Show
Jika mendengar tentang patung, mungkin Anda terbayang patung-patung pahlawan yang terdapat di beberapa tempat bersejarah. Padahal saat ini patung tidak hanya dibuat sebagai simbol atau mengingat pahlawan dan tempat-tempat bersejarah saja. Patung saat ini banyak digunakan sebagai hiasan dan dekorasi bangunan. Tidak hanya itu, bahkan sejak dulu patung juga digunakan sebagai tambahan dekorasi di rumah. Lalu, pernah tidak Anda membayangkan bagaimana teknik pembuatan patung hingga menjadi objek seni yang utuh ya? Pinhome – Ya, patung memang objek seni dan menambah nilai estetika lingkungan sekitarnya. Sayangnya teknik-teknik membuat patung tidaklah mudah. Keahlian dan peralatan khusus dibutuhkan untuk mengaplikasikan teknik dalam membuat patung. Nah bagi Pins yang penasaran bagaimana teknik pembuatan patung, yuk simak ulasan di bawah ini! Baca Juga: Bagaimanakah Teknik Dasar Menggambar Benda Tiga Dimensi? Jenis-Jenis Patung(I news)Sebelum masuk pada teknik dalam membuat patung, sebaiknya kita mempelajari dulu apa saja jenis-jenis patung. Hal ini untuk membedakan patung yang akan kita buat nantinya. Jenis patung dibedakan berdasarkan bentuknya, yaitu figuratif dan nonfiguratif. Baca Juga: Berikut Penjelasan Apa Yang Dimaksud Dengan Mozaik Pada patung figuratif biasanya patung dibuat dengan meniru bentuk alami seperti manusia, hewan dan tumbuhan. Jadi patung akan dibuat semirip mungkin dengan bentuk aslinya. Sedangkan pada patung nonfiguratif, patung dibuat tidak seperti bentuk aslinya. Pada patung jenis ini biasanya dibuat dengan membentuk garis-garis melintang, lubang, curve dan masih banyak lagi. Teknik-Teknik Membuat Patung(sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id)Berikut ini teknik-tekink dalam membuat patung yang bisa Anda pahami. Teknik Cor(Wira Griya)Bagi Pins yang penasaran bagaimana teknik pembuatan patung, teknik pertama yang perlu Anda ketahui adalah teknik cor. Teknik yang satu ini adalah salah satu teknik yang sering sekali digunakan dalam membuat patung. Sebelum membuat patung, Anda perlu menyiapkan cetakan yang akan digunakan untuk membentuk patung sesuai keinginan. Anda dapat membeli atau membuat sendiri cetakan, hal ini disesuaikan dengan kebutuhan. Teknik cor dilakukan dengan mencairkan bahan yang akan Anda gunakan untuk membuat patung. Setelah bahan tercampur dan dicairkan, bahan akan dituangkan ke dalam cetakan yang sudah dibuat sebelumnya. Oleh karena itu penting untuk menyiapkan cetakan sebelum membuat patung dengan teknik cor ini. Teknik cor dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
Dalam membuat patung dengan teknik cor, bahan yang dapat Anda gunakan pun beragam. Anda dapat menggunakan emas, perak, perunggu, besi dan masih banyak bahan lainnya. Teknik Cetak(sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id)Mirip dengan teknik cor, teknik cetak juga membutuhkan cetakan dalam membuat patung. Ya, Anda juga perlu membuat cetakan sebelum membuat patung agar cetakan siap saat akan digunakan. Seperti yang telah dijelaskan bahwa teknik cetak memang mirip dengan teknik cor, jadi Anda akan mencampurkan bahan sebelum membuat patung. Jika bahan telah selesai dicampurkan, Anda dapat menuang bahan ke dalam cetakan. Teknik Modeling(Beritahu.co)Teknik dalam membuat patung selanjutnya adalah teknik modeling. Teknik yang satu ini dilakukan dengan membuat model terlebih dahulu sebelum patung benar-benar dibentuk. Pada teknik ini biasanya model dituangkan dalam gambar. Dalam teknik modeling, bahan yang digunakan dalam membuat patung berbeda dari teknik cor dan teknik cetak, yaitu dengan menggunakan bahan plastis seperti tanah liat atau plastisin. Teknik Membentuk(Barta1.com)Selain teknik cor, cetak dan modeling, teknik selanjutnya yang dapat Anda gunakan dalam teknik-teknik membuat patung adalah dengan teknik membentuk. Teknik membentuk adalah teknik pembuatan patung dengan cara membentuk patung secara bertahap. Pada teknik ini sangat membutuhkan ketelitian dan perasaan yang kuat dari seniman. Meski membutuhkan perhatian ekstra, pada teknik yang satu ini bisa menghasilkan patung dengan kualitas yang bagus. Teknik Pahat(meitanteiikhsan.wordpress.com)Teknik pahat adalah teknik dalam membuat patung dengan material yang keras seperti kayu, batu dan bahan keras lainnya. Teknik yang satu ini sangat membutuhkan ketelitian dan kesabaran yang sangat ekstra. Hal ini karena teknik pahat cukup sulit diaplikasikan. Setelah melakukan teknik pahat dan patung