Kenapa database pelanggan itu penting bagi pelaku bisnis?

Kenapa database pelanggan itu penting bagi pelaku bisnis?
©p1.pxfuel.com

Setiap bisnis sudah seharusnya memiliki database pelanggan. Sebenarnya apa fungsi dari database pelanggan? Jika bisnis Anda belum membuat database pelanggan, berarti ada satu kesalahan yang dilakukan dan harus segera diubah. Ada beberapa alasan mengapa bisnis perlu membuat database dari para pelanggan. Untuk informasi lebih jelas, simak penjelasan dari Sodexo di bawah ini.

Mengapa Perlu Membuat Database Pelanggan?

Database pelanggan adalah kumpulan data dari para pelanggan yang sudah pernah berinteraksi atau melakukan transaksi dengan bisnis Anda. Ada beberapa informasi dari data pelanggan yang biasanya dimasukkan di dalamnya, yaitu nama lengkap, jenis kelamin, alamat tempat tinggal, nomor telepon, alamat email, kapan terakhir melakukan transaksi, frekuensi pembelian, nilai pembelian selama ini, hingga produk yang sering dibeli.

Tidak selamanya seluruh informasi di atas dapat dilengkapi. Namun setidaknya ada data diri pelanggan yang penting agar bisa terus berinteraksi dengan mereka. Khususnya ketika bisnis Anda sedang memiliki promo atau produk baru. Anda dapat menghubungi pelanggan untuk membeli produk tersebut dengan mudah dan cepat.

Baca Juga: 5 Kriteria Karyawan Terbaik yang Harus Anda Pelajari

Ada banyak keuntungan yang dapat dirasakan ketika Anda bisa memanfaatkan database tersebut. Keuntungan inilah yang menjadi alasan mengapa perlu membuat database.

1.   Memahami Potensi Pasar

Alasan pertama mengapa bisnis Anda perlu memiliki database dari para pelanggan adalah membantu memahami potensi pasar. Potensi pasar menjadi bagian penting di dalam meningkatkan bisnis Anda. Melihat database tersebut, Anda bisa melihat dari sisi kelompok umur atau informasi demografis terkait produk mana yang lebih cocok untuk target pasar berikutnya.

Jika ternyata target pasar Anda tiba-tiba tidak melakukan pembelian seperti biasa, alias menurun, berarti sudah waktunya menentukan strategi pemasaran baru agar penjualan produk kembali naik.

2.   Mengetahui Performa Bisnis

Database dari pelanggan dapat menjadi indikator performa bisnis Anda. Mengapa bisa begitu? Ketika database pelanggan semakin hari semakin naik, berarti bisa dipastikan bahwa jumlah orang yang berinteraksi atau melakukan transaksi juga bertambah.

Sebaliknya, jika ternyata database para pelanggan tidak bertambah atau malah naik dengan jumlah sedikit, berarti sudah waktunya melakukan evaluasi tim. Hal itu adalah indikator bahwa ada kesalahan di dalam kinerja tim.

Baca Juga: 4 Alasan Perusahaan Harus Menerapkan Program Loyalitas Karyawan

3.   Menjadi Petunjuk Bisnis

Jika Anda sedang bingung bagaimana meningkatkan penjualan, coba lihat database pelanggan. Database ini menjadi petunjuk jenis pelanggan seperti apa yang sering berinteraksi dengan bisnis Anda. Dari informasi tersebut, maka tim sales dapat memanfaatkannya untuk menentukan arah bisnis dengan tepat. Khususnya ketika database tersebut memang akurat dan memiliki prospek tinggi.

4.   Media Komunikasi dengan Pelanggan

Alamat email yang ada di dalam database tersebut bisa menjadi media komunikasi dengan pelanggan. Anda dapat mengirimkan informasi tentang produk terbaru atau promo menarik kepada pelanggan melalui email.

