Kenapa payudara sakit dan ada benjolan

Benjolan muncul di payudara mungkin pernah terjadi pada Anda. Namun, jika saat ini benjolan tersebut muncul kembali hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah jangan panik. Sebagian besar benjolan payudara biasanya bersifat jinak dan non kanker. Meskipun begitu, ada beberapa benjolan yang muncul sebagai gejala kanker payudara. Bagaimana cara membedakannya? Kenali benjolan di payudara tanda kanker ini.

Kenapa payudara sakit dan ada benjolan

 
Benjolan payudara dapat muncul baik pada pria maupun wanita.

Baca Juga: Penyebab Kanker Payudara

Benjolan di Payudara

Benjolan di payudara merupakan pembengkakan atau tonjolan yang terasa berbeda di jaringan payudara atau area sekitarnya. Ada berbagai alasan mengapa seseorang memiliki benjolan payudara. Benjolan dapat berarti tanda keberadaan kanker, meskipun dalam banyak kasus benjolan tidak bersifat kanker yang berarti jinak dan tidak menimbulkan risiko apapun.

 Kenali benjolan di payudara tanda kanker ini dapat muncul baik pada pria maupun wanita. Perubahan hormon dapat memicu munculnya benjolan, dan dalam beberapa kasus benjolan ini akan hilang dengan sendirinya. Selain dapat terjadi pada semua jenis kelamin, benjolan payudara juga dapat terjadi pada usia berapapun. Beberapa bayi mengalami benjolan di payudara, akibat estrogen yang mereka peroleh dari ibunya selama masa kelahiran.

Benjolan ini akan hilang dengan sendirinya seiring estrogen tersebut meninggalkan tubuh mereka. Gadis pra remaja juga terkadang mendapatkan benjolan empuk di payudaranya. Ini juga akan hilang saat masa pubertas mulai berlangsung. Remaja laki-laki juga bisa mendapatkan benjolan di payudaranya selama masa pubertas dan akan hilang dalam beberapa bulan.

Baca Juga: Kanker Payudara: Apakah itu?

Ciri-ciri Ada Benjolan di Payudara

Ciri-ciri ada benjolan di payudara adalah sebagai berikut:

  1. Bentuk payudara berbeda dari satu dan lainnya
  2. Benjolan payudara atau area sekitarnya muncul selama siklus menstruasi
  3. Perubahan ukuran, bentuk, atau kontur payudara
  4. Keluar cairan bening atau berdarah dari puting payudara
  5. Kulit memerah di area payudara atau puting

Ciri dan perubahan pada payudara dapat menjadi tanda kanker payudara. Segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan. Kanker payudara akan lebih mudah diobati jika ditemukan lebih awal.

Kenapa payudara sakit dan ada benjolan

Ganti olahan makanan manis dengan produk gandum utuh dan sayuran yang kaya akan nutrisi.

Penyebab Benjolan di Payudara

Penyebab benjolan payudara dapat terjadi karena berbagai faktor, berikut di antaranya:

  1. Kista payudara: merupakan kantung lunak berisi cairan
  2. Kista susu: Benjolan biasa teraba lunak
  3. Payudara fibrokistik: Suatu kondisi dimana jaringan payudara terasa padat (tidak cair) teksturnya dan terkadang disertai rasa sakit. Terjadi karena perubahan hormon saat siklus menstruasi.
  4. Fibroadenoma: Benjolan non kanker yang mobile, dapat bergerak dengan mudah di dalam jaringan payudara. Benjolan ini tidak berpotensi menjadi kanker
  5. Hamartoma: Merupakan tumor jinak, dapat terjadi dibagian tubuh lainnya selain payudara.
  6. Papiloma intraduktal: Hal ini mengacu pada tumor non kanker berukuran kecil yang terdapat di saluran susu
  7. Lipoma: Benjolan yang tumbuh lambat, tidak bersifat kanker, dan mengandung lemak
  8. Mastitis: Infeksi pada payudara
  9. Cedera
  10. Kanker payudara

Benjolan Kanker Payudara

Benjolan kanker payudara biasanya terasa keras, memiliki bentuk yang tidak beraturan, dan terasa seperti menempel pada kulit atau jaringan dalam payudara. Benjolan ini juga biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, terlebih jika Anda masih berada di stadium awal. Benjolan dapat berkembang di bagian manapun dari payudara namun, paling sering terjadi di kuadran luar atas. Benjolan kanker dapat terasa menyakitkan ketika mereka tumbuh besar, dan menyebabkan struktur lain pada payudara terkompresi atau benjolan tersebut mengalami ulserasi (tumbuh melalui kulit).

