Organisme yang tergolong ke dalam protista memiliki ciri

Klasifikasi atau pengelompokkan makhluk hidup terbagi dalam beberapa kingdom, salah satunya adalah kingdom Protista. Apa kamu sudah tahu seperti apa organisme yang tergolong ke dalam kingdom protista itu? Lalu, kira-kira apa saja makhluk hidup yang termasuk dalam kingdom protista?

Nah, kali ini Burhan bakalan bahas kingdom Protista secara lebih mendalam. Mulai dari ciri-cirinya, jenisnya, dan apa saja sih peran ataupun hal-hal yang mereka lakukan dalam kehidupan? Yuk kita mulai dengan mengetahui pengertiannya terlebih dahulu.

Pengertian Kingdom Protista

Kingdom protista adalah sebutan bagi organisme uniseluler maupun multiseluler yang mempunyai membran inti  dan tiap selnya memiliki ciri khas yang menyerupai kingdom lainnya. Kingdom ini terdiri dari beberapa jenis yang terbilang cukup unik lho. Karena bukan bagian dari hewan, bukan tumbuhan, bukan juga jamur. Lalu seperti apa sih protista itu?

Protista ada yang bersifat heterotrof, hidup di air laut dan air tawar ataupun sebagai parasit pada makhluk hidup lain, namun ada juga yang sifatnya autotrof. Berbeda halnya dengan monera, protista merupakan organisme eukariotik karena memiliki membran inti sel.

Ciri-Ciri Kingdom Protista

Ternyata, ada ciri-ciri tersendiri dari Protista itu, yaitu:

  1. Memiliki membran inti sel (eukariotik)
  2. Ada yang uniseluler, ada pula yang multiseluler
  3. Beberapa memiliki pigmen warna
  4. Sistem jaringannya belum jelas
  5. Beberapa diantaranya, punya alat gerak sederhana
  6. Beberapa bersifat autotrof sebagian lainnya bersifat heterotrof
  7. Hidup berkoloni atau soliter

Protista Mirip Hewan (Protozoa)

Dalam buku yang pernah Burhan baca disebutkan bahwa, protozoa berasal dari bahasa Yunani. Protos berarti pertama dan zoon adalah hewan.

Burhan kasih tahu nih, beberapa ciri protozoa secara umum adalah sebagai berikut ini:

  1. Eukariotik
  2. Uniseluler
  3. Hidup berkoloni atau soliter
  4. Bersifat heterotrof
  5. Dapat hidup bebas, saprofit ataupun parasit
  6. Protozoa dapat membentuk sista sebagai bentuk perlindungan diri dari kondisi yang tidak menguntungkan
  7. Memiliki alat gerak berupa silia, flageladan pseudopodia (kaki semu)

Protozoa diklasifikasikan menjadi empat kelas didasarkan dari struktur alat geraknya, yaitu:

Kelas protozoa ini memiliki ciri-ciri, yaitu:

  • Bentuknya tidak tetap
  • Dapat bergerak dengan kaki semu(pseudopodia)
  • Reproduksinya melalui pembelahan diri

Contoh dari kelas rhizopoda ini adalah Amoeba sp.

Organisme yang tergolong ke dalam protista memiliki ciri

Sumber: Wikimedia Commons

Ciliata memiliki karakteristik tertentu, diantaranya:

  • Bentuk tubuh tetap karena dilindungi pelikel
  • Bergerak dengan bulu getar(silia)
  • Reproduksi secaraseksual (konjugasi) dan aseksual (membelah diri)

Salah satu contoh kelas ciliata yaitu Paramecium sp.

Organisme yang tergolong ke dalam protista memiliki ciri

Sumber: Wikimedia Commons

Ciri-ciri yang dimiliki kelas flagellata adalah:

  • Bentuk tubuh tetap karena dilindungi pelikel
  • Bergerak dengan kaki yang bentuknya seperti bulu cambuk
  • Kebanyakan hidup sebagai parasit

Organisme yang termasuk kelas flagellata adalah Trypanosoma sp.

Organisme yang tergolong ke dalam protista memiliki ciri

Sumber: Wikimedia Commons

Ciri umum dari sporozoa adalah:

  • Tidak mempunyai alat gerak
  • Dapat hidup sebagai parasit

Contoh makhluk hidup yang termasuk ke dalam kelas ini adalah Plasmodium sp.

Organisme yang tergolong ke dalam protista memiliki ciri
 

Plasmodium malariae

Sumber: Wikimedia Commons

Protista Mirip Tumbuhan

Jenis protista berikutnya adalah yang mirip dengan tumbuhan. Alga adalah sebutan untuk  protista yang mirip dengan tumbuhan multiseluler, sedangkan yang mirip dengan tumbuhan uniseluler disebut fitoplankton.

