Mengapa al qur an disebut kitab universal

Alquran merupakan sebuah kitab suci terakhir dan sempurna yang diturunkan kepada Rasul-Nya yang sempurna, Muhammad saw. Sebagaimana beliau saw adalah rasul untuk seluruh alam, maka kitab yang dibawa oleh beliau saw juga merupakan kitab untuk seluruh dunia dan segala zaman. Tidak ada kitab-kitab lainnya yang serupa dengan Alquran, sebab kitab-kitab sebelum Alquran diturunkan hanya kepada umat tertentu dan zaman tertentu saja. Oleh sebab itu Alquran dapat dikatakan sebagai kitab yang abadi dan universal.

Kata Abadi dapat diartikan dengan ‘kekal’ atau ‘tiada berkesudahan’. Sedangkan keabadian berarti ‘kekekalan, kelangsungan dalam waktu yang tiada akhirnya, atau waktu yang tiada berhingga’. Sedangkan universal berarti ‘umum’, artinya berlaku untuk semua orang dan seluruh dunia. Keuniversalan berarti ‘sifat (hal, keadaan) universal, bersifat umum’. Dan universalitas berarti ‘keuniversalan’.

Kata Alquran diserap dari qara’a yang berarti, ‘ia membaca; ia menyampaikan atau memberi pesan; ia mengumpulkan benda itu’. Jadi dapat diartikan bahwa Alquran itu merupakan sebuah kitab untuk selalu dibaca dan memang Alquran itu merupakan sebuah kitab yang paling banyak dibaca di dunia, berarti juga sebuah kitab atau pesan yang harus diteruskan dan disampaikan kepada dunia, artinya Alquran itu satu-satunya di antara kitab-kitab wahyu yang ajarannya mutlak tidak terbatas. Dan terakhir Alquran itu dapat dikatakan sebagai sebuah kitab yang memuat segala kebenaran.

Alquran sebagai kitab yang abadi berarti kitab ini merupakan kitab yang tiada berkesudahan dan berlangsung dalam waktu yang tiada berakhir atau berhingga. Sedangkan Alquran sebagai kitab yang universal mengandung arti bahwa kitab ini dapat melingkupi seluruh dunia dan segala zaman.

Alquran merupakan sebuah kitab yang diturunkan dan murni di dalamnya kalam dari Tuhan. Dengan demikian setiap ajaran yang ada di dalam Alquran pasti kalam Tuhan sendiri. Dan setiap ajaran yang berasal dari Tuhan pasti mengandung kebenaran-kebenaran. Karena Alquran merupakan kitab abadi, maka kebenaran-kebenaran dari ajaran Alquran itu pasti abadi pula.

Untuk membuktikan kebenaran dari keabadian ajaran Alquran ini tidak dapat diperoleh hanya dengan pemahaman yang harfiah terhadap ayat-ayat Alquran. Akan tetapi perlu sekali memahaminya dari berbagai sudut pandang, terutama dari kejadian historisnya; yaitu keadaan Arabia sebelum diturunkan dan ketika diturunkannya Alquran kepada Rasulullah saw. Selain itu juga perlu memahami dari pesan-pesan moral Alquran; yaitu maksud dan tujuan dari kandungan ayat Alquran itu sendiri.

Alquran di dalamnya mengandung segala kebenaran yang universal. Di dalamnya terdapat ajaran yang tidak bertentangan dengan akal dan fitrat manusia. Tidak ada kitab suci pun sebelum Alquran yang mengklaim untuk seluruh dunia dan segala zaman. Kitab-kitab itu diturunkan dan ditujukan hanya kepada umat dan zaman teretentu saja. Akan tetapi hanya Alquran sajalah yang mendakwakan sebagai kitab universal berlaku untuk seluruh zaman dan setiap keadaan manusia. Oleh karena itu penafsiran di dalam Alquran pun akan selalu berkembang sesuai dengan perkembangan keadaan suatu zaman atau umat. Orang-orang yang hanya bersandar kepada penafsiran klasik dan ulama-ulama zaman dahulu serta menolak adanya penafsiran baru, mereka telah membatasi Alquran dalam ruang-lingkup terbatas dan telah menutupi keuniversalan Alquran itu sendiri.

