku terpaksa terpisah jarak dengan cintaku, yang saat ini juga harus berjuang di akhir-akhir masa kehamilannya. Keputusan ini aku ambil agar cintaku tidak khawatir atas keadaanku.

Inginku menangis. Tapi itu hanya akan menenangkan sejenak jiwa dan hatiku. Justru aku tidak boleh larut terus dalam kesedihan. Terus semangat untuk sembuh. Jangan pantang menyerah. Terus ikhtiar dan perbanyak doa. Semoga segera bisa melewati masa-masa sulit ini.

Keep semangat!

Aku ingin menikmati rintik hujan pagi ini

Nuansa yang berkabut menambah kesan magis

Nampak ibu-ibu tua membawa bakul ke arah ladang

Inginku sapa lalu ku ajak mereka mampir di kedai kopi

Sambil bercerita tentang anak gadis mereka yang menghilang kemarin sore

Angin berhembus pelan dan aku terjaga dari lamunan

Desa ini memang menyimpan misteri yang belum terkuak

Anak gadis seringkali tiba-tiba menghilang begitu saja

Nampaknya diambil oleh roh halus penjaga hutan di belakang desa

Perlahan kita akan susah menemukan anak gadis di desa ini

Untuk menyelamatkan mereka, para orang tua menyuruh anak gadisnya keluar desa

Janjinya ketika sudah menikah mereka boleh kembali ke desa

Inikah potret desa ini? Akankah ini terus berlangsung hingga anak cucu mereka?

Prambanan, 23 Juni 2022

Yang kemarin patah, kembali tersambung. Yang kemarin jatuh, kembali berdiri. Yang kemarin gugur, kembali bersemi. Yang kemarin bersedih, kembali bahagia.

Dalam hidup pasti ada saja ujian yang menimpa. Hanya saja setiap orang tentu berbeda ujiannya. Kadar dan tingkatannya juga berbeda-beda. Karena Tuhan tidak akan menguji hambaNya di luar batas kemampuan mereka. Bahkan ujian diciptakan untuk mengetahui sejauh mana kualitas iman dan akhlaq hambaNya.

Tak hanya itu, kita juga wajib meyakini kalau bersama kesulitan pasti ada kemudahan. Keduanya diciptakan bersamaan untuk saling melengkapi.

Buat kalian yang saat ini menghadapi ujian. Mari terus perbanyak rasa syukur dan sabar. Selalu ikhtiar dan berdoa. Lalu berserah diri di ujung batas ikhtiar kita. Semoga kalian berhasil melewati ujian. Menjadi ladang pahala buat kalian. Menjadi tabungan sebagai pemberat timbangan amal kebaikan di akhirat kelak.

Hujan di bulan Juni masih sering turun. Di beberapa wilayah bahkan terendam banjir. Seperti sore ini, hujan turun sangat deras. Menyisakan genangan lalu kenangan. Menahan rindunya pada langit jingga.

Hujan di bulan Juli sudah jarang turun. Di beberapa wilayah bahkan dilanda kekeringan. Seperti kampung ini, ladang petani kering kerontang. Menyisakan retakan lalu kecemasan. Menahan rindunya pada gemercik hujan.

Hujan di bulan Agustus tak kunjung turun. Di beberapa wilayah bahkan rakyatnya kelaparan. Seperti kampung sebelah, ladang padi gagal panen. Menyisakan duka lalu kesengsaraan. Menahan rindunya pada hidup sejahtera.

Hujan di bulan September belum juga turun. Kemarau panjang tiba. Kekeringan melanda. Rakyat kelaparan. Lantas salah siapa?

Hujan? Dia tak salah apa-apa.

Hei, bisa jadi… Saat ini di berbagai belahan dunia ada yang sedang bersedih. Ada pula yang sedang berbahagia. Ada yang kecewa. Ada yang sedang marah. Ada yang sedang menangis begitu juga sebaliknya ada yang tertawa. Ya, saat ini kita sedang melihat pertunjukkan dunia yang sesungguhnya. Bukan sandiwara.

Tapi, aku pengen bilang buat kalian yang sedang bersedih, jangan terlalu larut dalam kesedihan. Tidak baik. Mari segera bangkit. Begitu juga buat yang lagi berbahagia, jangan terlalu larut. Hingga lupa. Kalau kebahagiaan diciptakan berpasangan dengan kesedihan. Cukup sebentar saja, perbanyak rendah hati dan kesederhanaan. Jangan berlebihan.

Kalau yang sedang kecewa, juga sama. Jangan berlarut-larut dalam kekecewaan. Mari coba kita ikhlaskan. Karena semua hal yang kita punya sifatnya hanya titipan dari sang pencipta. Bahkan sampai marah. Mari kita tahan amarah. Tidak baik. Amarah adalah sifat setan. Kita mau dianggap sebagai setan?

Dan buat kalian yang sedang menangis. Menangislah. Kalau itu bisa melegakan hati dan jiwamu. Tapi kembali lagi jangan berlebihan. Prinsipnya sama mari belajar buat ikhlas. Susah memang. Berat. Tapi bukan berarti tidak bisa.

Dan buat kalian yang sedang tertawa. Mari mawas diri. Jangan terlalu mudah untuk tertawa. Apalagi sampai terbahak-bahak. Ingat! Yang dianggap sedekah bagimu itu adalah tersenyum di depan saudaramu. Bukan tertawa. Jadi tahan tawa dan candamu secara berlebihan. Katanya bikin hati keras. Kalau sudah keras kita sulit buat berempati.

Sudah begitu saja. Jangan berlebihan. Semua butuh keseimbangan.

Saat itu fajar belum ada tanda-tanda tiba. Embun masih enggan turun dari langit. Ayam jantan di belakang rumah belum berkokok, mungkin masih tertidur pulas. Pertanda malam masih gelap.

