Makanan apa saja yang berkalori tinggi

Apakah Moms sedang dalam program penambahan berat badan? Cobalah untuk mengonsumsi makanan tinggi kalori.

Tak sebatas untuk menambah bobot tubuh, makanan tinggi kalori juga bisa menjadi bagian dari pola makan sehat.

Saat bulan puasa, makanan jenis ini bisa menjadi bekal energi untuk menahan haus dan lapar seharian penuh, lho.

Lalu, apa saja yang termasuk makanan tinggi kalori? Yuk, cari tahu!

Baca Juga: 15 Makanan Tinggi Gula yang Jarang Disadari!

Daftar Makanan Tinggi Kalori

Mengonsumsi makanan yang tinggi kalori juga bisa membantu meningkatkan energi tubuh.

Namun, hal itu hanya bisa diperoleh dengan mengonsumsinya dengan porsi yang tepat alias tidak berlebihan, ya.

Selain itu, Moms juga sebaiknya hanya mengonsumsi makanan tinggi kalori dari sumber-sumber yang sehat dan memiliki gizi seimbang.

Sejumlah makanan tinggi kalori yang bernutrisi, antara lain:

1. Selai Kacang

Makanan apa saja yang berkalori tinggi

Foto: makanan tinggi kalori selai kacang.jpg (Foodrevolution.org)

Foto: Selai Kacang (Orami Photo Stocks)

Selai kacang adalah sumber makanan yang lezat dan bisa digunakan sebagai pelengkap oatmeal ataupun roti tawar.

Di dalamnya terdapat 20 jenis asam amino penting dan kalori yang cukup tinggi.

Selai kacang juga cukup tinggi protein untuk membantu memenuhi kebutuhan energi, serta meningkatkan massa otot.

Namun, pastikan memilih produk yang mengandung 100% selai kacang murni tanpa tambahan gula atau minyak ekstra, ya!

Tambahan gula atau minyak berlebih bisa membuat surplus kalori dan berakibat buruk bagi kesehatan.

2. Susu

Khasiat susu, yaitu dapat membantu menambah berat badan dan pembentukan tulang serta otot.

Agricultural Research Service menjelaskan bahwa susu memberikan keseimbangan protein, karbohidrat, rendah lemak, dan kalsium yang baik.

Adanya vitamin dan mineral dalam susu juga bantu mendukung tumbuh kembang Si Kecil, lho.

Salah satu jenis susu yang tinggi kalori dan protein adalah susu sapi atau kambing.

3. Keju

Makanan apa saja yang berkalori tinggi

Foto: 5 alasan keju baik untuk dikonsumsi 1

Foto: Keju (Orami Photo Stocks)

Keju adalah makanan tinggi kalori dan protein, yang juga bisa menjadi pilihan.

Dalam keju seberat 100 gram terkandung susu yang berjumlah 402 kalori.

Keju punya beragam variasi yang bisa dipilih. Beberapa di antaranya bahkan aman untuk bayi atau balita, lho.

Keju untuk bayi yang bisa dimakan adalah mozarella, krim, ricotta, parmesan, cottage, dan cheddar.

Baca Juga: 6 Fungsi Karbohidrat Bagi Tubuh, Bisa Meningkatkan Mood!

4. Daging Merah

Moms bisa mengonsumsi ragam jenis daging merah, seperti sapi, bebek, kalkun, dan kambing.

Dalam penelitian dari The American Journal of Clinical Nutrition, sebanyak 100 wanita lansia mengonsumsi 170 gram daging merah selama 6 minggu.

Dengan mengonsumsi makanan tinggi kalori dan protein ini, mereka berhasil mengalami peningkatan massa lemak sebanyak 18%.

Cukup siginifikan, bukan, Moms? Namun, jaga asupan daging agar tidak berlebihan, ya.