Ayat-ayat Alquran yang menyeru kepada seluruh umat manusia, Ahli Kitab, menyatakan kesatuan alam semesta, kesatuan umat manusia, kepercayaan kepada semua wahyu Tuhan, kebebasan berfikir dan lain sebagainya, merupakan bukti yang menunjukan mengenai keuniversalan Kitab Suci ini.

Keuniversalan Alquran dapat dilihat dari berbagai segi terutama di dalam memahami ayat-ayat suci Alquran diantaranya dari sudut pandang historis, sastera, dan perlu diperhatikan pula asbab al-nuzulnya. Sehingga adanya doktrin Alquran shalih likulli zaman wa makan itu sangat sesuai sekali untuk diberikan kepada Kitab ini.

asifnasir – 14 Sep 10

Mengapa al qur an disebut kitab universal

(Ringkasan skripsi yang ditulis oleh Asep Nasirudin, Mahasiswa Jamai angkatan XV) Alquran merupakan sebuah kitab suci terakhir dan sempurna yang diturunkan kepada Rasul-Nya yang sempurna, Muhammad …

Bismillahirrahmanirrahim...

Allhamdulillah pada kesempatan kali ini masih diberikan Nikmat Sehat Wal'afiat dalam menulis artikel dengan tema yang cukup menarik . Dimana sebelum kita lebih lanjut membacanya, kita perlu ketahui dahulu, Mengapa harus Mencintai Al-Qur'an ? Mencintai Al Qur'an adalah keharusan seluruh umat Muslim, karena Al Qur'an merupakan kalam Allah yang Haq (kebenaran) yang tidak diragukan lagi ayat-ayatnya. 

Al-Qur'an juga sebagai petunjuk atau pedoman hidup manusia. Ketika Al-Qur'an menyatakan bahwa kehadirannya sebagai petunjuk bagi manusia, tanpa membatasinya kepada etnis dan generasi tertentu, maka secara otomatis setiap ayat-ayatnya tidak pernah berhenti kepada satu makna. Orang yang mencintai Al-Qur'an dan Hadis, dia akan mengutamakan keduanya di atas yang lain. Ketika seseorang sudah mulai timbul rasa kecintaannya terhadap Al-Qur'an dan Hadis maka ia akan selalu membuatnya ingin mengetahui lebih dalam ajaran yang teradapat didalamnya.

Adapun dalilnya yang memerintahkan untuk kita mencintai Al-Qur'an dan Hadis terdapat pada (Q.S Ali Imran/3 : 31) 

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ayat tersebut menyebutkan bahwa orang yang mencintai Allah SWT, haruslah mengikuti Nabi Muhammad SAW, orang yang mencintai Allah berarti dia mencintai Al-Qur'an sebagai kalam-Nya. Diapun harus mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai penerima wahyu Al-Qur'an. Mengikuti Nabi Muhammad SAW sebagai penerima Wahyu Al-Qur'an. Mengikuti Nabi Muhammad SAW berarti menerima dan mencintai hadist sebagai ajaran beliau. Rasul pernah berpesan kepada umatnya agar senantiasa berpenggang pada Al-Qur'an dan Hadis dengan berpegang keduanya umat islam tidak akan tersesat baik di dunia dan Akhirat.

