Perbedaan air cooler dan kipas angin

Maspion Electronics merupakan produsen peralatan elektronik rumah tangga yang menawarkan beragam pilihan produk yang dapat memudahkan serta memenuhi kebutuhan anda dan sudah mendapatkan sertifikat SNI sehingga pasti aman untuk digunakan.

Got Question? Call us(021) 6242110

Available on

ADA harga, ada barang. Begitu prinsip membeli produk. Tidak mudah mendapatkan kenyamanan hanya bermodal cekak. Hal ini juga berlaku bagi produk air cooler jika dibandingkan dengan produk air conditioning (AC).

Rudy Atmanegara, Assistant Sales Manager PT Soerjo Fadjar, produsen air cooler berlabel Magna mengatakan, air cooler memang tidak bisa disamakan dengan AC. "Untuk sirkulasi udara, AC menggunakan freon, sedangkan air cooler menggunakan air yang didinginkan oleh batu es. Tentu tingkat dinginnya berbeda," katanya.

Tapi, berbeda dengan AC, air cooler memiliki kipas kecil, selayaknya kipas angin mini, untuk mengembuskan angin. Beda dari kipas angin biasa, air cooler dilengkapi dengan filter saringan debu sehingga udara yang disemburkan bebas dari debu.

Keunggulan air cooler terletak pada penggunaan listrik yang jauh lebih hemat ketimbang AC. Pada tipe standar, untuk start awal, biasanya daya yang dipakai sekitar 60 watt. Tapi, setelah berjalan atau dalam posisi stand by, daya yang dibutuhkan hanya sekitar 55 Watt. Bandingkan dengan AC yang minimal butuh 300 Watt beroperasi.

Air cooler biasanya menggunakan air sebagai penyejuk yang dimasukkan ke dalam tangki bervolume 5 liter dengan perbandingan 2,5 liter air dan 2,5 liter batu es. Untuk mengaktifkan tangki itu, cukup menekan tombol.

Karena ada air es ini, angin yang diembuskan air cooler memberikan hawa sejuk. Beberapa air cooler terbaru juga memberikan beberapa fitur lebih seperti fungsi ionizer untuk menyaring bakteri.

Menurut Suganda Kurnia, Sales Manager PT Sanyo Indonesia, meski air cooler bisa dipakai di semua ruangan, tapi lebih cocok bila ditempatkan di ruangan berukuran 3 meter x 3 meter. Ia menyarankan, perangkat ini diletakkan di ruangan yang tidak terlalu tertutup. Artinya, masih ada udara terbuka. "Manfaat air cooler untuk sirkulasi udara belum teruji secara klinis. Sebaiknya tidak mengaktifkan air cooler di ruang yang tertutup," tuturnya.

Suganda juga menyarankan untuk tidak menyalakan air cooler terlalu lama lantaran kurang baik untuk kesehatan. Sebab, ada anggapan kelembaban yang ditimbulkannya menyebabkan paru-paru basah. "Air cooler sebaiknya diaktifkan antara 3 jam-4 jam," ujarnya.

Dalam jangka waktu tertentu, ice box yang semula berisi es batu akan mencair. Alhasil, Anda harus rajin mengisi air dan es batu untuk mendapatkan kesejukan. Jika tidak, fungsi perangkat itu tak ada bedanya dengan kipas angin biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

  • INDEKS BERITA


memilih antara air cooler vs kipas angin terkadang jadi dilema dari calon konsumen, mengingat fungsi yang hampir sama, namun dengan bentuk alat ynag sedikit berbeda. nah, cara paling tepat untuk memili mana yang lebih cocok dengan kebutuhan, anda perlu tahu dulu perbandingan dari beberapa aspek – aspek vital. ini akan menuntun anda memilih mana yang paling tepat? artikel ini akan membantu anda memillih antara kedua alat ini dengan membandingkan beberapa aspek.

tinggal di daerah dengan suhu panas atau area perkotaan kerap kali membuat suasana gerah. biasanya, siang hari adalah waktu dengan tingkat suhu paling tinggi.

jika cuaca panas terlalu menyengat, hal ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tapi bagi beberapa orang yang memiliki penyakit seperti asma , migrain hingga beberapa penyakit lain dapat membuatnya kambuh. untuk itu, perlunya beberapa alat pendingin, seperti air cooler maupun kipas angin. namun, jika menilik perbandingan antara air cooler vs kipas angin, manakah yang lebih baik?

  • Lebih Sejuk Yang Mana?
  • Dari Segi Konsumsi Daya Listrik
  • Dari Segi Harga
  • Dari Segi Efisiensi Tempat
  • Dari Segi Perawatan
  • Jadi, Mending Yang Mana?
    • Comments

Lebih Sejuk Yang Mana?

karena air cooler menggunakan sistem uap air pada proses kerjanya, ini memberikan hasil udara di sekitar menjadi lebih lembap. untuk ruangan yang memang panas, uap air disini akan berkerja melawan udara panas dan menurunkan suhu ruangan, air cooler sangat cocok dipakai untuk area-area yang panas seperti di dataran rendah maupun area pemukiman kota.

sistem kerja ini berbeda yang ada pada kipas angin, jika udara ruangan memang panas, maka udara hanya akan berputar – putar disitu saja, ini tidak memberikan hasil yang dingin dengan begitu signifikan.

jadi jika membandingkan dalam hal lebih sejuk yang mana, air cooler yang jadi pemenangnya.

