Ketika lawan melakukan serangan ke-arah kiri kita, maka gerakan yang harus kita lakukan adalah…

Ketika lawan melakukan serangan ke-arah kiri kita, maka gerakan yang harus kita lakukan adalah…

Ketika lawan melakukan serangan ke-arah kiri kita, maka gerakan yang harus kita lakukan adalah…
Lihat Foto

Unsplash/ Wan San Yip

tenis meja, pingpong

KOMPAS.com - Teknik pukulan merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan tenis meja.

Teknik satu ini merupakan teknik terpenting dalam permainan tenis meja.

Sebab, apabila kita bisa mengatur pukulan sesuai dengan keinginan, tentu saja dengan mudah kita bisa mengincar titik lemah dari lawan.

Salah satu jenis pukulan yang paling efektif dalam permainan tenis meja untuk menahan serangan lawan dari sebelah kiri digunakan gerakan pukulan backhand.

Baca juga: Sejarah dan Perkembangan Tenis Meja di Dunia dan Indonesia

Pukulan backhand merupakan salah satu teknik pukulan dasar dalam permainan tenis meja selain forehand.

Dikutip dari buku Variasi Pembelajaran Tenis Meja Menggunakan Ejection Machine oleh Ahmad Junaidi dan Habibulloh Mustofa, pukulan backhand adalah jenis pukulan yang dilakukan bola jatuh di bagian kiri atau depan tubuh serta posisi telapak tangan yang memegang bet menghadap ke belakang.

Teknik ini kurang cocok digunakan untuk melakukan pukulan keras.

Sebab, posisi tangan yang kurang pas untuk mendapat power yang maksimal dari ayunan tangan.

Cara penggunaan teknik ini hampir sama dengan pukulan forehand, hanya saja letaknya ada pada posisi bola.

Baca juga: Perbedaan Topspin dan Backspin dalam Tenis Meja

Adapun posisi bola harus berada di sisi tangan yang sedang tidak memegang bet.

Untuk melakukan pukulan ini, pertama rendahkan posisi tubuh lalu gerakkan tangan kearah pinggang sebelah kiri jika tidak kidal, dengan sudut siku sembilan puluh derajat.

Gerakkan tangan dan bet ke arah depan, jaga siku agar tetap sembilan puluh derajat dan bet tetap lurus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya

Ketika lawan melakukan serangan ke-arah kiri kita, maka gerakan yang harus kita lakukan adalah…

Ketika lawan melakukan serangan ke-arah kiri kita, maka gerakan yang harus kita lakukan adalah…
Lihat Foto

Kompas.com/Ari Himawan

Dua atlet pencak silat sedang bertanding di Pendopo Kabupaten Batang, Jawa Tengah dalam ajang Festival Pencak Silat 2018.

KOMPAS.com - Salah satu teknik dalam olahraga pencak silat adalah teknik belaan. Adapun, teknik belaan dibagi menjadi tiga yaitu hindaran, elakan, dan tangkisan.

Dr. Nurul Ihsan, S.Pd., M.Pd. dalam bukunya yang berjudul Buku Ajar Pembelajaran Pencak Silat (2018) menjelaskan bahwa seseorang yang ingin memiliki keterampilan bela diri pencak silat harus menguasai teknik dasar belaan.

Dalam pertandingan olahraga pencak silat, teknik belaan menjadi salah satu teknik yang berperan langsung untuk mendapatkan nilai.

Untuk menghindari pukulan lawan maka gerakan yang harus dilakukan adalah hindaran.

Kali ini, kita akan membahas teknik hindaran yang menjadi bagian dari tiga teknik belaan dalam olahraga pencak silat.

Baca juga: 8 Teknik Dasar Pencak Silat

Pengertian teknik hindaran dalam pencak silat

Dalam pertandingan seni bela diri dengan menggunakan teknik dasar menghindari menyerang lawan disebut hindaran.

Gerakan pembelaan dengan cara memindahkan bagian tubuh yang menjadi sasaran serangan adalah pengertian dari hindaran.

Adapun sasaran yang dimaksud adalah bagian badan yang menjadi target serangan lawan.

Cara melakukan hindaran dapat dilakukan dengan melangkah atau memindahkan kaki.

Adapun, gerakan dalam teknik hindaran (menghindar) bisa dilakukan ke arah delapan penjuru mata angin.