Dia tiba-tiba terbangun. Bumi seperti berputar mirip mainan gangsing. Lalu perlahan lenyap dan semakin gelap. Dia pengen teriak, tapi tak kuasa. Matanya menatap langit-langit kamar. Terdengar lantunan istighfar pelan-pelan dari mulutnya. Lalu menghilang. Bajunya basah kuyup oleh keringat. Tubuhnya melemah.

Malam itu ujian datang tiba-tiba. Datang begitu saja. Begitu cepat. Pemilik alam semesta telah memilihnya untuk menerima ujian seperti ini. Apa dia akan kuat menjalani?

Bismillah… Dia menghela nafas panjang lalu menghembuskan. Dia memilih berjuang untuk melewati ujian ini. Terus berjuang dengan ikhtiar dan doa. Lalu pasrah di ujungnya. Semua atas kehendakNya. Semua pasti akan kembali kepadaNya.

Pesan Ibu kali ini adalah bersabar. Yang jelas harus benar-benar sabar. Setiap orang akan diberikan ujian sesuai dengan kadarnya masing-masing. Pasti tak sama. Tapi satu hal yang ibu tanamkan bahwa kita harus mempercayai kesabaran ini akan membawa berkah dan kita akan melewati ujian ini.

Kamu hanya perlu lebih bersabar lagi sambil terus ikhtiar dan berdoa. Ibu tak henti-hentinya mengingatkan seperti itu, setiap kali aku mengeluh. Tak ada raut wajah cemas. Kesedihan. Seperti biasa Ibu selalu menampilkan wajah penuh optimis dan semangat, lalu pasti bilang “masih banyak di luar sana orang lain yang lebih berat ujiannya”

Tapi di balik itu semua, aku yakin ibu tak benar-benar semangat. Dia hanya ingin berusaha menyembunyikan kecemasan dan ketakutannya di depan anaknya. Ibu tak ingin anaknya melihat ibunya sebagai sosok yang lemah. Ibunya adalah sosok yang tangguh. Pahlawan bagi anak-anaknya.

Terimakasih Ibu.

Aku sudah tahu kamu pasti akan lebih suka dengan langit di pagi hari. Bukan langit siang. Senja. Apalagi langit malam. Aku bisa menebak pikiranmu. Alasannya sederhana saja. Apa? Mungkin langit pagi membawa inspirasi. Pagi itu awal dari sebuah perjalanan kita dalam seharian nanti. Setiap kali melihat langit pagi, jadi lebih bersemangat mengawali hari. Setiap kali lihat langit pagi juga membuat kita bersyukur karena Tuhan memberikan kesempatan kita untuk hidup kembali setelah terlelap tidur semalam. Artinya, kita masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki hari-hari sebelumnya dan menyiapkan hari esok agar lebih baik.

Kalau aku lebih suka langit senja. Kamu pengen tahu alasannya? Tak ada alasan sebenarnya untuk menyukai senja. Bagiku senja ya senja. Dan aku suka dengan langit senja. Tapi kadang aku juga benci dengan langit senja. Dia hanya sebentar datang lalu pergi. Meski besok datang kembali tapi lagi-lagi dia datang hanya sebentar lalu pergi.

Meski pilihan aku dan kamu tak sama. Tapi aku mau kok belajar menyukai langit pagi. Dan kamu pasti belajar menyukai langit senja. Karena aku yakin baik langit pagi atau senja, mereka punya keindahan masing-masing bagi penikmatnya.

Langit pagi atau langit senja. Sama-sama buat kita jatuh cinta.

Aku yakin kalau sebagian orang bahkan banyak yang bilang menyukai sesuatu atau mungkin menyukai seseorang. Bisa jadi mereka sebenarnya lagi berpura-pura. Mereka sebenarnya tidak benar-benar menyukai. Ada itu yang hanya karena sensasi. Mungkin bagi kalian kaum hawa, sering ya ada kaum Adam tiba-tiba mendekati lalu bilang menyukai. Ada yang pernah mengalami seperti itu? Tunggu dulu. Apa benar dia menyukai? Bisa jadi si-dia hanya berpura-pura untuk menarik perhatianmu saja.

Aku lihat kejadian seperti ini mirip sekali dengan hujan. Misalkan saja, aku menjadi hujan. Aku akan melihat betapa banyak orang yang berpura-pura. Mereka seperti orang aneh. Kenapa tidak? Mereka bilang menyukai hujan. Tapi setiap kali hujan, mereka memilih untuk berlindung di bawah payung. Di bawah atap. Di bawah pohon rindang. Semuanya memilih bersembunyi. Bahkan seringkali mereka justru tidak menginginkanku datang. Karena ketika aku datang membuat baju mereka basah, baju di jemuran tidak lekas kering, membuat jalanan menjadi tergenang, dan banyak aktivitas mereka menjadi terhenti ketika aku datang. Bukankah mereka yang seperti ini adalah berpura-pura menyukai?

Walaupun banyak yang berpura-pura. Jika aku menjadi hujan, aku tetap yakin bahwa tidak semuanya berpura-pura. Ada yang tulus berharap akan kedatanganku. Karena mereka yakin bahwa aku datang untuk membawa berkah bagi semesta alam ini. Kembali memberi warna. Menciptakan kehidupan bagi mereka. Memberikan nafas kehidupan. Memberikan asa untuk mereka terus bertumbuh.

Jika kamu mau juga menjadi hujan sepertiku. Kamu harus yakin bahwa ada yang menahan rindu padamu. Walaupun tak banyak, tapi mereka tulus. Jangan khawatir kalau mereka berpura-pura.

Bantul, 30-08-2020

Untuk kamu yang pernah hadir, lalu pergi. Untuk kamu yang pernah singgah di hati, lalu memilih pergi dan tak kembali. Aku ingin bilang terimakasih. Kehadiran dan persinggahanmu walau sejenak menghadirkan kisah di dalam kehidupanku. Yang kini hanya tinggal kenangan terpendam. Meski kadang masih menyisakan rindu dan sedikit luka yang masih membekas. Tapi, tak apa. Kerinduan ini memberikan warna bagiku untuk tak berhenti berharap. Bahwa suatu saat nanti kamu akan kembali membawakan obat penawar rindu dan luka ini.