Makanan Penyebab Benjolan di Payudara

Makanan dan minuman berikut ini dapat memicu munculnya benjolan yang mengarah ke kanker payudara.

  1. Makanan cepat saji: Tidak hanya kanker payudara, makanan cepat saji sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung diabetes, dan obesitas.
  2. Gorengan: Dalam sebuah penelitian, makanan yang digoreng menjadi faktor risiko terbesar seseorang mengembangkan penyakit kanker payudara.
  3. Daging olahan: Berdasarkan penelitian, daging olahan seperti bacon dan sosis meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara lebih tinggi sebanyak 9%.
  4. Karbohidrat olahan: Diet tinggi karbohidrat termasuk jenis diet yang banyak dilakukan orang Barat. Coba ganti karbohidrat olahan seperti roti putih dan makanan manis yang dipanggang (cake) dengan produk gandum utuh dan sayuran yang kaya akan  nutrisi.
  5. Konsumsi gula: Hal ini secara signifikan meningkatkan risiko kanker payudara dengan meningkatkan peradangan dan ekspresi enzim tertentu yang terkait dengan pertumbuhan dan penyebaran kanker.
  6. Alkohol: Berbagai sumber telah menyebutkan bila konsumsi alkohol, terutama minuman berat dapat secara signifikan meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara.

Jika Anda mengonsumsi salah satunya, sebaiknya kurangi atau hindari sesegera mungkin untuk mencegah tingkat risiko terkena kanker payudara. Benjolan payudara tidak selalu berarti berbahaya namun, Anda tetap dapat berlaku waspada dengan memeriksakan diri ke dokter yang Anda percaya. Sekian artikel ini, semoga Anda memperoleh manfaatnya. Bagikan informasi ini ke rekan dan keluarga Anda. Semoga tetap sehat dan sampai jumpa  kembali di artikel lainnya.

Telah direview oleh dr. Febriani K . H

Source:

  • Apa itu Benjolan di Payudara?
  • Benjolan di Payudara: Penyebab dan Kapan Harus Memanggil Dokter
  • benjolan di Payudara

Artikel Terkait

  • Kenapa payudara sakit dan ada benjolan

  • Kenapa payudara sakit dan ada benjolan

  • Kenapa payudara sakit dan ada benjolan

Apa penyebab payudara terasa nyeri dan ada benjolan?

Rasa nyeri di payudara dapat muncul ketika adanya faktor hormonal contohnya saat akan haid, penggunaan KB hormonal, kehamilan, stres, ataupun faktor kelelahan. Walaupun begitu efek tumor ataupun bisul juga dapat menimbulkan nyeri. Sedangkan benjolan yang teraba di payudara dapat merupakan tumor, kista, hingga infeksi.

Apakah benjolan pada payudara bisa hilang?

Pada banyak kasus, benjolan payudara yang jinak tidak memerlukan penanganan, karena tidak berbahaya. Bahkan pada beberapa kasus, benjolan dapat menghilang dengan sendirinya.

Bagaimana ciri

Ciri-ciri tumor payudara Mudah digerakkan atau bergeser jika disentuh. Berbentuk oval atau bulat (biasanya terasa seperti kelereng). Kemunculannya cenderung mengikuti siklus menstruasi. Bisa terasa sakit atau tidak sama sekali.

Apa yang harus dilakukan jika menemukan benjolan di payudara?

Merasa Ada Benjolan di Payudara?.
Cek kalender. ... .
2. Temui dokter spesialis payudara. ... .
3. Lakukan tes sesuai saran dokter. ... .
4. Cari tahu apakah benjolan itu padat atau berisi cairan. ... .
Lakukan biopsi. ... .
6. Kemoterapi..