Persamaan dan perbedaan job order costing dan process costing

SOAL AKMJ KELOMPOK 31) Sebutkan persamaan dari JOB order costing dan proses costing!Jawab :Persamaan antara JOB costing dan process costing terdapat pada :A.Elemen biayaB.Akumulasi dari elemen biayaC.Arus biaya2) Sebutkan perbedaan JOB order costing dengan proses costing!Jawab :Perbedaan antara JOB coating dan process costing terdapat pada :A.Jumlah akun WIP yang digunakanB.Waktu menjumlahkan biayaC.Dokumen yang digunakan dalam melacak biayaD.Perhitungan biaya unit3) Jelaskan 3 komponen manufacturing cost!Jawab :A.Biaya material langsung ( direct material )

0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)

4K tayangan

8 halaman

Hak Cipta

© © All Rights Reserved

Format Tersedia

DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

Bagikan dokumen Ini

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)

4K tayangan8 halaman

Perbedaan Job Order Costing Dengan Proses Costing

Lompat ke Halaman

Anda di halaman 1dari 8

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 7 are not shown in this preview.

Puaskan Keingintahuan Anda

Segala yang ingin Anda baca.

Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun.

Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja.

Persamaan dan perbedaan job order costing dan process costing

  • Home
  • Articles
  • Process Costing vs Job Order Costing (2)

Table of Contents Show

  • Format Tersedia
  • Bagikan dokumen Ini
  • Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?
  • Perbedaan Job Order Costing Dengan Proses Costing
  • Puaskan Keingintahuan Anda
  • Proses Costing
  • Karakteristik Process Costing di Perusahaan Manufaktur
  • Komponen Laporan Pertanggung-Jawaban Process Costing
  • Perbedaan Job Order Costing dan Process Costing
  • Nama dan Makna
  • Cara Menghitungnya
  • Cakupan Biaya
  • Perhitungan Biaya 
  • Proses Produksi
  • Keunggulan Process Costing
  • Kelemahan Process Costing
  • Apa beda job order costing dengan process costing?
  • Apa persamaan dan perbedaan job order costing dan process costing?
  • Apa itu Job order costing dan contohnya?
  • Apa itu process order costing?
  • Apa persamaan dan perbedaan antara job order costing dan process costing?
  • Apakah perbedaan dari job order costing dan process costing?
  • Kapan job order costing bisa diterapkan dalam suatu perusahaan?
  • Jelaskan apa yang dimaksud dengan job order costing dan bagaimana karakteristiknya?

Sebelumnya kita sudah membahas terkait dengan process costing yang menghitung biaya berdasarkan dari equivalent unit atau barang yang sudah setara dengan selesai. Equivalent unit memang belum selesai secara fisik, namun mereka sudah mengakui adanya biaya yang muncul akibat sudah digunakannya biaya tersebut di dalam proses produksi.

Process costing juga menitikberatkan kepada per satuan jenis barang namun diprediksi secara massal dan melalui proses terstruktur per departemennya. Metode ini berbeda dengan job order costing yang menggunakan kode per order di dalam perhitungan biayanya.

Pada job order costing, perhitungan biaya akan di kelompokan di dalam order dan juga jumlah barang yang diproduksi terbilang banyak ragamnya dengan jumlah yang bisa saja hanya sedikit tergantung dari ketentuan usaha yang diperlukan oleh usaha tersebut. Pada masa pandemic ini, usaha custom terbilang cukup ramai dikarenakan banyak yang memesan untuk keperluan hampers, parcel, ataupun bunga yang akan dikirimkan kepada individu atau perusahaan. Pada saat perhitungan biaya, mereka juga memasukkan seluruh informasi seperti sales revenue, marketing expense, dan cost pembuatan, dan juga komponen profit lainnya ke dalam job tersebut. Pengusaha atau perusahaan juga memberikan kode khusus untuk job order yang mereka kerjakan beserta dengan semua informasi customer yang mereka butuhkan seperti alamat, PIC, dan tanggal pengiriman.

