Langkah 70 piston 68 berapa cc

Cara Hitung CC Motor – Motor pastinya dilengkapi dengan mesin-mesin yang berkapasitas berbeda-berbeda, yaitu mulai dari kapasitas 110 cc hingga 1000 cc. Kapasitas tersebut juga pastinya didukung dengan jenis atau tipe mesin yang berkualitas. Berbicara masalah kapasitas mesin, pada pertemuan kali ini kami akan membahas mengenai cara hitung cc motor dengan benar dan wajib diketahui oleh kalian semua para pecinta otomotif terlebih bagi kalian yang hobi mengoprek motor untuk dijadikan motor balap.

Berbicara mengenai cc, cc sendiri adalah singkatan dari Centimeter Cubic, dimana di dalam dunia otomotif hal ini dapat juga dinamakan dengan volume ruang bakar. Dimana setiap ruang bakar masing-masing sepeda motor pastinya berbeda-beda, maka dari itu kalian semua dapat mengetahui besaran volume yang terdapat di ruang bakar masing-masing motor tersebut. Walaupun mesin tersebut sudah ditetapkan oleh pabrik, akan tetapi banyak dari mereka yang masih belum puas dengan tenaga mesin tersebut, maka tak sedikit dari mereka yang melakukan perubahan mesin tersebut.

Hal ini bertujuan untuk mengubah mesin motor tersebut menjadi lebih gahar dan garang dengan cara menaikan kapasitas mesin motor tersebut. Istilah tersebut biasa kita dengar dengan nama Bore Up. Bagi kalian yang belum mengetahui apa itu Bore Up, Bore Up adalah mengganti piston asli pabrikan dengan piston yang memiliki ukuran lebih besar. Dengan tujuan untuk mengubah tenaga motor menjadi lebih besar dan gahar. Bukan hanya itu saja, istilah lainnya juga ada yaitu Stroke Up. Stroke Up sendiri adalah menaikkan langkah piston dengan cara menggeset atau mengganti Big End asli dengan Pen Strocker lainnya.

Baik Bore Up ataupun Stroke Up, keduanya banyak dilakukan oleh para penggemar otomotif. Akan tetapi yang jadi masalah adalah dimana setelah dilakukan Bore atau Stroke ternyata pemilik motor malah menjadi bingung berapa kapasitas mesin motor tersebut? Nah daripada penasaran lebih baik langsung saja kita simak ulasan informasi mengenai cara hitung cc motor dengan benar dan wajib diketahui yang dapat langsung kalian simak berikut ini.

Langkah 70 piston 68 berapa cc

Cara Hitung CC Motor dengan Benar dan Wajib Diketahui

Cara menghitung cc motor dapat menggunakan rumus yang dapat kalian simak berikut ini.

Langkah 70 piston 68 berapa cc

  • П = Rumus absolute sebuah lingkaran “3,14”
  • D = Diameter silinder atau piston
  • L = Panjang langkah piston atau stroke

Atau dapat juga menggunakan rumus 0,785 x Bore x Bore x Stroke. Rumus tersebut juga sama dengan rumus diatas. Dimana O,785 sendiri adalah hasil dari 3,14 : 4 dari rumus diatas. Untuk menghitung cc motor dapat dicoba dengan contoh Yamaha Mio J yang mana memiliki diameter piston standar yaitu 50 mm dengan stroke 57,9 mm. Kalian dapat melakukan bore up dengan menggunakan piston berdiameter 58 mm. Seperti apa jawabannya kita simak dibawah ini.

0,785 X Bore X Bore X Stroke

Diketahui bahwa diameter piston Mio J setelah dilakukan Bore Up 58 mm. Panjang langkah piston tetap 57,9 mm jadi dapat dihitung dengan rumus:

0,785 X 58 mm X 58 mm X 57,9 mm = 152898,8 mm

Hasil diatas dapat kalian bagi 1.000. Jadi 152898,8 mm : 1.000 = 152,8 cc. Bagaimana mudah bukan cara menghitungnya?

Cara hitung cc motor memang cukup mudah, jadi wajib untuk kalian ketahui, terlebih bagi kalian yang hobi mengoprek motor balap pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah Bore Up dan juga Stroke Up. Kalian juga dapat membaca cara membuat suara turbo pada mobil dan cara memasang alarm mobil di postingan sebelumnya. Baiklah mungkin hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga artikel mengenai cara hitung cc motor dengan benar dan wajib diketahui dapat bermanfaat bagi anda semua. Sekian dari kami dan terima kasih atas perhatiannya.

