Perbedaan dan persamaan pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi

Jakarta -

Pertumbuhan ekonomi membantu kelancaran pembangunan ekonomi. Sementara itu, pembangunan ekonomi juga mendorong pertumbuhan ekonomi. Apa perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi?

Pengertian Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi

Dikutip dari buku "Ekonomi 2" oleh Alam S., pertumbuhan ekonomi adalah kondisi terjadinya peningkatan produk domestik bruto (PDB) sebuah negara atau daerah. Pertumbuhan ekonomi dikatakan meningkat bila persentase kenaikan PDB pada suatu periode lebih besar dari periode sebelumnya.

Sedangkan pembangunan ekonomi adalah proses yang bertujuan untuk menaikkan PDB suatu negara atau daerah dalam jangka panjang, di mana PDB naik lebih besar daripada tingkat pertumbuhan penduduk.

Dalam pembangunan ekonomi, kenaikan pendapatan masyarakat diikuti perubahan dalam struktur sosial dan sikap masyarakat.

Pembangunan ekonomi juga bertujuan untuk menciptakan perbaikan kondisi di luar aspek ekonomi, seperti perbaikan lembaga pemerintah, perbaikan sikap, dan usaha memperkecil jurang pemisah antara kaya dan miskin.

1. Penekanan pada Kenaikan PDB

Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi sama-sama menekankan pada kenaikan PDB. Tetapi, pertumbuhan ekonomi hanya menekankan kenaikan PDB tanpa membandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk.

Sementara itu, kenaikan pada pembangunan ekonomi yaitu kondisi saat laju kenaikan PDB melebihi kenaikan pertumbuhan penduduk.

2. Akibat dan Perbaikan Kondisi

Pertumbuhan ekonomi hanya melihat kenaikan tanpa melihat akibat atau perbaikan kondisi yang ada. Jadi, penekanannya hanya pada pertambahan sarana seperti jembatan, mesin-mesin, dan sarana listrik.

Sementara itu, pembangunan ekonomi tidak hanya menekankan pada pertumbuhan secara fisik, melainkan juga perbaikan kelembagaan, kondisi ekonomi, sikap, dan struktur yang ada supaya lebih berhasil guna dan berdaya guna.

3. Faktor Keberhasilan

Menurut ekonom Dudley Seers, keberhasilan pembangunan ekonomi ditentukan atas tiga pertanyaan dan faktor berikut:

- Apakah pembangunan telah mengurangi kemiskinan? (pendapatan per kapita meningkat, kemiskinan berkurang)

- Apa yang dilakukan pada pengangguran? (pengangguran berkurang)

- Apa yang dilakukan pada kesenjangan? (kesenjangan miskin-kaya mengecil)

Sementara itu, menurut teori pertumbuhan ekonomi, ada empat faktor yang memengaruhi keberhasilan pertumbuhan ekonomi:

- Luas tanah dan kekayaan alam

- Kuantitas dan kualitas penduduk dan tenaga kerja

- Kepemilikan barang modal dan penguasaan teknologi

- Sistem sosial dan sikap masyarakat

Nah, itulah tiga perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, mulai dari faktor keberhasilan, akibat, dan penekanan pada PDB. Selamat belajar, detikers!

Simak Video "Ekonomi Kreatif Fashion-Kuliner Indonesia Masuk 3 Besar di Dunia"



(twu/faz)


Page 2

Jakarta -

Pertumbuhan ekonomi membantu kelancaran pembangunan ekonomi. Sementara itu, pembangunan ekonomi juga mendorong pertumbuhan ekonomi. Apa perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi?

Pengertian Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi

Dikutip dari buku "Ekonomi 2" oleh Alam S., pertumbuhan ekonomi adalah kondisi terjadinya peningkatan produk domestik bruto (PDB) sebuah negara atau daerah. Pertumbuhan ekonomi dikatakan meningkat bila persentase kenaikan PDB pada suatu periode lebih besar dari periode sebelumnya.

Sedangkan pembangunan ekonomi adalah proses yang bertujuan untuk menaikkan PDB suatu negara atau daerah dalam jangka panjang, di mana PDB naik lebih besar daripada tingkat pertumbuhan penduduk.

Dalam pembangunan ekonomi, kenaikan pendapatan masyarakat diikuti perubahan dalam struktur sosial dan sikap masyarakat.

Pembangunan ekonomi juga bertujuan untuk menciptakan perbaikan kondisi di luar aspek ekonomi, seperti perbaikan lembaga pemerintah, perbaikan sikap, dan usaha memperkecil jurang pemisah antara kaya dan miskin.

1. Penekanan pada Kenaikan PDB

Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi sama-sama menekankan pada kenaikan PDB. Tetapi, pertumbuhan ekonomi hanya menekankan kenaikan PDB tanpa membandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk.

Sementara itu, kenaikan pada pembangunan ekonomi yaitu kondisi saat laju kenaikan PDB melebihi kenaikan pertumbuhan penduduk.

2. Akibat dan Perbaikan Kondisi

Pertumbuhan ekonomi hanya melihat kenaikan tanpa melihat akibat atau perbaikan kondisi yang ada. Jadi, penekanannya hanya pada pertambahan sarana seperti jembatan, mesin-mesin, dan sarana listrik.

