Lukisan yang memiliki karakteristik cat tipis dan transparan merupakan lukisan

Lukisan yang memiliki karakteristik cat tipis dan transparan merupakan lukisan

Lukisan yang memiliki karakteristik cat tipis dan transparan merupakan lukisan
Lihat Foto

freepik.com/pch.vector

Ilustrasi cat lukis

KOMPAS.com - Cat lukis yang paling umum digunakan dan paling banyak diketahui untuk melukis adalah cat akrilik, cat air, cat minyak, dan pastel.

Setiap jenis cat memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Penggunaan setiap jenis cat juga bergantung pada kebutuhan pelukis.

Dilansir dari The Spruce Craft, berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis cat lukis yang umum digunakan:

Cat Akrilik

Cat akrilik adalah salah satu jenis cat yang umum digunakan untuk melukis. Ada banyak pilihan cat akrilik yang beredar di pasaran dengan harga yang bervariatif. 

Baca juga: Teknik Plakat dalam Seni Lukis

Kandungan cat akrilik juga beragam, mulai dari kandungan pigmen rendah hingga cat akrilik dengan kualitas pigmen yang tinggi. Setiap cat tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya, sebagai berikut: 

Kelebihan yang dimiliki oleh cat akrilik adalah:

  1. Cepat kering
  2. Mudah dicampur dengan air atau jel
  3. Mudah dibersihkan
  4. Jika sudah kering, mudah dibuat beberapa lapisan warna dalam satu lukisan tanpa mengganggu warna yang sebelumnya
  5. Dapat digunakan tebal (impasto) seperti cat minyak dan dapat digunakan tipis-tipis seperti cat air
  6. Tahan air sehingga baik jika digunakan untuk membuat mural
  7. Memiliki daya lekat yang baik sehingga bagus digunakan untuk kolase

Kekurangan cat akrilik, yaitu:

  1. Sangat cepat kering, sehingga penggunaannya tidak bisa terlalu lama
  2. Benar-benar tahan air setelah kering, sehingga apabila akan menghapus lukisan di kanvas tidak bisa dihilangkan dengan menggunakan air
  3. Sulit dibersihkan dari kuas apabila catnya sudah kering
  4. Jika digunakan seperti cat air, warna ketika kering akan berbeda dengan warna pada saat diaplikasikan

Cat Minyak

Ada banyak pilihan cat minyak di pasaran, mulai dari cat dengan kualitas terbaik hingga cat dengan kualitas yang rendah. Berikut penjelasan kekurangan dan kelebihan dari cat minyak untuk seni lukia: 

Cat minyak memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

  1. Keringnya lama sehingga memberikan cukup banyak waktu jika ingin bereksperimen dengan warna
  2. Saat kering dapat ditimpa tanpa merusak lapisan warna di bawahnya
  3. Kaya akan variasi warna dan warnanya akan tetap sama pada saat diaplikasikan dan saat kering
  4. Dapat digunakan tebal ataupun tipis, akan menghasilkan glasir yang halus
  5. Klasik, banyak digunakan oleh para pelukis sejak jaman dahulu

Baca juga: Alat dan Bahan untuk Berkarya Seni Lukis

Beberapa kekurangan pada cat minyak, seperti: 

Lukisan yang memiliki karakteristik cat tipis dan transparan merupakan lukisan

Lukisan yang memiliki karakteristik cat tipis dan transparan merupakan lukisan
Lihat Foto

KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA

Ilustrasi lukisan karya Affandi 'Minum Tuak' yang akan dilelang Balai Lelang Christie's di Asian 20th Century Art Sale, Hong Kong, pada 26 November 2017.

KOMPAS.com - Melukis merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan ekspresi atau perasaan pembuatnya. Awalnya melukis dilakukan pada dinding goa atau batu, namun kini melukis menggunakan kanvas atau kertas sebagai medianya.

Hasil dari melukis atau lukisan merupakan contoh karya seni seni rupa dua dimensi. Karena hanya memiliki dua sisi dan ukuran panjang serta lebar.

Menurut Rantinah dalam buku Teknik Menggambar Benda dan Melukis (2019), ada empat pedoman dasar yang perlu diperhatikan dalam teknik melukis, yakni:

  1. Keseimbangan atau balance 
    Hasil lukisan harus menampilkan keseimbangan pembagian bidang yang sama (simetris) atau pembagian bidang yang tidak sama (asimetris). Walau begitu, pada intinya hasil lukisan secara keseluruhan harus terlihat seimbang.
  2. Proporsi
    Hasil lukisan harus menampilkan perbandingan yang sama antar obyek. Contohnya manusia tidak bisa dilukisakan lebih besar dibanding rumah.
  3. Irama atau ritme
    Hasil lukisan harus menimbulkan kesan bergerak dari sisi garis, warna ataupun bentuk. Sehingga nantinya lukisan dapat terkesan hidup dan menarik.
  4. Komposisi dalam seni rupa
    Hasil lukisan harus memperlihatkan komposisi yang terlihat menyeluruh sehingga terlihat harmonis.

Baca juga: Jenis Permukaan Kertas untuk Melukis

Dalam seni lukis, ada lima teknik melukis. Apa sajakah itu?

Teknik aquarel

Lukisan yang memiliki karakteristik cat tipis dan transparan merupakan lukisan

Lukisan yang memiliki karakteristik cat tipis dan transparan merupakan lukisan
Lihat Foto

Insider

Lukisan cat air Balmoral Castle karya Pangeran Charles.