5. Nasi Putih

Makanan apa saja yang berkalori tinggi

Foto: tips makan nasi putih saat diet.jpg

Foto: Nasi Putih (Orami Photo Stocks)

Jangan sampai terlewat, makanan tinggi kalori dan rendah lemak yang bisa disantap adalah nasi putih.

Nasi putih adalah sumber makanan tinggi karbohidrat dan kalori yang menjadi bekal energi seharian.

Makanan pokok masyarakat Indonesia ini juga kaya vitamin B12, yang dibutuhkan untuk kestabilan hormon, sel darah, serta fungsi otak.

Cocok untuk dikreasikan dengan berbagai lauk, seperti daging ayam, ikan goreng, ataupun telur.

6. Buah Pisang

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi 2000 kalori, salah satu asupan yang bisa dipilih adalah pisang.

Buah pisang juga kaya protein yang dapat membantu menyehatkan tubuh, lho.

Pisang mengandung serat, kalium, protein, vitamin A, C, dan lemak sehat.

Konsumsi 1-2 buah pisang per hari akan membuat tingkat energi dan stamina meningkat, termasuk saat puasa.

Artinya, kekuatan otot tulang pun menjadi lebih kuat berkat kalori dan protein yang tinggi.

Pisang dengan berat 100 gram menyumbang 200 kalori.

Pisang bisa diolah bersama yoghurt untuk dijadikan smoothie.

Baca Juga: 11 Manfaat Buah Mengkudu untuk Kesehatan yang Harus Moms Ketahui

7. Alpukat

Makanan apa saja yang berkalori tinggi

Foto: Makanan tinggi kalori dan rendah lemak.jpg (freepik.com)

Foto: Buah Alpukat (Orami Photo Stocks)

Apa makanan tinggi kalori namun rendah lemak lainnya? Buah alpukat adalah jawabannya, Moms.

Alpukat menjadi buah 'wajib' yang dikonsumsi sebagai makanan tinggi kalori. Buah ini juga menyehatkan, lho.

Alpukat kaya akan lemak sehat, vitamin K, E, A, C, dan B6, magnesium, kalium, serta natrium.

Manfaat buah alpukat untuk kesehatan, yaitu membantu memperkuat imunitas tubuh.

Mengonsumsi buah ini secara rutin juga diyakini bisa membuat kulit lebih bercahaya.

Pastikan untuk mematangkan buah alpukat dengan benar agar terasa lezat.

8. Paha Ayam

Paha ayam merupakan jenis daging yang bisa membantu menaikkan berat badan.

Mulailah untuk mengonsumsi paha ketimbang dada ayam, karena mengandung lebih banyak kalori, vitamin, dan mineral.

Salah satu sumber protein hewani ini pun mengandung lemak yang cukup tinggi.

Oleh karena itu, pastikan mengolahnya dengan sehat, seperti direbus, dibakar, atau dimasak dengan sedikit minyak, ya.

Batasi juga porsi mengonsumsi paha ayam agar Moms tidak mengalami obesitas atau berat badan di atas normal.

Baca Juga: 13+ Makanan Khas Kalimantan yang Sedap, Ada Juhu Umbut Rotan dan Pepes Kepiting Soka

9. Cokelat Hitam

Makanan apa saja yang berkalori tinggi

Foto: dark-chocolate-and-cocoa-beans-on-a-table.jpg

Foto: Cokelat Hitam (Orami Photo Stocks)

Sebagai camilan sehat untuk menaikkan berat badan, Moms bisa mencoba cokelat hitam (dark chocolate).

Cokelat hitam adalah sumber antioksidan dan antidepresan yang baik untuk kesehatan mental.

Moms bisa menambahkan cokelat hitam ke dalam smoothie, roti lapis, segelas susu, atau mengonsumsinya langsung tanpa tambahan apa pun.

Cokelat sebagai sumber makanan tinggi kalori dan protein juga bisa menghasilkan energi yang baik untuk tubuh.

Cokelat pun dikenal sebagai makanan yang memiliki jumlah kalori cukup tinggi, lho.

