Kata yang dicetak miring merupakan rujukan kata a benda b tempat c orang d waktu

Cermati paragraf berikut ini untuk menjawab soal nomor 19 dan 20! 

Satuan paling utama dalam sistem metrik adalah meter. Satuan panjang iniadalah satu persepuluh juta jarak antara Paris dan Kutub Utara. Pada abad ke-20, meter, sejalan dengan pengukuran-pengukuran lainnya dalam satu sistem metrik, telah diperbaharui sehingga cukup akurat untuk pengukuran ilmiah yang sangat cermat. Sekarang meter didefinisikan dalam ukuran gelombang-geolombang dari jenis sinar laser tertentu.

19. Kata ini  yang bercetak miring merujuk pada kata . . .

A. meter

B. metrik

C. satuan

D. utama

E. sistem

Kunci Jawaban: A

Pembahasan

Kata rujukan adalah kata yang menunjuk pada kata lain yang telah digunakan sebelumnya sebagai pengganti dari kata aslinya. Kata rujukan pada teks tersebut adalah kata ini. Kata ini pada kalimat Satuan panjang ini  adalah satu persepuluh juta jarak antara Paris dan Kutub Utara merujuk kata meter yang telah disebutkan pada kalimat sebelumnya, yaitu Satuan paling utama dalam sistem metrik adalah meter.

RINGKASAN MATERI
Pengertian Kata Rujukan 

Kata rujukan adalah kata yang menunjuk pada kata lain yang telah digunakan sebelumnya sebagai pengganti dari kata aslinya. Kata rujukan umumnya menggunakan kata-kata seperti di sini, di sana, ini, itu, dia, ia, tersebut dan lain-lain. 

Macam-Macam Kata Rujukan

Kata rujukan terbagi menjadi 3 jenis sebagai berikut.

1.    Kata rujukan benda atau hal : Ini, itu, tersebut

2.    Kata rujukan tempat : di sini, di sana, di situ.

3.    Kata rujukan orang atau personil atau yang kedudukannya sama seperti orang/makhluk hidup. Contohnya: dia, Ia, beliau, mereka.

Contoh sederhananya adalah sebagai berikut:

1.    Tadi pagi Rina terlambat masuk kelas. Dia bangun kesiangan.

Kata dia dalam kalimat di atas merujuk pada bagian sebelumnya yaitu Rina. Singkatnya, Kata Rina dalam kalimat tersebut adalah kata yang dirujuk, sedangkan kata dia dalam kalimat tersebut adalah kata yang merujuk

Bila diperjelas kalimat tersebut bisa saja menjadi.

Tadi pagi Rina terlambat masuk kelas. Rina bangun kesiangan.

Namun karena menggunakan kata rujukan, kata Rina digantikan dengan kata rujukan “dia” dalam kalimat tersebut agar tidak terjadi pengulangan kata.

 (https://salamadian.com/contoh-kata-rujukan-kalimat-rujukan/)

2.      Aku dibesarkan di Kota Tegal. Di kota itu aku dibesarkan oleh kedua orang tuaku dengan penuh kasih sayang dalam rumah sederhana. Di sana tinggal aku bersama beberapa 3 orang kakakku yang siap melindungi. Meskipun berbeda ayah, mereka tetap memperlakukan aku selayaknya adik sendiri. Kerukunan terasa sekali dirasakan di rumah kami. Ini semua karena didikan ibuku. Beliau adalah orang yang penuh kasih dan sayang untuk kami anak-anaknya. Dari beliau kami belajar banyak hal seperti makna berbagi, hidup rukun, dan toleransi. Nilai tersebut sampai kini masih kami lakukan meski kami telah menjadi dewasa.

Rujukan kata yang terdapat pada paragraf di atas adalah: 

Itu yang merujuk pada Tegal 

Di sana yang merujuk pada rumah sederhana 

Mereka yang merujuk pada kakak-kakakku 

Beliau yang merujuk pada ibu 

Posted in UN 2018/2019 SMA on August 28, 2018 by MuhZuhri | 4 comments 

Quipperian, pastinya lagi sibuk belajar untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019, kan? Untuk membantumu, kali ini Quipper Blog akan membahas mengenai pelajaran Bahasa Indonesia, yakni materi kata rujukan.