Teknik melukis menggunakan media cat air dengan sapuan warna tipis, sehingga lukisan yang dihasilkan transparan disebut dengan teknik aquarel.

Hasil lukisan dengan teknik aquarel lebih cerah atau terang. Selain itu, dari segi penggunaan bahannya juga tidak terlalu sulit.

Teknik plakat

Lukisan yang memiliki karakteristik cat tipis dan transparan merupakan lukisan

Lukisan yang memiliki karakteristik cat tipis dan transparan merupakan lukisan
Lihat Foto

steemit.com

Salah satu contoh karya seni lukis dengan teknik plakat

Teknik plakat hampir mirip dengan teknik aquarel. Hanya saja perbedaannya terletak pada hasil lukisannya yang cenderung lebih tebal dibanding hasil lukisan teknik aquarel.

Biasanya teknik plakat menggunakan cat air atau cat poster dengan sapuan warna tebal. Hasil lukisannya pun lebih terlihat pekat atau penuh.

Baca juga: Melukis dengan Pisau Palet

Teknik spray 

Teknik spray dilakukan dengan menyemprotkan cat air pada media yang digunakan. Dalam penerapannya, teknik ini perlu diterapkan dengan hati-hati dan berfokus pada obyeknya. Hasil lukisan dari penerapan teknik spray terlihat lebih halus dan lebih hidup.

Cat air atau populer juga dengan sebutan aquarel adalah medium lukisan yang menggunakan pigmen dengan pelarut air dengan sifat transparan. Meskipun medium permukaannya bisa bervariasi, biasanya yang digunakan adalah kertas. Selain itu bisa pula papyrus, kulit, kain, kayu, atau kanvas.

Lukisan yang memiliki karakteristik cat tipis dan transparan merupakan lukisan

Seorang seniman melukis dengan cat air menggunakan sapuan kuas.

Secara umum, cat air digunakan karena sifat transparansinya. Gouache adalah medium pengencer air yang tidak transparan tetapi bersifat menutup.

Hasil karya lukisan cat air biasanya bersifat sangat ekspresif, atau sebaliknya sangat impresif, tergantung teknik yang digunakan.

Lukisan cat air dimulai dari penemuan kertas di Tiongkok sekitar 100 M. Pada abad 12 bangsa Moor memperkenalkan kertas ke Spanyol dan kemudian menyebar ke Italia beberapa dekade berikutnya. Pabrik kertas tertua terletak di Fabriano, Italia yang didirikan tahun 1276, dan Arches, Prancis pada tahun 1492.

 

Albrecht Dürer, A Young Hare, 1502, Watercolor

Teknik cat air menjadi terkenal di Eropa dengan sering digunakannya teknik fresko.

Lukisan cat air tertua yang pernah ditemukan dibuat oleh Raffaello Santi yang membuat kartun-kartun untuk desain gorden. Di Jerman, Albrecht Dürer membuat lukisan cat air pada abad 15. Sekolah lukisan cat air pertama dibuka oleh Hans Bol dan sangat dipengaruhi oleh karya-karya Dürer. Pelukis cat air terkenal lainnya adalah van Dyck, Thomas Gainsborough, dan John Constable. Paul Sandby dianggap bapak lukisan cat air Inggris Raya.

Cat air dibuat dari pigmen halus atau serbuk warna (dye) yang dicampur dengan gum arabic sebagai bahan baku, serta gliserin atau madu untuk menambah kekentalan dan dayarekat pikmen warna ke permukaan.

 

Carl Larsson, The Christmas Eve, watercolor, (1904-1905).

Cat air digunakan dengan kuas lancip dan bentuk kuas lainya yang berbulu lembut dan menggunakan air yang berlebih, tetapi bisa pula dicampurkan dengan material lain. Biasanya cat akrilik. Cat air dengan campuran air berlebih menghasilkan warna yang terang dan segar. Warna ini dihasilkan oleh cahaya yang mampu menembus lapisan cat yang transparan.

Warna putih biasanya dihasilkan dari bagian-bagian yang tidak diberi lapisan cat. Sangat jarang lukisan yang sengaja memberikan lapisan putih dari cat air.

Menggunakan cat warna butuh kesabaran yang tinggi. Teknik yang umum digunakan biasanya dihasilkan dari lapisan-lapisan yang saling ditimpakan setelah lapisan sebelumnya telah kering untuk menghasilkan gradasi warna yang diinginkan. Namun teknik lain wet-on-wet yang menimpakan warna di atas lapisan yang masih basah juga membutuhkan ketelitian tinggi untuk mendapatkan hasil maksimal. Risiko buruknya adalah kertas menjadi melengkung atau robek jika terlalu banyak menggunakan air dan terlalu banyak gesekan kuas dengan permukaan kertas. Jika kertas melengkung atau bergelombang kertas dapat disetrika supaya kertas rata seperti semula.

Cat air memiliki kelebihan tidak berbau, mudah dibersihkan, dan cepat kering.

  • Galeri lukisan cat air[pranala nonaktif permanen]
  • Teknik-teknik cat air Diarsipkan 2006-06-15 di Wayback Machine.
  • Lukisan cat air
  • glossary and articles on technique
  • Watercolor Art Workshops in Canada's Yukon Territory

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cat_air&oldid=21105921"