10. Ikan Berlemak

Jangn sampai surplus kalori yang mengakibatkan pada badan kelebihan kalori.

Makanan tinggi kalori dan protein lainnya yaitu mengonsumsi ikan berlemak atau berminyak.

Jenis ikan tinggi kalori dan protein ini meliputi:

Ikan jenis ini mengandung asam lemak omega 3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung serta mencegah peradangan tubuh.

Ikan berlemak yang dikonsumsi dengan sayuran juga diyakini dapat membantu meningkatkan massa otot.

11. Ubi Jalar

Makanan apa saja yang berkalori tinggi

Foto: ubi-jalar.jpg (goodeggs.com)

Foto: Ubi Jalar (Orami Photo Stocks)

Sebagian orang merasakan kesulitan menambah berat badan meski sudah makan banyak.

Mungkin saja Moms melewatkan makanan tinggi kalori dan protein satu ini. Ubi jalar termasuk dalam asupan sehat yang bisa jadi menu makan sehari-hari.

Khasiat ubi jalar ini cukup berperan di masa pandemi COVID-19 karena bisa meningkatkan imunitas tubuh.

Sangatlah penting untuk memilih makanan tinggi kalori dan rendah lemak di masa pandemi saat ini, Moms.

Baca Juga: Sering Jadi Menu Sarapan, Berapakah Kalori Lontong?

12. Nasi Merah

Kalori bisa membuat sejumlah orang jadi gemuk namun juga dalam keadaan yang stabil dan menyehatkan.

Tak hanya nasi putih, makanan ini juga termasuk tinggi kalori dan rendah lemak.

Menurut British Nutrition Foundation, konsumsi makanan ini akan bantu meminimalkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.

Beras merah bisa jadi alternatif makanan tinggi karbohidrat jika bosan dengan nasi putih.

Banyak orang memakai beras merah sebagai program diet yang ampuh, lho.

13. Kacang Macadamia

Makanan apa saja yang berkalori tinggi

Foto: kacang-macadamia.jpg

Foto: Kacang Macadamia (Orami Photo Stocks)

Pernahkah mendengar kacang macadamia? Rasanya yang gurih dan asin, menyumbang kalori cukup banyak, Moms.

Menurut Cleveland Clinic, jika ingin menambah berat badan, disarankan mengonsumsi makanan tinggi kalori sekitar 300-500 kalori per hari.

Di atas angka tersebut akan lebih baik untuk cara penambahan berat badan yang optimal.

Menariknya, My Food Data memaparkan bahwa kacang jenis ini dengan berat 100 gram memiliki 718 kalori, Moms.

14. Kentang

Kentang pun bisa jadi makanan tinggi kalori dan protein yang menyehatkan.

Jika bosan dengan kentang goreng, cobalah untuk dimasak seperti mashed potato, wedges, ataupun kentang rebus.

Apabila direbus, teksturnya akan lebih lembut dan mudah dicerna oleh bayi. Oleh karena itu, ini termasuk menu MPASI bayi 6 bulan yang bisa jadi pilihan.

Tambahkan daun peterseli di atasnya agar terasa lebih gurih, ya.

Baca Juga: Ikuti Cara Menanam Brokoli untuk Penuhi Kebutuhan Sayur di Rumah

15. Kacang Kedelai

Makanan apa saja yang berkalori tinggi

Foto: 6 Manfaat Kedelai -1.jpg

Foto: Kacang Kedelai (Orami Photo Stocks)

Kacang kedelai sering dijadikan pilihan apabila Si Kecil alergi terhadap susu sapi.

Selain baik untuk penderita alergi, kacang kedelai termasuk makanan tinggi kalori yang rendah lemak.

Khasiat kacang kedelai ini sudah terkenal lama bantu meningkatkan kesuburan bagi yang sedang program hamil.

Bisa dikonsumsi langsung ataupun dalam bentuk susu kacang kedelai.