Materi Pencak Silat (Teknik Penyerangan) Mapel PJOK kelas 11 SMA/MA - Hai adik adik yang baik apa kabar? semoga dalam keadaan baik baik saja, kebetulan pada kesempatan yang baik ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi yang sudah di susun, materi ini kakak ambil dari mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan tentang pembelajaran penyerangan, baik itu serangan satu arah, dari empat arah maupun dari segala penjuru untuk adik adik kelas XI SMA/MA. Semoga dengan adanya materi ini bisa membantu adik adik. Tetap semangat yah.

Ketika lawan melakukan serangan ke-arah kiri kita, maka gerakan yang harus kita lakukan adalah…
Materi Pencak Silat (Teknik Penyerangan) Mapel PJOK kelas 11 SMA/MA

Tentunya kalian sudah tidak asing lagi dengan olahraga beladiri pencak silat. Olahraga beladiri pencak silat merupakan tradisi khas salah satu seni beladiri Indonesia yang telah ada dari generasi ke generasi. Dalam perkembangannya olahraga seni beladiri pencak silat di seluruh Indonesia memiliki keunikan gerak dan musik yang mengiringinya. Olahraga beladiri pencak silat juga memiliki seluruh elemen yang membentuk warisan budaya, di antaranya terdiri dari tradisi lisan, seni pertunjukan, ritual dan festival, kerajinan tradisional, pengetahuan dan praktik sosial serta kearifan lokal. 

Untuk materi kali ini, yang kita pelajari adalah perpaduan materi di kelas sebelumnya, jika di kelas sebelumnya kalian belajar tentang menyerang dan bertahan, maka kali ini kita akan mempraktekan kegunaan menyerang dan kegunaan belajar.  


 Dalam materi ini kalian akan di serang seakan – akan (bayangan) di serang dari depan, belakang, samping kanan, samping kiri, serong kanan, serong kiri, dari atas, bawah dll, begitupun dengan bertahan, sehingga misalkan kaian ikut pertandingan pencaksilat kalian akan siap menghadapi lawan. 


Baca juga - Soal Teknik Dasar Bola Voli

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu: 

  1. Memiliki kesadaran tentang arti penting merawat tubuh sebagai wujud syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 
  2. Menunjukkan perilaku bertanggung jawab terhadap pemeliharaan sarana dan prasarana pembelajaran aktivitas beladiri pencaksilat. 
  3. Menunjukkan perilaku santun dan toleransi selama beraktivitas beladiri pencaksilat. 
  4. Menganalisis dan  mempraktikkan  keterampilan  gerak  serangan dan belaan serangan dari depan dalam aktivitas beladiri pencaksilat dengan menunjukkan  nilai sportivitas, kerjasama, dan disiplin. 
  5. Menganalisis dan mempraktikkan keterampilan gerak strategi serangan dan belaan lawan dari belakang dalam aktivitas beladiri pencaksilat dengan menunjukkan nilai sportivitas, kerjasama, dan disiplin. 
  6. Menganalisis dan mempraktikkan  keterampilan gerak strategi serangan dan belaaan terhadap serangan lawan dari samping kanan dalam aktivitas beladiri pencaksilat dengan menunjukkan nilai sportivitas, kerjasama, dan disiplin 
  7. Menganalisis  dan  mempraktikkan  keterampilan  gerak  strategi  serangan dan belaaan terhadap serangan lawan dari samping kiri dalam aktivitas beladiri pencaksilat dengan menunjukkan  nilai sportivitas, kerjasama, dan disiplin. 
  8. Menganalisis dan mempraktikkan keterampilan gerak strategi serangan dan belaaan terhadap serangan lawan dari 4 penjuru dalam aktivitas beladiri pencaksilat dengan menunjukkan nilai sportivitas, kerjasama, dan disiplin. 
  9. Menganalisis dan mempraktikkan strategi pertarungan  bayangan dalam aktivitas beladiri pencaksilat dengan menunjukkan nilai sportivitas, kerjasama, dan disiplin. 

Serangan dan belaan  merupakan tehnik lanjutan dari tehnik dasar serangan kaki dan tangan serta elakan dan hindaran.  