Sementara itu, pembangunan ekonomi tidak hanya menekankan pada pertumbuhan secara fisik, melainkan juga perbaikan kelembagaan, kondisi ekonomi, sikap, dan struktur yang ada supaya lebih berhasil guna dan berdaya guna.

3. Faktor Keberhasilan

Menurut ekonom Dudley Seers, keberhasilan pembangunan ekonomi ditentukan atas tiga pertanyaan dan faktor berikut:

- Apakah pembangunan telah mengurangi kemiskinan? (pendapatan per kapita meningkat, kemiskinan berkurang)

- Apa yang dilakukan pada pengangguran? (pengangguran berkurang)

- Apa yang dilakukan pada kesenjangan? (kesenjangan miskin-kaya mengecil)

Sementara itu, menurut teori pertumbuhan ekonomi, ada empat faktor yang memengaruhi keberhasilan pertumbuhan ekonomi:

- Luas tanah dan kekayaan alam

- Kuantitas dan kualitas penduduk dan tenaga kerja

- Kepemilikan barang modal dan penguasaan teknologi

- Sistem sosial dan sikap masyarakat

Nah, itulah tiga perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, mulai dari faktor keberhasilan, akibat, dan penekanan pada PDB. Selamat belajar, detikers!

Simak Video "Ekonomi Kreatif Fashion-Kuliner Indonesia Masuk 3 Besar di Dunia"


[Gambas:Video 20detik]
(twu/faz)

inovasi. Maka pertumbuhan ekonomi akan bertambah lambat jalannya. Pada akhirnya mengakibatkan tidak berkembang atau stationary state. c Teori harrod-domar Teori harrof-domar bertujuan menerangkan syarat Yang harus dipenuhi supaya suatu perekonomian dapat mencapai pertumbuhan yang teguh atau stedy grwoth dalam jangka panjang. Menyadari tentang pertambahan kapasitas barang modal tersebut analisis harrod-domar mengemukakan persoalan berikut: apakah syarat yang harus dipenuhi agar kapasitas barang modal yang bertambah akan sepenuhnya digunakan.artinya apakah syarat agar pada tahun berikutnya barang – barang modal mencapai kapasitas penuh kembali. d Teori pertumbuhan neo-klasik Teori pertumbuhan neo-klasik melihat dari sudut pandangan yang berbeda yaitu segi penawaran. Menurut teori ini yang dikembangkan oleh Abrahamovits dan Solow pertumbuhan ekonomi tergantung pada perkembangan faktor-faktor produksi. Melalui kajian empirikal teori ini menunjukan bahwa perkambangan teknologi dan peningkatan kemahiran masyarakat merupakan faktor yang terpenting yang dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi. Dalam persamaan pandangan ini dapat dinyatakan dengan persamaan:  Merupakan proses menuju kebaikan.  Memperhatikan pemerataan pendapat.  Memperhatikan pertambahan penduduk. 4  Meningkatkan taraf hidup masyarakat.  Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi selalu berjalan beriringan.  Setiap input mampu menghasilkan output yang lebih banyak.  Kedua-duanya merupakan kecenderungan di bidang ekonomi.  Pokok permasalahan akhir adalah besarnya pendapatan per kapita.  Keduanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan memerlukan dukungan rakyat.  Kedua-duanya berdampak kepada kesejahteraan rakyat Telah banyak menyatakan berbagai konsep yang erat hubungannya dengan perkembangan ekonomi suatu negara. Istilah istilah pertumbuhan ekonomi economic growth, perkembangan ekonomi economic development, tingakat kemakmuran atau taraf hidup masyarakat, dan pendapatan perkapita dalah beberapa konsep yang telah dinyatakan.  Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Dalam analisa ekonomi perlu dibedakan arti pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Kedua konsep ini mempunyai pengertian yang sedikit berbeda : a. Pertumbuhan ekonomi Pertumbuhan ekonomi menerangkan atau mengukur prestasi dari perkembangan suatu ekonomi. Dalam kegiatan perekonomian yang sebenarnya pertumbuhan berarti perkembangan fisikal produksi barang dan jasa yang berlaku di suatu negara, seperti pertambahan dan jumlah produksi barang industri, perkembangan infrastruktur, pertambahan jumlah sekolah, perkembangan produksi sektor jasa dan pertambahan produksi barang modal. Tetapi dengan menggunakan berbagai jenis data produksi adalah sangat sukar untuk memberi gambaran tentang pertumbuhan ekonomi yang di capai. Oleh sebab itu untuk memberikan suatu gambaran kasar mengenai pertumbuhan ekonomi yang di capai suatu negara, ukuran yang selalu digunakan adalah tingkat pertumbuhan pendapatan nasional riil yang dicapai. 5 b. Pembangunan ekonomi Banyak orang yang selalu keliru dalam menggunakan istilah pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Sebenarnya kedua istilah itu mempunyai arti yang sedikit berbeda. Kedua duanya menerangkan mengenai perkembangan ekonomi yang berlaku. Tetapi biasanya, mereka digunakan didalam konteks yang berbeda. Pertumbuhan selalu digunakan sebagai suatu ungkapan umum yang menggambarkan tingkat perkembangan suatu negara yang diukur melalui presentasi pertambahan pendapatan nasional riil. Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara. Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi economic growth; pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.

Lihat dokumen lengkap (15 Halaman - 103.85KB)