Perangkat keras yang digunakan sebagai tool untuk menyimpan data ke dalam media penyimpanan adalah

tirto.id - Sebuah komputer memerlukan media penyimpanan sebagai salah salah perangkat keras wajibnya.

Media penyimpanan dipakai untuk menyimpan data atau program yang kemudian dapat dibaca kembali untuk diproses oleh komputer.

Ada dua jenis dari media penyimpanan komputer yaitu media penyimpanan utama (memori utama) dan media penyimpanan sekunder (memori sekunder).

Memori primer (memori internal)

Laman Sumber Belajar Kemdikbud memaparkan, fungsi dari memori utama yaitu menyimpan data yang bersumber dari piranti masukan sampai data dikirim ke Arithmetic and Logic Unit (ALU) untuk diproses.

Selain itu, memori utama juga menyimpan data hasil pemrosesan ALU sebelum dikirim ke piranti keluaran.

Memori utama juga menampung program atau instruksi dari piranti masukan atau dari piranti penyimpanan sekunder.

Memori utama atau disebut juga memori internal berguna sebagai pengingat. Hal yang disimpan didalam memori dapat berupa data atau program. Memori ini terdiri dari dua jenis yaitu:

1. ROM (Read Only Memory)

ROM merupakan piranti keras pada komputer berupa chip semikonduktor. Memri ini datanya hanya dapat dibaca dan tidak bisa ditulis berulangulang. Datanya bersifat non-volatile, yaitu data yang disimpan tidak gampang hilang meski catu daya dimatikan.

ROM biasa digunakan dalam menyimpan program utama suatu sistem. Penyedianya adalah vendor komputer dan berisi program atau data.

Pada PC, ROM disebut BIOS (Basic Input/Output System) dan dijalankan mikroprosesor saat komputer mulai dihidupkan.

2. RAM (Random Access Memory)

RAM adalah memori yang isinya dapat diganti-diganti selama komputer hidup. Memori ini menjadi penyimpan data yang dapat dibaca atau ditulis, dan bisa dilakukan berulang degan data yang berbeda-beda.

Oleh sebab itu, RAM bersifat volatile atau data yang tersimpan akan hilang kalau catu daya dimatikan.

Memori sekunder (memori eksternal)

Memori eksternal adalah memori tambahan yang berguna meyimpan data atau program. Ini adalah perangkat keras di luar memori utama dalam melakukan operasi penulisan, pembacaan, penyimpanan data pada komputer.

Ada banyak jenis dari memori eksternal seperti harddisk, floppy disk, zip drive, flash disk, CD, hingga DVD.

Jenis memori eksternal terbaru dan mulai dipakai pada media penyimpanan laptop adalah solid state drive (SSD).

Seperti disampaikan pada Modul Pengenalan Perangkat TIK Dasar (Kemdikbud 2020), SSD menjadi salah satu media penyimpanan sekunder yang memiliki kecepatan membaca dan menulis terbaik dari media penyimpanan lain. Bentuknya kecil dan ringan sehingga tidak memakan banyak tempat.

Sementara itu dalam Modul Dunia di Ujung Jari (Kemdikbud 2020), dilihat dari komponen yang digunakan, media penyimpanan data ada empat bentuk yaitu media penyimpanan data optik, media penyimpanan data magnetis, media penyimpanan data flash, dan media penyimpanan data online.

Contoh media penyimpanan data optik yaitu hard disk, CD/DVD, flashdisk, dan MMC. Media penyimpanan data magnetis contohnya yaitu disket, hard drive, super disk, dan zip drve. Untuk saat ini media penyimpanan data magnetis sudah mulai ditinggalkan.

Lalu, media penyimpanan data flash misalnya kartu memori, memori stick, dan SSD. Untuk media penyimpanan data online, contohnya adalah menyimpanan melalui Google Drive, cloud, dan hosting.

Baca juga: Mengenal Software Aplikasi Pengolah Kata, Ms Word hingga OpenOffice

Baca juga artikel terkait ILMU TEKNOLOGI DAN INFORMASI atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/adr)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Alat penyimpanan perangkat keras atau yang lebih dikenal dengan Disk

Perangkat keras yang digunakan sebagai tool untuk menyimpan data ke dalam media penyimpanan adalah
Disk
Seiring perkembangan teknologi komputer, perangkat keras penyimpananpun ikut berkembang dari masa ke masa. Mulai dari bentuk hingga jenisnya. Alat penyimpanan perangkat keras atau yang lebih dikenal dengan Disk. Merupakan bagian penting dari suatu komputer. Berikut ada empat komponen dari perangkat keras pada komputer yang pernah ada.

A. Hard Disk.


Harddisk atau harddisk drive (HDD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekuler dan berisi piringan magnetis. Harddisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson pada tahun 1952. Terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter), kecepatan rotasinya mencapai 1200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 5 MegaBHe. Harddisk jaman sekarang ada yang selebar 0,6 cm dengan kapasitas 400 GigaByte. Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika harddisk tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan harddisk untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung. Dalam perkembangannya kini harddisk secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Harddisk kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWir. Contoh hardisk bisa dilihat pada gambar paling atas.