Al-Qur'an adalah warisan paling berharga yang Rasulullah tinggalkan untuk kita semua, Rasulullah SAW bersabda : 

"Aku tinggalkan kepadamu dua perkara kamu tidak akan tersesat selama kamu berpegang kepada keduanya, yaitu kitab Allah (Al-Qur'an dan Sunnah Nabinya (Hadis)". (H.R Malik dan Umar bin Khottab)

"Aku tinggalkan dua perkara untuk kalian. Kalian tidak akan tersesat selama-lamanya selama kalian mau berpegang teguh pada keduanya, yaitu Kitab Allah (Alquran) dan sunnah Rasul." (HR. Muslim).

Dalam hadis yang lain, Rasulullah juga menyampaikan bahwa Al-Qur'an di hari akhir kelak akan datang sebagai penolong bagi mereka yang mau berinteraksi dengan Al-Qur'an selama hidup di dunia. "Bacalah Alquran, karena Alquran kelak akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat (pertolongan) kepada orang yang membacanya." (HR. Muslim).

Manfaat Mencitai Al-Qur'an :


Page 2

Bismillahirrahmanirrahim...

Allhamdulillah pada kesempatan kali ini masih diberikan Nikmat Sehat Wal'afiat dalam menulis artikel dengan tema yang cukup menarik . Dimana sebelum kita lebih lanjut membacanya, kita perlu ketahui dahulu, Mengapa harus Mencintai Al-Qur'an ? Mencintai Al Qur'an adalah keharusan seluruh umat Muslim, karena Al Qur'an merupakan kalam Allah yang Haq (kebenaran) yang tidak diragukan lagi ayat-ayatnya. 

Al-Qur'an juga sebagai petunjuk atau pedoman hidup manusia. Ketika Al-Qur'an menyatakan bahwa kehadirannya sebagai petunjuk bagi manusia, tanpa membatasinya kepada etnis dan generasi tertentu, maka secara otomatis setiap ayat-ayatnya tidak pernah berhenti kepada satu makna. Orang yang mencintai Al-Qur'an dan Hadis, dia akan mengutamakan keduanya di atas yang lain. Ketika seseorang sudah mulai timbul rasa kecintaannya terhadap Al-Qur'an dan Hadis maka ia akan selalu membuatnya ingin mengetahui lebih dalam ajaran yang teradapat didalamnya.

Adapun dalilnya yang memerintahkan untuk kita mencintai Al-Qur'an dan Hadis terdapat pada (Q.S Ali Imran/3 : 31) 

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ayat tersebut menyebutkan bahwa orang yang mencintai Allah SWT, haruslah mengikuti Nabi Muhammad SAW, orang yang mencintai Allah berarti dia mencintai Al-Qur'an sebagai kalam-Nya. Diapun harus mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai penerima wahyu Al-Qur'an. Mengikuti Nabi Muhammad SAW sebagai penerima Wahyu Al-Qur'an. Mengikuti Nabi Muhammad SAW berarti menerima dan mencintai hadist sebagai ajaran beliau. Rasul pernah berpesan kepada umatnya agar senantiasa berpenggang pada Al-Qur'an dan Hadis dengan berpegang keduanya umat islam tidak akan tersesat baik di dunia dan Akhirat.

Al-Qur'an adalah warisan paling berharga yang Rasulullah tinggalkan untuk kita semua, Rasulullah SAW bersabda : 

"Aku tinggalkan kepadamu dua perkara kamu tidak akan tersesat selama kamu berpegang kepada keduanya, yaitu kitab Allah (Al-Qur'an dan Sunnah Nabinya (Hadis)". (H.R Malik dan Umar bin Khottab)

"Aku tinggalkan dua perkara untuk kalian. Kalian tidak akan tersesat selama-lamanya selama kalian mau berpegang teguh pada keduanya, yaitu Kitab Allah (Alquran) dan sunnah Rasul." (HR. Muslim).

Dalam hadis yang lain, Rasulullah juga menyampaikan bahwa Al-Qur'an di hari akhir kelak akan datang sebagai penolong bagi mereka yang mau berinteraksi dengan Al-Qur'an selama hidup di dunia. "Bacalah Alquran, karena Alquran kelak akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat (pertolongan) kepada orang yang membacanya." (HR. Muslim).