Selain itu Anda juga bisa meminta feedback atas pelayanan yang telah dilakukan selama ini kepada pelanggan. Bisnis Anda menjadi lebih mudah dalam menjangkau pelanggan berkat database ini.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Karyawan yang Tidak Disiplin

Jadi sudah jelas betapa penting database pelanggan bagi bisnis pada saat ini. Namun sebaiknya jangan hanya memperbanyak database tersebut. Anda juga perlu memberikan reward kepada pelanggan dengan Sodexo ePass - voucher ini dapat digunakan di berbagai situs belanja online Indonesia, serta gerai toko offline yang telah tergabung dalam jaringan Sodexo. Terdapat lebih dari 350 merchant dan 20.800 outlet yang menerima Sodexo ePass. Klik di sini untuk mendapatkan Sodexo ePass sekarang juga

Bernas.id – Sebagai pelaku bisnis data pelanggan adalah hal yang penting, banyak hal yang bisa kita lakukan dengan menggunakan analisa data pelanggan. Apalagi saat ini dengan berbagai kemajuan teknologi sudah banyak engine untuk mempermudah analisa data pelanggan.  

Pelanggan adalah aset terbesar dalam bisnis. Semakin banyak jumlah pelanggan loyal yang kita miliki maka akan semakin baik untuk bisnis. Dengan adanya database pelanggan, akan mempermudah kegiatan promosi sebuah produk dibandingkan kita harus mencari pelanggan baru, hal ini dikarenakan para pelanggan lama telah merasa puas sehingga lebih mudah untuk mempromosikan produk baru terhadap mereka, disamping itu biaya yang dikeluarkan tidak terlalu mahal, sehingga kita dapat melakukan penghematan biaya terhadap sebuah promosi produk baru.

Data pelanggan secara ideal harus di-update minimal 12 bulan sekali agar bisa mendukung aktivitas bisnis kita. Lakukan pengkinian data pelanggan pada bagian yang banyak berinteraksi dengan pelanggan seperti customer service, telemarketing portofolio, collection atau teknisi. kumpulkan hasil update data pelanggan tersebut agar bisa dioleh oleh team Customer Relationship Management (CRM).

Sebenarnya apa saja manfaat data pelanggan yang selalu update untuk kepentingan bisnis kita? harus kita pahami bersama agar bisa diterapkan dalam bisnis kita.

Kenapa database pelanggan itu penting bagi pelaku bisnis?

1. Meningkatkan Contact rate

Hal yang paling siginifikan dari program pengkinian data pelanggan adalah meningkatkan angka kemudahan menghubungi pelanggan. Semakin mudah kita bisa berinteraksi pelanggan maka semakin mudah pula kita bisa melakukan aktivitas bisnis seperti penawaran, service maintance dan program lainnya. Dari interaksi pelanggan itulah kita bisa mengenal pelanggan lebih mudah untuk selanjutnya segala informasi tersebut kita kumpulkan dalam bentuk data pelanggan update.

Data pelanggan memungkinkan kita untuk mengenal profil pelanggan kita, bukan hanya itu dengan data pelanggan kita dimungkinkan untuk menganalisa perilaku pelanggan sehingga kita bisa melakukan berbagai aktivitas yang membuat pelanggan happy sampai mengantisipasi kemungkinan terburuk dari suatu program bisnis.

Sebagai seorang pelaku bisnis yang menjalankan konsep pelayanan dalam bisnisnya harus mengenal profil pelanggannya dengan baik. Tujuannya agar produk yang kita berikan sesuai dengan kebutuhan dan memberikan manfaat maksimal bagi pelanggan. Pelaku bisnis yang menerapkan pelayanan dalam aktivitasnya selalu mendahulukan pengalaman pelanggan, dalam berinteraksi dengan bisnisnya. Jika diperlukan tanyakan keluhan jika pelanggan sudah menggunakan produk kita sebelumnya, sehingga dari keluhan yang diungkapkan kita bisa memberikan solusi terbaik.

2. Meningkatkan pelayanan

Setiap pelanggan yang menyampaikan komplainnya mengharapkan mendapatkan solusi dari kita sebagai pebisnis. Selalu lakukan yang terbaik untuk menyelesaikan komplain dari pelanggan, dan segerakan untuk memberikan informasi terkait progress penyelesaian kepada pelanggan. Jangan membuat pelanggan anda menunggu terlalu lama atas penyelesaian komplain tersebut, agar tidak merasa diabaikan.

Lalu bagaimana kita bisa meningkatkan pelayanan jika kita tidak mengetahui informasi terbaru dari pelanggan seperti nomor handphone, alamat email, alamat tinggal terbaru, dan lainnya. Secara logika bagaimana kita melakukan kunjungan perbaikan atau service maintance jika kita tidak mengetahui alamat terbaru pelanggan? atau bagaimana kita bisa memberikan informasi penting bagi pelanggan seperti layanan asuransi atau naik turunnya nilai investasi jika kita tidak mengetahui nomor handphone terbarunya.