Seragan merupakan teknik dimana seseorang melancarkan berbagai tehnik dasar serangan guna melumpuhkan atau mematahkan pertahanan lawan. Serangan ini di tujukan kepada titik –titik penting dari sasaran. Serangan adalah usaha pembelaan diri dengan menggunakan lengan/ tangan atau tungkai/ kaki untuk mengenai sasaran yang tertentu pada anggota tubuh lawan. Serangan yang baik adalah suatu serangan yang tepat arahnya dan penyaluran tenaga dilakukan dengan tenaga yang sempurna, baru diperoleh gerakan yang baik. Serangan dipandang sebagai alat dalam hubungan yang berkaitan dan terpadu dalam pembelaan diri. 

Baca juga - Soal Permainan Bola Besar (Sepak Bola)

 Pembelaan merupakan prinsip utama dalam olahraga pencak silat sehingga perlu diberikan pada siswa untuk melandasi terlebih dahulu. Dasar- dasar hindaran/ elakan  dan tangkisan harus ditanamkan dan diyakini, untuk memperkuat pembelaan aktif dan serangan balasan serta teknik-teknik lainnya. Teknik  pembelaan merupakan usaha pembelaan  terhadap serangan lawan agar tidak mengenai sasaran. Usaha itu dapat dilakukan dengan memindahkan sasaran lawan dari lintasan serangan lawan atau mengadakan kontak langsung  dengan  alat serang lawan yang berbahaya bagi tubuh kita. 

Baiklah untuk mempermudah kalian dalam belajar, dalam modul ini akan diuraikan tentang keterampilan ketrampilan yang harus dikuasai seperti yang sudah diuraikan diatas. 

1. Serangan ke arah lawan di depan 

a. Ambil posisi kuda kuda depan, anggap ada lawan di depan, berikutnya serang arah depan dengan serangan kaki, yaitu; tendangan kanan lurus, tendangan samping kiri, dilanjutkan tending lurus kembali dengan kaki kanan dan di akhiri serangan rebah belakang.  

Ketika lawan melakukan serangan ke-arah kiri kita, maka gerakan yang harus kita lakukan adalah…
rebah depan (sumber ; pesona-Indonesia.info) 

b. Posisi awal kuda – kuda depan teman di depan memegang handblock lakukan gerakan diatas dengan kekuatan penuh dan kecepatan tinggi 

Ketika lawan melakukan serangan ke-arah kiri kita, maka gerakan yang harus kita lakukan adalah…
Gambar 2 : serangan kaki menggunakan handblock (sumber; rejasa.com) 

 2. Serangan ke arah lawan di belakang 

a. Posisi awal kuda – kuda depan, anggap ada musuh di belakang, berikutnya serang arah belakang dengan tendangan T kaki kanan, di lajutkan pukulan arah dada tangan kanan, di akhiri serangan rebah belakang kaki kanan 

 

Ketika lawan melakukan serangan ke-arah kiri kita, maka gerakan yang harus kita lakukan adalah…
Gambar 3: rangkaian kuda kuda silang, tendangan T,pukulan dan sapuan rebah


Baca juga - Soal Permainan Bola Kecil (Softball)

b. Posisi awal kuda – kuda depan teman di depan memegang handblock lakukan gerakan diatas dengan kekuatan penuh dan kecepatan tinggi. 

Ketika lawan melakukan serangan ke-arah kiri kita, maka gerakan yang harus kita lakukan adalah…
Gambar 4 : serangan tangan dengan handblock  (sumber; rejasa.com) 


3. Serangan ke arah samping kanan 

a. Posisi kuda – kuda samping, lanjut serangan T dorong kanan, ke arah kanan, di lanjut tendangan samping kaki kiri, di akhiri tendangan Lurus kiri   

 

Ketika lawan melakukan serangan ke-arah kiri kita, maka gerakan yang harus kita lakukan adalah…

Gambar 5 : kuda – kuda depan, tendangan ,Tendangan samping dan tendangan lurus (sumber;  

b. Posisi awal kuda – kuda samping, teman di kanan memegang handblock , lakukan gerakan diatas dengan kekuatan penuh dan kecepatan tinggi 

4. Serangan ke arah samping kiri 

a. Posisi kuda – kuda samping, lanjut serangan T dorong kiri, ke arah kiri, di lanjut tendangan samping kaki kiri, di akhiri tendangan Lurus kanan 

Gambar 5 : kuda – kuda depan, tendangan ,Tendangan samping dan tendangan lurus (sumber;  


