Orang pintar yang bisa menyembuhkan penyakit

Ningsih Tinampi (Foto: YouTube Ningsih Tinampi)

Ningsih Tinampi kian meramaikan sederet nama "orang pintar" di Indonesia. Namanya kian viral semenjak netizen menonton video dirinya sedang mengobati pasien di channel YouTube pribadinya. Saking terkenalnya, akun YouTubenya sudah punya 1,3 juta subscriber. Tayangan live streaming yang diunggahnya pun berhasil menarik lebih dari 10 ribu views.

Sebagai seorang ahli spiritual atau pengobatan alternatif, cara Ningsih mengobati pasiennya cenderung unik. Dengan pembawaan santai dan lucu, ia digadang-gadang dapat menyembuhkan segala penyakit akibat gangguan dari jin dan makhluk halus.

Sebelum terkenal seperti sekarang, perempuan asal Pasuruan, Jawa Timur, itu awalnya dituding sebagai penipu. Praktik pengobatannya pun dibilang tak benar-benar dapat menyembuhkan orang-orang alias hanya rekayasa belaka.

Namun, berkat testimoni dari para pasiennya yang bilang kalau pengobatan miliknya asli tanpa rekayasa, nama Ningsih Tinampi menjadi bersih. Pasien mulai berdatangan. Penasaran ingin merasakan sendiri keefektivitasan pengobatan dari Ningsih.

Antrean berobatnya bahkan mengalahkan antrean operasi di rumah sakit. Bayangkan, ada pasien yang baru bisa diobati Ningsih Tinampi bulan Februari 2020 nanti. Panjang banget kan antriannya?

Meski sudah punya banyak pasien, Ningsih sebenarnya orang baru di bidang pengobatan alternatif. Ia baru menyadari jika dirinya bisa menyembuhkan penyakit non medis kala dirinya diselingkuhi oleh suaminya.

Dikutip dari berbagai sumber, awalnya Ningsih cukup sering bertolak ke dukun dan "orang pintar". Ia mengaku meminta bantuan untuk mengembalikan suaminya yang dulu--yang belum selingkuh dengan perempuan lain.

"Sampai habis Rp 500-600 ribu sehari untuk ke dukun. Nyari cara agar suamiku sembuh," ujar Ningsih Tinampi.

Satu per satu dukun di kota itu ia datangi. Tapi tak kunjung ada satu dukun pun yang bisa mengembalikan suaminya.

Hingga suatu hari ia bertemu Pak Damon, salah satu dukun yang direkomendasikan untuk dikunjungi. Ketika sampai di sana, Pak Damon memang tak bisa menyembuhkan suami Ningsih. Tapi, dia membawa kabar lain yang mengubah hidup Ningsih menjadi seperti sekarang.

"Ada salah satu ilmu yang sampean (kamu) punya sejak di dalam kandungan," ujar Ningsih menirukan perkataan Pak Damon.

'Ilmu' itu disebut sudah mulai berusaha masuk ke dalam diri Ningsih sejak usianya 35 tahun. Meski demikian, kekuatan itu tak kunjung menyatu dengan tubuhnya karena ia terus berduka menangisi kepergian suaminya.

Setelah Ningsih mulai mencoba ikhlas dan melepas kepergian sang suami, barulah ia bisa mulai merasakan kekuatan itu menyatu di dalam dirinya. Sampai akhirnya ia dapat punya banyak pasien hingga saat ini.

Baca lebih banyak berita mengenai berita heboh/berita artis/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.

SRIPOKU.COM - Assalamu'alaikum.Wr.Wb.
BUYA setelah menderita penyakit yang berkepanjangan dan sudah berobat secara medis belum juga sembuh, lalu berusaha berobat kepada "orang pintar" atau alternatif. Apa dibolehkan dalam Islam, dan bolehkah kita memberi imbalan atau dia meminta imbalan, mohon penjelasan Buya. Terimakasih.
08527332xxxx

Berita Lainnya:
• Ratusan Warga Ikut Ruqyah Massal di Masjid Agung Muaraenim
• Cepat Lakukan Ruqyah Jika Anda Merasakan Hal ini Terjadi Pada Tubuh Anda

Jawab
Assalamu'alaikum.Wr.Wb.
UNTUK kesembuhan dari penyakit dianjurkan dalam ajaran agama Islam berobat, sebagai salah satu ikhtiar. Diantara pengobatan alternatif itu berupa doa-doa yang disebut dengan ruqyah. Hukumnya boleh karena Rasulullah SAW pernah mengajarkan bermacam-macam doa untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Diantaranya: "Dari Masruq dari 'Aisyah, bahwa Nabi SAW. mengobati sebagian keluarganya. Beliau mengusap dengan tangannya yang kanan seraya berdoa (yang artinya) "Ya Allah SWT. Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit dan sembuhkanlah dia, karena Engkau adalah Dzat yang dapat menyembuhkan, tidak ada kesembuhan (yang hakiki) selain kesembuhan dari-Mu. Dengan kesembuhan yang tidak akan berlanjut dengn kekambuhan." (Shahih al-Bukhari,5302).