Inilah pentingnya kita lakukan update data pelanggan yang memungkinkan kita untuk mengambil tindakan secepat mungkin dari setiap keluhan pelanggan dan peningkatan layanan yang ingin kita lakukan.

Pelanggan merupakan aset penting yang dimiliki perusahaan. Maka bisnis harus bisa mempertahankan loyalitas pelanggan. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan database customer.

Database customer dapat digunakan untuk menjalin hubungan dekat dengan pelanggan, dan membangun loyaliats mereka. Dengan begitu, bisnis bisa menghasilkan lebih banyak pendapatan.

Namun sebelum itu, bisnis harus mengumpulakan database pelanggan terlebih dahulu. Cara mendapatkan database pelanggan relatif mudah, bisa dilakukan secara konvensional atau dengan bantuan tools.

Mari kenali lebih dalam tentang data pelanggan, bagaimana cara mendapatkan database pelanggan dan bagaimana memanfaatkannya untuk mengembangkan bisnis? semuanya akan dibahas pada artikel dibawah ini.

Apa itu Database Customer?

Database customer adalah kumpulan informasi pelanggan yang dikumpulkan dalam satu sistem. Database berisi identitas pelanggan, riwayat pembelian, riwayat percakapan, jadwal janji temu, dan banyak lagi.

Biasanya pengelolaan database customer dilakukan melalui penggunaan aplikasi database pelanggan atau software seperti CRM (customer relationship management). Software CRM membantu menyimpan, mengelola dan melihat database customer dengan lebih mudah.

CRM memberikan tampilan pelanggan secara 360 derajat yang menunjukkan seluruh informasi kontak, deals, hingga aktivitas terakhir terkait kontak tersebut. Hal ini memudahkan Anda untuk memantau dan mengakses informasi pelanggan saat dibutuhkan.

Bagaimana Cara Mendapatkan Database Pelanggan?

Berikut cara mendapatkan database pelanggan adalah sebagai berikut:

– Mengumpulkan data pelanggan saat pameran

Cara mendapatkan database pelanggan yang pertama adalah saat Anda mengikuti pameran bisnis. Pameran adalah salah satu strategi pemasaran untuk membangun brand awareness dan menjaring prospek. Kesempatan ini dapat Anda manfaatkan untuk mengumpulkan data prosepek.

Cobalah untuk meminta informasi identitas setiap pengunjung yang datang ke stand pameran Anda. Agar lebih menarik, berikan hadiah seperti diskon atau souvenir untuk setiap pengunjung yang mau memberikan datanya.

– Menyediakan form pada website bisnis

Cara mendapatkan database pelanggan kedua adalah melalui website bisnis. Website dapat Anda manfaatkan untuk mendapatkan prosepek baru. Caranya adalah dengan menyediakan formulir yang bisa diisi oleh pengunjung yang ingin berinteraksi dengan bisnis.

Pelanggan saat ini cenderung mencari informasi melalui internet atau website. Hal ini peluang bagi bisnis untuk mendapatkan data pelanggan. Oleh karena itu, dianjurkan agar website Anda memuat informasi penting mengenai produk bisnis yang menarik minat penggunjung.

– Menampilkan live chat widget pada website

Cara mendapatkan database pelanggan selanjutnya adalah dengan menyediakan live chat widget pada website. Seperti yang diketahui, banyak pelanggan yang menemukan solusi permasalahaan dari website bisnis.

Namun mengumpulkan data pelanggan dari form di website saja tidak cukup. Pasalnya respon dari form dianggap lebih lama sehingga pelanggan cenderung malas untuk mengisinya.

Berbeda jika website Anda dilengkapi dengan chat widget. Dimana pelanggan dapat langsung berinteraksi dengan customer support Anda dengan mengklik widget website tersebut. Dari situ, Anda akan mendapatkan database pelanggan baru.

– Gunakan alamat email sesuai dengan nama bisnis

Cara mendapatkan database pelanggan terakhir adalah menggunakan alamat email yang sama dengan nama bisnis. Tujuannya agar mempermudah pelanggan untuk mengenali bisnis Anda. Hal ini membuka peluang Anda untuk mendapatkan informasi prospek baru.

Rekomendasi: 10 Data Management Platform (DMP) Terbaik 2022

Bagaimana Memanfaatkan Database Customer Dengan Tepat?

