Mpasi pertama kali sebaiknya apa

Mendekati usia 6 bulan, Mama tentu mulai memikirkan makanan pendamping ASI untuk Si Kecil. Mama tidak perlu khawatir, karena kali ini kami akan menyajikan 10 menu MPASI pertama yang sederhana untuk bayi usia 6 bulan. Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Kapan Si Kecil Siap untuk Menu MPASI Pertamanya?

Sebelum mengulas menu MPASI pertama bayi usia 6 bulan, Mama perlu mengetahui tanda apakah Si Kecil sudah siap untuk mengonsumsi makanan padat. Beberapa tandanya antara lain:

  • Si Kecil dapat menegakkan kepalanya saat duduk.
  • Si Kecil menunjukkan keinginan untuk mencicipi makanan dengan membuka mulutnya saat Mama atau Papa memegang makanan di dekatnya

Jika Si Kecil sudah menunjukkan salah satu tanda tersebut, maka Mama sudah dapat memulai untuk menyiapkan MPASI. Untuk menu MPASI pertama, sebaiknya Mama memulainya dengan bubur atau olahan makanan yang lembut untuk bayi.

Ini dia menu MPASI 6 bulan pertama yang bisa Mama coba di rumah!

1. Sereal Oatmeal

Oatmeal memiliki kandungan serat yang tinggi, magnesium, zat besi, dan zink membantu menjaga kesehatan pencernaan serta tumbuh kembang Si Kecil. Sereal oatmeal ini juga dapat Mama campur dengan buah-buahan, sayuran, atau dengan ASI perah untuk menambah kandungan nutrisi di dalamnya.

2. Bubur Wortel

Selain kaya akan vitamin, khususnya vitamin A, mineral, dan serat, wortel juga merupakan sumber antioksidan. Mama juga dapat menyampurkannya dengan ASI perah untuk menambah nutrisi pada bubur wortel ini.

3. Bubur Apel

Mpasi pertama kali sebaiknya apa

Apel dikenal sebagai buah yang kaya akan antioksidan. Selain itu, apel juga dapat membantu mengurangi gangguan perut yang sering dialami oleh Si Kecil. Namun, Mama harus mengupas kulit apel untuk mencegah Si Kecil terpapar dari kandungan pestisida yang mungkin terdapat di kulitnya.

Baca juga: Cara Membuat MPASI Pure Buah Naga untuk Bayi 6 Bulan

4. Bubur Ubi

Umbi-umbian satu ini memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, seperti protein, mega 6, serat, dan karbohidrat sehingga cocok untuk menjadi MPASI 6 bulan pertama Si Kecil. Selain itu, ubi memiliki kandungan air yang tinggi dan rendah lemak.

Mama juga bisa menyampurkan bubur ubi ini dengan makanan lainnya seperti oatmeal atau ASI perah untuk menambah kandungan nutrisinya.

5. Bubur Pisang dan Alpukat

Mpasi pertama kali sebaiknya apa

Pisang memiliki tekstur yang lembut untuk MPASI pertama bayi. Selain itu pisang bermanfaat untuk pembentukan imun, mengandung kalium dan nutrisi penting lainnya, serta dapat membantu perkembangan otak yang sehat bagi Si Kecil. Sedangkan kaya akan vitamin B, K, C, E, dan lemak tak jenuh.

6. Bubur Salmon dan Wortel

Salmon merupakan salah satu ikan yang kaya akan sumber nutrisi penting bagi Si Kecil, seperti Vitamin D, zink, zat besi, protein, dan masih banyak lagi. Selain itu, ikan salmon juga baik untuk kesehatan otak Si Kecil.

Asam lemak omega 3 yang terkandung dalam ikan salmon dapat membantu perkembangan otak, saraf, dan penglihatan Si Kecil. Pilih ikan salmon yang segar untuk Si Kecil ya, Ma!

7. Bubur Kentang, Wortel, dan Jagung Manis

Mpasi pertama kali sebaiknya apa

Selain sebagai sumber karbohidrat, kentang merupakan salah satu sayuran yang aman untuk dijadikan menu MPASI pertama Si Kecil karena kaya akan vitamin C dan protein. Agar MPASI menjadi lebih kaya nutrisi dan rasa, Mama dapat menambahkan wortel dan jagung manis di dalam bubur kentang.

8. Bubur bayam dan jagung manis

Tahukan Mama, sayur bayam memiliki banyak manfaat khususnya untuk bayi usia 6 bulan, loh! Manfaat yang didapat dari sayur bayam, antara lain membantu menangani masalah lambung, baik untuk tulang dan otot, serta membantu imun Si Kecil agar tetap tinggi.

9. Bubur Beras Merah, Ayam, Tahu, dan Buncis

Menu MPASI satu ini memiliki kandungan gizi yang lengkap, mulai dari serat tinggi dari beras merah, protein hewani dari ayam, serta protein nabati dari tahu. Selain itu, buncis juga mengandung vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang baik untuk tumbuh kembang Si Kecil.

Baca juga: Resep MPASI Hati Ayam & Manfaatnya untuk Bayi

10. Bubur Brokoli, Kentang, dan Kaldu Ikan

Kandungan gizi dalam sayur brokoli tergolong banyak dan lengkap, antara lain Vitamin A, C, E, zat besi, kalsium, magnesium, dan asam folat. Oleh karena itu, menu MPASI ini kaya akan nutrisi yang dapat meningkatkan imunitas, mengembangkan penglihatan, serta kaya akan antioksidan bagi Si Kecil.

Nah, itulah 10 menu MPASI 6 bulan pertama untuk Si Kecil yang bisa Mama siapkan di rumah. Mudah, kan? Semoga tulisan ini bermanfaat ya, Ma!

Klik banner di bawah untuk berbelanja keperluan si Kecil dengan harga spesial!

Mpasi pertama kali sebaiknya apa

Sumber:

whattoexpect.com

madeformums.com

amaraorganicfoods.com

parentinghealthybabies.com

parenting.firstcry.com

Mpasi pertama kali sebaiknya apa

Annisa Nur Fitriani

Seorang perempuan yang menyukai beragam proses belajar, mulai dari mendengar, mengamati, dan menulis. Baginya, semua tempat adalah sekolah, dan semua Mama adalah guru yang berharga.

Bagaimana cara awal MPASI pertama?

Aturan Memberikan MPASI 6 Bulan Pertama Kali.
Cukup perlahan dan jangan memaksa. Bunda bisa memberikan sedikit-sedikit makanan padat yang baru ia terima. ... .
Sajikan menu yang sama beberapa hari. Saat memberikan MPASI 6 bulan pertama kepada si Kecil, cobalah berikan menu yang sama 3-5 hari ke depan. ... .
MPASI cukup dua kali sehari..

Apakah awal MPASI harus menu tunggal?

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan pemberian MPASI bisa dimulai sejak usia bayi 6 bulan. Sayangnya, menu tunggal MPASI menurut WHO tidak direkomendasikan sama sekali. Sebab, bayi tidak bisa mendapatkan variasi asupan gizi yang diperlukannya jika hanya terus-terusan mengonsumsi satu jenis makanan saja.

Bayi 6 bulan harus diberi makan apa?

ASI atau susu formula masih harus menjadi inti makanan pokok anak berusia 6 bulan. Namun, semenjak pemberian MPASI, jadwal makan bayi 6 bulan bisa berubah. Bayi usia 6 bulan biasanya perlu makan setiap 2-3 jam, lima hingga enam kali per hari.

Bolehkah MPASI pertama diblender?

"Tidak disarankan diblender. Pertama blender membutuhkan air supaya pisaunya bergerak. Begitu dikasi air, ibarat susu diencerkan kalorinya lebih rendah, umumnya itu menyebabkan berat badan badan bayi tidak naik atau naik sedikit," kata dr Dilla.