Pernyataan berikut yang benar tentang isolator adalah

konduktor panas adalah zat yang mudah menghantarkan panas. Contoh dari konduktor panas adalah logam-logaman seperti perak, tembaga, aluminium, besi, baja, dan seterusnya. Sedangkan isolator panas adalah zat yang sulit menghantarkan panas. Contoh dari isolator panas adalah wol, kayu, plastik, kertas dan lain – lain
 Jadi yang termasuk ke dalam konduktor panas adalah panci yang terbuat dari aluminium dan bagian bawah setrika listrik yang terbuat dari logam. sedangkan yang termasuk kedalam isolator panas adalah pegangan setrika yang dibuat dari plastik dan meja yang terbuat dari kayu.

Konduktor merupakan bahan yang mampu menghantarkan dengan baik, sebaliknya isolator merupakan bahan yang menghantarkan panas dengan buruk.

Untuk pernyataan 1, dikatakan bahwa kaca bersifat lebih isolator dari kayu. Contoh bahan konduktor diantaranya yaitu kaca, timbal, baja, aluminium, emas, tembaga, dan perak. Sedangkan contoh bahan isolator diantaranya yaitu air, bata, kayu, sterofoam, udara, dan hampa. ini berarti kaca bersifat lebih konduktor daripada kayu. Maka, dapat kita katakan pernyataan 1 SALAH.

Untuk pernyataan 2, Aluminium merupakan bahan konduktor, ini berarti panci yang berbahan aluminium mampu menghantarkan kalor dari api menuju bahan masakan yang ada di dalamnya dengan baik. Sehingga bahan masakan akan cepat matang. Jadi pernyataan 2 BENAR.

Untuk pernyataan 3, dikatakan bahwa bagian pegangan setrika terbuat dari plastik ataupun kayu agar tangan kita tidak ikut merasakan panas walaupun setrika dalam kondisi menyala. Ini merupakan pernyatan yang BENAR karena plastik dan kayu merupakan isolator sehingga sulit untuk menghantarkan kalor dari alat pemanas setrika.

Untuk pernyataan 4 SALAH karena tembaga lebih mudah menghantarkan panas dengan baik daripada kaca, sehingga dapat dikatakan bahwa tembaga lebih konduktor dari kaca.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Home/Pelajaran/Manakah Pernyataan Berikut Yang Benar Tentang Isolator

tirto.id – Apa Itu konduktor dan isolator? Dalam kehidupan sehari-hari manusia sering menggunakan benda-benda yang menggunakan bahan konduktor untuk menghantarkan panas dan bahan isolator untuk mencegah merambatnya panas.

Konduktor dan Isolator merupakan sifat yang saling berkaitan sehingga dalam pemanfaatannya dapat dilakukan secara bersamaan pada satu benda.

Konduktor dan isolator ini ada kaitannya dengan materi suhu.
Suhu merupakan suatu hal untuk menyatakan tingkat panas benda. Pada suhu yang sama, zat yang massanya lebih besar akan mempunyai energi panas lebih besar.

Energi panas yang berpindah dari yang bersuhu tinggi ke bersuhu rendah disebut kalor. Sebagai bentuk energi, satuan kalor dalam SI adalah

joule (J).

Satuan kalor yang popular yaitu kalori dan kilokalori. Satu kalori adalah jumlah energi panas untuk menaikkan suhu i gram air hingga naik sebesar i derajat celsius. Satu kalori sama dengan 4,184 J, sering dibulatkan menjadi 4,2 J.

Selain jumlah kalor dan massa benda yang memengaruhi kenaikan suhu adalah jenis benda. Makin
besar kenaikan suhu, maka kalor yang diperlukan makin besar. Makin besar massa benda, kalor yang yang diperlukan suhu makin besar.

Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu = kalor jenis × massa benda × kenaikan suhu, dilambangkan dengan rumus sebagai berikut:

Q = c × g × Δt.

Keterangan:

Q

= Kalor yang dibutuhkan

c



= kalor jenis

1000



= massa benda

Δt



= kenaikan suhu

Apa Itu Konduktor

Bahan konduktor dikenal sebagai bahan yang dapat menghantarkan panas dengan baik.

Bahan konduktor memiliki hambatan kecil karena hambatan jenisnya kecil. Bahan konduktor memiliki elektron pada kulit atom terluar yang gaya tariknya terhadap inti atom lemah.