Image Sources: SPH

    0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)

    4K tayangan

    8 halaman

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Bagikan dokumen Ini

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)

    4K tayangan8 halaman

    Perbedaan Job Order Costing Dengan Proses Costing

    Lompat ke Halaman

    Anda di halaman 1dari 8

    You're Reading a Free Preview
    Pages 5 to 7 are not shown in this preview.

    Puaskan Keingintahuan Anda

    Segala yang ingin Anda baca.

    Kapan pun. Di mana pun. Perangkat apa pun.

    Tanpa Komitmen. Batalkan kapan saja.

    Sistem akumulasi biaya, yang biasa digunakan pada bisnis manufaktur adalah jenis sistem job order dan process costing. Jika job order merupakan perhitungan biaya berdasarkan pesanan, lantas bagaimana dengan process costing?

    Table of Contents Show

    • Proses Costing
    • Karakteristik Process Costing di Perusahaan Manufaktur
    • Komponen Laporan Pertanggung-Jawaban Process Costing
    • Perbedaan Job Order Costing dan Process Costing
    • Nama dan Makna
    • Cara Menghitungnya
    • Cakupan Biaya
    • Perhitungan Biaya 
    • Proses Produksi
    • Keunggulan Process Costing
    • Kelemahan Process Costing
    • Apa beda job order costing dengan process costing?
    • Apa persamaan dan perbedaan job order costing dan process costing?
    • Apa itu Job order costing dan contohnya?
    • Apa itu process order costing?

    Proses Costing

    Bagi yang belum tahu, proses costing adalah sebuah metode akuntansi yang menelusuri dan terakumulasi biaya langsung dan mengalokasikan biaya tidak langsung dari proses bisnis manufaktur. 

    Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk produk pada process ini biasanya dalam batch yang besar atau banyak sehingga bisa menghabiskan lama periode satu bulan.

    Oleh sebab itu, biaya pun harus dialokasikan untuk unit individu produk, agar bisa memberikan biaya rata-rata untuk masing-masing unit. 

    Metode biaya diterapkan di mana barang atau jasa hasil dari urutan operasi atau proses yang terus menerus atau berulang-ulang. Biaya dirata-ratakan atas unit yang diproduksi selama periode.

    Dari penjelasan di atas, bisa dilihat bahwaproses ini cocok untuk jenis industri yang memproduksi produk homogen yang proses produksinya aliran kontinu. 

    Baca Juga: Apa itu Biaya Produksi? Pengertian, Jenis dan Contoh

    Karakteristik Process Costing di Perusahaan Manufaktur

    • Memiliki sistem produksi yang sifatnya berjalan terus menerus atau biasa disebut intermitten
    • Bagaimana produk yang dihasilkan, yakni berupa produksi massal dan bersifat seragam atau homogen
    • Dilihat dari tujuan produksinya, yakni bertujuan untuk membentuk persediaan atau inventory.

    Komponen Laporan Pertanggung-Jawaban Process Costing

    1. Informasi yang menunjukkan data produksi serta laporan arus fisik. Di mana unit pada bagian ini adalah unit ekuivalen.

    2. Informasi berupa total akumulasi biaya, di mana manajer departemen produksi yang bertanggung jawab.

    3. Informasi berupa bagaimana total biaya akan didistribusikan menjadi nilai, ketika barang masih dalam proses atau sudah menjadi produk jadi.

    Selain itu, perlu diketahui juga terkait jenis teknik akuntansi yang biasa digunakan untuk menghitung ongkos tetap untuk biaya pembuatan produk termasuk material, upah pekerja, dan biaya overhead. 

    Seperti yang sudah dibahas juga sebelumnya, jika ada barang diproduksi karena pesanan, maka teknik perhitungannya adalah menggunakan job order costing.

    Sementara, jika ada barang yang diproduksi harus melewati beberapa proses atau tahapan, maka perusahaan membutuhkan perhitungan teknik tersebut.

