Mengapa kita harus meneladani sifat-sifat rasul ulul azmi

Kalian sudah tahu bahwa rasul yang wajib kita ketahui ada 25 orang. Di antara 25 rasul tersebut ada 5 rasul yang diberi gelar “Ulul Azmi” yang artinya orang-orang yang memiliki keteguhan hati dalam menghadapi dan cobaan dari Allah Swt. Adapun 5 rasul tersebut adalah:

a. Nabi Nuh a.s. b. Nabi Ibrahim a.s. c. Nabi Musa a.s. d. Nabi Isa a.s.

e. Nabi Muhammad saw.

Para rasul ulul azmi diberikan mu’jizat (kemampuan luar biasa) oleh Allah agar umatnya percaya bahwa dirinya adalah seorang rasul pilihan Allah Swt. Adapun mu’jizat yang diberikan oleh Allah kepada para nabi Ulul Azmi adalah:

a. Nabi Nuh a.s.

Nabi Nuh a.s. diberi mu’jizat oleh Allah dapat membuat perahu yang sangat besar yang dapat memuat semua umatnya yang beriman kepada Allah dan semua jenis hewan yang hidup pada zaman tersebut sepasang-sepasang.

b. Nabi Ibrahim a.s.

Mu’jizat yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Ibrahim a.s. adalah tidak terbakar oleh api ketika dibakar oleh Raja Namrudz.

c. Nabi Musa a.s.

Mu’jizat yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa a.s. adalah tongkatnya dapat berubah menjadi ular raksasa, tangannya dapat mengeluarkan cahaya ketika diminta bukti atas kerasulannya, serta dapat membelah laut Merah menjadi jalan ketika dikejar oleh raja Fir’aun dan bala tentaranya.

d. Nabi Isa a.s.

Mu’jizat yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Isa as. adalah dapat mengobati berbagai macam penyakit yang sulit disembuhkan, membuat burung dari tanah, dan dapat menghidupkan orang yang sudah meninggal walaupun sebentar.

e. Nabi Muhammad saw.

Mu’jizat yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad saw. adalah terbelahnya bulan menjadi dua walaupun hanya tampaknya, dapat mengeluarkan air dari celah-celah jarinya, al-Qur’ān sebagai kitab yang paling lengkap dan sempurna serta selalu dijaga kemurniaannya sampai akhir zaman serta peristiwa isra’ mi’raj dari Masjidil Haram sampai Sidratul Muntaha.

6. Hikmah Beriman kepada Rasul Allah Swt.

Kalian sudah mempelajari iman kepada rasul Allah baik itu pengertiannya, nama-namanya, sifat-sifatnya, dan rasul ulul azmi. Dengan beriman kepada rasul tentunya kita dapat mengambil hikmah dari pembelajaran tersebut. Adapun hikmah yang dapat kalian laksanakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain adalah:

a. Meneladani sifat-sifat mulia para Nabi dan Rasul, seperti bersikap adil, jujur, kesabaran, keteguhan, dan semangatnya dalam berdakwah menegakkan ajaran-ajaran Allah Swt.

b. Umat-umat terdahulu mengalami kehancuran dan mendapat azab dari Allah karena mereka ingkar, sombong, dan menyukutukan Allah. Hal ini menjadi pelajaran bagi kita untuk senantiasa menjaga keimanan dan perilaku kita agar sesuai dengan ajaran Allah Swt. c. Selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah agar

negeri kita mendapatkan kemakmuran dan keberkahan.

d. Kita selalu patuh dan taat dalam melaksanakan semua yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi apa yang menjadi larangan-Nya.

D Refleksi Akhlak Mulia

Nah, sekarang kalian tentunya menjadi semakin tahu, bukan? Bahwa Allah mengutus manusia pilihan yaitu para rasul untuk menyampaikan wahyu atau risalah yang telah diterimanya kepada umat-umatnya. Sungguh indah jika pemahaman dan keyakinan ini dapat mendarah daging dan mempengaruhi cara hidup kita sehari-hari.

Keimanan Rasul Allah dapat berpengaruh terhadap akhlak kita dalam kehidupan sehari-hari. Untuk membantu kalian dalam menerapkan akhlak mulia ini, marilah kita lakukan refleksi terhadap diri kalian masing-masing. Tanggapilah pernyataan-pernyataan berikut, sesuai dengan yang kamu rasakan dengan cara memberi tanda silang pada gambar yang sesuai.

(setuju),

(biasa saja),

(tidak setuju):

1. Rasulullah memberikan teladan kepada kita untuk selalu jujur dalam setiap perkataannya, baik di keluarga, di masyarakat maupun umatnya. Kita sebagai seorang pelajar harus jujur dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah, di sekolah, dan di masyarakat. Dengan demikian saat mengerjakan ulangan kita tidak boleh mencontek pekerjaan teman.

  

2. Kita sebagai seorang pelajar yang baik harus mematuhi tata tertib sekolah. Pada awalnya untuk mematuhi tata tertib tersebut sangat terpaksa karena adanya sanksi-sanksi.

