Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk membuat laporan membaca buku adalah

Cahayapendidikan.com – Langkah Menulis Laporan Membaca Buku.

Pada setiap kegiatan pembelajaran tidak dapat dipisahkan dengan dengan kegiatan membaca.

Dengan membaca kita dapat memperoleh berbagai ilmu pengetahuan yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun terkadang kita susah untuk meluangkan waktu sejenak saja untuk membaca.

Membaca merupakan bagian yang cukup penting dalam kegiatan pembelajaran literasi.

Pada saat membaca kita tidak hanya sekedar membaca sampai selesai, pasti kita memliliki tujuan dalam membaca buku.

Terkadang kita diminta membaca sebuah buku, kemudian kita diminta membuat laporan hasil membaca buku.

Baca Juga:

Ulasan berikut dapat memandu anda langkah-langkah dalam membuat laporan membaca buku.

1. Jangan membaca buku

Mulailah dengan melihat-lihat buku terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membaca sebuah buku.

Lihat sampul dan ilustrasi buku yang dapat menunjukkan isi buku tersebut. Pilihlah buku yang cocok dengan selera anda yang dapat menambah wawasan serta berdampak positif terhadap pengembangan kepribadian anda.

2. Masih Jangan Membaca buku

Buka-buka buku untuk sekedar melihat secara sekolas format buku. Dengan cara melihat daftar isi, isi setiap bab. Juga perhatikan ukuran paragraf, bahkan jenis huruf yang pada dasarnya untuk mementukan tigkat keterbacaan dari buku.

Anda perlu memilih buku yang mudah dibaca, baik dari segi bahasanya maupun alur pikir dari buku tersebut.

3. Buat catatan hal yang menarik untuk dilaporkan

Membuat catatan terkait hal yang ingin dilaporkan dapat membantu anda fokus pada saat membaca buku.

Membaca buku bukan sekedar membaca kata dan kalimat secara menyeluruh, melainkan memahami makna dari yang dibaca.

Oleh sebab itu setelah menemukan makna yang menarik barulah anda melihat rincian kata dan kalimat yang digunakan. Anda dapat memulai catatan dari jumlah bab dan isi bab pada buku.

4. Baca buku

Setelah anda membuat catatan menarik, langkah berikutnya adalah mulai dengan membaca buku. Membaca buku menjadi cara terbaik menemukan makna yang terkandung dalam bacaan.

5. Penuh perhatian

Pada saat membaca anda harus betul-betul memusatkan perhatian dan fokus pada apa yang anda baca. Dengan demikian anda dapat menikmati pengalaman menarik pada saat membaca buku.

Memusatkan perhatian pada saat membaca sebenarnya merupakan tantangan bagi setiap pembaca. Namun dengan penuh perhatian anda dapat menjwab berbagai pertanyaan, misalnya apa yang menarik dari bacaan itu? Apakah buku tersebut terasa menegangkan? Tokok mana yang anda suka, mengapa?

6. Ulas buku dan buat catatan

Mengulas dan membuat catatan dari buku yang telah dibaca bukanlah hal yang mudah. Itulah manfaat anda membuat catatan yang menarik untuk dilaporkan.

Berdasarkan catatan yang telah anda buat sebelumnya, anda dapat membuat catatan singkat dari setiap bab yang telah dibaca.

Inti dari ulasan buku adalah adanya hal yang menarik dan penting dari isi buku. Untuk buku fiksi fokuslah pada tokoh dan alur cerita.

7. Simpulkan buku

Anda dapat memberikan simpulan terhadap isi buku berdasarkan data yang telah anda catat untuk dilaporkan. Namun ada kalanya anda diminta membuat ulasan dan resensi dari sebuah buku.

8. Menilai buku

Catatan yang telah dibuat merupakan data untuk menilai sebuah buku. Dari sini anda dapat menentukan apakah buku yang telah dibaca baik atau buruk, menarik atau tidak?

9. Jenis buku

Pada saat mengual sebuah buku anda harus dapat menentukan buku tersebut termasuk buku fiksi atau nonfiksi.

Kalau fiksi tergolong fiksi fantasi ataukah fiksi ilmiah, dan siapa yang menjadi sasarn pembaca. Selain itu buku yang dibaca merupakan buku terbaru ataukah buku yang sejenis sudah banyak terbit.

10. Periksa kembali tujuan melaporkan buku

Langkah terakkhir adalah membaca kembali laporan atau ulasan yang telah dibuat untuk mengetahui apakah isi laporan sudah lengkap.