    Secara umum digunakan oleh pabrik yang umumnya memproduksi barang secara tetap. Nah, dengan kata lain, peran di sini adalah menghitung biaya pengerjaan atau nilai kontrak, sedangkan process costing akan digunakan untuk menghitung biaya untuk tiap proses produksi.

    Namun, jika ingin melihat perbedaan antara job costing dan process costing dengan jelas, mari simak penjelasan di bawah ini.

    Perbedaan Job Order Costing dan Process Costing

    Nama dan Makna

    Job order costing sudah menunjukkan perhitungan biaya dari suatu kontrak atau pekerjaan yang akan dilaksanakan atas permintaan klien. 

    Sementara process costing adalah biaya yang dikenakan untuk setiap proses yang akan dilaksanakan ketika perusahaan ingin menghasilkan suatu produk.

    Cara Menghitungnya

    Job order costing: menghitung semua biaya yang dikeluarkan pada saat produksi.

    Process costing: menghitung biaya tiap proses yang sedang dilakukan, kemudian jumlahnya dibagi jumlah produk yang dihasilkan, agar bisa diketahui biaya tiap unit.

    Cakupan Biaya

    Job order costing menghitung pekerjaan

    Process costing menghitung proses. 

    Perhitungan Biaya 

    Job order costing akan dilakukan perhitungan setelah pengerjaan produksi selesai. Biasa dipraktikkan pada industri yang melayani permintaan konsumen.

    Process costing akan dilakukan perhitungan dilakukan setelah semua proses selesai. Biasa diterapkan pada industri skala besar.

    Proses Produksi

    Adanya kesalahan atau kehilangan, tidak dihitung untuk perhitungan biaya job costing. 

    Pada process costing, ketika ada kehilangan akan dihitung, yang nilainya akan ditulis sebagai bagian dari kerugian produksi. 

    Keunggulan Process Costing

    Membantu manajemen untuk memperoleh informasi lebih detail terkait statistik produksi, dari tiap departemen di dalam perusahaan. Sehingga,bisa dilakukan atau diterapkan pada perusahaan yang biasa membuat produk yang berkelanjutan.

    Kelemahan Process Costing

    Selain ada keunggulan, process costing juga punya kelemahan, yakni terlalu bergantung catatan statistik, sehingga sering dianggap sebagai alih-alih data lapangan.

    Selain itu, setiap material dihitung menggunakan rata-rata unit produksi, serta dalam pengeluaran untuk upah, relatif konsisten, sehingga di sini perusahaan harus memiliki sumber dana yang cukup besar.

    Kesimpulan

    Nah, itu dia beberapa informasi terkait process costing yang biasa digunakan pada perusahaan manufaktur yang memproduksi produk homogen. 

    Apapun jenis perhitungan biaya produksinya, sebuah perusahaan harus memiliki perhitungan yang jelas dan akurat sehingga harus membutuhkan alat seperti software akuntansi modern. 

    Salah satu software akuntansi MASERP bisa menjadi pilihan, karena software ini akan membantu tim akuntansi dalam menghitung semua pembiayaan produksi serta ketika ingin membuat laporan keuangan. 

    Terlebih, perusahaan manufaktur termasuk perusahaan besar yang memproduksi banyak produk atau barang, baik yang khusus dipesan oleh konsumen langsung atau tidak. 

    Untuk penggunaan software akuntansi MASERP cukup mudah, bahkan siapapun bisa menggunakannya, meski mereka bukan spesialis akuntansi. 

    Namun, sebelum menggunakan, kamu bisa coba konsultasikan terlebih dahulu dengan tim MASERP, agar MASERP bisa memberikan fitur-fitur yang dibutuhkan perusahaan.

    Baca Juga: Pahami 4 Keunggulan dan Kelemahaan Sistem Ekonomi Pasar

    Apa beda job order costing dengan process costing?

    Process costing juga menitikberatkan kepada per satuan jenis barang namun diprediksi secara massal dan melalui proses terstruktur per departemennya. Metode ini berbeda dengan job order costing yang menggunakan kode per order di dalam perhitungan biayanya.