Meski terlihat mudah, materi Bahasa Indonesia pada dasarnya tidak dapat diremehkan. Untuk itu, yuk, simak pembahasan materi kata rujukan berikut dengan seksama!

Pengertian Kata Rujukan

Untuk memahami kata rujukan, kamu harus memahami dulu definisi dari kata ‘rujukan.’ Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘rujukan’ memiliki dua arti. Pertama, kata tersebut berarti keterangan lanjutan mengenai suatu hal. Sedangkan, arti kedua ialah bahan sumber yang dipakai untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut; acuan; referensi.

Dari definisi itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa kata rujukan berarti kata yang digunakan untuk mengacu kepada suatu hal atau untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut. Bila disederhanakan, maka definisi dari kata rujukan ialah kata ganti yang menunjuk pada kata lain yang telah digunakan sebelumnya sebagai pengganti dari kata aslinya.

Macam-macam Kata Rujukan

Selaiknya pada materi-materi dalam Bahasa Indonesia, kata rujukan memiliki ragam macamnya. Ragam macam kata rujukan terdiri dari kata rujukan benda atau suatu hal, rujukan orang atau yang diperlakukan seperti orang, dan rujukan tempat.

Kata rujukan benda atau sesuatu hal merupakan kata ganti yang digunakan untuk merujuk kepada benda atau hal yang dianggap seperti sebuah benda. Kata rujukan yang digunakan untuk merujuk kepada benda atau sesuatu hal terdiri dari kata ini, itu, dan tersebut. Berikut contoh kalimatnya:

  1. Kemarin Serenata membaca novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, novel ini merupakan salah satu novel terbaik yang pernah dibuat film. (Kata ‘ini’ dalam kalimat tersebut mengacu atau menjadi kata rujukan pada novel berjudul ‘Laskar Pelangi’ yang disebutkan pada kalimat sebelumnya).
  2. Salah satu cara untuk mencegah banjir ialah dengan tidak membuang sampah sembarangan. Namun, banyak orang yang masih tidak menyadari hal itu. (Kata ‘itu’ di akhir kalimat merujuk kepada perilaku ‘tidak membuang sampah sembarangan’ dari kalimat sebelumnya).
  3. Dimas baru saja membeli ponsel baru merek Xiaomi. Ponsel itu dibeli dari hasil keringatnya sendiri dengan berjualan nasi uduk di sekolah. (Kata ‘itu’ merujuk kepada ‘ponsel baru merek Xiaomi’ yang dibeli oleh Dimas).
  4. Banyak mengonsumsi air putih sangat baik untuk kesehatan. Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari hal tersebut. (Kata ‘tersebut’ di akhir kalimat merujuk kepada kalimat sebelumnya, yakni ‘banyak mengkonsumsi air putih sangat baik untuk kesehatan’).

Kata rujukan kedua ialah kata rujukan orang atau yang diperlakukan seperti orang. Kata rujukan tersebut merupakan kata ganti atau rujukan untuk orang atau sesuatu yang diperlakukan atau dianggap seperti orang. Kata rujukan macam ini terdiri dari dia, ia, mereka, beliau, dan lain sebagainya. Berikut contoh kalimatnya:

  1. Rosa merupakan anak yang pintar. Ia selalu mendapatkan ranking pertama di kelas. (Kata ‘ia’ merujuk pada Rosa).
  2. Setiap siswa pasti memiliki kenangan lucu bersama Pak Yudi. Sebab, beliau merupakan salah satu guru yang suka melawak di kelas. (Kata ‘beliau’ merujuk kepada ‘Pak Yudi’ dari kalimat sebelumnya).
  3. Anies Baswedan merupakan Gubernur DKI Jakarta terpilih dari hasil Pilkada DKI Jakarta 2017. Beliau dulu pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (Kata ‘beliau’ mengacu kepada Anies Baswedan’).
  4. Andi merupakan salah satu atlet bola terbaik di sekolahku. Dia bisa memiliki kualitas permainan yang sangat baik lantaran selalu rajin berlatih selepas jam sekolah. (Kata ‘dia’ merujuk kepada ‘Andi’ dari kalimat sebelumnya).
  5. Ketika ulangan Bahasa Indonesia tadi, Iman ketahuan mencontek di kelas. Untung saja, dia masih diberi kesempatan untuk ulangan susulan minggu depannya. (Kata ‘dia’ merujuk kepada ‘Iman’ yang disebutkan pada kalimat sebelumnya).