Demikianlah 10 Langkah Menulis Laporan Membaca Buku, semoga bermanfaat.

Sumber: BSE Bahasa Indonesia Kelas IX Revisi 2018.

Contoh Laporan Membaca Buku Nonfiksi dan Cara Membuatnya – Mendapatkan tugas untuk membuat laporan membaca buku nonfiksi? Tetapi binggung bagaimana cara membuat laporannya? Tenang, karena di artikel ini nanti kamu akan dikenalkan bagaimana cara membuat laporan membaca buku nonfiksi.

Sebelum mengulas bagaimana cara membuat laporan membaca buku nonfiksi. Pastikan kamu sudah membaca semua isi buku. Kenapa demikian? Karena syarat utama adalah membaca buku dan mengetahui isinya. Tanpa melihat isi buku, kamu pasti akan merasa kesulitan dengan pesan atau poin-poin yang akan disampaikan.

Sebaliknya, jika kamu sudah membaca secara baik, maka saat membuat laporan membaca buku nonfiksi pun kamu tidak akan lagi mengalami kesulitan. Karena tahu betul mana saja dan apa saja yang harus kamu tuliskan. Nah, untuk mempersingkat waktu, langsung saja, berikut penulisan laporan membaca buku nonfiksi.

Contoh Laporan Membaca buku nonfiksi

Nah, agar lebih memudahkan pemahaman. Maka saya akan berikan contoh laporan membaca buku nonfiksi terlebih dahulu. Agar tidak membingungkan jika saya awali dari penjabarannya. Seperti apa, simak contoh berikut ini :

Judul buku                       : Entimologi dan Pengendalian Vektor

Pengarang                       : Denai Wahyuni, Makomulamin & Nila Puspita Sari

Penerbit, tahun terbit    : Deepublish, 2017

Jenis buku                        : Buku NonFiksi (Buku Ajar)

Tebal buku                       : 177 halaman

No Halaman/bab yang dibaca Informasi penting Pertanyaan/tanggapan
1 1 Serangga menghuni setiap jenis habibat dan jumlah mereka lebih banyak daripada jumlah semua hewan lain secara bersama-sama. Kesuksesan mereka disebabkan oleh evolusi sayap dalam mempertahankan mekanisme makanan yang bervariasi. Populasi serangga seberapa besar?
2 II Morfologi serangga memiliki ciriciri umum seperti tubuh terbagi atas kepala, toraks dan badomen. Mempunyai sepasang sayap kecuali anoplura, mallophaga dan siphonaptera, mempunyai sepasang antenna dan tiga pasang kaki, memiliki perangkat mulut telah mengalami perkembangan dan penyesuaian sedemikian rupa sehingga dikenal berbagai ragam tipe seperti mengunyak, menggigit, menghisap dan menyerap dsb. Apa ciri umum morfologi serangga?
3 III Kebiasaan nyamuk menghisap darah manusia disebut antropofilik. Perilaku nyamuk selain menghisap, ia suka mencari tempat untuk istirahat sementara. Nyamuk suka tinggal di alam rumah dan diluar rumah. Adapun antropologi dan macam-macam nyamuk yang ada di Indonesia. Setiap nyamuk pun memiliki perilaku terbang yang berbeda-beda. Ada yang bisanya terbang pendek, ada pula nyamuk yang bisa terbang hanya maksimal 1 km saja. Bagaimana perilaku nyamuk>?
4 IV Lalat adalah insekta yang mengalami metamorfosa yang sempurna, dengan stadium telur, larva, kepompong dan stadium dewasa. Siklus ini bervariasi tergantung pada lingkungan perkembangbiakan, waktu yang dibutuhkan dan lain-lainnya. Rata-rata perkembangan laalt memerlukan waktu 7-22 hari, tergantung suhu dan makanan yang tersedia. Bagaimana sikuls hidup lalat?
Dan seterusnya..

Teknis Laporan Membaca Buku nonfiksi

Dilihat dari contoh laporan di atas, secara garis besar bisa kita lihat bahwa pembuatan laporan bisa dibagi menjadi beberapa kolom penting. Apa sajakah itu? simak ulasannya berikut.

