Penemuan baru tersebut mempengaruhi perubahan dalam masyarakat dengan pola


Dalam pelajaran Sosiologi, materi soal perubahan pasti dibahas, kususnya untuk SMA. Nah, kali ini saya ingin membagi ilmu tentang Pola Perubahan Sosial dan semoga bermanfaat kedepaannya.

Pola Perubahan Sosial

Pola perubahan sosial berjalan sesuai konsep waktu. Melalui pengamatan pada pola tersebut seseorang dapat mengetahui perbedaan kondisi masa lalu dan masa sekarang.

  •          Berdasarkan Konsep Teoritis

Secara teoritis pola perubahan sosial dapat dibedakan menjadi tiga bentuk yaitu perubahan siklus, perubahan linier, dan perubahan gabungan.

i)        Pola Perubahan Siklus

Pola perubahan siklus sulit diketahui ujung pangkalnya penyebabnya karena masyarakatberkembang bagaikan perputaran roda, kadang naik kadang turun. Ibnu Khaldun menyebut kondisi seperti ini sebagai perubahan dengan pola siklus. Selain Ibnu Khaldun, tokoh lain penganut pola siklus adalah Oswald Spengler, Arnold Toynbee, dan Pitirim A. Sorokin. Oswald spengller menyatakan bahwa kebudayaan tumbuh, berkembang, dan hilang seperti siklus gelombang yang muncul mendadak, berkembang dalam barisan-barisan gelombang yang rapi, kemudian hilang. 

Penemuan baru tersebut mempengaruhi perubahan dalam masyarakat dengan pola

ii)       Pola Perubahan Linier

Pola perubahan linier menganggap perubahan sosial sebagai pergeseran. Pada dasarnya setiap masyarakat selalu bergerak, berkembang, dan berubah dari struktur sosial yang sederhana menuju struktur yang lebih kompleks dan modern. Tokoh dari perubahan linier adalah Auguste Comte, Herbert Spencer, dan Emile Durkheim. Menurut Auguste Comte, kemajuan suatu peradapan mengikuti suatu pola yang pasti dan terjadi secara bertahap.

Penemuan baru tersebut mempengaruhi perubahan dalam masyarakat dengan pola

iii)     Pola Gabungan

Pola gabungan adalah pola dari pola perubahan siklus dan pola perubahan linier digabungkan. Menurut Etzioni dan Halevy, beberapa teori perubahan sosial menunjukan perpaduan antara pola linier dan pola siklus. Pola gabungan tampak dalam analisis Karl Marx mengenai perubahan sosial. Menurut Marx, konflik kelas terjadi secara berjenjang dari masyarakat komunis lama, budak, feodal. Kapitalis, dan komunis baru.

  •          Berdasarkan Penemuan Baru

Penemuan buru dalam masyarakat tertentu dapat memberi pengaruh bagi masyarakat lain . beberapa pola penemuan baru yang mempengaruhi masyarakat lain sebagai berikut.

I.  Pola Pemancar, artinya penemuan baru memberi dampak/pengaruh kesegala arah. Pengaruh penemuan tidak hanya pada satu bidang, tetapi dapat meluas. Contoh : penemuan satelit. Penemuan satelit dapat berpengaruh dalam berbagai bidang, diantaranya komunikasi serta pengamatan cuaca dan iklim.

Penemuan baru tersebut mempengaruhi perubahan dalam masyarakat dengan pola



II.  Pola Menjalar, artinya penemuan baru mengakibatkan perubahan yangkemudian menjalar terhadap perubahan lain. Contoh : penemuan tablet. Penemuan tablet berpengaruh pada gaya hidup, karena lebih mudah mengakses internet dimana saja dan kapan saja.

Penemuan baru tersebut mempengaruhi perubahan dalam masyarakat dengan pola

 
III.  Pola memusat, artinya penemuan baru yang mengakibatkan satu jenis perubahan. Contoh : penemuan mobil, kereta api, dan sarana transportasi lainnya yang menyebabkan semakin efesiennya gerak masyarakat.

Penemuan baru tersebut mempengaruhi perubahan dalam masyarakat dengan pola

 

Semoga ini bisa bermanfaat dan juga menambah wawasan para pembaca, jangan lupa tinggalkan komentar di postingan ini ^_^


Page 2

Home About Hubungi Saya TOS Privacy Policy

Penemuan baru tersebut mempengaruhi perubahan dalam masyarakat dengan pola

Perubahan sosial terjadi karena dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang bersumber dalam masyarakat itu sendiri yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial.