Protista mirip tumbuhan memiliki ciri-ciri, yang perlu kamu ketahui. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut

  1. Memiliki ukuran yang variatif
  2. Adayang berukuran mikroskopis, maupun makroskopis
  3. Terdapat alga yang bersifat multiseluler maupun uniseluler
  4. Melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual
  5. Sebagian besar habitatnya di tempat berair
  6. Mampu melakukan fotosintesis

Protista mirip tumbuhan, dibagi ke dalam 7 filum yaitu:

  1. Bacillariophyta (Diatomae)

Bacillariophyta memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Sebagian besarbersel tunggal
  • Mampu melakukan fotosintesis
  • Mengandung pigmen klorofil a dan c, fukosantin
  • Hidup bebasdi atas permukaan tanah basah, sawah, parit, ataupun diperairan tawar lainnya
  • Reproduksi secara seksual: membentuk auxospora dengan parthenogenesis, pedogami, konjugasi, oogami, autogami; reproduksi secara aseksual: pembelahan sel
  • Hidup secara soliter maupun berkoloni.

Organisme yang tergolong ke dalam protista memiliki ciri

Sumber: Wikimedia Commons

  1. Pyrrophyta (Dinoflagellata)

Karakter atau ciri makhluk hidup yang satu ini adalah:

  • Disebut juga sebagai ganggang api
  • Pada tahap tertentu dalam hidup Pyrrophyta bersifat parasit.
  • Pigmen yang dimiliki oleh Pyrrophyta adalah klorofil a dan c, xantofil, dinosantin, dan fikobilin.
  • Mampu berpendar pada musim tertentu  sehingga air laut berwarna merah
  • Mempunyai flagel yang bentuknya seperti cambuk
  • Contoh: Gymnodinium, Ceratium

Organisme yang tergolong ke dalam protista memiliki ciri

Gymnodinium

Sumber: Wikimedia Commons

Beberapa ciri Euglenophyta ini adalah:

  • Mampumelakukan fotosintesis
  • Mengandung pigmen klorofil a, klorofil b, karotin
  • Hidup di perairantawar maupun laut
  • Memiliki alat gerak seperti cambuk berjumlah 1 pasang
  • Mempunyai bintik mata yang berperan sebagai fotoreseptor sehingga Euglenoid dapat berpindah menuju arah cahaya untuk berfotosintesis
  • Contoh: Euglena viridis

Organisme yang tergolong ke dalam protista memiliki ciri

Sumber: Wikimedia Commons

Makhluk hidup ini memiliki ciri yaitu:

  • Uniseluler maupun multiseluler
  • Mempunyai pigmen karotin(coklat kuning), fukosantin, klorofil a dan klorofil b
  • Reproduksi secara seksual: zoospora, reproduksi secara aseksual: membelah diri, fragmentasi
  • Contoh: Navicula

Organisme yang tergolong ke dalam protista memiliki ciri

Sumber: Wikimedia Commons

Organisme ini memiliki ciri sebagai berikut:

  • Pigmennya berwarna merah(fikoeritrin), karotin, klorofil a, dan klorofil b
  • Hidup di laut
  • Multiseluler atau mempunyai banyak sel
  • Reproduksi secara seksual: anisogami, reproduksi secara aseksual: spora
  • Contoh: Euchema spinosum, Gelidium , Gracillaria sp.

Gracillaria sp.

Sumber: Wikipedia

Ciri yang terlihat dari Phaeophyta adalah:

  • Mempunyai pigmen coklat(fukosantin), klorofil a, dan klorofil b
  • Mayoritas bersifat multiseluler
  • Habitatnya berada di lautanReproduksi secara seksual: isogami, reproduksi secara aseksual: spora, fragmentasi
  • Contoh: Sargassum, Fucus

Organisme yang tergolong ke dalam protista memiliki ciri

Sargassum

Sumber: Wikimedia Commons

Beberapa ciri umum dari organisme ini adalah:

  • Mempunyai klorofil
  • Dapat hidup di air tawarmaupun air laut
  • Bersifat uniseluler maupun multiseluler
  • Mengandung pigmen klorofil a, klorofil b, karotin, dan xantofil
  • Reproduksi secara seksual: konjugasi, reproduksi secara aseksual: spora, fragmentasi
  • Contoh: Ulva, Chlorella

Organisme yang tergolong ke dalam protista memiliki ciri

Chlorella

Sumber: Wikimedia Commons

Protista Mirip Jamur

Kali ini akan dibahas jenis protista berikutnya. Organisme dalam kelompok ini tidak masuk dalam kingdom fungi atau jamur karena ada perbedaan pada cara reproduksi atau struktur tubuhnya. Protista mirip jamur ini dibagi dalam beberapa jenis:

  1. Jamur Lendir Plasmodium tak Bersekat (Myxomycota)

Perlu kamu ketahui bahwa jamur lendir ini sifatnya sangat mirip dengan jamur sejati, terlihat dari badan buahnya, sedangkan stadium vegetatifnya lebih mirip dengan protozoa (amoeba). Tubuh berinti banyak karena tubuh tidak bersekat. Contoh: Physarum sp. yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Organisme yang tergolong ke dalam protista memiliki ciri

Sumber: Wikimedia Commons

Jamur yang satu ini bisa kamu temui di tubuh ikan yang sudah mati, seperti Saprolegnia parasitica atau bangkai binatang-binatang lainnya. Oleh karena itu, Oomycota dapat bertahan hidup secara saprofit, yaitu menguraikan zat dari bangkai tersebut. Tubuh Oomycota atau jamur air terdiri dari banyak nukleus dan benang hifa. Mempunyai banyak inti dalam hifa tak bersekat.