16. Granola

Apakah ingin menu makanan yang praktis untuk sehari-hari? Pilihlah granola, Moms.

Granola mengandung berbagai biji-bijian dan kacang-kacangan sehat yang rendah lemak.

Meski rendah lemak, ini diperkaya tinggi kalori dan protein yang baik untuk kesehatan.

Sering dijadikan menu sarapan bagi program diet ataupun ketika makan malam. Rasanya enak dan bikin kenyang lebih lama.

17. Buah Kering

Makanan apa saja yang berkalori tinggi

Foto: buah kering makanan tinggi kalori.jpg

Foto: Buah Kering (astronautfoods.com)

Buah kering adalah makanan ringan berkalori tinggi yang mengandung antioksidan dan protein tinggi.

Dalam Nutrition Journal dijelaskan bahwa kandungan gula alami di dalam buah kering bermanfaat untuk kontrol gula darah.

Rasanya enak dan praktis untuk dikonsumsi sebagai camilan sehat.

Baca juga: Kandungan Nutrisi Kuaci Biji Semangka dan Cara Mengolah Biji Semangka untuk Dikonsumsi

18. Roti Gandum Utuh

Dibandingkan roti tawar polos, pilihlah roti gandum yang tinggi kalori dan rendah lemak.

Roti gandum utuh juga kaya akan karbohidrat lain yang baik untuk membantu menambah berat badan.

Tambahkan dengan sumber protein lain seperti telur, daging, ataupun keju. Saat membeli roti, pilihlah roti gandum utuh dengan biji-bijian alami.

19. Telur

Makanan apa saja yang berkalori tinggi

Foto: Telur (https://www.medicalnewstoday.com/articles/323001.php)

Foto: Telur (Orami Photo Stocks)

Sudah rahasia umum bahwa telur termasuk makanan tinggi kalori dan protein yang sehat.

Di samping itu, sangat penting untuk setiap orang memakan telur secara utuh.

Faktanya, hampir kebanyakan nutrisi bermanfaat dalam telur ditemukan pada kuning telur.

Selama tidak memiliki alergi terhadap telur, cobalah untuk konsumsi 3 butir telur per harinya.

Bahkan, para atlet mengonsumsi telur 6 kali lebih per harinya, lho.

20. Greek Yoghurt

Ingin cita rasa manis dan menyegarkan? Yoghurt adalah pilihan yang tepat!

Makanan tinggi kalori ini dianjurkan untuk yoghurt jenis Greek.

Greek yoghurt memiliki kandungan protein, karbohidrat, serta lemak sehat yang lebih baik.

Hidangkan ini sebagai camilan sehat untuk Si Kecil di rumah ya, Moms.

Baca Juga: Minuman Herbal Resep Dr Zaidul Akbar untuk Penambah Imun, Yuk Coba!

21. Mapo Tofu

Makanan apa saja yang berkalori tinggi

Foto: tofu untuk bayi manfaat dan cara mengolahnya 1

Foto: Mapo Tofu (Orami Photo Stocks)

Memang, upaya menambah berat badan naik akan berangsur perlahan dan tidak instan.

Mapo tofu termasuk makanan tinggi kalori yang mengandung lemak sehat.

Ini pun memberikan kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk organ tubuh lainnya.

Makanan asal Tionghoa ini cocok untuk dijadikan menu saat makan siang atau camilan sore.

22. Kurma

Meskipun kurma tinggi serat dan nutrisi, ini juga mengandung kalori dalam jumlah banyak.

Baik untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang dan tidak berlebihan.

Kurma adalah pengganti gula putih yang sehat. Rasanya yang manis dan mengenyangkan cocok untuk menu berbuka puasa sehari-hari.

Beberapa jenis kurma juga termasuk dalam makanan sehat yang mencapai 2000 kalori, lho.

23. Bakwan

Makanan apa saja yang berkalori tinggi

Foto: kepedasan bakwan

Foto: Bakwan (Orami Photo Stocks)

Dalam Fatsecret menjelaskan bahwa bakwan termasuk makanan tinggi kalori untuk sehari-hari.

