Perlengkapan kerja yang dapat digunakan pada saat kita sedang membersihkan ukiran dan finishing

Kecelakaan kerja merupakan kejadian yang tidak diinginkan dan bahkan tidak diduga yang dapat terjadi dalam proses kerja di proyek konstruksi, industri ataupun yang berkaitan dengannya yang dapat menimbulkan kerugian seperti harta benda, properti, waktu, maupun korban jiwa (Tarwaka, 2012).

Usaha dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja, salah satunya adalah dengan memberikan peralatan perlindungan diri untuk pegawai yang bekerja pada lingkungan yang menggunakan peralatan yang berbahaya (Mangkunegara, 2013).

Faktor penyebab kecelakaan kerja salah satunya adalah sumber bahaya yang berupa keadaan bahaya atau kondisi bahaya, misalnya perbuatan bahaya yaitu metode kerja yang salah, pekerjaan yang membahayakan, lingkungan kerja yang tidak aman, sikap kerja yang teledor serta tidak memakai alat pelindung diri (Alhamda & Sriani, 2015).

Adapun APD yang wajib dipakai saat sebelum bekerja, yaitu:

1. Safety Helmet

Perlengkapan kerja yang dapat digunakan pada saat kita sedang membersihkan ukiran dan finishing

Safety Helmet ini berfungsi untuk melindungi kepala dari kejatuhan benda-benda berat dari atas dan samping. Selain untuk melindungi kepala dari kejatuhan benda, safety helmet ini juga melindungi kulit kepala dari teriknya sinar matahari di luar atau area kerja dan sebagai penanda bahwa pengguna dari safety helmet ini adalah pekerja ditempat.

2. Safety Vest

Perlengkapan kerja yang dapat digunakan pada saat kita sedang membersihkan ukiran dan finishing

Safety vest ini memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya kontak kecelakaan pada saat bekerja, mengurangi resiko dalam kecelakaan bekerja dan dapat terlihat pada saat bekerja di malam hari. Selain itu, safety vest ini dapat melindungi pemakainya dari air. Sebagian besar safety vest yang ada memiliki daya tahan terhadap air, itu dikarenakan bahan material rompi yang terbuat dari bahan anti air. Sehingga dapat melindungi pemakainya dari air hujan atau angin.

3. Safety Shoes

Perlengkapan kerja yang dapat digunakan pada saat kita sedang membersihkan ukiran dan finishing

Safety shoes memiliki fungsi sebagai pelindung telapak kaki dari bahaya benda-benda tajam yang tak terliihat oleh mata karena posisi benda tajam tersebut berada dibawah. Seperti halnya paku, besi tajam, potongan seng atau alumunium dan lainnya. Ketebalan dari tapak safety shoes ini sangatlah bagus, berbeda dengan tapak sepatu yang lain. Memang safety shoes ini dikhususkan untuk para engineer saat bekerja di area proyek.

4. Safety Glasses

Perlengkapan kerja yang dapat digunakan pada saat kita sedang membersihkan ukiran dan finishing

Safety glasses memiliki fungsi untuk melindungi mata dari debu, percikan api, sinar cahaya yang cukup tinggi dan lainnya. Kacamata ini di desain khusus untuk para engineer, karena dapat diperhatikan bahwa model dari kacamata ini menutupi area mata agar tidak ada benda-benda yang kecil masuk dan melukai mata.

5. Full Body Harness

Perlengkapan kerja yang dapat digunakan pada saat kita sedang membersihkan ukiran dan finishing
Full body Harness memiliki fungsi sebagai pelindung pekerja dari ketinggian. Alat ini digunakan oleh para pekerja pada saat ditempat ketinggian. Hal ini untuk mencegah para pekerja jatuh dan dapat menyebabkan cacat permanen atau kematian.

6. Mask

Perlengkapan kerja yang dapat digunakan pada saat kita sedang membersihkan ukiran dan finishing

Masker berfungsi untuk melindungi pekerja dari debu atau aroma bau yang menyengat dan tidak sedap. Seperti bahan-bahan kimia yang berbahaya untuk dihirup oleh manusia, jadi dibutuhkan nya masker yang sesuai dengan kondisi lapangan pekerjaan.

7. Gloves

Perlengkapan kerja yang dapat digunakan pada saat kita sedang membersihkan ukiran dan finishing
Gloves berfungsi sebagai pelindung telapak tangan dari pekerjaan yang dapat membuat telapak tangan terluka karena benda tajam atau terbakar karena adanya percikan api di areal pekerjaan.

8. Ear Plug

Perlengkapan kerja yang dapat digunakan pada saat kita sedang membersihkan ukiran dan finishing
Ear Plug sangat berfungsi untuk melindungi telinga dan gendang telinga dari suara yang bising atau tingkat kebisingan yang tinggi.