Manfaat Mencitai Al-Qur'an :

Lihat Sosbud Selengkapnya


Page 3

Bismillahirrahmanirrahim...

Allhamdulillah pada kesempatan kali ini masih diberikan Nikmat Sehat Wal'afiat dalam menulis artikel dengan tema yang cukup menarik . Dimana sebelum kita lebih lanjut membacanya, kita perlu ketahui dahulu, Mengapa harus Mencintai Al-Qur'an ? Mencintai Al Qur'an adalah keharusan seluruh umat Muslim, karena Al Qur'an merupakan kalam Allah yang Haq (kebenaran) yang tidak diragukan lagi ayat-ayatnya. 

Al-Qur'an juga sebagai petunjuk atau pedoman hidup manusia. Ketika Al-Qur'an menyatakan bahwa kehadirannya sebagai petunjuk bagi manusia, tanpa membatasinya kepada etnis dan generasi tertentu, maka secara otomatis setiap ayat-ayatnya tidak pernah berhenti kepada satu makna. Orang yang mencintai Al-Qur'an dan Hadis, dia akan mengutamakan keduanya di atas yang lain. Ketika seseorang sudah mulai timbul rasa kecintaannya terhadap Al-Qur'an dan Hadis maka ia akan selalu membuatnya ingin mengetahui lebih dalam ajaran yang teradapat didalamnya.

Adapun dalilnya yang memerintahkan untuk kita mencintai Al-Qur'an dan Hadis terdapat pada (Q.S Ali Imran/3 : 31) 

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ayat tersebut menyebutkan bahwa orang yang mencintai Allah SWT, haruslah mengikuti Nabi Muhammad SAW, orang yang mencintai Allah berarti dia mencintai Al-Qur'an sebagai kalam-Nya. Diapun harus mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai penerima wahyu Al-Qur'an. Mengikuti Nabi Muhammad SAW sebagai penerima Wahyu Al-Qur'an. Mengikuti Nabi Muhammad SAW berarti menerima dan mencintai hadist sebagai ajaran beliau. Rasul pernah berpesan kepada umatnya agar senantiasa berpenggang pada Al-Qur'an dan Hadis dengan berpegang keduanya umat islam tidak akan tersesat baik di dunia dan Akhirat.

Al-Qur'an adalah warisan paling berharga yang Rasulullah tinggalkan untuk kita semua, Rasulullah SAW bersabda : 

"Aku tinggalkan kepadamu dua perkara kamu tidak akan tersesat selama kamu berpegang kepada keduanya, yaitu kitab Allah (Al-Qur'an dan Sunnah Nabinya (Hadis)". (H.R Malik dan Umar bin Khottab)

"Aku tinggalkan dua perkara untuk kalian. Kalian tidak akan tersesat selama-lamanya selama kalian mau berpegang teguh pada keduanya, yaitu Kitab Allah (Alquran) dan sunnah Rasul." (HR. Muslim).

Dalam hadis yang lain, Rasulullah juga menyampaikan bahwa Al-Qur'an di hari akhir kelak akan datang sebagai penolong bagi mereka yang mau berinteraksi dengan Al-Qur'an selama hidup di dunia. "Bacalah Alquran, karena Alquran kelak akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat (pertolongan) kepada orang yang membacanya." (HR. Muslim).

Manfaat Mencitai Al-Qur'an :

Lihat Sosbud Selengkapnya


Page 4

Bismillahirrahmanirrahim...

Allhamdulillah pada kesempatan kali ini masih diberikan Nikmat Sehat Wal'afiat dalam menulis artikel dengan tema yang cukup menarik . Dimana sebelum kita lebih lanjut membacanya, kita perlu ketahui dahulu, Mengapa harus Mencintai Al-Qur'an ? Mencintai Al Qur'an adalah keharusan seluruh umat Muslim, karena Al Qur'an merupakan kalam Allah yang Haq (kebenaran) yang tidak diragukan lagi ayat-ayatnya. 