Dari hadits yang lain, yang artinya: "Dari Utsman bin Abi al-'Ash bahwa beliau mengadu pada Nabi SAW. Tentang penyakit yang ia deritanya sejak masuk Islam. Nabi SAW. Kemudian bersabda: "Letakkan tanganmu dianggota badanmu yang sakit. Lalu bacalah Basmalah tiga kali dan Bacalah: A'UUZU BI'IZZATILLAAHI WAQUDROTIHI MIN SYARRIMAA AJIDU WA UHAZIR (Aku berlindung kepada Allah SWT. Dari keburukan apa yang aku rasakan dan aku takutkan) sebanyak tujuh kali". (Shahih Muslim 4082).

Atas dasar hadits-hadits di atas maka dibolehkan berobat dengan mnggunakan doa-doa bermohon kepada Allah SWT. untuk kesembuhan penyakit kronis, karena yang menyembuhkan penyakit tersebut adalah Allah SWT.

Apakah boleh orang yang mengobati tersebut meminta imbalan jasa? Jawabnya dibolehkan berdasarkan hadits: "Dari Abu Sa'id al-Khudri RA., beliau berkata, "Suatu ketika Rasulullah SAW. mengutus kami sebanyak tiga puluh rombongan berkuda, untuk pergi ke sebuah daerah. Lalu kita mampir di suatu pemukiman kaum Arab. Kami meminta agar mereka mau menjamu rombongan kami, namun mereka menolaknya. Setelah itu kepala suku mereka disengat kalajengking. Salah seorang mereka datang kepada kami dan berkata, "Apakah kalian punya doa-doa yang dapat digunakan untuk menyembuhkan sengatan kalajengking?" Saya menjawab, "ya saya bisa, tapi saya tidak akan mengobati pemimpinmu itu kalau kamu tidak memberikan imbalan pada kami". Mereka menjawab, "Baiklah kami akan memberikan upah sebanyak tiga puluh ekor kambing." Abu Said al Khudri melanjutkan ceritanya. "Setelah itu aku membacakan surah al-Fatihah sebanyak tujuh kali. (setelah sang pemimpin sembuh) kami menerima tiga puluh kambing itu, kemudian kami ragu, lalu mendatangi Rasulullah SAW. Dan menceritakan kejadian tersebut. Setelah itu Rasulullah SAW. bersabda, "Tahukah kamu bahwa surat Al-Fatihah itu merupakan doa yang telah kamu gunakan dan hasilnya kamu berikan kepadaku." (Musnad Ahmad 10648).

Dari hadits di atas dapat diamhil kesimpulan boleh orang yang mengobati menerima imbalan berdasarkan keridloan keluarga/orang yang berobat.

Demikian penjelasan pertanyaan ananda. (*)

===

Apa hukumnya berobat ke orang pintar dalam islam?

Apabila seseorang terkena sihir, guna-guna, santet, kesurupan jin dan lainnya atau penyakit menahun yang tak kunjung sembuh, maka tidak boleh sekali-kali bagi seorang muslim atau muslimah mendatangi dukun, tukang sihir atau paranormal, karena datang kepada mereka adalah dosa besar.

Apakah pengobatan alternatif termasuk syirik?

Pengobatan alternatif dan konsultasi supranatural melalui jimat-jimat yang digantungkan ataupun dikenakan sebagai penangkal, penghilang penyakit atau pembawa berkah dan perlindungan dan sebagainya dilarang oleh Islam, sebab hal itu syirik dan bergantung kepada benda.

Apa hukum mendatangi dukun untuk berobat?

Sehingga barangsiapa memperbolehkannya, maka ia telah kafir. Berprofesi sebagai dukun, mempelajari perdukunan dan ramalan perbintangan serta mengajarkannya adalah haram. Menerima upah dari pekerjaan menjadi dukun atau peramal juga haram berdasarkan nash yang shahih.