Bakwan mengandung 137 kalori dengan dilengkapi berbagai vitamin yang dibutuhkan tubuh.

Ini menjadi menu favorit banyak orang ditambah dengan cocolan sambal yang gurih!

Baca Juga: Aneka Resep Camilan Pedas, Bikin Nagih!

24. Kolak Pisang

Kolak pun termasuk makanan tinggi kalori dan rendah lemak seterusnya.

Dalam satu hidangan kolak pisang sekitar 100 gram, setidaknya mengandung 165 kalori, lho.

Kandungan lemak sehat dalam kolak pisang bermanfaat untuk mencegah obesitas dan diabetes.

25. Tahu dan Tempe Goreng

Makanan apa saja yang berkalori tinggi

Foto: tips-agar-gorengan-tidak-menyerap-minyak

Foto: Tahu dan Tempe Goreng (Orami Photo Stocks)

Gorengan memang menu andalan setiap orang sebagai camilan sore hari atau waktu lenggang.

Khususnya untuk tempe dan tahu goreng, ini menyumbang kalori yang cukup bagi orang yang tengah berpuasa.

Umumnya terdapat lemak sehat, karbohidrat, serta 89 kalori yang menyehatkan.

26. Biji Salak

Sebagian orang memilih untuk makan biji salak sebagai menu buka puasa yang tinggi kalori dan protein.

Dalam satu porsi biji salak, terdapat berbagai kandungan penting, di antaranya:

  • Kalori: 199,8 kalori
  • Protein: 1,75 gr
  • Lemak: 6 gr
  • Karbohidrat: 36 gr
  • Serat: 2,3 gr

Menggunakan ubi jalar sebagai bahan utama, makanan ini tinggi serat dan cukup baik untuk melancarkan BAB.

Baca Juga: Mengulik Makanan Tambahan Balita, Manfaatnya hingga Contoh Makanannya

27. Es Campur

Makanan apa saja yang berkalori tinggi

Foto: es-campur-medan.jpg

Foto: Es Campur (Orami Photo Stocks)

Dalam satu mangkuk es campur bisa mengandung 150-240 kalori, tergantung buah dan tambahan lain yang dipakai.

Makanan tinggi kalori itu seperti apa?

Makanan tinggi kalori terkadang perlu dikonsumsi terutama bagi mereka yang hendak menambah berat badan. Makanan tersebut di antaranya nasi, susu, kacang-kacangan, dan daging merah.

Apa saja cemilan tinggi kalori?

10 Jenis Camilan Tinggi Kalori.
Keripik. Aneka macam keripik garing dengan cita rasa gurih, termasuk ke dalam cemilan tinggi lemak, karbohidrat, dan garam. ... .
2. Camilan Tinggi Kalori: Cokelat Batangan. ... .
3. Gorengan. ... .
Kue Pretzel. ... .
Yogurt Parfaits. ... .
6. Camilan Tinggi Kalori: Es Krim. ... .
7. Sereal Manis. ... .
Kue-Kuean..

Buah apa saja yg berkalori tinggi?

Daftar Buah Tinggi Kalori.
Alpukat. Yang termasuk ke dalam daftar buah tinggi kalori pertama adalah alpukat. ... .
Pisang. Pisang merupakan rekomendasi buah tinggi kalori dan protein selanjutnya. ... .
Kurma. ... .
4. Daging Kelapa. ... .
Nangka. ... .
6. Mangga. ... .
7. Anggur. ... .
8. Leci..

Apakah kalori bisa bikin gemuk?

Apabila kalori yang Anda peroleh dari makanan dan minuman lebih besar dibanding kalori yang dibutuhkan tubuh dalam beraktifitas, maka kelebihan kalori tersebut akan diubah menjadi lemak, yang akan berdeposisi di tubuh dan memicu kegemukan.