Dan, kata rujukan ketiga ialah kata rujukan tempat. Secara sederhana, kata rujukan tempat merupakan kata ganti atau acuan kepada suatu tempat. Beberapa kata yang kerap digunakan sebagai kata rujukan tempat ialah di sini, di situ, di sana, dan lain sebagainya. Berikut contoh kata rujukan tempat:

  1. Aku tinggal di Jalan Danau Limboto No 20. Di sana aku tinggal bersama orang tua dan kedua adik laki-lakiku. (Kata ‘di sana’ mengacu kepada alamat tinggal ‘Jalan Danau Limboto No 20’ dari kalimat sebelumnya).
  2. Jakarta merupakan Ibukota Republik Indonesia. Di sana terdapat bangunan Monumen Nasional (Monas) yang menjadi simbol kenegaraan Indonesia. (Kata ‘di sana’ mengacu kepada kota ‘Jakarta’ yang disebutkan pada kalimat sebelumnya).
  3. Stadion Gelora Bung Karno (GBK) sudah sangat ramai disesaki oleh pendukung tim nasional Indonesia. Sebab, di sini nanti akan diadakan laga persahabatan Indonesia melawan Thailand. (Kata ‘di sini’ mengacu kepada ‘Stadion GBK’ yang disebutkan di kalimat sebelumnya).
  4. Selepas kuliah nanti, aku ingin bekerja di Papua. Di sana aku akan mengabdikan diri untuk masyarakat. (Kata ‘di sana’ mengacu kepada tempat ‘Papua’ yang disebutkan pada kalimat sebelumnya).
  5. Warung Pak Juned cukup terkenal dengan kelengkapan barang yang dijualnya. Kamu bahkan bisa mendapatkan gulungan kabel di situ. (Kata ‘di situ’ mengacu kepada ‘Warung Pak Juned’).

Bagaimana Quipperian pembahasan tersebut? Semoga mencerahkan dan membantumu memahami materi kata rujukan. Dengan begitu, kamu bisa menghadapi soal-soal materi kata rujukan di soal SBMPTN 2019 dengan mudah. Kalau kamu membutuhkan pembahasan-pembahasan materi-materi lainnya, colek saja Quipper Blog. Pastinya, Quipper Blog akan membahas ‘colekan’ kamu dengan artikel menarik lainnya.

Sumber:

Penulis: Muhammad Khairil

Apa saja kata kata rujukan?

Kata rujukan merupakan sebuah kata yang dipakai untuk mengacu pada sebuah hal atau untuk memperoleh keterangan yang jelas. Beberapa contoh kata rujukan yang kerap dipakai dalam bahasa Indonesia adalah ia, mereka, itu, beliau, dia, di sini, tersebut, dan masih banyak yang lainnya.

Apa kata rujukan dan berikan contohnya?

KOMPAS.com - Kata rujukan berfungsi sebagai penghubung antarkalimat, agar sebuah paragraf terlihat kohesif atau menyatu. Beberapa contoh kata rujukan yang sering digunakan, antara lain ia, dia, ini, itu, tersebut, di sana, di sini, di situ, dan masih banyak lagi.

Apakah Nya termasuk kata rujukan?

Kata rujukan anaforis meliputi dia, ia, -nya, mereka, beliau, itu, ini, demikian, begitu, hal itu, ini, situ, dan sana.

Apa yang dimaksud kata rujukan brainly?

Kata rujukan adalah kata ganti yang mengacu pada kata sebelumnya. Karena fungsi kata rujukan sebagai kata ganti, maka kata rujukan digunakan untuk menghindari pengulangan kata yang tidak perlu.