Peristiwa yang menunjukkan akibat terjadi konflik pada kutipan fabel tersebut adalah 2 poin

Peristiwa yang menunjukkan akibat terjadi konflik pada kutipan fabel tersebut adalah 2 poin

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Berikut ini disajikan soal-soal latihan untuk menghadapi ulangan/ujian, baik itu Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah Semester (PTS), maupun Penilaian Akhir Tahun (PAT).

Kali ini kita akan sama-sama berlatih menjawab soal materi Teks Fabel. Teks fabel sendiri dipelajari pada semester genap (bahasa Indonesia kelas VII). Materi teks ini juga akan diujikan pada semester akhir (genap).

Belajar dengan cara menjawab latihan soal ulangan/ujian biasanya akan memudahkan peserta didik dalam menjawab soal ulangan yang sesungguhnya. Karena soal-soal latihan juga memuat kompetensi dasar (KD) sesuai dengan yang akan diujikan. Oleh karena peserta didik perlu berlatih terus agar terbiasa dengan bentuk-bentul soal-soal ulangan/ujian.

Peristiwa yang menunjukkan akibat terjadi konflik pada kutipan fabel tersebut adalah 2 poin

Latihan Soal PH, PTS, PAT, Materi Teks Fabel Kelas VII

Cermati teks berikut untuk menjawab soal nomor 1, 2, 3, dan  4!

Pada suatu hari si Rusa berjalan-jalan di pinggir danau. Ia bertemu dengan Kura-kura yang terlihat hanya mondar-mandir saja. 

"Kura-kura, apa yang sedang engkau lakukan di sini?" tanya si Rusa. 

"Aku sedang mencari sumber penghidupan," jawab si Kura-kura. 

"Jangan berlagak engkau, hei Kura-kura! Engkau hanya mondar-mandir saja namun berlagak tengah mencari sumber penghidupan!" 

Si Kura-kura berusaha menjelaskan, namun si Rusa tetap marah. Bahkan, si Rusa mengancam akan menginjak tubuh si Kura-kura. Si Kura-kura yang jengkel akhirnya menantang untuk mengadu kekuatan betis kaki. 

Si Rusa sangat marah mendengar tantangan si Kura-kura untuk mengadu betis. Ia pun meminta agar si Kura-kura menendang betisnya terlebih dahulu. 

"Tendanglah sekeras-kerasnya, semampu yang engkau bisa lakukan!" tantang si Rusa.

"Jika aku menendang betismu, engkau akan jatuh dan tidak bisa membalas menendangku," balas si Kura-kura.

Si Rusa kian marah mendengar ucapan si Kura-kura. Ia pun menendang dengan kaki depannya sekuat-kuatnya.

....

Si kura-kura bersiaga dan mengambil ancang-ancang di tempat tinggi. Ia lalu menggelindingkan tubuhnya. Ketika hampir tiba di dekat tubuh si Rusa, ia pun menaikkan tubuhnya hingga tubuhnya melayang. Si Kura-kura mengincar hidung si rusa. Begitu kerasnya tempurung si kura-kura mengena hingga hidung si Rusa putus.

1. Alasan yang tepat bahwa teks tersebut termasuk fabel adalah ....

A. berlatar tempat perkotaan 

B. tidak menggunakan kalimat langsung 

C. tokoh-tokohnya merupakan binatang 

D. hanya bertujuan menghibur pembaca

2. Peristiwa yang menunjukkan konflik pada kutipan fabel tersebut adalah ...

A. Si Rusa dan si Kura-kura terlibat pertarungan mengadu betis. 

B. Si Rusa marah karena tersinggung dengan jawaban si Kura-kura.

C. Si Kura-kura tidak mau melayani tantangan si Rusa.

D. Si Kura-kura berhasil mematahkan hidung si Rusa. 

3. Peristiwa yang menunjukkan penyebab terjadi konflik pada kutipan fabel tersebut adalah ...

A. Si Rusa dan si Kura-kura terlibat pertarungan mengadu betis. 

B. Si Rusa marah karena tersinggung dengan jawaban si Kura-kura.

C. Si Kura-kura tidak mau melayani tantangan si Rusa.

D. Si Kura-kura berhasil mematahkan hidung si Rusa. 

4. Peristiwa yang menunjukkan akibat terjadi konflik pada kutipan fabel tersebut adalah ...

A. Si Rusa dan si Kura-kura terlibat pertarungan mengadu betis. 

B. Si Rusa marah karena tersinggung dengan jawaban si Kura-kura.

C. Si Kura-kura tidak mau melayani tantangan si Rusa.

D. Si Kura-kura berhasil mematahkan hidung si Rusa. 

Cermati bacaan berikut untuk menjawab soal nomor 5, 6, dan 7!