Untuk kamu yang telah lama pergi. Aku yakin kamu akan kembali. Meski saat itu aku sudah menutup ruang yang dulu kamu pernah singgahi. Dan aku akan memilih untuk tidak mengijinkanmu kembali tinggal di ruang itu. Itu sudah aku anggap menjadi masa lalu. Biarlah dia menjadi ruang masa lalu. Aku tak ingin kembali ke masa lalu.

Terimakasih untuk kamu yang pernah hadir lalu pergi.

Ruang Masa Lalu, 2015

Ibarat pelangi. Masing-masing warna memiliki keindahannya sendiri-sendiri. Mereka saling bersatu padu tanpa saling meniadakan. Dan tanpa saling membandingkan satu sama lain. Karena sekali lagi setiap warna punya keindahan dan kelebihan masing-masing.

Dari pelangi, aku ingin mengajak semuanya untuk berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain. Fokuslah untuk menempa diri tanpa bayang-bayang orang lain. Karena kita harus yakin bahwa setiap dari kita punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Di satu sisi kita mungkin jago di bidang tertentu, dan bisa jadi di bidang lain kita tidak begitu menguasai. Namun yakinlah bahwa kita bisa jadi versi terbaik yang bisa kita lakuin. Jangan membuang waktu kita hanya untuk membandingkan dengan orang lain. Itu akan membuat kita justru tidak punya kepercayaan diri atau justru malah makin sombong. Karena menganggap orang lain lebih dari kita atau sebaliknya mereka tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kita.

Mari introspeksi diri kita masing-masing.

Aku tak pernah berhenti meyakini bahwa Allah selalu tahu apa yang terbaik buat kita. Apalagi hanya sekedar urusan dunia. Setiap takdir yang telah digariskanNya terhadap kehidupan kita adalah yang terbaik. Sekalipun itu pahit menurut kita. Sebisa mungkin kita harus menerima. Sambil terus berharap bahwa apa yang terjadi dalam kehidupan kita akan membawa hikmah yang luar biasa.

Dulu aku pernah memperjuangkan seseorang, yang saat itu menurutku terbaik buatku. Bahkan aku merasa takut sekali kehilangan. Seakan-akan aku ingin selalu menggenggamnya dengan erat agar tak bisa lepas dari kehidupanku. Hingga akhirnya Allah berkehendak lain. Kita berpisah hingga membuatku sedih berlarut-larut. Aku seperti kehilangan arah dan ingin menolak takdir yang Allah sudah tetapkan.

Namun aku berpikir kembali bahwa apa yang menurut kita baik belum tentu menurut Allah baik. Tetapi aku harus yakin bahwa apa yang Allah berikan itu adalah yang terbaik. Sejak saat itu saya tak mau lagi terlalu erat genggam urusan dunia ini. Semua hanyalah titipan. Dan hanya soal waktu saja, akan kembali kepada pemilikNya. Yang perlu kita siapkan adalah hati yang ikhlas. Berusaha sabar menerima setiap ketetapanNya sembari terus berusaha dan berdoa, sehingga allah akan tunjukkan jalan-jalan kebaikan buat kita.

Jadi, ikhlas adalah kuncinya.

Hallo, sobat… ada yang pernah dengar dengan istilah Mawar Angin (Wind Rose) belum? Ada yang tahu fungsinya buat apa? Nah, kali ini saya ingin berbagi nih tentang bagaimana cara membuat Mawar Angin dengan WR Plot?

Jadi, Menurut Wikipedia Mawar Angin (Wind Rose) adalah sebuah metode penggambaran informasi mengenai kecepatan dan arah angin pada suatu lokasi tertentu. Mawar angin digambarkan dalam format melingkar dengan skema frekuensi angin yang berhembus dari arah tertentu. Panjang setiap mahkota menunjukkan tingkat frekuensi berhembusnya angin dari arah tersebut, bernilai nol di pusat mawar dan terus meningkat hingga tepi mawar.  Jadi ya wind rose merupakan representasi yang sangat bermanfaat karena dengan jumlah data yang sangat banyak namun kita dapat diringkas dalam sebuah diagram.

Ya udah, kita langsung saja ya mengetahui bagaimana cara membuat mawar angin

Pertama sobat download dulu aplikasinya ya, namanya WR Plot. Nanti sobat dapat download aja di web resminya https://weblakes.com/products/wrplot/index.html

Agar sobat dapat menggunakan aplikasi WR Plotnya, sobat harus daftar dulu dan nanti serial number akan dikirim ke email sobat. Lalu kita instal deh, dengan memasukkan serial number yang dikirimkan ke email sobat.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Nanti kalau udah terinstal, sobat tinggal langsung makai aja. Nah, ini tampilan awal dari software WR Plotnya ya. Kalau mau makai tinggal klik OK saja.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Untuk memulai menggunakan software ini dalam membuat mawar angin, sobat perlu menyiapkan data angin untuk input ke software nya. Nah, kalau belum punya data angin, sobat bisa baca postingan saya sebelumnya-sebelumnya mengenai bagaimana mengakses data iklim bisa klik disini atau disini atau disini. Kalau dah ada data angin, tinggal dibuat format seperti tampilan di bawah ini ya sobat.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Kalau udah disiapkan, kita tingga buka aplikasi WR Plot, kemudian pilih menu Tools – Import form Excel

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Nanti tampilannya akan muncul seperti ini ya sobat, untuk memasukan data angin excel yang sudah sobat siapkan tadi tinggal pilih Specify File (warna kuning di bagian tengah atas)

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Lalu cari file data angin Excel yang sudah kita siapkan tadi, lalu bisa diimport. Nanti akan muncul tampilan seperti di bawah ini ya.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Langkah selanjutnya adalah Sesuaikan data excel nya