1. Identitas Buku

Dari contoh di atas juga kita temuka akan kita temukan kolom identitas buku. Dimana identitas buku ini berisi data-data lengkap tentang buku yang akan kamu buat laporan membaca buku nonfiksi. Elemen yang bisa kamu cantumkan bisa sesuai dengan contoh di atas. Jadi kamu hanya tinggal isi identitas tersebut. Fungsi identitas buku itulah untuk mempertajam bahwa laporan kamu memang benar-benar diambil dari buku tersebut.

2. Halaman/bab yang dibaca

Khusus di kolom ini, kamu bisa menuliskan halaman yang kamu rangkum berada di bab berapa dan halaman berapa. Pada contoh laporan membaca buku nonfiksi di atas tidak saya cantumkan halamannya. Nah, laporan yang lengkap, bisa ditambah lokasi halaman di halaman berapa sampai berapa dan masuk di bab berapa.

3. Informasi Penting

Di kolom informasi penting pada laporan membaca buku nonfiksi, kamu bisa menuliskan hasil ringkasan kamu selama membaca. Ingat, ini ditulis berdasarkan hasil ringkasan kamu, itu sebabnya di awal penting sekali membaca isi buku secara keseluruhan.

Fungsinya agar memudahkan kamu untuk membuat ringkasan tepat sasaran. Jadi kamu cukup meringkas per bab saja. Misal di bab satu kamu meringkas, kemudian di tuliskan di kolom informasi penting ini. begitupun di bab kedua, tiga hingga selesai. Ingat, ini hanya ringkasan saja, tidak dituliskan semua isi buku. Jika dituliskan secara keseluruhan, sudah pasti laporan kamu akan terlalu tebal dan pastinya juga akan berat di ongkos print.

4. Pertanyaan/tanggapan

Nah, di bab pertanyaan dan tanggapan ini bisa kamu isikan sesuai keinginan kamu. Jadi kamu bisa menuliskan pertanyaan. Tentu saja pertanyaan tersebut sesuai dan selaras atau ada sangkut pautnya dengan Informasi penting yang dibaca pada sebuah buku nonfiksi. Jika tidak ada pertanyaan yang pas, kamu pun bisa menggantinya dalam bentuk tanggapan juga loh.

Ketiga teknis laporan di atas semoga tidak lagi membuat kamu binggung dalam membuat sebuah laporan membaca. Setidaknya dengan pemaparan ketiga elemen di atas kamu bisa lebih memahami setiap poin yang harus disampaikan.

Baca juga : Contoh Buku NonFiksi dan Ciri Utamanya

Bentuk Laporan Membaca Buku nonfiksi

Barangkali kamu muncul pertanyaan tentang pembuatan laporan membaca buku nonfiksi yang bentuknya berbeda-beda. Apakah bentuk laporan yang dituliskan di atas adalah format baku? Jawabannya tidak. Jadi apa yang dicontohkan hanya salah satu bentuk laporan yang bisa kamu tiru, yang kebetulan menggunakan table.

Ada pun cara lain yaitu bisa dibuat tanpa format table. Misalnya dengan membuat rangkumen yang tidak perlu di kotak-kotak. Dikemas dalam bentuk seperti essai atau membuat karangan. Hanya saja dari segi kefektifan dan kerapian, bentuk yang sesuai contoh di atas lebih enak dan memudahkan.

Jadi, terlepas itu semua, kamu bisa memilih laporan membaca  yang sesuai yang kamu sukai yang mana. Kamu bisa memilih, sesuai dengan karakter masing-masing. Atau bisa juga mengikuti instruksi perintah guru, laporan akan dibuat dan diformat seperti apa dan bagaimana.

Itulalah contoh laporan membaca buku nonfiksi yang bisa kamu pahami, pelajari. Semoga dengan pemaparan ini memudahkan kamu dalam membuat laporan. Kamu pun tidak perlu pusing-pusing bagiamana membuat laporan. Kunci selanjutnya kamu tinggal memilih buku yang akan diulas yang menggunakan pembahasan dan bahasa yang lebih ringan.

Setelah melihat contoh laporan di atas, setidaknya pula mengubah anggapan bahwa membuat laporan membaca itu sulit, itu tidak benar. Kamu hanya seperti membuat ringkasan singkat yang bisa digunakan untuk pembelajaran. Semoga dengan contoh dan penjelasan di atas, kamu bisa mendapatkan nilai tugas yang baik. Selamat mencoba mengerjakan.

Baca juga : Apa Perbedaan Resensi Buku Fiksi Dan NonFiksi?

Rekomendasi Buku Fiksi