Singa dan Seekor Tikus

(1) Seekor singa sedang tidur dengan lelap di dalam hutan, dengan kepalanya yang besar bersandar pada telapak kakinya. Seekor tikus kecil secara tidak sengaja berjalan di dekatnya, dan setelah tikus itu sadar bahwa dia berjalan di depan seekor singa yang tertidur, sang Tikus menjadi ketakutan dan berlari dengan cepat, tetapi karena ketakutan, sang Tikus malah berlari di atas hidung sang Singa yang sedang tidur.

(2) Sang Singa menjadi terbangun dan dengan sangat marah menangkap makhluk kecil itu dengan cakarnya yang sangat besar. 

"Ampuni saya!" kata sang Tikus. "Tolong lepaskan saya dan suatu saat nanti saya akan membalas kebaikanmu." 

Singa menjadi tertawa dan merasa lucu saat berpikir bahwa seekor tikus kecil akan dapat membantunya. Tetapi dengan baik hati, akhirnya singa tersebut melepaskan tikus kecil itu. 

Suatu hari, ketika sang Singa mengintai mangsanya di dalam hutan, sang Singa tertangkap oleh jala yang ditebarkan oleh pemburu. Karena tidak dapat membebaskan dirinya sendiri, sang Singa mengaum dengan marah ke seluruh hutan. Saat itu sang Tikus yang pernah dilepaskannya mendengarkan auman itu dan dengan cepat menuju ke arah di mana sang Singa terjerat pada jala. Sang Tikus kemudian menemukan sang Singa yang meronta-ronta berusaha membebaskan diri dari jala yang menjeratnya.

(3) Sang Tikus kemudian berlari ke tali besar yang menahan jala tersebut, dia lalu menggigit tali tersebut sampai putus hingga akhirnya sang Singa dapat dibebaskan

(4) Kamu tertawa ketika saya berkata akan membalas perbuatan baikmu," kata sang Tikus. "Sekarang kamu lihat bahwa walaupun kecil, seekor tikus dapat juga menolong seekor singa."

5. Tahapan komplikasi pada kutipan fabel tersebut ditandai nomor …. 

A. (1)  

B. (2)

C. (3)

D. (4)

6. Tahapan koda pada kutipan fabel tersebut ditandai nomor ….

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

7.Variasi pengungkapan pada bagian orientasi (pengenalan) pada kutipan fabel tersebut adalah ....

A. diawali dengan deskripsi latar waktu 

B. diawali dengan deskripsi latar masa lalu 

C. diawali dengan kegiatan tokoh 

D. diawali dengan deskripsi latar suasana

8. Pola pengembangan judul pada kutipan fabel tersebut adalah ....

A. judul dikembangkan berdasarkan latar cerita 

B. judul berasal dari nama tokoh 

C. judul dikembangkan berdasarkan sifat tokoh 

D. judul diambil dari tema 

9. Cermati teks berikut!

(1) Sang mentari menampakkan diri dengan senyum terindahnya. Nuri bersama sahabat-sahabatnya bernyanyi riang. (2) Sementara Katak Putih bertepuk tangan dengan ceria. (3) Sudah terkenal di seluruh hutan bahwa si Nuri dan si Katak Putih bersahabat karib. (4) Saling menopang dan saling menolong dalam suka dan duka.

Cuplikan cerita fabel tersebut menunjukkan peristiwa pada siang hari. Kalimat yang berisi latar waktu siang hari ditandai nomor ....

A. (1)

B. (2) 

C. (3)

D. (4)

Cermati teks berikut untuk menjawab soal 10 dan 11!

Teks 1

Pada suatu hari, saat Fintu sedang mencari makanan, ia bertemu Tuvi.

“Hai Tuvi, bolehkah aku meminta sedikit makananmu?” pinta Fintu. 

“Hey, Fintu! Ini makananku dan tetap makananku. Sana cari makanan yang lain!” tolak Tuvi.

“Baiklah…” Fintu menunduk dan berlalu. 

Teks 2

Di musim panas yang hangat dan cerah sedikit menggoda Belalang untuk memainkan biola kesayangan sambil bernyanyi dan menari. Hampir setiap harinya itulah yang dilakukan belalang. Ia tidak terpikir untuk melakukan aktivitas lainnya seperti bekerja atau bersiap untuk mengumpulkan bekal musim dingin.

