Negara dikawasan asia tenggara yang menjadi penghasil kopra dalam jumlah terbesar di dunia adalah… *

Ilustrasi kelapa. (Pixabay)

Penulis: Dera, Editor: Redaksi Sariagri - Selasa, 15 Desember 2020 | 15:15 WIB

SariAgri - Kelapa atau Cocos Nucifera merupakan buah asal Amerika Selatan yang kini menjadi salah satu primadona komoditas perdagangan dunia. Selain dibutuhkan banyak industri sebagai bahan baku, komoditas ini memegang peranan penting sebagai sumber devisa bagi banyak negara.

Buah kelapa adalah komoditas yang amat populer di dunia. Bukan hanya diolah menjadi aneka minuman, komoditas ini juga diminati pasar untuk memenuhi kebutuhan berbagai industri. Mulai dari makanan, miniman, minyak hingga kosmetik. Kelapa juga penting sebagai bahan baku pembuatan aneka produk seperti pasta gigi, obat dan alat pencuci mulut.

Hebatnya lagi, semua elemen buah kelapa bahkan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomi. Mulai dari bagian batang, serabut, daun (janur) hingga tempurung. Tak salah jika kelapa dipandang sebagai salah satu komoditas paling bernilai ekonomi tinggi di dunia.

Tanaman kelapa tumbuh subur di negara beriklim tropis seperti Asia Selatan, Asia Tenggara hingga Afrika. Bahkan, Indonesia merupakan negara yang beruntung karena masuk jajaran produsen kelapa terbesar di dunia. Tahun 2020 saja, kelapa menjadi komoditas keempat terbesar penyumbang devisa negara dari sisi ekspor.

Berita Perkebunan - Baca Juga:

Untuk mengetahui produksi kelapa secara global, berikut 5 negara penghasil dan produsen kelapa di dunia.

1. Indonesia

Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia mampu menghasilkan dan memproduksi sekitar 18,3 juta ton kelapa setiap tahunnya. Menurut data BPS, pada triwulan ke-2 tahun 2020, ekspor kelapa Indonesia sebesar 988,3 ribu ton atau senilai US$ 519,2 juta.

Meningkatnya produksi kelapa membuat posisi Indonesia menduduki posisi puncak di banding negara lain. Sebagian besar kelapa Indonesia diproduksi dalam bentuk kopra dan produk turunan lainnya. Sejumlah daerah penghasil utama kelapa antara lain Sulawesi Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, Jambi dan Maluku Utara.

2. Filipina

Negara kepulauan di Asia Tenggara ini memiliki jumlah produksi kelapa cukup besar, yaitu 15,4 juta ton setiap tahunnya. Sebelumnya, Filipina memegang gelar produsen kelapa terbesar, yang hasilnya banyak di ekspor ke berbagai negara. Di negara ini, kantung-kantung utama penghasil kelapa berada di kawasan pulau Luzon, Visayas Timur dan Mindanao Selatan.

India merupakan salah satu negara di Asia Selatan yang volume produksi kelapanya cukup besar dan mampu menempati peringkat ke tiga dunia. Setiap tahun, produksi rata-rata kelapa di negara ini mencapai 11,9 juta ton. Kelapa sendiri merupakan salah satu komoditas andalan India yang banyak tumbuh di wilayah-wilayah pedesaan.

Adapun daerah penyumbang terbesar produksi kelapa di India berada di bagian selatan, seperti Kerala, Karnataka, Tamil Nadu, dan Goa. Sebagian tumbuh di daerah kepulauan, seperti Andaman dan Nicobar serta Lakshadweed.

4. Brasil

Meski hasil produksinya jauh di bawah India, Brasil berhasil menempatkan diri sebagai produsen kelapa peringkat empat di dunia. Negara terbesar ke lima di dunia yang juga beriklim tropis ini memiliki produksi tahunan kelapa sebesar 2,9 juta ton. Untuk daerah penghasil kelapa terbesar di Brasil, mayoritas terdapat di wilayah utara seperti Roraima.

5. Sri Lanka

Posisi produsen kelapa terbesar kelima dipegang Sri Langka. Volume produksi kelapa di Sri Lanka mencapai 2,5 juta ton setiap tahunnya. Tingkat produksi ini diperkirakan bakal terus naik, lantaran Sri Langka memiliki kondisi iklim dan geografis yang sangat baik untuk pertumbuhan kelapa. (Sariagri/Anthoni)

Berita Perkebunan - Jangan Beli Emas Hingga Desember 2020

Video Terkait

Ubiqu 在用 Facebook。想和 Ubiqu 建立联系，就立即加入 Facebook 吧。

Ubiqu 在用 Facebook。想和 Ubiqu 建立联系，就立即加入 Facebook 吧。

kartikamaharani11 kartikamaharani11

Sebelum tahun 1939, negara di Asia Tenggara sebagai penghasil kopra dan serat abaka terbesar adalah Indonesia. Namun, setelah tahun 1939, posisi Indonesia digeser oleh Filipina. Penyebab utamanya adalah karena sudah banyaknya tanaman kelapa yang sudah tua dan tidak produktif lagi.

• 

  Jadi yang bener Filipina? Atau indo?

• 

•