  1. Excel column name : sebagai contoh data saya dimulai dari column A
  2. Row :  sebagai contoh data saya dimulai dari row ke 2, begitu juga dengan Last row sesuaikan dengan data excelnya.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Lalu isi data station pengamatan anda dan koordinat letaknya. Sebagai contoh koordinat bisa dari google map, tinggal sesuaikan dengan lokasi station pengamatannya , contohnya seperti ini ya, saya kasih contohnya di pelabuhan Balikpapan.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Nah, kalau sudah tinggal klik import ya. Data akan running dan file running akan tersimpan pada file dalam format .sam yang nantinya akan digunakan untuk membuat windrosenya. Nah kita tinggal buka saja lewat aplikasi WR Plot tadi. Caranya Add file lalu hasil running dapat dilihat pada menu Wind Rose. Berikut hasil mawar angin yang telah kita buat.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Nah untuk memunculkan di lokasi aslinya, kita bisa menggunakan fasilitas Export ya. Cuman di laptop atau PC sobat udah harus ada software Google Earth nya ya. Nanti kalau jadi hasilnya kira-kira seperti ini ya.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Selamat mencoba ya. Jangan takut salah. Semoga bermanfaat.

Hallo, sobat… saya mau berbagi lagi nih cara mengakses data iklim dunia dengan cara yang lain. Data iklim di Indonesia juga bisa kita akses lho, so jangan khawatir. Nggak sabar kan, bagaimana cara mengaksesnya? Yuk, kita langsung saja. Nggak usah banyak-banyak intronya. Hehe

Pertama, sobat akses aja link web ogimet.com . Nanti akan muncul tampilan seperti di bawah ini ya. Jangan lupa sobat pakai saja yang English Version tampilan web nya.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Setelah itu bagian menu TEXT INFORMATION, sobat pilih sub menu daily summaries ya. Kalau belum tahu lokasinya lihat gambar di bawah ini ya.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Setelah klik sub menu daily summaries, akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Untuk mengakses data iklim sobat, nanti tinggal mengisi kolom yang tertera disitu.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Kolom-kolom yang sobat harus isi diantaranya:

WMO Index       : ini adalah indek buat lokasi stasiun pengamatan yang ada di seluruh dunia. Nah khusus di Indonesia, kalau sobat bingung WMO Indeknya tinggal download link disini. Nanti sobat tinggal masukin kode angka indek WMO nya sesuai lokasi yang sobat inginkan. Atau bisa juga mencari lewat diskripsi tulisa di bawahnya dan bisa klik this page. Nanti akan muncul tampilan sebagai berikut. Tinggal lokasi mana di dunia yang mau sobat cari ya.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

DAYS                     : jumlah data yang sobat butuhkan berapa hari (maksimal sih kalau tidak salah 50 hari) jadi kalu sobat butuh data yang banyak. Harus berkali-kali mengisi secara berurutan nanti.

Ano, Mes, Dia    : ini tanggal terakhir data pengamatan yang sobat butuhkan.

Hora                      : jam pengamatan

Oder                      : ini susunan data pengamatan (dari tanggal awal ke akhir atau sebaliknya)

Kebetulan saya coba yang ada di indonesia dulu ya, misalnya stasiun pengamatan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ya. Nah, indeks WMOnya itu 97180 ya.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Kemudian saya butuhkan data 30 hari sampai dengan tanggal 19 Februari 2020. Dan saya pilih urutan datanya yang oldest the first. Setelah itu tinggal klik send saja. Dan tunggu beberapa detik akan muncul data iklim yang saya inputkan tadi ya, seperti tampilan di bawah ini ya.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Nah, setelah itu sobat tinggal blok saja semuanya, lalu copy dan pastekan ke excel yang telah sobat siapkan sebelumnya, seperti di bawah ini. Kalau butuh datanya banyak, berarti sobat harus input berkali-kali, lalu copy dan paste berkali-kali juga ke excel sobat semuanya.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Selamat mencoba, sobat! Semoga bermanfaat.

Hallo, sobat semua… kali ini saya akan berbagi lagi nih bagaimana cara mengakses data iklim di dunia sobat, termasuk yang ada di Indonesia. Karena yang kita akses data iklim di dunia, jadi tidak lagi lewat situs BMKG ya sobat. Untuk mengaksesnya kali ini sobat bisa melalui situs NOAA. Ada yang sudah tahu sebelumnya apa itu NOAA? Jadi, NOAA atau National Oceanic and Atmospheric Administration adalah sebuah badan ilmiah di Departemen Perdagangan Amerika Serikat yang berfokus pada kondisi samudera dan atmosfer. NOAA bertugas untuk memperingatkan cuaca berbahaya, memetakan laut dan langit, memandu penggunaan dan perlindungan sumber daya lautan dan pantai, dan meneliti untuk meningkatkan pemahaman dan pengelolaan lingkungan. Keren kan sobat… Jadi, kita bisa nih nanti mengakses data iklim di berbagai negara di dunia termasuk tanah air kita tercinta lho, INDONESIA.