Baca juga - Soal Atletik Nomor Jalan Cepat

b. Posisi awal kuda – kuda samping, teman di kanan memegang handblock , lakukan gerakan diatas dengan kekuatan penuh dan kecepatan tinggi 

Ketika lawan melakukan serangan ke-arah kiri kita, maka gerakan yang harus kita lakukan adalah…
Gambar 6: serangan kaki dengan sasaran handblock (sumber; rejasa.com) 

a. Posisi awal kuda kuda tengah, lakukan serangan tendangan lurus ke depan, serangan kaki tendangan T ke arah kiri, serangan pukulan kanan ke  belakang dan di akhiri serangan rebah ke kanan dengan kaki kanan. 

Ketika lawan melakukan serangan ke-arah kiri kita, maka gerakan yang harus kita lakukan adalah…
Gambar 7 : tendangan lurus, tendangan T, pukulan dan serangan rebah (sumber; rejasa.com) 

b. Posisi awal kuda – kuda tengah, teman di kanan memegang handblock , lakukan gerakan diatas dengan kekuatan penuh dan kecepatan tinggi 

 

Ketika lawan melakukan serangan ke-arah kiri kita, maka gerakan yang harus kita lakukan adalah…
Gambar 9 : arah pola langkah belaan (sumber; Erwin Setyo Kriswanto, Pencak Silat. Pustaka Baru Press. Yogyakarta, 2015)

1. Belaan dari serangan  depan 

a. Posisi kuda – kuda depan. Lakukan hindaran dengan menyilangkan kaki ke belakang, kemudian lakukan tangkisan tangan kanan dan di akhiri tangkapan tangan kanan 

b. Berpasangan dengan  teman di depan, teman melakukan tendangan lurus, pukulan arah dada dan di akhiri dengan tendangan samping kanan. Kalian tetap melakukan gerakan di atas. 

Ketika lawan melakukan serangan ke-arah kiri kita, maka gerakan yang harus kita lakukan adalah…
Gambar 10 : tangkapan (sumber; rejasa.com) 

2. Belaan dari serangan samping kanan 

a. Posisi kuda – kuda samping, lakukan elakan kea rah kanan, lanjutkan dengan sikutan arah dada, di akhiri dengan sapuan rebah 

b. Berpasangan dengan teman di posisi samping kanan, teman melakukan tendangan T, kemudian tendangan samping. Kalian tetap melakukan gerakan diatas 

 

Ketika lawan melakukan serangan ke-arah kiri kita, maka gerakan yang harus kita lakukan adalah…
Gambar 11: Tendangan T dibalas dengan serangan sapuan rebah (sumber;  Penjaskes.co.id) 


Baca juga - Soal Pencak Silat

 3. Belaan serangan dari samping kiri 

a. Posisi kuda – kuda tengah, lakukan elakan ke arah kiri, tangkisan kanan, di lanjukan sapuan rebah belakang 

b. Berpasangan dengan teman di posisi samping kiri, teman melakukan tendangan lurus, tendangan samping. Kalian tetap melakukan gerakan di atas 

  

Ketika lawan melakukan serangan ke-arah kiri kita, maka gerakan yang harus kita lakukan adalah…
Gambar 12: serangan kaki yang di balas dengan sapuan rebah belakang (sumber; rejasa.com) 

4. Belaan serangan dari belakang 

a. Posisi kuda – kuda tengah, lakukan hindaran dengan menyilangkan kaki ke depan, kemudian putar badan di sertai tangkisan kanan, di lanjutkan dengan guntingan 

b. Berpasangan dengan teman, teman melakukan tendangan T dorong, di lanjutkan tendangan samping. Kalian tetap melakukan gerakan di atas 

                               

Ketika lawan melakukan serangan ke-arah kiri kita, maka gerakan yang harus kita lakukan adalah…
Gambar 13: guntingan Pinggang (sumber; rejasa.com)  

Serangan pencaksilat terbagi atas 2 yaitu, serangan tangan dan kaki. Serangan harus di lakukan ke segala arah dalam menghadapi lawan. Baik itu serangan ke atas, ke dada maupun ke bawah.  


Belaaan pencaksilat bisa di lakukan ke depan, ke belakang, kesamping kanan maupun ke kiri, ke atas, kebawah maupun kesegala arah. 

