“Risiko SIDS rentan terjadi pada bayi di bawah 1 tahun. Salah satu kasus yang terjadi yaitu saat bayi tidur satu ranjang dengan orangtuanya. Namun, tidur di box pun masih tidak aman jika kasur di dalamnya terlalu empuk dan banyak mainan empuk seperti bantal dan boneka. Untuk itu, penting menciptakan lingkungan tidur yang aman untuk bayi di mana pun ia tidur.” Show
Halodoc, Jakarta - Bagi beberapa orangtua, mungkin akan terasa lebih nyaman ketika tidur di satu ranjang yang sama dengan sang buah hatinya yang baru saja lahir ke dunia. Namun, tidak banyak yang tahu kalau hal ini justru sangat membahayakan bagi sang buah hati. Bayi yang tidur di satu ranjang yang sama dengan kedua orangtuanya sangat berisiko mengalami SIDS atau Sudden Infant Death Syndrome. SIDS sendiri merupakan kematian mendadak yang terjadi pada bayi tanpa adanya gejala atau tanda yang mendahuluinya. Kondisi ini, sayangnya, lebih sering terjadi pada bayi yang belum berusia 1 tahun, dan tidur bersama dengan kedua orangtuanya di satu ranjang yang sama. Namun, banyak orangtua yang belum tahu apa itu SIDS dan mengapa kondisi ini bisa terjadi pada sang buah hati. Baca juga: SIDS pada Bayi Bisa Terjadi Tanpa Penyakit Hubungan Tidur Bersama Orangtua dengan SIDS pada BayiTidak sedikit orangtua yang mengira bahwa tidur di satu kasur yang sama dengan bayinya bisa menguatkan ikatan batin yang terjadi antara mereka. Mungkin tidak salah, tetapi ayah dan ibu tetap perlu tahu bahwa tidur bersama sang buah hati pada satu kasur yang sama, jauh lebih baik dilakukan apabila anak sudah memasuki usia 1 tahun. Apabila Si Kecil masih berusia di bawah 1 tahun, tidur bersama dengan orangtua pada satu ranjang yang sama sangat berisiko untuknya. Ia bisa saja terhimpit antara ranjang dan dinding, tergencet tubuh ibu atau ayah ketika sedang mengubah posisi tanpa disadari, atau tertimpa batal maupun guling yang tidak sengaja ibu dan ayah pindahkan ketika sedang terlelap. Bukan tidak mungkin, anak bisa terjatuh akibat tidak sengaja terdorong badan ayah maupun ibu. Tidak hanya tidur di satu tempat tidur yang sama dengan ayah dan ibu, SIDS juga bisa terjadi karena banyak faktor lainnya. Beberapa termasuk kebiasaan merokok yang dilakukan oleh ibu, konsumsi alkohol dalam jumlah yang berlebihan, penggunaan obat-obatan selama ibu dalam masa kehamilan dan setelah melahirkan, hingga adanya riwayat keluarga yang memiliki SIDS. Namun, dari banyaknya faktor risiko, tidur bersama orangtua pada satu tempat tidur menduduki urutan pertama sebagai penyebab SIDS. Saat meletakkan bayi tidur di boks pun, sebenarnya bayi juga masih bisa berisiko mengalami SIDS. Untuk itu penting untuk membuat lingkungan tidur bayi yang aman di mana pun ia tidur. Seperti permukaan alas kasur yang lembut dan terlalu banyak bantal atau mainan empuk di dalamnya, bisa meningkatkan risiko dari SIDS. Maka itu, ibu harus tau tentang lingkungan tidur yang aman untuk bayi. Selain itu masih ada faktor risiko SIDS lainnya, yaitu:
Selama kehamilan, ibu juga bisa meningkatkan risiko terjadinya SIDS bila dengan kondisi:
Baca juga: SIDS Rentan Menyerang Bayi, Ini Alasannya Bagaimana Tidur yang Aman Bersama Sang Buah Hati?Kalau memang ayah dan ibu selalu ingin bersama dengan Si Kecil, bahkan menjelang waktu tidur, ada beberapa hal yang perlu ayah dan ibu perhatikan untuk mengurangi terjadinya SIDS pada anak. Apa saja?
Baca juga: Perhatikan 5 Langkah Pencegahan SIDS Itulah yang perlu ayah dan ibu waspadai mengenai SIDS. Jika terjadi masalah terkait kesehatan bayi yang baru lahir, jangan ragu untuk segera tanyakan pada Kenapa bayi kalau tidur tidak boleh di tengah orang tua?Bayi yang tidur di satu ranjang yang sama dengan kedua orangtuanya sangat berisiko mengalami SIDS atau Sudden Infant Death Syndrome. SIDS sendiri merupakan kematian mendadak yang terjadi pada bayi tanpa adanya gejala atau tanda yang mendahuluinya.
Apa boleh bayi Ditinggal Sendiri?Anak usia di bawah 7 tahun tidak boleh ditinggalkan sendiri di rumah atau dibiarkan tanpa pengawasan, baik di mobil, halaman, ataupun taman bermain. Anak usia 8 sampai 10 tahun sebaiknya tidak ditinggalkan sendiri di rumah lebih dari 90 menit dan hanya boleh di siang hari.
Kenapa bayi harus tidur telentang?Tidur Telentang
Hal tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya sudden infant death syndrome (SIDS). Di banyak negara, jumlah kematian bayi karena SIDS menurun dengan menerapkan aturan tidur telentang pada bayi. Selain itu, posisi tidur telentang dapat mencegah agar bayi tidak tersedak.
Apakah bayi boleh tidur di sofa bayi?Karena penggunaannya yang dikhawatirkan dapat mengganggu saluran pernapasan dan berisiko terjadinya SIDS, sebaiknya sofa bayi tidak digunakan saat bayi tidur pada usia berapapun.
|