Al-Qur'an juga sebagai petunjuk atau pedoman hidup manusia. Ketika Al-Qur'an menyatakan bahwa kehadirannya sebagai petunjuk bagi manusia, tanpa membatasinya kepada etnis dan generasi tertentu, maka secara otomatis setiap ayat-ayatnya tidak pernah berhenti kepada satu makna. Orang yang mencintai Al-Qur'an dan Hadis, dia akan mengutamakan keduanya di atas yang lain. Ketika seseorang sudah mulai timbul rasa kecintaannya terhadap Al-Qur'an dan Hadis maka ia akan selalu membuatnya ingin mengetahui lebih dalam ajaran yang teradapat didalamnya.

Adapun dalilnya yang memerintahkan untuk kita mencintai Al-Qur'an dan Hadis terdapat pada (Q.S Ali Imran/3 : 31) 

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ayat tersebut menyebutkan bahwa orang yang mencintai Allah SWT, haruslah mengikuti Nabi Muhammad SAW, orang yang mencintai Allah berarti dia mencintai Al-Qur'an sebagai kalam-Nya. Diapun harus mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai penerima wahyu Al-Qur'an. Mengikuti Nabi Muhammad SAW sebagai penerima Wahyu Al-Qur'an. Mengikuti Nabi Muhammad SAW berarti menerima dan mencintai hadist sebagai ajaran beliau. Rasul pernah berpesan kepada umatnya agar senantiasa berpenggang pada Al-Qur'an dan Hadis dengan berpegang keduanya umat islam tidak akan tersesat baik di dunia dan Akhirat.

Al-Qur'an adalah warisan paling berharga yang Rasulullah tinggalkan untuk kita semua, Rasulullah SAW bersabda : 

"Aku tinggalkan kepadamu dua perkara kamu tidak akan tersesat selama kamu berpegang kepada keduanya, yaitu kitab Allah (Al-Qur'an dan Sunnah Nabinya (Hadis)". (H.R Malik dan Umar bin Khottab)

"Aku tinggalkan dua perkara untuk kalian. Kalian tidak akan tersesat selama-lamanya selama kalian mau berpegang teguh pada keduanya, yaitu Kitab Allah (Alquran) dan sunnah Rasul." (HR. Muslim).

Dalam hadis yang lain, Rasulullah juga menyampaikan bahwa Al-Qur'an di hari akhir kelak akan datang sebagai penolong bagi mereka yang mau berinteraksi dengan Al-Qur'an selama hidup di dunia. "Bacalah Alquran, karena Alquran kelak akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat (pertolongan) kepada orang yang membacanya." (HR. Muslim).

Manfaat Mencitai Al-Qur'an :

Lihat Sosbud Selengkapnya


Page 5

Bismillahirrahmanirrahim...

Allhamdulillah pada kesempatan kali ini masih diberikan Nikmat Sehat Wal'afiat dalam menulis artikel dengan tema yang cukup menarik . Dimana sebelum kita lebih lanjut membacanya, kita perlu ketahui dahulu, Mengapa harus Mencintai Al-Qur'an ? Mencintai Al Qur'an adalah keharusan seluruh umat Muslim, karena Al Qur'an merupakan kalam Allah yang Haq (kebenaran) yang tidak diragukan lagi ayat-ayatnya. 

Al-Qur'an juga sebagai petunjuk atau pedoman hidup manusia. Ketika Al-Qur'an menyatakan bahwa kehadirannya sebagai petunjuk bagi manusia, tanpa membatasinya kepada etnis dan generasi tertentu, maka secara otomatis setiap ayat-ayatnya tidak pernah berhenti kepada satu makna. Orang yang mencintai Al-Qur'an dan Hadis, dia akan mengutamakan keduanya di atas yang lain. Ketika seseorang sudah mulai timbul rasa kecintaannya terhadap Al-Qur'an dan Hadis maka ia akan selalu membuatnya ingin mengetahui lebih dalam ajaran yang teradapat didalamnya.