sudah terbentuk, Anda harus melakukan amplas pada patung, sehingga hasil patung lebih halus. Teknik Butsir(Kumparan)Teknik selanjutnya dalam teknik-teknik membuat patung adalah teknik butsir. Teknik butsir adalah teknik yang digunakan ketika Pins membuat patung dengan bahan dasar lunak seperti tanah liat dan gips. Teknik yang satu ini dilakukan dengan menambahkan atau mengurangi bahan pada bagian-bagian dasar patung sehingga hasil patung terbentuk sangat cantik. Sama dengan teknik lainnya, teknik butsir juga perlu dilakukan dengan kesabaran dan ketelitian yang ekstra. Setelah patung terbentuk, biasanya patung akan dijemur di bawah matahari hingga benar-benar mengeras. Setelah patung mengeras, Anda dapat melakukan finishing dengan menyemprotkan cat atau pernis agar patung terlihat lebih cantik lagi. Itulah penjelasn mengenai teknik pembuatan patung. Semoga memberikan inspirasi dan pengetahuan baru ya Pins! Temukan beragam pilihan rumah, apartemen seperti Apartemen Mega City atau tanah seperti jual tanah di Jakarta Selatan di Daftar Properti & iklankan properti Kamu di Jual Properti. Bergabunglah bersama Kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk Anda Agen properti independen atau Agen kantor properti. Hanya di Pinhome.id yang memberikan Anda kemudahan membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti. Koordinator: Aileen Editor: Iko
KOMPAS.com - Patung termasuk karya seni rupa tiga dimensi. Patung banyak diproduksi di berbagai daerah di Indonesia. Sebagai bentuk karya seni rupa, patung mengandung unsur keindahan. Patung sering digunakan sebagai hiasan atau sarana peribadatan (religi) dan lain sebagainya. Di balik keindahan dan fungsinya, patung harus melalui proses pembuatan yang sedemikian rupa agar bisa menghasilkan patung dengan nilai keindahan dan sesuai dengan nilai fungsinya. Mengutip dari jurnal yang berjudul Proses Pembuatan Patung Kertas oleh Komunitas "Garis Lurus" Makassar, karya Ikrar, proses pembuatan patung haruslah memperhatikan proporsi atau perbandingan ukuran dan letak patung. Tidak hanya itu, pembuatan patung juga harus memperhatikan dimensi atau volumenya. Hal ini bisa diraih lewat proporsi yang seimbang dalam sebuah patung. Pembuatan patung bisa dibuat dari berbagai bahan, seperti logam, perunggu, batu, kayu, dan lain sebagainya. Salah satu bahan yang cukup sering digunakan dalam pembuatan patung ialah tanah liat. Baca juga: Kerajinan Topeng: Alat, Bahan dan Cara Membuatnya Cara membuat patungMenurut Sue Nicholson dalam buku Membuat Patung (2007), berikut langkah-langkah dalam membuat patung dari tanah liat:
Bahan utamanya menggunakan tanah liat yang sudah dibersihkan dari kotoran, seperti rumput, batu atau kerikil. Selain itu, siapkan alat pendukungnya, seperti pisau, tali pemotong ataupun alat lainnya yang dibutuhkan.
Setelah menyiapkan peralatan dan membersihkan tanah liat, proses pembuatan patung bisa dimulai. Caranya yakni dengan mencampurkan air ke dalam tanah liat, sedikit demi sedikit sesuai dengan yang dibutuhkan. Saat mencampurkan air ke dalam tanah liat, usahakan tidak terlalu banyak atau sedikit. Karena jika air terlalu banyak, tanah liat akan memiliki tekstur yang lembek. Sedangkan jika terlalu sedikit airnya, tekstur tanah liat akan mengeras dan susah dibentuk.
Cara selanjutnya ialah memulai proses pembentukan patung sesuai dengan yang diinginkan. Untuk tekniknya, bisa menggunakan teknik cetak atau cetakan patungnya atau dengan teknik butsir, yakni dengan memijat tanah liat. Keseluruhan proses pembentukan patung ini harus dibarengi dengan menambah dan mengurangi tanah liat secara perlahan. Teruslah membentuk patung hingga hasil yang diinginkan. Baca juga: Cara Membuat Kerajinan dari Tanah Liat
Seusai dibentuk, patung tanah liat bisa dijemur selama dua hingga tiga hari, sesuai kebutuhan dan kondisi patungnya. Untuk proses penjemurannya, usahakan tidak di tempat yang lembab atau terkena air, karena patung bisa berubah lembek kembali ketika terkena air. Agar hasilnya semakin kuat dan tidak mudah hancur, patung tanah liat haruslah dibakar. Alat pembakarannya menggunakan tungku pembakaran. Suhunya bisa disesuaikan dengan tekstur patung seusai dijemur. Jika teksturnya sudah cukup keras, maka suhunya jangan terlalu tinggi, agar tidak pecah atau rusak. Sedangkan jika teksturnya masih agak lembek, usahakan suhunya jangan terlalu rendah, supaya patung mengeras dan lebih kuat. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. |