  

3. Dalam pergaulan sehari-hari kita harus menjaga sikap dan perilaku di mana kita berada. Contoh dari perilaku tersebut adalah menghormati kedua orang tua dan bapak ibu guru, mengucapkan salam setiap bertemu dengan teman, atau memberikan contoh perilaku yang baik terhadap orang lain.

  

4. Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Kita sebagai umatnya harus melaksanakan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarangnya. Sikap tersebut merupakan sikap taat kepada Rasul-Nya.

  

5. Jika ada teman yang berbuat salah padaku. Aku tidak mau membalasnya dan akan aku maafkan perbuatannya. Walaupun perbuatan itu dilakukannya berkali-kali, aku tetap sabar dan berusaha untuk mengalah.

  

E Kisah Teladan

Kisah Nabi Musa dengan Qarun

Qarun termasuk kaum Nabi Musa a.s. Semula ia adalah seorang yang sangat miskin. Suatu saat ia memohon kepada Nabi Musa agar didoakan menjadi kaya. Dengan izin Allah, maka Qarun beberapa waktu kemudian menjadi kaya. Harta dan simpanannya sangat banyak. Bahkan kunci-kunci simpanan kekayaannya tidak dapat dibawa kecuali oleh beberapa orang yang bertubuh kuat.

Akan tetapi, Qarun mendurhakai Nabi Musa dan Harun, ia tidak menerima nasihat keduanya, dan ia menyangka bahwa harta dan kenikmatan yang didapatkannya adalah semata-mata haknya. Tidak ada hak orang lain termasuk fakir miskin. Ia bersikukuh bahwa ia memperolehnya semata-mata karena kerja keras dan ilmunya.

Sumber: Kemdikbud

Suatu hari, Qarun keluar ke Madinah dengan perhiasan yang gemerlap dan perlengkapan yang banyak sambil memakai pakaian yang tampak mewah seperti seorang raja. Ketika ia melewati berpapasan dengan orang lain, maka sebagian mereka mendekatinya untuk memberinya nasihat dengan berkata, “Janganlah kamu terlalu bangga, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri. Ingatlah akan negeri akhirat, dan janganlah kamu terlena dengan gemerlap dunia.”

Mendengar nasihat itu Qarun menolaknya dengan sombong, ia berkata,“Sesungguhnya harta itu milikku, apa urusan kalian? Aku bisa kaya raya karena ilmu dan keahlian yang ada padaku.” Ia begitu sombongnya dan menyatakan bahwa harta yang diperolehnya ini karena kecerdasan dan kemampuannya, bukan karena siapa-siapa.

Suatu ketika Qarun keluar ke hadapan manusia dengan satu iring-iringan yang lengkap dengan pengawal, hamba sahaya, dan segala kemewahannya untuk memperlihatkan kemegahannya kepada kaumnya. Saat itu, sebagian manusia ada yang terpukau dengan kekayaan dan perhiasan Qarun, mereka ingin sekiranya mereka mempunyai seperti yang dimiliki Qarun, tetapi orang-orang saleh di antara mereka berkata, “Janganlah kamu silau dengan harta, pahala Allah lebih baik bagi orang yang beriman dan beramal saleh.”

Ketika Qarun terus bersikap matrialistis, sombong, dan congkak, maka Allah membenamkan Qarun dan rumahnya ke dalam bumi, dan tidak ada seorang pun yang mampu menolongnya. Ketika peristiwa mengerikan itu terjadi, orang-orang yang semula ingin seperti Qarun itu, berkata, “Aduhai, benarlah Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula). Wahai, tidak beruntung orang- orang yang mengingkari (nikmat Allah).”

Sumber : kisahmuslim.com

Aktivitas siswa :

Setelah kalian membaca kisah tersebut, ceritakan kembali kepada teman-temanmu. Diskusikan mengenai pelajaran apa yang dapat dipetik dari kisah tersebut.

F Rangkuman

1. Pengertian iman kepada Rasul adalah menyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah telah mengutus para rasul-Nya untuk menyampaikan wahyu kepada umatnya.

2. Para Rasul yang harus kita ketahui sebagaimana dinyatakan dalam al-Qur’ān jumlahnya ada 25 rasul. Kisah perjuangan dalam berdakwah dapat menjadi teladan bagi kehidupan kita saat ini.

3. Sifat-sifat Rasul

Sifat wajib para rasul ada 4 yaitu: Siddiq, Amanah, Tablig, dan Fatanah. Sifat mustahilnya para rasul ada 4: yaitu Kazib, Khianat, Kitman, dan Baladah.

Sifat Jaiz para rasul ada 1 yaitu “Iradhul Basyariyah” yaitu memiliki sifat dan kebutuhan hidup sebagaimana manusia pada umumnya.

4. Rasul Ulul Azmi

Ada 5 rasul yang diberi gelar “Ulul azmi” yang artinya orang-orang yang memiliki keteguhan hati dalam menghadapi dan cobaan dari Allah Swt. Adapun 5 rasul tersebut adalah: Nuh a.s., Ibrahim a.s., Musa a.As., Isa a.s., dan Muhammad saw.