Perubahan Penduduk

Perubahan penduduk berarti bertambah atau berkurangnya penduduk dalam suatu masyarakat. Hal itu bisa disebabkan oleh adanya kelahiran dan kematian, namun juga bisa karena adanya perpindahan penduduk, baik transmigrasi maupun urbanisasi. Transmigrasi dan urbanisasi dapat mengakibatkan bertambahnya jumlah penduduk daerah yang dituju, serta berkurangnya jumlah penduduk daerah yang ditinggalkan. Akibatnya terjadi perubahan dalam struktur masyarakat, seperti munculnya berbagai profesi dan kelas sosial.

Konflik dalam Masyarakat

Suatu konflik yang kemudian disadari dapat memecahkan ikatan sosial biasanya akan diikuti dengan proses akomodasi yang justru akan menguatkan ikatan sosial tersebut. Apabila demikian, maka biasanya terbentuk keadaan yang berbeda dengan keadaan sebelum terjadi konflik. Contohnya Konflik antarteman di sekolah. Konflik dapat merubah kepribadianorang-orang yang terlibat di dalamnya, misalnya jadimurung, pendiam, tidak mau bergaul, dan lain-lain. Namun apabila orang-orang yang terlibat konflik sadar akan hal itu, maka mereka akan berusaha untuk memperbaiki keadaan itu agar lebih baik dari sebelumnya.

Pemberontakan (Revolusi) dalam Tubuh

Masyarakat revolusi di Indonesia pada 17 Agustus 1945 mengubah struktur pemerintahan kolonial menjadi pemerintahan nasional. Hal itu diikuti dengan berbagai perubahan mulai dari lembaga keluarga, sistem sosial, sistem politik, sistem ekonomi, dan sebagainya.

Penemuan-Penemuan Baru

Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan barang dan jasa semakin bertambah kompleks. Oleh karena itu, berbagai penemuan baru diciptakan oleh manusia untuk membantu atau memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Penemuan baru yang menyebabkan perubahan pada masyarakat meliputi proses discovery, invention, dan inovasi.

1) Discovery, yaitu suatu penemuan unsur kebudayaan baru oleh individu atau kelompok dalam suatu masyarakat. Unsur baru itu dapat berupa alat-alat baru ataupun ide-ide baru.

2) Invention, yaitu bentuk pengembangan dari suatu discovery, sehingga penemuan baru itu mendapatkan bentuk yang dapat diterapkan atau difungsikan. Discovery baru menjadi invention apabila masyarakat sudah mengakui, menerima, serta menerapkan penemuan baru ini dalam kehidupan nyata di masyarakat.

3) Inovasi atau proses pembaruan, yaitu proses panjang yang meliputi suatu penemuan unsur baru serta jalannya unsur baru dari diterima, dipelajari, dan akhirnya dipakai oleh sebagian besar warga masyarakat.

Dalam penemuan baru memiliki sebuah pola, yaitu sebagai berikut:

1) Pola memancar


Penemuan baru tersebut mempengaruhi perubahan dalam masyarakat dengan pola

Artinya setiap penemuan baru memberi pengaruhi atau dampak kesegala arah. Pengaruh penemuan ini tidak hanya pada satu bidang, tetapi dapat meluas ke bidang lainnya. Contoh: penemuan satelit dapat berpengaruh ke berbagai bidang, diantaranya telekomunikasi dan pengamatan cuaca.

2) Pola menjalar


Penemuan baru tersebut mempengaruhi perubahan dalam masyarakat dengan pola

Artinya setiap penemuan baru dapat mengakibatkan perubahan yang kemudian menjalar ke perubahan lainnya. Contoh: Penemuan handphone dapat berpengaruh pada gaya hidup, karena lebih mudah untuk mengakses internet dimana saja dan kapansaja.

3) Pola memusat


Penemuan baru tersebut mempengaruhi perubahan dalam masyarakat dengan pola

Artinya penemuan baru yang mengakibatkan satu jenis perubahan. Contoh: Penemuan mobil, kereta api, dan sarana transportasi lainnya membuat semakin efisiennya gerak masyarakat.