Yuk, kita langsung saja mengetahui bagaimana caranya mengakses data iklim dunia ya… Pertama, sobat harus kunjungi dulu situs di sini ya https://www7.ncdc.noaa.gov/CDO/cdo. Nanti akan muncul tampilan seperti di bawah ini ya sobat.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Setelah itu, di bagian Search Options sobat bisa klik saja Data Set/Product sehingga akan muncul tampilan berikutnya seperti di bawah ini ya sobat. Disitu nanti akan ada beberapa pilihan seperti di bawah ini ya sobat.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Nanti akan terdapat empat pilihan data iklim dunia yang tersedia pada laman tersebut yaitu :

  • Climate Indices,
  • Global Climate Station Summaries
  • Surface Data, Global Summary of the Day
  • Surface Data, Hourly Global

Pada setiap menu yang akan kita pilih  dalam mengakses data iklim dunia ini kita akan diminta untuk menyetujui resolusi WMO atas penggunaan data iklim dunia tersebut. Isi resolusi tersebut seperti ini. Tinggal klik saja I Agree to These Terms ya sobat. Mudah kan…

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Lalu, kita pilih yang mana? Berikut sedikit penjelasan dari keempat pilihan tersebut sobat: Kalau pilihan pertama itu Climate Indices hnya menyediakan data iklim khusus wilayah Amerika Serikat saja sobat. Kalau menu yang kedua Global Climate Station Summaries berisi statistik beberapa data iklim dunia pada masing-masing jam pengamatan pada setiap bulan pada masing-masing tahun. Nah, kalau menu Surface Data, Global Summary of the Day itu nanti berisi data iklim dunia dalam row harian. Kalau pilihan keempat Surface Data, Hourly Global, itu yang menyediakan data iklim dunia perjam dan nanti bisa memberikan dua pilihan data yaitu “Simplified” dan “Advanced”. Tergantung sobat yang dibutuhkan data yang mana dan seperti apa.

Untuk tutorial yang saya bagikan ini, saya hanya mencoba untuk pilihan yang menu ketiga yaitu  Surface Data, Global Summary of the Day sobat. Jadi hanya menyajikan data iklim harian nanti. Kalau kita klik menu Surface Data, Global Summary of the Day, selanjutnya akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Setelah itu kita klik bulatan menu Country dan pilih negara yang mau kita cari data iklimya. Kebetulan saya pilihnya Indonesia dong, negeri saya tercinta gitu lho. Setelah itu jangan lupa klik continue ya, sehingga selanjutnya akan muncul tampilan seperti di bawah ini ya. Sobat tinggal klik lagi aja continue ya.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Nah, selanjutnya sobat akan sampai pada laman seperti berikut. Sobat, tinggal mencari stasiun mana di Indonesia yang mau diunduh data iklim hariannya. Ketersediaan data dan rentang waktunya sih lumayan banyak lho sobat. Insyaallah deh ada dari Sabang sampai Merauke stasiunnya di laman ini. Sebagai contoh, kebetulan saya pilihnya stasiun Cilacap sobat. Setelah kita pilih, sobat bisa klik continue lagi ya.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Selanjutnya akan muncul tampilan seperti di bawah ini ya, sobat tingga pilih rentang waktu data yang sobat butuhkan ya. Untuk select output format, sobat bebas milih space atau comma, itu hanya penyajian datanya saja di notepad nanti sobat. Kalau sudah klik saya bukan robot ya dan setelah itu bisa klik continue.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Nah, setelah itu akan ada tampilan seperti di bawah ini sobat. Nah, data yang sobat butuhkan ada di link .txt pada laman ini sobat. Sobat bisa klik kanan dan pilih save link as ya dan sobat bisa menggatikan nama file .txt nya sesuai keinginan sobat.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Kalau pengen langsung lihat bentuk datanya pada laman, ya tinggal klik saja. Nanti akan muncul rekapan data sesuai rentang waktu yang sobat masukkan tadi ya.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Data iklim yang akan terunduh dalam bentuk teks yang berisi ini ya sobat:

  • TEMP : Suhu harian dalam Fahrenheit
  • DEWP : Suhu titik embun dalam Fahrenheit
  • SLP : Tekanan udara permukaan laut
  • SLP : tekanan udara di stasiun
  • VISIB : Visibility atau jarak pandang
  • WDSP : Arah angin
  • MXSPD : Angin maksimum dalam 1 hari
  • GUST : Gusty
  • MAX : dalam Fahrenheit
  • MIN : dalam Fahrenheit
  • PRCP : |Endapan hujan
  • SNDP : Endapan salju
  • FRSHTT

Kalau pengen buka file .txt hasil unduhan yang sudah diberi nama filenya tadi contohnya seperti di bawah ini sobat.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Agar lebih mudah untuk kita olah, file .txt ini harus kita import dulu ke excel dulu ya. Caranya gampang, sobat tinggal buka excelnya nanti pilih menu data dan pilih di bagian sebelah kiri ada sub menu From Text,  seperti terlihat pada tampilan di bawah ini sobat.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Tinggal ikuti prosedurnya Next, Next, dan Next lalu Finish deh. Hehe…

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Kalau sudah berhasil nanti akan ada tampilan seperti berikut ya sobat. Tinggal kita rapikan saja dan biar bisa kita olah sobat. Begitu caranya… gampang kan?

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Kira-kira seperti itu ya sobat caranya untuk mengakses data iklim di dunia melalui situs NOAA. Kalau mau data iklim yang jam-jaman bisa dipelajari sendiri ya sobat. selamat mencoba. Semoga bisa bermanfaat buat semuanya. Salam.

Hallo, sobat semua… kali ini saya mau berbagi nih tentang bagaimana caranya mengakses data iklim khususnya yang berada di wilayah Indonesia secara gratis. Udah ada yang sudah tahu sebelumnya?

Nah, kalau belum tahu. Bagi sobat yang menjadi seorang peneliti, akademisi, atau yang masih jadi mahasiswa dan sedang mengerjakan tugas akhir, yang membutuhkan data iklim untuk mendukung penelitian sobat semua, mudah-mudahan sih bisa berguna yaa.

Jadi, sekarang itu BMKG sudah menyediakan lho  portal untuk mengakses data iklim di Indonesia secara online dan gratis. Data online BMKG tersebut tersedia dalam format data harian. Jadi, sobat tak perlu lagi repot-repot berkunjung dan berkirim surat ke kantor-kantor BMKG untuk meminta data ya. Cukup dari laptop atau PC anda, maka data iklim online sudah dapat diperoleh lho. Dan yang pasti, tenang saja data iklim BMKG ini gratis kok. Jadi nggak perlu khawatir kalian terkena pungutan biaya ya. hehe

Nah, berikut penjelasan bagaimana caranya mengakses data iklim secara online!