Setelah Anda mempelajari cara mendapatkan database pelanggan, Anda bisa mulai memanfaatkan data tersebut. Database customer merupakan cara perusahaan untuk tetap terhubung dengan pelanggan mereka dan memberikan pelayanan yang terbaik.

Berikut adalah beberapa cara memanfaatkan database pelanggan:

1. Mengidentifikasi pelanggan

Database customer dapat digunakan mengidentifikasi pembeli yang membeli secara regular serta yang bisa didorong untuk melakukan cross-sell. Software CRM dapat menganalisis dan mengidentifikasi hal tersebut.

Informasi tersebut membantu bisnis untuk mengelola workflow dan mengalokasikan sumber daya lebih baik sehingga top customer memperoleh perhatian lebih. Hal ini dapat berakibat pada tingkat customer retention yang lebih tinggi.

Kenapa database pelanggan itu penting bagi pelaku bisnis?

2. Meningkatkan dan mempercepat close deal

Selain informasi kontak, software pengelolaan database customer CRM memberikan detail seperti percakapan, deals, touchpoint dengan perusahaan, hingga jadwal janji temu dengan mereka.

Dengan memiliki data tersebut, tim sales dapat menargetkan calon klien yang tepat secara spesifik. Data tersebut membantu sales force untuk memberikan waktu dan usaha terhadap peluang deals yang paling potensial.

3. Meningkatkan loyalitas pelanggan dengan customer database

Dengan menyimpan database pelanggan, bisnis dapat memperoleh loyalitas pelanggan. Informasi yang tersimpan pada database dapat dimanfaatkan untuk berinteraksi dengan pelanggan secara lebih personal.

Dengan memberikan pengalaman membeli yang lebih personal, bisnis akan lebih mudah untuk mendapat hati pelanggan dan menjadikannya loyal customer.

4. Customer database mengurangi customer churn

Database tidak hanya menyimpan data tentang pelanggan eksisting, tetapi juga yang sudah tidak pernah melakukan pembelian lagi dalam jangka waktu tertentu. Informasi tersebut bermanfaat untuk memahami interaksi seperti apa yang bekerja sehingga dapat mencegah customer churn di masa depan.

Informasi yang tersimpan pada database pelanggan  memungkinkan perusahaan untuk melihat pola perilaku dan insight pelanggan lainnya. Bisnis juga dapat menangani masalah pelanggan lebih cepat. Dengan begitu, pelanggan akan merasakan pengalaman yang baik dan merasa dipahami, walaupun masalah tersebut tidak terselesaikan.

5. Menggunakan customer database dari sistem CRM

Dulu, database pelanggan biasanya disimpan pada Microsoft Excel. Tanpa adanya koordinasi bagaimana mengelola data tersebut, seringkali pelanggan yang sama dihubungi oleh tim sales yang berbeda. Hal ini membuat pelanggan merasa terganggu dan membuang waktu perusahaan..

Dengan database CRM, perusahaan dapat melacak prospek dan pelanggan eksisting kapan pun diperlukan. Sistem CRM membantu meminimalisir kesalahan akibat database yang tidak terorganisir. Database CRM juga mempermudah perusahaan dalam mengelola pesanan dan membuat tiket untuk pelanggan. 

Kenapa database pelanggan itu penting bagi pelaku bisnis?

Baca juga: 10 Customer Database Software Terbaik Tahun 2022 [Update]

Manfaatkan Database Customer untuk Meningkatkan Bisnis Anda Sekarang!

Kenapa database pelanggan itu penting bagi pelaku bisnis?

Database pelanggan merupakan kunci untuk memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Dengan bantuan teknologi seperti software CRM, perusahaan dapat mengelola dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan.

Salah satu penyedia aplikasi database terbaik di Indonesia adalah Qontak.com. Software database Qontak.com didukung fitur canggih yang membantu bisnis mengelola data pelanggan dari berbagai saluran bisnis. Hal ini membantu Anda untuk menyelesaikan proses pemasaran, penjualan dan customer service.

Qontak telah dipercaya lebih dari 3000+ perusahaan di Indonesia untuk meningkatkan bisnis lebih baik. Qontak juga telah telah tersertifikasi ISO 27001 yang memastikan keamanan informasi data pelanggan Anda.

Manfaatkan database customer Anda dengan lebih baik dan buat bisnis Anda bertumbuh sekarang juga dengan mengisi form dibawah ini: