Mengapa laki-laki tidak boleh memakai emas dan sutera?

Ilustrasi Perhiasan Emas (Foto: Pixabay)

PortalMadura.Com – Dalam Islam kita diajarkan untuk memakai pakaian yang baik dan sopan, terutama dalam hal ibadah, tetapi tentu tidak boleh secara berlebihan. Bagi laki-laki pakaian terbaik dalam ibadah adalah dengan mengenakan pakaian yang bersih dan suci seperti pakai kemeja atau pakaian takwa serta kain sarung dari bahan katun. Tak luput juga lelaki yang disunahkan mengenakan wewangian.

Begitu juga dengan wanita, namun sedikit berbeda dengan laki-laki karena fitrahnya sebagai wanita. Selain mengenakan pakain yang sopan dan indah wanita juga diperbolehkan untuk mengenakan emas. Tidak hanya itu wanita juga diperbolehkan mengenakan kain dengan bahan sutra, sedangkan laki-laki tidak. Mengapa demikian ? Yuk simak penjelasannya.

Islam melarang laki-laki mengenakan sutra dan emas, namun sebenarnya bukan tanpa alasan islam melarangnya itu semua demi kebaikan umatnya. Dalam hal ini, ada beberapa alasan logis yang ditinjau dari berbagai sudut pandang mengenai alasan kenapa laki-laki dilarang mengenakan sutra dan emas.

Secara medis, laki-laki yang mengenakan perhiasan emas dalam jangka waktu lama akan berpotensi terkena Alzheimer, yaitu semacam penyakit yang mengakibatkan turunnya kemampuan fisik dan ingatan. Hal ini disebabkan oleh migrasi emas yang terjadi karena meresapnya atom emas ke dalam lapisan kulit sehingga atom tersebut dapat ditemukan dalam jumlah melebihi kadarnya dan terkandung di dalam urine.

Sedangkan pada wanita, tumpukan atom emas tersebut dapat dikeluarkan bersamaan dengan haid, sehingga tidak membahayakan kesehatan.

Dari sudut pandang ekonomi, emas dan sutra memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Hanya orang-orang di lapisan ekonomi tertentu yang mampu memilikinya. Jadi, larangan emas dan sutra bagi laki-laki ini juga terkait dengan larangan hidup bermewah-mewahan.

Sedangkan, perempuan diperbolehkan memakai sutra ataupun emas karena secara kodrati perempuan memang suka menghias diri dan ingin terlihat cantik. Namun, hal ini pun dibatasi oleh ketentuan tidak berlebih-lebihan.(islampos.com/Nanik)

The post Ini Alasan Tidak Diperbolehkannya Pakai Emas Bagi Lelaki dalam Islam appeared first on PortalMadura.com.

Sejumlah hadits menyatakan larangan mutlak sutra dan emas untuk pria

Sejumlah hadits menyatakan larangan mutlak sutra untuk pria. Perhiasan emas (ilustrasi)

Rep: Muhyiddin Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Di zaman sekarang ini tidak sedikit seorang pria yang memakai emas maupun kain sutra. 

Baca Juga

Sementara, dalam ajaran Islam banyak hadits-hadits yang melarang pria Muslim memakai perhiasan emas atau sutra. Misalnya dalam hadits yang diriwayatkan Abu Dawud.

عنْ أبي زُرَيْرٍ، أَنَّهُ سَمِعَ عَلِيَّ بْنَ أَبِي طَالِبٍ يَقُولُ: إِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ ﷺ أَخَذَ حَرِيرًا، فَجَعَلَهُ فِي يَمِينِهِ، وَأَخَذَ ذَهَبًا فَجَعَلَهُ فِي شِمَالِهِ، ثُمَّ قَالَ: إِنَّ هَذَيْنِ حَرَامٌ عَلَى ذُكُورِ أُمَّتِي

Dalam buku “ M Quriash Shihab Menjawab” dijelaskan, Ali bin Abi Thalib meriwayatkan bahwa beliau melihat Nabi Muhammad SAW mengambil sutra dan meletakkan di sebelah kanan dan emas di sebelah kiri beliau kemudian bersabda:  “Sesungguhnya kedua ini haram atas kaum pria umatku.” (HR Abu Dawud).