Untuk mengakses data iklim online, pertama anda cukup membuka portalnya pada http://dataonline.bmkg.go.id, akan tampil halaman seperti ini.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Halaman login mengakses data iklim Indonesia

Pada halaman login di atas terlihat fasilitas data yang disediakan oleh BMKG  yang dapat diakses secara online, yaitu : Data gempabumi berupa magnitudo gempa dan Data iklim meliputi Curah Hujan, Temperatur: Maksimum, Minimum, Rata-rata; Kelembaban Rata-rata; Kecepatan Angin: Maksimum, Rata-rata; Arah Angin: Terbanyak, Saat Kecepatan Maksimum; dan Lamanya Penyinaran Matahari.

Buat, sobat yang pertama kali mengakses portal ini terlebih dahulu harus registrasi untuk membuat akun ya, bentuk form nya seperti dibawah ini ya. Silahkan diisi secara lengkap informasi yang diminta ya. Dan yang terpenting alamat email jangan sampai salah karena validasinya akan dikirim melalui email yang kita input. Selanjutnya  jika registrasi berhasil sobat akan menerima konfirmasi seperti ini di email kalian.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Kalau sudah dapat kiriman email seperti ini, berarti sobat sudah bisa mengakses data online tersebut. Tinggal klik linknya untuk verifikasi ya. Setelah login, akan terbuka halaman dashboard seperti ini. Perlu diingat bahwa akun sobat hanya berlaku selama 1 tahun (365 hari) saja ya. Jadi kalau sudah lewat masa berlakunya, sobat bisa registrasi baru lagi saja.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Halaman dashboar untuk mengakses data iklim Indonesia

Untuk mengakses data iklim, sobat tinggak klik menu Data Iklim, nah pada halaman ini terdapat dua sub menu yaitu cuaca ekstrem dan data iklim harian. Tinggal dipilih yang mana ya. Biasanya sih yang sering digunakan data iklim harian. Jika pilih data iklim harian akan muncul tampilan seperti di bawah ini ya.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Setelah itu sobat tinggal pilih jenis stasiun (biasanya sih pilih UPT ya), parameter iklim apa saja yang mau didownload, lokasinya di provinsi dan kabupaten mana, nama stasiun apa, dan jangan lupa rentang waktu data yang dibutuhkan dari kapan sampai kapan. Selain itu sobat juga bisa langsung pilih menggunakan peta, tinggal klik aja lokasi stasiun yang ditandai dengan bulatan merah ya. Nanti isiannya akan secara otomatis terisi, sobat hanya tinggal ngisi bagian rentang waktu. Namun, sobat hanya bisa ngisi maksimal rentang waktunya per 1 bulan ya. Jadi kalau sobat membutuhkan data dengan rentang waktu yang panjang, ya…terpaksa harus unduh datanya berkali-kali. hehe

Nah, untuk melakukan pengunduhan data, sobat diwajibkan terlebih dahulu untuk memberikan penilaian terhadap layanan DataOnline ini, tinggal ngasih bintang berapanya ya. Selain itu sobat juga bisa memberikan kritik dan saran ya. Kalau sudah, sobat tinggal klik kirim aja deh.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Setelah klik kirim, sobat sudah bisa unduh datanya ya, bisa dalam bentuk excel atau pdf. Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan sobat yang mana. Tapi ya itu, perlu saya tekankan lagi sobat, kalau kita hanya bisa ngisi maksimal rentang waktunya per 1 bulan ya. Jadi kalau sobat membutuhkan data dengan rentang waktu yang panjang, ya… terpaksa harus unduh datanya berkali-kali. Tapi, harus tetap semangat ya sobat! Berikut contoh hasil unduhan data iklim secara online kalau sobat sudah berhasil.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Demikian ya sobat bagaimana caranya mengakses data iklim Indonesia secara gratis, semoga bisa bermanfaat ya buat sobat semua. Selamat mencoba. Dan sampai jumpa lagi sobat di cerita yang lain. Salam.

Mata kuliah ini mempelajari tentang arti dan definisi pelabuhan, jenis-jenis pelabuhan dan contoh, fungsi pelabuhan, pengenalan dan perkembangan transportasi air di dunia, dasar-dasar perencanaan pelabuhan, Hidro-oseaografi, mitigasi bencana di kawasan pesisir, perencanaan pemecah gelombang, alur pelayaran, perencanaan dermaga, perencanaan fender dan alat tambat, prasarana pelabuhan untuk berbagai keperluan, kinerja pelabuhan, alat pemandu pelayaran, studi kasus masterplan pelabuhan, serta teknik forensik untuk evaluasi struktur bangunan di pelabuhan

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Materi Perkuliahan:

Materi 1: Pendahuluan (download)

Mata kuliah ini membahas tentang kewirausahaan terutama bisnis start up dari pengertian sampai dengan penjelasan mengenai peluang dan proses pengelolaan usaha bisnis start up. Selanjutnya membahas bagaimana upaya memulai usaha dan mengembangkan proposal bisnis untuk mencapai sasaran perusahaan melalui penetapan strategi bisnis yang tepat terutama di bidang Teknik Sipil (Sektor Konstruksi).

Materi Perkuliahan:

Materi 1: Menjadi Wirausaha (download)

Materi 2: Mengenal Bisnis Start Up (download)

Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar mengenai konsep drainase, hidrologi, periode ulang dan volume air hujan untuk perhitungan sistem drainase , konsep drainase permukaan dan bawah permukaan, analisis perancangan drainase serta jenis, letak dan desain bangunan drainase. Perancangan drainase khusus: drainase jalan, drainase lapangan olah raga, drainase landasan pacu pesawat dan sebagainya.