5. Hikmah beriman kepada Rasul Allah Swt.

Adapun hikmah yang dapat kalian laksanakan dalam kehidupan sehari-hari adalah:

a. Kita selalu meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Swt.

b. Kita selalu mengerjakan dan mengamalkan apa yang telah dicontohkan oleh para rasul.

c. Menjadikan para Rasul sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari.

d. Kita selalu patuh dan taat dalam melaksanakan semua yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi apa yang menjadi larangan-Nya.

G Ayo Berlatih

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang

paling tepat !

1. Orang yang diutus oleh Allah untuk menerima wahyu dari Allah dan berkewajiban menyampaikan kepada umatnya adalah....

a. kyai b. wali c. nabi d. rasul

2. Nabi Muhammmad saw. adalah teladan yang baik bagi semua manusia di bumi ini. Beliau mendapatkan gelar....

a. Al-Amin b. Khal³lull±h c. Uswatun hasanah d. Ulul azmi

3. Sifat-sifat mulia para rasul bagi kita adalah untuk .... a. diketahui

b. difahami c. diteladani d. dihayati

4. Cara kita beriman kepada rasul-rasul Allah Swt. adalah.... a. tidak boleh membedakan ajarannya

b. mengikuti ajarannya c. tetap mengimaninya d. meyakini kerasulannya

5. Nabi Muhammad saw. adalah penutup para nabi dan rasul yang disebut....

a. uswatun khasanah b. ulil amri

c. ulul azmi

d. khatamun nabiyyin

6. Sifat wajib bagi para rasul adalah.... a. siddiq, amanah, tablig, dan fathanah b. kazib, khianat, kitman, dan baladah

c. wujud, qidam, baqa’, mukhalafatu lil hawadisi d. iradhul basyariyah

7. Rasul ini diberi mukjizat bisa membuat kapal besar yang dapat menampung seluruh umatnya yang beriman kepada Allah Swt. Rasul yang dimaksud adalah Nabi ....

a. Ibrahim a.s. b. Musa a.s. c. Nuh a.s. d. Isa a.s.

8. Bagi para rasul, Iradhul Basyariyah merupakan .... a. cerdas

b. pandai

c. menyampaikan d. sifat jaiz

9. Rasul memunyai sifat wajib fatanah. Oleh karena itu, mustahil baginya bersifat... a. kazib b. baladah c. kianat d. kitman

10. Kelebihan atau kemampuan luar biasa yang diberikan kepada nabi untuk menguatkan dakwahnya adalah....

a. karamah b. maunah c. wasiat d. mu’jizat

B. Kerjakan Soal-Soal berikut ini !

1. Jelaskan perbedaan nabi dan rasul!

2. Apakah nabi mempunyai sifat sebagaimana manusia? Jelaskan pendapatmu!

3. Sebutkan nabi-nabi yang bergelar “Ulul Azmi”! 4. Sebutkan hikmah iman kepada rasul!

5. Apa yang kamu ketahui tentang Nabi Muhammad saw.?

C. Tugas

1. Buatlah silsilah 25 Rasul, mulai dari Nabi Adam as. sampai Nabi Muhammad saw.!

2. Allah berfiman dalam Q.S. al-Māidah/5 ayat 8 yang artinya :

“Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. al-Māidah/5: 8)

a. Rumuskan pesan-pesan mulia dalam ayat tersebut yang dapat diterapkan dalam kehidupan sekarang !

b. Jelaskan para rasul yang kisah perjuangannya sesuai isi dari ayat tersebut !

c. Terkait dengan ayat tersebut, bandingkan keadaan dan peristiwa yang terjadi dengan umat manusia terdahulu dengan keadaan dan peristiwa zaman sekarang.

3. Carilah data dan informasi mengenai sikap teman-teman sekelasmu dalam meneladani sifat-sifat mulia para Rasul. Hal-hal yang harus terjawab dalam pengamatan atau wawancara meliputi :

a. Berapa persen yang telah menerapkan perilaku jujur dan dapat dipercaya?

b. Berapa persen yang memiliki sikap sabar dalam kehidupan sehari-hari?

c. Berapa persen yang memiliki sikap pantang menyerah?

Laporkan dan paparkan hasil penelusuran yang kamu lakukan baik secara individu atau kelompok.

Diskusikan permasalahan tersebut secara berkelompok!

H Catatan untuk Orang Tua Siswa

Pada bagian ini putra-putri kita sedang mempelajari materi iman kepada para rasul dan meneladani sifat-sifat mulianya. Orang tua dapat membimbing dan memantau kegiatannya pada saat di rumah. Orang tua juga diharapkan mendorong anaknya untuk membiasakan berperilaku jujur, percaya diri, sabar, dan tidak mudah menyerah. Apabila mereka bertanya kepada orang tua, agar diberi jawaban dan arahan yang dapat membangun pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang terpuji.

Sumber: Kemdikbud

Gambar 8.1 : Seorang koki sedang memasak.

Mengonsumsi Makanan dan Minuman