10. Perbedaan pengembangan watak tokoh pada kedua cuplikan fabel tersebut adalah watak tokoh diketahui melalui ....

A. Teks 1 : deskripsi fisik tokoh

Teks 2 : dialog tokoh dengan diri sendiri

B. Teks 1 : kegiatan tokoh

Teks 2 : deskripsi fisik tokoh

C. Teks 1 : dialog tokoh dengan diri sendiri

Teks 2 : dialog dengan tokoh lain

D. Teks 1 : dialog dengan tokoh lain

Teks 2 : kegiatan tokoh

11. Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua cuplikan fabel tersebut adalah ....

A. Teks 1 : kalimatnya panjang, membingungkan

Teks 2 : kalimatnya singkat, jelas

B. Teks 1 : menggunakan dialog

Teks 2 : tidak terdapat dialog

C. Teks 1 : seluruhnya berupa narasi

Teks 2 : tidak menggunakan narasi

D. Teks 1 : menggunakan ragam bahasa resmi

Teks 2 : menggunakan ragam bahasa percakapan

---------------KUNCI JAWABAN ---------------

1 B

2 A

3 B

4 A

5 B

6 D

7 B

8 C

9 A

10 D

11 B

Hai ;) Cara supaya bisa tidur gimana ya?

1. bacalah satu buku fiksi atau nonfiksi kemudian tuliskan judul buku dan jenis buku fiksi atau nonfiksi2. tuliskan unsur unsur yang kamu baca​

Contoh cerpen tentang hidup sehat setelah masa pandemi Minimal 2 halaman kertas folio

jenis dan isi teks tersebut yang tepat adalah .... Teks 1 Minuman beralkohol tidak baik bagi tubuh. Minuman tersebut dapat meningkatkan risiko tersera … ngnya penyakit kanker dan stroke. Minuman beralkohol juga menyebabkan kerusakan pada jantung dan sel-sel otak. Lebih dari itu, zat-zat yang terkandung dalam minuman itu menyebabkan toksin bagi tubuh. O teks fiksi, dikembangkan berdasarkan data-data faktual teks nonfiksi, memaparkan ilmu pengetahuan teks fiksi, berisi gagasan bersifat fiktif imajinatif teks nonfiksi, mengandung unsur latar, penokohan, dan alur O *​

pliss help me kakak-kkak yang cantik dan ganteng aku bakal follow kalian deh

help me pliss kakak-kakak yang cantik dan ganteng

Alasan yang tepat bahwa teks tersebut * termasuk fabel adalah .... Pada suatu hari si Rusa berjalan-jalan di pinggir danau. Ia bertemu dengan Kura-kur … a yang terlihat hanya mondar-mandir saja. "Kura-kura, apa yang sedang engkau lakukan di sini?" tanya si Rusa. "Aku sedang mencari sumber penghidupan," jawab si Kura-kura. "Jangan berlagak engkau, hei Kura-kura! Engkau hanya mondar-mandir saja namun berlagak tengah mencari sumber penghidupan!" Si Kura-kura berusaha menjelaskan, namun si Rusa tetap marah. Bahkan, si Rusa mengancam akan menginjak tubuh si Kura-kura Si Kura-kura yang jengkel akhirnya menantang untuk mengadu kekuatan betis kaki Si Rusa sangat marah mendengar tantangan si Kura-kura untuk mengadu betis. Ia pun meminta agar si Kura-kura menendang betisnya terlebih dahulu. "Tendanglah sekeras-kerasnya, semampu yang engkau bisa lakukan!" tantang si Rusa "Jika aku menendang betismu, engkau akan jatuh dan tidak bisa membalas menendangku," balas si Kura- kura. Si Rusa kian marah mendengar ucapan si Kura-kura. Ia pun menendang dengan kaki depannya sekuat- kuatnya. Si kura-kura bersiaga dan mengambil ancang-ancang di tempat tinggi. Ia lalu menggelindingkan tubuhnya. Ketika hampir tiba di dekat tubuh si Rusa, ia pun menaikkan tubuhnya hingga tubuhnya melayang. Si Kura- kura mengincar hidung si rusa. Begitu kerasnya tempurung si kura-kura mengena hingga hidung si Rusa putus. Ohanya bertujuan menghibur pembaca tokoh-tokohnya merupakan binatang O tidak menggunakan kalimat langsung Oberlatar tempat perkotaan​

tolong buatlah puisi yang bertema berbudaya dan berkarakter​

buatlah peta konsep tentang pengertian buku nonfiksi​, (di buku)

Bahasa formal digunakan untuk membuat suratMOHON DI BANTU KAK​