Perbedaan air cooler dan kipas angin
photo: unsplash

Dari Segi Konsumsi Daya Listrik

salah satu aspek yang penting untuk diperhatikan ialah dari segi konsumsi sumber daya. nah, antara air cooler vs kipas angin sama – sama menggunakan daya listrik sebagai sumber tenaganya.

namun, terdapat perbedaan dari segi pemakaian listrik antara air cooler dengan kipas angin. air cooler memiliki daya konsumsi listrik yang jauh lebih besar jika dibanding kipas angin,

walau lebih besar, ternyata konsumsi listrik dari air cooler masih lebih kecil dengan AC (air conditioner). jika anda ingin lebih hemat, berpindah dari AC ke air cooler juga bisa jadi pilihan. bahkan, ada beberapa tipe air cooler yang mempunyai konsumsi listrik yang kurang lebih sama dengan kipas angin.

Dari Segi Harga

faktor ini kerap kali jadi pertimbangan besar bagi calon pembeli apakah akan memilih antara air cooler vs kipas angin. jika menyangkut harga, ini bergantung pada anggaran masing – masing homeowners yang dikehendaki. antara kipas angin dengan air cooler tentu saja punya harga yang cukup berbeda.

umumnya, kipas angin memiliki harga yang lebih terjangkau jika dibanding dengan air cooler. jika membandingkan spesifikasi paling standart , harga kipas angin paling rendah dimulai dari angka 100 ribuan.

sementara itu, untuk produk harga air cooler paling rendah dimulai dari angka 1 jutaan. perbandingan yang cukup signifikan tentunya antara 2 jenis alat yang satu ini. harga berulang kali jadi faktor penentu dalam pemilihan barang, termasuk untuk kedua barang ini. nah, jika anda mencari faktor harga yang lebih terjangkau, memilih kipas angin tentu saja hal yang tepat.

Perbedaan air cooler dan kipas angin
photo; catalog qhomemart

Dari Segi Efisiensi Tempat

ukuran alat antara air cooler vs kipas angin kurang lebih memiliki ukuran yang relatif sama-sama kecil. keduanya sama – sama fleksibel untuk mengisi tempat – tempat atau ruangan yang tergolong kecil.

disamping itu, memindahkan air cooler ataupun kipas angin pun tidak terlalu sulit karena bobot yang tergolong ringan. jika dibanding dengan bobot ac, tentu ini punya komparasi yang jauh dari kedua alat ini.

Dari Segi Perawatan

perawatan antara air cooler vs kipas angin masih tergolong sama. ini karena , perawatan kedua alat ini masih dapat dilakukan secara manual. paling tidak, bersihkan secara rutin setiap 2 bulan sekali untuk menjaga performanya.

Perbedaan air cooler dan kipas angin
photo: knowtheflo

Jadi, Mending Yang Mana?

memilih antara air cooler vs kipas angin perlu kadang memang bikin pembeli dilema, namun anda dapat memilih antara kedua alat tersebut dari mana yang cocok dengan kebutuhan.

air cooler sangat cocok untuk lingkup area perkotaan yang memiiki udara panas, sistem uap airnya sangat efektif untuk menurunkan suhu panas tersebut.

kipas angin punya harga yang lebih terjangkau dibanding air cooler, namun tidak cocok untuk pemakaian pada suhu udara yang panas. cocokkan saja mana yang termasuk urgent pada sesuai dengan kebutuhan.

itu tadi penjelasan antara air cooler vs kipas angin , cek juga harga air cooler dan kipas angin dengan klik DISINI


Comments

comments

Apakah air cooler sama dengan kipas angin?

Udara dari air cooler pun tidak sama seperti kipas yang hanya udara kering yang berhembus. Air cooler tidak menggunakan kompresor sehingga tidak membutuhkan daya listrik yang besar. Air cooler menggunakan sistem yang bisa melembabkan udara, jadi sedikit lebih banyak menggunakan listrik dibanding kipas angin.

Kekurangan air cooler apa?

Bahaya Air Cooler.
Menyebabkan Gangguan Pernapasan. Air Cooler dapat membuat ruangan yang terasa panas menjadi lebih sejuk. ... .
Mengurangi Oksigen Dalam Ruangan. ... .
Mempermudah Penyebaran Bakteri. ... .
Memicu Alergi. ... .
Menyebabkan Kerusakan Alat Elektronik. ... .
6. Daya Tahan Tubuh Melemah..

Apakah air cooler dingin seperti AC?

Berbeda dengan AC yang membuat udara dingin tapi kering, air cooler menyejukkan udara sekaligus melembabkan udara, tentu AC dan air cooler di saat di pakai bersamaan akan lebih baik. Fungsinya berbeda, AC untuk mendinginkan ruangan sedangkan Air cooler menyejukkan ruangan( adem ).

Apakah air cooler harus pakai air?

Air cooler Anda akan bekerja menghembuskan udara dingin seperti AC. Tanpa adanya air dan ice pack yang sudah dibekukan, maka air cooler hanya akan beroperasi seperti kipas angin biasa.