Menurut M Quraish, hadits semakna juga diriwayatkan at-Tirmidzi melalui sahabat Nabi yang lain, Abu Musa al-Asy’ari. Dari segi sanadnya, menurut M Quriash, hadits tersebut memiliki nilai yang cukup kuat, tetapi dari segi makna ada yang menilainya bertentangan dengan firman Allah SWT dalam QS  Al-A’raf [7]: 32 yang menyatakan: 

قُلْ مَنْ حَرَّمَ زِينَةَ اللَّهِ الَّتِي أَخْرَجَ لِعِبَادِهِ وَالطَّيِّبَاتِ مِنَ الرِّزْقِ “Katakanlah (Wahai Muhammad), “Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan siapa pula yang mengharamkan rezeki yang baik?”

M Quraish mengatakan, ayat yang beredaksi pertanyaan ini, kata mereka, merupakan kecaman kepada setiap orang yang mengharamkan perhiasan dan rezeki yang telah diciptakan Allah SWT. Dan kata mereka selanjutnya,

“Emas dan sutra telah diciptakan Allah sebagai perhiasan, maka tidak mungkin Nabi mengharamkannya.”

Selain itu, menurut M Quraish, sekian banyak ayat Alquran lain juga menginformasikan bahwa penghuni surga, pria dan wanita di hari kemudian akan mengenakan emas dan sutra. Atas dasar pemahaman itu, menurut M Quraish, mereka kemudian membolehkan pemakaian emas dan sutra bagi wanita dan pria Muslim.

Namun, M Quriash menjelaskan bahwa sebenarnya tidak semudah itu dapat menyatakan adanya pertentangan antara ayat-ayat Alquran di atas dengan hadits Nabi SAW. Karena, menurut dia, ayat ini dan ayat sebelumnya turun bukan dalam konteks larangan menggunakan semua hiasan.

Lalu apakah haram bagi lelaki memakai emas dan sutra? Dalam penjelasannya, M Quraish menyimpulkan bahwa ada ulama yang secara tegas mengharamkannya, apalagi sutra asli. Akan tetapi, menurut dia, ada juga yang menilai bahwa larangan Nabi tersebut bukanlah larangan ketat. 

Menurut M Quraish, hal itu hanya berarti bahwa hal tersebut kurang wajar dilakukan pria terhormat, atau bahwa larangan tersebut berkaitan dengan konteks situasi keprihatinan dan kebutuhan kaum Muslim pada masa Nabi SAW, yang mana sangat membutuhkan tenaga dan biaya untuk menyukseskan perjuangan Islam. 

Mengapa laki-laki tidak boleh memakai emas dan sutera?

Mengapa laki-laki tidak boleh memakai emas dan sutera?

Foto: ebay.co.uk

SALAH satu yang disunahkan dalam ibadah shalat adalah mandi dan memakai wewangian. Dan, tentu saja harus memakai pakaian yang bersih dan suci. Biasanya laki-laki mengenakan kemeja atau baju takwa serta kain sarung atau celana panjang dari bahan katun.

Banyak hal yang membuat wanita begitu istimewa. Salah satunya adalah fitrah dirinya sebagi makhluk yang indah sehingga ia boleh berhias diri dengan pakaian dan perhiasan yang indah. Namun, tidak boleh berlebih-lebihan. Wanita boleh mengenakan kain sutra dan perhiasan emas. Sedangkan laki-laki tidak., Sebab, ajaran Islam melarang itu. Alasannya?

Ada beberapa alas an logis yang ditinjau dari berbagai sudut pandang mengenai alas an kenapa laki-laki dilarang mengenakan sutra dan emas. Berikut ini penjelasnnya:

Secara medis, laki-laki yang mengenakan perhiasan emas dalam jangka waktu lama akan berpotensi terkena Alzheimer, yaitu semacam penyakin yang mengakibatkan turunnya  kemampuan fisik dan ingatan. Hal ini disebabkan oleh migrasi emas yang terjadi karena meresapnya atom emas ke dalam lapisan kulit sehingga atom tersebut dapat ditemukan dalam jumlah melibuhi kadarnya dan terkandung di dalam  urine.

Sedangkan pada wanita, tumpukan atom emas tersebut dapat dikeluarkan bersamaan dengan haid, sehingga tidak membahayakan kesehatan.

Dari sudut pandnag ekonomi, emas dan sutra memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Hanya orang-orang di lapisan ekonomi tertentu yang mampu memilikinya. Jadi, larangan emas dan sutra bagi laki-laki ini juga terkait dnegan larangan hidup bermewah-mewahan.

Sedangkan, perempuan diperbolehkan memakai sutra ataupun emas karena secara kodrati perempuan memang suka menghias diri dan ingin terlihat cantik. Namun, hal ini pun dibatasi oleh ketentuan tidak berlebih-lebihan tadi. []

Sumber: inspiradata.com