Contoh kasus, sebuah motor satria FU memiliki spesifikasi mesin bore 62.0 mm  ( jari jarinya jadi 31 mm ) dan memiliki panjang langkah atau stroke 48.8mm maka tinggal hitung dan masukkan sesuai rumus diatas sehingga hasilnya seperti ini.

Otomotifnet.com - Kubikasi mesin pada motor biasa ditentukan dengan satuan cc (cubic centimeter).

Tapi untuk kendaraan buatan pabrikan Amerika Serikat yang menggunakan sistem imperial, ada juga cubic inch.

Kali ini kita enggak bahas perbedaan cc dan ci, tapi cara mendapatkan angka itu.

Meski sepele tapinya belum banyak yang tahu cara gampang menghitung kubikasi mesin.

Angka kubikasi mesin ditentukan dari panjang stroke alias panjang setang piston dan diameter piston.

(Baca Juga : Bore Up Honda Vario 125 Susah, Celup Piston 63,5 Mm Ada Syaratnya)

Ruang bakar berbentuk tabung. Jadi gunakan saja rumus volume tabung.

Rumusnya adalah: pi x (r x r) x t. Lalu setelah mendapatkan hasilnya jangan lupa dibagi 1000.

Pi adalah 3,14, r adalah jari jari atau setengah dari diameter piston, sedangkan t adalah tinggi atau stroke.

Ambil contoh Honda BeAT yang bore atau diameter pistonnya 50 mm, lalu stroke atau panjang setang pistonnya 55 mm.

(Baca Juga : Ini Alasan Piston 62 mm Jadi Andalan Buat Bore Up Yamaha NMAX)

Dengan rumus di atas, berarti 3,14 x (25 x 25) x 55.

Didapatkan angka 107.937,5.

Hasil tersebut dibagi 1000 maka ketemu angka 107,9375 atau dibulatkan 108 cc.

Hal ini berguna saat Anda ingin melakukan bore up atau stroke up, karena dengan mengetahui diameter piston yang diganti, Anda bisa memperkirakan kubikasi motor akan naik berapa cc.

Tapi rumus menghitung kubikasi mesin enggak hanya pakai rumus itu, bisa juga pakai rumus tabung yang sudah disederhanakan ini.

cc = 0,785 x (D x D) x L

D = Diameter piston. L = Panjang langkah/stroke

(Baca Juga : Piston Bore Up Buat Kawasaki W175, Pakai Kawasaki Boss)

Kita ambil contoh saja pada mesin Honda BeAT agar bisa kita bandingkan langsung antara dua rumus ini.

Honda BeAT memiliki panjang langkah 50 mm dan diameter pistonnya 55 mm.

cc = 0,785 x (D x D) x L

= 0,785 x (50 x 50) X 55

= 0,785 X 2500 X 55

= 107,9375

Hasilnya sama saja kan? Karena memang kedua rumus ini sebenarnya sama, rumus volume tabung juga.

Bagaimana dengan mesin multi silinder, hasil akhirnya tinggal dikali saja dengan jumlah silindernya.

Gampang kan sekarang kalau mau bore up, jadi enggak perlu nebak-nebak lagi deh bakal jadi berapa cc motor kalau gedein piston.

Langkah 68 jadi berapa cc?

Jika naik stroke 6 mm, artinya langkah piston jadi 68,2 mm, maka volumenya jadi 269,9 cc, jika dibulatkan 270 cc.

Langkah 72 naik berapa cc?

Dengan langkah yang naik 10 mm, maka total stroke kini menjadi 72,2 mm. So, total kapasitas mesin juga melonjak jadi 258,2 cc. Namun, karena stroke yang diaplikasi cukup panjang, butuh penyesuaian dibagian gigi rasio. “Gigi rasio 5 dipapas sekitar 1 mm.

Cara menghitung langkah stroke up?

Rumusnya sendiri adalah phi X (rXr) X t kemudian hasilnya dibagi 1.000. phi adalah nilai dari 3,14 dan r merupakan jari-jari dari diameter dan t adalah tinggi stroke. Contoh menghitungnya, ketika kendaraan memiliki piston yang bore nya 58 mm sedangkan stroke adalah 58,7 mm.

Berapa langkah piston?

"Siklus empat tahapan atau empat langkah piston, yaitu langkah pemasukan (hisap), kompresi, usaha (ekspansi) dan buang," dikutip Kompas.com, Rabu (30/12/2020).