Adapun dalilnya yang memerintahkan untuk kita mencintai Al-Qur'an dan Hadis terdapat pada (Q.S Ali Imran/3 : 31) 

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ayat tersebut menyebutkan bahwa orang yang mencintai Allah SWT, haruslah mengikuti Nabi Muhammad SAW, orang yang mencintai Allah berarti dia mencintai Al-Qur'an sebagai kalam-Nya. Diapun harus mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai penerima wahyu Al-Qur'an. Mengikuti Nabi Muhammad SAW sebagai penerima Wahyu Al-Qur'an. Mengikuti Nabi Muhammad SAW berarti menerima dan mencintai hadist sebagai ajaran beliau. Rasul pernah berpesan kepada umatnya agar senantiasa berpenggang pada Al-Qur'an dan Hadis dengan berpegang keduanya umat islam tidak akan tersesat baik di dunia dan Akhirat.

Al-Qur'an adalah warisan paling berharga yang Rasulullah tinggalkan untuk kita semua, Rasulullah SAW bersabda : 

"Aku tinggalkan kepadamu dua perkara kamu tidak akan tersesat selama kamu berpegang kepada keduanya, yaitu kitab Allah (Al-Qur'an dan Sunnah Nabinya (Hadis)". (H.R Malik dan Umar bin Khottab)

"Aku tinggalkan dua perkara untuk kalian. Kalian tidak akan tersesat selama-lamanya selama kalian mau berpegang teguh pada keduanya, yaitu Kitab Allah (Alquran) dan sunnah Rasul." (HR. Muslim).

Dalam hadis yang lain, Rasulullah juga menyampaikan bahwa Al-Qur'an di hari akhir kelak akan datang sebagai penolong bagi mereka yang mau berinteraksi dengan Al-Qur'an selama hidup di dunia. "Bacalah Alquran, karena Alquran kelak akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat (pertolongan) kepada orang yang membacanya." (HR. Muslim).

Manfaat Mencitai Al-Qur'an :

Lihat Sosbud Selengkapnya

Mengapa Al

Sebab Alquran adalah kalam Allah yang sempurna, yang memuat semua kitab-kitab samawi yang diturunkan kepada para rasul sebelum nabi Muhammad. Alquran menjelaskan segala kejadian, menjelaskan tentang penciptaan manusia, masa lampau, menjelaskan masa yang akan datang, hingga alam akhirat.

Mengapa Al

Penyempurna kitab-kitab suci sebelumnya Fungsi ini hadir karena al-Qur'an adalah kitab suci terakhir yang diturunkan oleh Allah Swt kepada rasul dan nabi-Nya. Sebagai kitab suci terakhir, al-Qur'an membawa tugas menyempurnakan kitab-kitab suci terdahulu.

Bagaimana keistimewaan Al

Al Quran Membawa Kebenaran Keistimwaan Al Quran lainnya yakni memuat ringkasan dari ajaran-ajaran ketuhanan yang pernah dimuat kitab-kitab suci sebelumnya seperti Taurat, Zabur, Injil dan lain-lain. Juga ajaran-ajaran dari Tuhan yang berupa wasiat.

Sebutkan apa keistimewaan dari kitab suci Al

Keistimewaan Alqur'an.
terjaga keasliannya. ... .
Dihafalkan Banyak Manusia. ... .
Sesuai Dengan Sains Modern. ... .
Gaya Bahasa Sastra Tinggi. ... .
Menjadi Obat Baik Penyakit Fisik Maupun Non Fisik. ... .
Al-Qur'an Mempunyai Pengaruh yang Kuat Terhadap Jiwa Manusia dan Jin. ... .
Membacanya Bernilai Ibadah..