Baca juga - Soal Aktivitas Kebugaran Jasmani

Serangan dan belaaan merupakan kesatuan yg tak terpisahkan, sehingga saat menyerang pun terjadi belaan, pun sebaliknya saat kita melakukan belaan di akhiri oleh sebuah serangan, baik itu tangkapan, bantingan, guntingan maupun kuncian (di ajarkan pada kesempatan berbeda) 

Serangan dan belaan merupakan cara pesilat untuk bisa membela diri dalam melumpuhkan serangan maupun belaan lawan. 

Untuk lebih mengasah kemampuan membela diri dan menyerang, kalian harus banyak berlatih, buat alat sederhana dirumah, misalkan dari bantal bekas, guling bekas atau karung bekas, isi dengan bahan lembut yang tidak keras. Latihlah serangan dengan sekali hitungan dengan minimal enam serangan. Dari depan, dari samping maupun dari belakang. Lakukan berulang ulang sehingga menjadi gerakan otomatisasi. Deikian juga dengan belaan. Gantung alat sederhana yang kalian buat di tempat yang nyaman untuk melakukan lintasan tendangan maupun pola langkah kamu, misalkan di pohon, dll. 

Kerjakan dan jawablah soal-soal di bawah ini dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan jawaban yang paling benar dari opsi jawaban yang tersedia! 

1. Seorang pesilat sedang berjalan, melihat ada orang berlari kearahnya. Saat sudah semakin dekat ternyata dari teriakan orang yang mengejar, orang tersebut adalah pencopet. Menurut kalian serangan apa yang dilakukan seorang pesilat untuk menghentikan lari orang tersebut sesuai kaidah serang bela beladiri? 

A. Lari searah pencopet karena takut bertabrakan. 

B. Saat dekat memegang tangan pencopet agar pencopet tersebut terhenti larinya. 

C. Melakukan tendangan lurus arah dada agar pencopet tersebut terhenti larinya. 

D. Melakukan elakan saat pelari mendekat dan meyilangkan kaki/sapuan atas sehingga pencopet tersandung dan terjatuh. 

E. Menubruk pencopet sehingga beradu badan dan pencopet berhenti. 


Baca juga - Soal Senam Ketangkasan

2. Pada saat lawan melakukan serangan kaki, dan pesilat lain berhasil melakukan tangkapan kaki, maka kaidah beladiri yang paling tepat sebagai serangan lanjutan adalah…. 

3. Serangan kaki lawan mengarah ke dada, posisi lawan berada di depan, posisi kuda-kuda kita adalah kuda-kuda depan. Gerakan yang paling tepat saat menghindar adalah…. 

A. menyilangkan kaki mundur ke belakang 

4. Dalam belaan, posisi belaan tidak melangkah hanya memindahkan berat badan dengan sedikit memutar badan. Ini adalah gerakan…. 


Baca juga - Soal Aktivitas Gerak Berirama

5. Saat melakukan serangan lanjutan, posisi kaki kanan lawan  lebih dekat kaki kiri kita, kita akan melakukan serangan rebah, maka posisi yang serangan yang tepat adalah…. 

B. serangan rebah belakang 

Prinsip menggunakan tenaga lawan, bukan melawan kekuatan lawan, sehingga saat kita memberikan sedikit hambatan pada laju lawan, maka semakin besar tenaga  /daya dorong lawan untuk terjerembab 

Saat kaki lawan terkunci dan keseimbangan lemah, hal yang paling mudah adalah mengait kaki, dan 

membanting sehingga lawan tak berdaya 

Pada saat terjadi serangan, kita harus keluar dari jangkauan serangan tersebut, dan kemudian masuk ke jangkauan kita, artinya bukan lari menjauh akan sulit untuk kita membalas serangan 

Elakan adalah mengelak tanpa bergeser, jarak tetap sehingga memudahkan untuk membalas serangan 

Posisi yang ideal melakukan serangan adalah kaki belakang, dengan lintasan yang baik 

Berilah tanda ceklis (√) pada kolom ‘Ya’ jika kalian sudah menguasai materi/melakukan hal tersebut dan pada kolom ‘Tidak’ jika kalian belum menguasai materi/melakukan hal tersebut! 

Ketika lawan melakukan serangan ke-arah kiri kita, maka gerakan yang harus kita lakukan adalah…