Memang jika dipikir kembali, alat pelindung diri itu tidak dapat melindungi pekerja sepenuhnya dari bahaya yang mungkin saja terjadi. Namun, dengan memakai alat pelindung diri yang lengkap dan sesuai standar maka metode keselamatan kerja sudah dilakukan dan sesuai dengan standar yang berlaku.

      Produksi Kerajinan Ukir Kayu

1.     Merancang Produk Kerajinan Ukir Kayu

Merancang sering kita kenal dengan istilah ”desain”. Jadi dalam hal ini merancang gambar desain awal dalam membuat sebuah produk kerajinan sebelum dibuat. Adapun kelengkapan dalam gambar rancangan tersebut sebaiknya mencakup: gambar tampak depan, tampak samping dan tampak atas serta ukurannya yang jelas. Selain itu, harus ada gambar potongannya dan gambar perspektifnya. Kelengkapan gambar tersebut diharapkan memudahkan perajin yang akan mengerjakan produk kerajinan tersebut, tidak kesulitan dan tidak terjadi kesalahan.

2.     Bahan Pendukung Produk Kerajinan Ukir Kayu

Bahan yang digunakan untuk membuat karya kerajinan ukir kayu harus diperhatikan, baik dari jenis kayu ataupun dari kualitas tekstur kayunya, karena akan memengaruhi dan menentukan hasil dari produk yang akan dibuat. Tidak semua bahan kayu dapat diukir dengan kualitas standar. Bahan ukiran kayu harus dipilih jenis kayu yang memiliki serat padat, lurus, tidak terlalu keras, dan tidak mudah pecah serta kembang susutnya rendah.

Jenis kayu yang baik untuk pekerjaan ukiran dan yang biasa digunakan di sentra-sentra ukiran di Indonesia antara lain: kayu jati, mahoni, cendana, eboni.

       3. Alat Pendukung Produk Kerajinan Ukir Kayu

Peralatan yang digunakan untuk produksi kerajinan kayu harus standar dan sesuai dengan fungsinya. Jika benda yang akan dikerjakan produk ukiran, maka yang digunakan adalah seperangkat peralatan ukir. Jika untuk kerja sekrol maka peralatan sekrol yang digunakan. Alat finishing disesuaikan juga dengan teknik dan bahan finishing apa yang akan digunakan.

Berikut ini merupakan contoh bahan dan alat yang digunakan untuk pembuatan karya kerajinan ukir kayu.

a.      Pahat Ukir

b.     Palu Kayu

c.      Meja Kerja

d.     Klem

e.      Sikat Ijuk

f.       Mesin Sekrol

g.     Pensil

h.     Penggaris

i.       Kertas Gambar

j.       Lem Kayu

k.     Kertas Ampelas

l.       Gergaji Belah

m.   Ketam Tangan

n.     Meteran

o.     Bor

4. Keselamatan Kerja

Keselamatan kerja merupakan sikap pada saat kita bekerja. Hal ini berhubungan dengan cara memperlakukan alat dan bahan kerja, serta bagaimana mengatur alat dan benda kerja yang baik dan aman karena berhubungan dengan orang atau manusianya. Perlengkapan dan manfaat kesehatan dan keselamatan kerja dalam kerja ukir antara lain seperti berikut.

a.  Sebelum bekerja hendaknya memastikan terlebih dahulu tentang ruangan yang bersih dan terang serta fentilasi udara yang cukup supaya ruang kerja menjadi nyaman.

b.  Pakailah pakaian kerja untuk melindungi dan menghindari kotoran kayu pada saat kerja ukir.

c. Pakailah sepatu kerja, pada saat kerja ukir agar terhindar dari kecelakaan/terkena pahat apabila jatuh dari meja kerja.

d.     Jika perlu, pakailah kaos tangan, terutama pada waktu kita sedang mengasah pahat dan merawat pahat agar tangan kita tidak terluka dan tidak kotor.

e.  Masker, digunakan pada waktu kita sedang membersihkan ukiran, pengamplasan dan finishing.

f.  Jika sedang bekerja tidak diperkenankan bergurau/bercanda, karena dikawatirkan akan terjadi kecelakaan kerja.

g.    Atur yang rapi pahat ukir di atas meja sehingga tidak berantakan dan akan memudahkan ketika memilih pahat saat bekerja.

h.   Jika sudah selesai bekerja, kita wajib membersihkan kotoran sisa pahatan kemudian mengembalikan pahat pada tempatnya.

i.      Limbah dikelola dengan baik.

sumber : http://storycontinueaboutlearning.blogspot.co.id/2016/03/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html

diakses pada 26/05/17 jam 12:19


Page 2