Pesan apa yang terdapat dalam cerita Senyum Sang Juara

Materi Perkuliahan:

Chapter 1: Pendahuluan (download)

Chapter 2: Debit Rancangan (download) Program Anfrek (download) Aprobe 4.1 (link tautan)

Chapter 3: Perencanaan Drainase Jalan (download) Buku Pedoman (download)

Latihan Soal

Latihan 1: Debit Rancangan (Soal) (Data Hujan)

Tugas Kelompok 1: Perencanaan Kolam Retensi (download)

Tiada kehidupan tanpa air. Karena air, kehidupan di bumi ini dapat terjadi. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi kita. Air merupakan sumber daya vital bagi makhluk hidup. Air digunakan manusia untuk menunjang berbagai aktivitas mereka, baik fungsi permukiman, komersial, industri, pertanian, perikanan, dan lain sebagainya. Potensi sumberdaya air pada masing-masing wilayah berbeda-beda, baik secara kuantitas dan kualitas disesuaikan dengan karakteristik fisik alam wilayah dan aktivitas manusia yang terjadi.

Kepadatan Penduduk

Fenomena pertambahan penduduk akan berimplikasi terhadap peningkatan kebutuhan air. Kondisi ini dengan mudah kita temukan di kota-kota besar yang menjadi destinasi pelaku urbanisasi. Pertambahan penduduk juga berpengaruh terhadap peningkatan kuantitas ruang terbangun. Banyak ruang terbuka yang menjadi kawasan resapan air berubah peruntukannya. Air dibiarkan mengalir sia-sia dan menjadi aliran permukaan, sehingga menjadikan penurunan cadangan air tanah. Yang terjadi adalah krisis air, karena kebutuhan air bertambah tetapi ketersediaan semakin berkurang. Kondisi ini semakin diperparah dengan kualitas air yang tidak sesuai dengan baku mutu, akibat limbah yang dihasilkan oleh berbagai ragam aktivitas manusia. Lantas bagaimana kondisi di Kota Yogyakarta?

Jogja Darurat Air

Krisis air barangkali bukan hal yang baru di Kota Yogyakarta. Beberapa tahun silam, banyak aktivitas lingkungan dan para jurnalis sudah menyuarakan melalui sebuah film dokumenter “Jogja Darurat Air” dan Diskusi Kemerdekaan dan Hak Warga atas Air. Sebagaimana kita ketahui, bahwa Kota Yogyakarta mengalami tren pertumbuhan penduduk cukup signifikan karena statusnya sebagai kota pendidikan, kota budaya, dan kota pariwisata. Kondisi ini berdampak pada peningkatan kuantitas ruang terbangun, yang akhirnya berimplikasi pada kebutuhan air. Selama ini masyarakat Kota Yogyakarta masih memiliki ketergantungan terhadap pemanfaatan air tanah. Sebanyak 51,83% kebutuhan air penduduk di Kota Yogyakarta disokong oleh airtanah. Sementara itu, PDAM hanya mampu melayani 32,22% (RPJMD Kota Yogyakarta, 2017). Akibat eksploitasi airtanah, Kota Yogyakarta mengalami penurunan muka airtanah mencapai 30 cm per tahun (Dinas PUESDM, 2011).

Baca Selengkapanya

Kita pernah melewati masa-masa sulit. Saat dimana Tuhan menguji keteguhan atas pilihan dan komitmen yang kita sepakati sejak awal. Hingga akhirnya kita memutuskan jalan yang berbeda. Kamu memilih balik kanan dan meninggalkan semua kenangan yang pernah kita lalui bersama. Dan aku memilih berhenti untuk memperjuangkan. Dan akhirnya juga ikut balik kanan dan berusaha melupakan semua hal yang telah berlalu.

Kini kita hidup di belahan bumi yang berbeda meski tetap masih satu bangsa satu bahasa. Berusaha memperjuangkan kebahagiaan lain di tempat yang baru. Bersama orang yang berusaha saling memperjuangkan dan diperjuangkan. Berusaha saling membahagiakan dan dibahagiakan. Berusaha saling percaya dan dipercaya. Dan berusaha saling menasehati dan dinasehati serta saling menjaga dan dijaga. Agar hidup jadi lebih baik dan lebih berarti bagi sesama.

Sepotong hati yang baru kini telah hadir atas kehendak takdir Tuhan. Dan aku menyambutnya dengan rasa syukur bahwa ini adalah pilihan terbaik yang Tuhan telah berikan. Meski tak sempurna karena hanya Tuhan yang sempurna. Tapi aku bahagia dan akan selalu berusaha membahagiakannya. Karena aku tahu bahwa aku sendiri juga tak sempurna. Karena dengan berpasanganlah, kita berusaha untuk saling menyempurnakan.

Dia mungkin bukan kamu. Bukan biru. Tapi bersamanya hatiku mengharu biru. Makin yakin tentang kebesaran Tuhan. Semua berjalan atas skenario Tuhan. Yang tak bisa ditolak siapapun termasuk aku.

Ig: @cak_puji

Setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa dimana kita ingin berhenti untuk memperjuangkan sesuatu. Kita merasa sudah lelah. Dan ingin sekali tidak melanjutkan. Berbagai rintangan, hambatan, cobaan membuat kita ingin menyerah begitu saja. Menyudahi pertarungan karena merasa begitu berat untuk diperjuangkan. Meskipun sesuatu itu seharusnya layak untuk diperjuangkan. Tapi kita lebih memilih untuk menyerah pada kenyataan.

Agustus, 2010. Menjalani masa awal-awal merantau di Jogja. Berbekal nilai akademik masa SMA dan lebih banyak keberuntungan, UGM secara ikhlas menerima saya menimba ilmu di sana. Free. Gratis melalui beasiswa Bidikmisi karena melihat saya sebagai mahasiswa yang kurang mampu tetapi berprestasi. Kesempatan untuk kuliah adalah anugerah bagi keluarga kami, karena belum pernah ada anggota keluarga kami yang mampu memperoleh gelar Sarjana sebelumnya. Ini seolah menjawab keraguan bahwa kuliah hanya dinikmati oleh mereka yang mampu secara finasial. Lantas, bagaimana dengan saya? apa harus meratapi takdir hidup di negeri yang tidak menjamin pendidikan tinggi untuk semua warganya?