    Apa persamaan dan perbedaan job order costing dan process costing?

    Job order costing umumnya berisi tentang catatan pengeluaran material dan upah pekerja untuk tugas yang spesifik, termasuk biaya overhead jika pun ada. Process costing lebih diartikan sebagai biaya yang dibutuhkan tiap departemen dalam memproses suatu produk untuk tiap hari.

    Apa itu Job order costing dan contohnya?

    Job Order Costing adalah metode akumulasi biaya yang digunakan untuk item atau kumpulan item yang unik dari setiap pesanan pelanggan berbeda. Lemari dapur yang dibuat khusus adalah contoh produk manufaktur yang seringkali khusus untuk pelanggan.

    Apa itu process order costing?

    Pengertian Process Costing Adalah Baik Process costing atau job order costing, sama-sama bertujuan untuk menghitung biaya per unit, termasuk biaya bahan baku, overhead pabrik, serta tenaga kerja. Sedangkan, kalau dari segi definisi, proses biaya adalah biaya yang dibebankan per proses untuk setiap produk.

    Apa persamaan dan perbedaan antara job order costing dan process costing?

    Job order costing umumnya berisi tentang catatan pengeluaran material dan upah pekerja untuk tugas yang spesifik, termasuk biaya overhead jika pun ada. Process costing lebih diartikan sebagai biaya yang dibutuhkan tiap departemen dalam memproses suatu produk untuk tiap hari.

    Apakah perbedaan dari job order costing dan process costing?

    Process costing juga menitikberatkan kepada per satuan jenis barang namun diprediksi secara massal dan melalui proses terstruktur per departemennya. Metode ini berbeda dengan job order costing yang menggunakan kode per order di dalam perhitungan biayanya.

    Kapan job order costing bisa diterapkan dalam suatu perusahaan?

    Perhitungan biaya job order costing umumnya dilakukan setelah pengerjaan selesai, sementara untuk process costing perhitungan dilakukan setelah semua proses selesai.

    Jelaskan apa yang dimaksud dengan job order costing dan bagaimana karakteristiknya?

    Apa itu Job Order Costing? Pengertian job order costing adalah sistem yang terjadi ketika pelanggan memesan sejumlah kecil produk unik. Sistem ini menentukan harga masing-masing produk dan memungkinkan perusahaan memperoleh keuntungan sementara biaya setiap produk cukup masuk akal untuk dibeli pelanggan.

    Apa persamaan dan perbedaan job order costing dan process costing?

    Job order costing umumnya berisi tentang catatan pengeluaran material dan upah pekerja untuk tugas yang spesifik, termasuk biaya overhead jika pun ada. Process costing lebih diartikan sebagai biaya yang dibutuhkan tiap departemen dalam memproses suatu produk untuk tiap hari.

    Apa perbedaan antara job order costing dan process costing?

    Job order costing: menghitung semua biaya yang dikeluarkan pada saat produksi. Process costing: menghitung biaya tiap proses yang sedang dilakukan, kemudian jumlahnya dibagi jumlah produk yang dihasilkan, agar bisa diketahui biaya tiap unit.

    Apa yang dimaksud dengan job order costing dan jelaskan karakteristik job order costing?

    Job costing atau job order costing adalah metode penghitungan biaya produksi kumulatif yang kemudian ditagihkan ke harga pokok unit produksi. Hal ini merupakan poin dasar dalam pengelolaan keuangan perusahaan atau pekerjaan pokok manajemen dalam kegiatan akuntansi.

    Jelaskan apa yang dimaksud dengan process order costing?

    Pengertian Process Costing Adalah Baik Process costing atau job order costing, sama-sama bertujuan untuk menghitung biaya per unit, termasuk biaya bahan baku, overhead pabrik, serta tenaga kerja. Sedangkan, kalau dari segi definisi, proses biaya adalah biaya yang dibebankan per proses untuk setiap produk.