Jamur air pun  memiliki  ciri-ciri lainnya yang harus kamu ketahui, seperti:

  1. Hidupdi tempat yang lembab
  2. Mempunyai hifa yang tak bersekat
  3. Dinding selnya tersusun dari selulosa
  4. Reproduksinya terbagi menjadi dua, yaitu vegetatif (membentukzoospora) dan generatif (membentuk zoospora dari zigot)

Organisme yang tergolong ke dalam protista memiliki ciri

Gambar Saprolegnia sp,

Sumber: Wikimedia Commons

  1. Jamur Lendir seluler Bersekat (Acrasiomycota)

Protista mirip jamur yang bernama Acrasiomycota berkembang biak secara  vegetatif dengan membentuk tubuh buah, sedangkan secara generatif dengan singami sel amoeboid. Acrasiomycota adalah organisme bersel satu dan merupakan organisme haploid, yaitu organisme yang memiliki separuh set kromosom, tidak seperti jamur lendir yang merupakan organisme diploid karena memiliki 2 set kromosom. Contoh: Dyctiostelium.

Organisme yang tergolong ke dalam protista memiliki ciri

Gambar Acrasis rosea

Sumber: Wikimedia Commons

Peran Kingdom Protista dalam Kehidupan

Setiap makhluk memang akan memiliki peran masing-masing dalam kehidupan, termasuk protista ini. Jadi, Burhan akan membahas tentang kontribusi mereka terhdap makhluk hidup lainnya, diantaranya:

  • Penyakit malaria, disentri dan penyakit tidur adalah beberapa penyakit yang disebabkan oleh protista mirip hewan.
  • Siklus kehidupan air bergantung pada protista mirip tumbuhan karena mereka mampu berfotosintesis.
  • Sebagian besar protista mirip jamuradalah parasit dalam tubuh makhluk lain dan dapat menyebabkan penyakit pada pohon tembakau, anggur, mentimun, kentang, ataupun kelapa.

Membahas mengenai berbagai makhluk dan kehidupannya memang seru. Kamu sudah cukup paham kan tentang kingdom Protista ini? Inti materi ini  adalah  kingdom Protista terbagi ke dalam 3 golongan besar, yaitu: protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga), dan juga protista mirip jamur. Ketika golongan besar organisme tersebut memiliki peranannya masing-masing di alam.

Contoh Soal Kingdom Protista

Organisme yang tergolong ke dalam protista memiliki ciri

Pada bulan September 2015 terjadi blooming suatu jenis ganggang di Sisters Island. Ganggang tersebut blooming di pantai berbatu pada runtuhan koral. Ganggang tersebut merupakan anggota dari kelompok …, yang merupakan jenis ganggang terbesar di kelompoknya. Ganggang tersebut memiliki kantung udara (air bladder) bulat kecil hingga oval.

Kantung udara tersebut berfungsi dalam membantu ganggang agar tetap terapung, sehingga dapat menangkap cahaya matahari. Ganggang tersebut dijadikan sumber alginat di Indonesia dan mengandung pigmen fukosantin. Kelompok yang tepat untuk mengisi titik-titik tersebut adalah ….

A. Chlorophyta

B. Phaeophyta

C. Rhodophyta

D. Chrysophyta

E. Pyrrophyta

Jawaban: B

Pembahasan:

Pigmen dominan yang dikandung ganggang tersebut adalah fukosantin. Ganggang yang mengalami blooming pada bulan September 2015 di Sisters Island, memiliki ciri membentuk kantung udara (ditunjukkan pada Gambar) agar bisa tetap terapung, ganggang tersebut dimasukkan ke dalam kelompok Phaeophyta (ganggang coklat), merupakan jenis Sargassum.

Analisis:

A) Chlorophyta memiliki pigmen klorofil a, klorofil b, dan xantofil serta tidak memiliki gelembung udara.

B) Benar.

C) Rodhophyta memiliki pigmen dominan fikoeritrin, walaupun mengandung juga klorofil a, klorofil b, karoten, dan xantofil serta tidak memiliki gelembung udara.

D) Chrysophyta memiliki pigmen fukosantin dan karoten serta tidak memiliki gelembung udara.

E) Pyrrophyta merupakan ganggang api yang menghasilkan kemerah-merahan di tepi pantai, memiliki racun, dan memiliki flagel. Contohnya Gymnodium brevedanGonyaulax, serta tidak memiliki gelembung udara.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Referensi:

Anshori, M. dan Martono, D. 2009. Biologi 1: untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)-Madrasah Aliyah (MA) Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Reece, Urry, Cain, Wasserman, dan Minorsky. 2011. Campbell Biology 11th. AS: Pearson Education Inc.

[Total: 1 Average: 5]