B. Disket.



Perangkat keras yang digunakan sebagai tool untuk menyimpan data ke dalam media penyimpanan adalah
Disket

Disket atau floppy disk adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan fleksibel dan dilapisi lapisan plastik berbentuk kotak atau persegi panjang. Disket "dibaca" dan "ditulis" menggunakan floppy disk drive, yang terletak di CPU. Kapasitas disket yang paling umum adalah 1 MB (seperti yang tertera pada lisket), meski kapasitas sebenarnya adalah sekitar 1,41. Karena kapasitas penyimpanan yang kecil saat ini disket sudah tidak di gunakan lagi.

C. Flash Disk.



Perangkat keras yang digunakan sebagai tool untuk menyimpan data ke dalam media penyimpanan adalah
Flash Disk

Sebuah USB flash drive adalah sejenis memori flash bertipe NAND yang digabungkan dengan sebuah USB 1,1 atau 2,0 dan digunakan sebagai alat penyimpanan data kecil dan ringan yang bisa menyimpan data sampai 8 gigabyte lebih. flash disk dan disket memiliki fungsi yang sama, hanya saja flash disk biasanya memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar dibanding disket. Jika sebuah disket hanya mampu menyimpan data sebesar 1,44 Mega Bytes maka sebuah flash disk mampu menyimpan data mulai 32 Mega Bytes 2 Giga Bytes, tergantung dengan berapa kapasitasnya. Selain kualitas, mahal tidaknya flash disk juga tergantung dengan besarnya kapasitas yang tersedia, semakin besar kapasitasnya semakin mahal pula harganya. Memang harga flash disk cenderung menurun dibanding dulu ketika pertama kali di luncurkan, tapi harga sebuah flash disk tidak bisa dikatakan murah. Agar flash disk awet, benda yang biasanya berukuran kecil ini juga harus di rawat. Bukan cuma karena harganya yang relatif mahal tapi juga biar data-data penting yang tersimpan didalamnya lebih aman. Berikut ini ada tips bagaimana merawat dan menggunakan flash disk dengan benar:
  • Jauhkan Dari Medan Magnet Kuat.
  • Jangan Terkena Air.
  • Virus Scan.
  • Proses Eject atau Stop.
  • Jauhkan Dari Tempat Panas.
  • Hindari Benturan Keras.
  • Tutuplah selalu.

Perangkat keras yang digunakan sebagai tool untuk menyimpan data ke dalam media penyimpanan adalah
CD
CD ROM (Compact disc - Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data yang cukup besar. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700Mb. CD ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, tidak dapat ditulis berulang kali). Untuk dapat membaca isi CD ROM, komponen utama yang diperlukan adalah CD Drive. Baru pada perkembangannya CD ROM mulai kini dapat ditulis berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan CD-RW terbuat dari bahan polycarbonate dan biasanya dilapisi dengan alumunium, karena permukaannya yang reflektif. Informasi dilacak dari CD dengan laser berintensitas rendah, yang ditempatkan di dalam optical-disc player atau drive unit. Cara kerjanya, laser akan menyinari lapisan pelindung yang bening, ketika motor drive di CD player bekerja memutar disc. Laser itulah yang berfungsi melacak dan menampilkan data, baik dalam bentuk audio, gambar, maupun data lain yang direkam di salah satu Sisi CD. Sejak itu, kita mulai akrab dengan CD, baik ketika mendengarkan musik, nonton film, maupun data lain, termasuk aplikasi data komputer. Sejarah CD Media disc, pada awalnya adalah sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik berlapis bahan yang bersifat magnet. Data direkam di atasnya, kemudian dibaca dari disk deng menggunakan kumparan pengkonduksi (conductin coil) yang dinamakan head. Audio digital compact disc, pertama kali diluncurkan pada tahun 1982. Tapi sebenarnya, sejak tahun 1969 telah dilahirkan oleh seorang ahli Fisika bernam Klass Compaan di Phillips Research. Waktu itu belum dipublikasikan secara luas, karena masih banyak kelemahannya. Tahun 1972, Compaan bersama temannya, Piet Kramer, berhasil menampilkan model video disc berwarna pertama. Pada saat hampir bersamaan, Phillips meluncurkan Audio CD pertama ke pasaran. Namun, mengalami masalah pada encoding (proses menterjemahkan data), sehingga gagal putar. Akhirnya Phillips menggandeng Sony untuk bekerjasama di tahun 1978, dan mengembangkan standar baku untuk memproduksi CD. Dua tahun kemudian Phillips dan Sony berhasil meluncurkan Audio Digital Compact Disc dengan standar baku, dan mulai dipasarkan secara resmi di Eropa dan Jepang pada tahun 1982 dan di Amerika Serikat setahun kemudian.

Itulah empat jenis perangkat penyimpanan pada sebuah komputer. Semua perangkat tersebut hingga hari ini masih kita gunakan dalam pekerjaan. Kecuali Disket atau floppy disk yang penggunaanya saat ini sudah tidak ada lagi. Saat ini yang lebih sering di gunakan sebagai Disk tambahan portabel yaitu USB Flash Drive.