Agustus, 2019. Sembilan tahun telah berlalu. Saya akhirnya memilih untuk tetap tinggal di kota ini. Setiap sudut di kota ini kadang membawa kenangan tentang arti sebuah perjuangan. Kalau Saya lebih memilih untuk menyerah, entah takdir Tuhan seperti apa yang terjadi dalam hidup saya. Memang terkadang begitu melelahkan. Liku-liku perjalanan, dari awal berada di kota ini hingga sekarang. Dari mulai diterima di UGM, tinggal di pesantren mahasiswa tahun pertama, menjadi takmir masjid kampung di sekitar kampus di tahun kedua, hingga akhirnya menerima beasiswa asrama di tahun ketiga dan keempat. Hingga akhirnya punya kesempatan melanjutkan kuliah pasca sarjana dan memutuskan untuk berkarir sebagai salah satu akademisi di kota ini. Semuanya sudah ada dalam skenario Tuhan.

Sembilan tahun telah berlalu. Tapi, perjuangan tetap masih harus berjalan hingga sekarang. Lelah memang, tapi jangan pernah menyerah. Tetap Semangat Pantang Menyerah, Tetap tersenyum Pantang Mengeluh.

Jogja, 30 Agustus 2019

Bermimpilah dalam hidup. Berusahalah sebaik-baiknya memperjuangkan mimpi itu. Dan berbagilah sebanyak-banyaknya dengan sesama.Tiga prinsip itu yang selalu kupegang kuat-kuat dalam mengarungi lautan kehidupan ini.

Bermimpi. Kenapa dalam hidup kita harus punya mimpi? Agar kita lebih terarah, sebenarnya apa sih tujuan akhir kita itu. Dari ujung akhir itu kemudian muncul step by step untuk sampai ke tujuan akhir kita. Dengan mimpi kita punya spirit semangat. Punya harapan. Punya energi yang meledak-ledak.

Berusaha. Mimpi akan hanya jadi fiktif belaka. Yang ada di dunia fatamorgana. Kala kita tak mau memperjuangkan dengan sungguh-sungguh. Dia akan jadi realitas dari hasil kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas kita. Maka, berusahalah sebaik mungkin memperjuangkan mimpi itu. Atau bahkan melampaui mimpi-mimpi itu. Berusahalah sampai di ujung ikhtiar kita. Bahkan sampai ketika takdir itu baru menimpa kita. Kita akan tetap selalu berusaha.

Berbagi. Di balik kesuksesan seseorang. Pasti banyak sekali orang lain yang telah mendoakan. Bahkan tanpa sepengetahuan kita. Mereka dengan tulus mendoakan kita. Karena kita rajin untuk berbagi. Ndak harus uang. Barang. Atau sejenisnya. Dengan ilmu yang sudah kita miliki, jangan sungkan berbagi. Gunakan waktu sebaik mungkin untuk berbagi keceriaan.

Ya, bermimpi. Berusaha. Berbagi. Prinsip hidup yang harus kita pegang kuat-kuat. UiI

Ig: @cak_puji

Pada saatnya, kita memang harus mengambil keputusan. Saat Tuhan memberikan berbagai pilihan dalam hidup kita. Memilih yang mana. Memilih yang bagaimana. Memilih dengan pertimbangan apa.

Tapi pada akhirnya, kita harus menerima keputusan. Saat Tuhan tidak memberikan pilihan tapi memilihkan sesuatu dalam kehidupan kita.

Kadang apa yang kita pilih belum tentu pilihan Tuhan. Kadang apa yang terlihat baik buat kita, belum tentu baik di mata Tuhan. Kadang apa yang kita kesampingkan, justru itu yang dipilihkan Tuhan buat kita. Kehendak kita terbatas. Kehendak Tuhan tak berbatas. Ketika Tuhan berkehendak, sesuatu pasti akan terjadi. Kun Fayakun. Logika manusia jauh berbeda dengan Tuhan. Maka berharap sesuatu hanya pada Tuhan.

Selalu libatkan Tuhan dalam aktivitas kita. Karena bisa jadi pilihan Tuhan berupa ujian-ujian yang menuntut kita buat bersabar. Atau bisa jadi berupa kenikmatan yang menuntut kita bersyukur. Dengan melibatkan Tuhan, hati menjadi tenang dan semoga selalu Tuhan jaga di jalan yang penuh kebaikan.

Hidup itu pilihan dan dipilihkan. Kuncinya sabar dan syukur agar apa yang kita pilih dan dipilihkan selalu berbuah kebaikan.

Pada suatu hari nanti, kita akan memahami bahwa hidup ini bukan untuk saling mengalahkan. Karena hidup ini bukan tentang kalah atau menang. Tapi, lebih kepada tentang rasa syukur atau kufur terhadap anugerah yang Tuhan berikan. Bahwa kita masih punya kesempatan untuk mengisi kehidupan ini dengan hal yang baik.

Kadang kita merasa jauh lebih menikmati hidup dengan jalan mengalahkan. Merasa lebih berkuasa terhadap orang lain. Padahal dengan kemenangan, semua itu belum tentu menenangkan. Justru terkadang ketika mengalah hidup menjadi lebih tenang.

So, hidup ini bukan tentang kalah atau menang. Mengalah bukan berarti kalah. Mengalahkan bukan berarti menang. Tapi dalam hidup ketika mengalah bisa jadi kita yang menang. Karena hidup ini tentang kesyukuran hamba pada TuhanNya melalui lisan yang baik, perbuatan yang baik, pemikiran yang baik, dan semua hal baik yang kita usahakan dengan niat karena Tuhan.

Akhirnya paham, bahwa rasa syukur atas hidup itu dengan jalan berbuat kebaikan dengan niat karena Tuhan.