Dengan demikian, apabila ujung-ujung konduktor dihubungkan dengan tegangan kecil saja, elektron akan bergerak bebas sehingga mendukung terjadinya aliran elektron (arus listrik) melalui konduktor.

Baca Juga:  Banyak Angka 0 Pada Hasil Bagi 2014

Contoh bahan konduktor di antaranya adalah besi,tembaga, perak, aluminium, paku, karbon, klip kertas, uang logam

Pengertian Bahan Semikonduktor

Semikonduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara isolator dan konduktor.

Sebuah semikonduktor bersifat sebagai isolator pada temperatur yang sangat rendah, namun pada temperatur ruangan (suhu tinggi) besifat sebagai konduktor.

Bahan semikonduktor yang sering digunakan adalah silikon, germanium, dan gallium arsenide. Untuk mendapatkan benda seperti ini, biasanya dilakukan pendopingan atom tertentu.

Germanium dahulu adalah bahan satu-satunya yang dikenal untuk membuat komponen semikonduktor.

Namun belakangan, silikon menjadi popular setelah ditemukan cara mengekstrak bahan ini dari alam.

Silikon merupakan bahan terbanyak ke dua yang ada dibumi setelah oksigen. Pasir, kaca dan batu-batuan lain adalah bahan alam yang banyak mengandung unsur silikon.

Struktur atom kristal silikon, satu inti cantlet
(nucleus)
masing-masing memiliki 4 elektron valensi.

Ikatan inti atom yang stabil adalah jika dikelilingi oleh 8 elektron, sehingga 4 buah elektron cantlet kristal tersebut membentuk ikatan kovalen dengan ion-ion atom tetangganya.

Pengertian Bahan Isolator

Bahan-bahan yang tidak dapat menghantarkan panas adalah bahan isolator. Jadi isolator merupakan bahan yang sulit menghantarkan arus listrik.

Bahan isolator memiliki hambatan besar karena hambatan jenisnya besar. Bahan isolator memiliki elektron-elektron pada kulit atom terluar yang gaya tariknya dengan inti cantlet sangat kuat.

Apabila ujung-ujung isolator dihubungkan dengan tegangan kecil, elektron terluarnya tidak sanggup melepaskan gaya ikat inti.

Oleh karena itu, tidak ada elektron yang mengalir dalam isolator, sehingga tidak ada arus listrik yang mengalir melalui isolator. Contoh bahan isolator di antaranya adalah plastik, kaca, kayu, dankaret busa.

Contoh Penggunaan Bahan Konduktor dan Isolator

Bahan konduktor dan isolator sering digunakan dalam kehidupan sehari hari. Jenis logam yang paling sering digunakan untuk membuat alat-alat tersebut antara lain besi aluminium dan tembaga.

Baca Juga:  Sebutkan 3 Macam Cobaan Yang Diturunkan Allah Kepada Manusia

Kompor listrik adalah salah satu alat memasak yang memiliki bagian yang terbuat dari bahan konduktor dan isolator.

Contoh lainnya adalah wajan penggorengan yang terbuat dari aluminium bersifat konduktor. Hal itu agar panas dari api cepat berpindah ke wajan sehingga makanan cepat matang.

Sementara, peralatan memasak lainnya, seperti teflon memiliki gagang yang terbuat dari isolator, seperti plastik agar tangan kita tidak kepanasan ketika memegangnya.

Kemudian, setrika juga merupakan benda yang sering digunakan untuk menghaluskan pakaian dengan menggunakan energi panas. Energi panas tersebut dihasilkan dari perubahan energi listrik.

Setrika terbuat dari bahan konduktor dan isolator. Sifat konduktor pada setrika terletak di bagian alas setrika yang terbuat dari logam dan sifat isolator terletak di bagian atas badan setrika serta pada pegangannya yang berbahan plastik .

Hal tersebut bertujuan agar tangan tidak merasa panas pada saat menggosok pakaian.

(tirto.id –
Pendidikan)

Penulis: Maria Ulfa

Editor: Iswara Northward Raditya


Penyelaras: Yulaika Ramadhani

Source: https://tirto.id/apa-itu-konduktor-isolator-pengertian-contoh-penggunaannya-gaK1

Pernyataan berikut yang benar tentang isolator adalah

saya mempunyai uang kertas pecahan 500 rupiah bergabar orang hutan berapa harganyabos ii Oktober 2013 …