Jelaskan unsur-unsur budaya yang ada di indonesia

Hai adik-adik kelas 5 SD, berikut ini Osnipa akan mambahas mengenai Unsur-Unsur Budaya dan Penjelasan. Semoga bermanfaat.

Unsur-Unsur Budaya

1. Religi atau Kepercayaan

Di Indonesia diakui ada enam agama resmi yaitu Hindu, Buddha, Islam, Katolik, Protestan, dan Konghucu. Semuanya dapat mengembangkan sikap toleransi dan kerukunan.

2. Mata Pencaharian

Keragaman alam Indonesia menyebabkan mata pencaharian masyarakatnya juga beragam. Sebagaian penduduk Indonesia menjadi petani karena tanahnya subur. Orang yang tinggal di tepi sungai atau pantai mengandalkan perikanan sebagai mata pencahariannya. Adapula yang menjadi pedagang, peternak, pekerja jasa, atau mata pencaharian lainnya.

3. Teknologi dan Peralatan

Teknologi berkaitan dengan kepandaian dan keterampilan orang dalam membuat atau melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Teknologi bermula dari bentuk sederhana dan berkembang sesuai dengan kemajuan jaman.

4. Kesenian

Hampir semua suku bangsa di Indonesia memiliki kesenian yang menjadi ciri khasnya. Kesenian dapat dikelompokkan menjadi dua macam:

  1. Kesenian yang dapat dinikmati oleh mata misalkan seni patung, seni ukir, seni lukis, seni rias, seni tari, seni perdalangan atau wayang, dan seni olahraga.
  2. Kesenian yang dapat dinikmati oleh telinga misalkan seni musik dan seni sastra.

5. Pengetahuan

Berbagai suku bangsa di Indonesia telah memiliki pengetahuan yang tinggi. Pengetahuan itu telah mereka terapkan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan hidup. Pengetahuan itu antara lain: alam sekitar, flora dan fauna, bahan-bahan mentah, benda-benda di lingkungan alam, manusia, sikap dan kelakuan manusia, serta pengetahuan tentang ruang dan waktu.

6. Sistem Kemasyarakatan

Sistem kemasyarakatan adalah pola hidup yang menjadi kebiasaan dan dianut serta telah menjadi kebiasaan suatu masyarakat. Contohnya sistem perkawinan, sistem kekerabatan, dan sistem berperilaku dalam masyarakat.

7. Bahasa

Setiap suku bangsa mempunyai alat komunikasi sendiri-sendiri yang terkadang hanya dimengerti dan dipakai oleh suku itu sendiri yang dinamakan dialek.

1. Sebutkan unsur-unsur budaya yang ada di Indonesia!

Pembahasan:Unsur-unsur budaya di Indonesia yaitu:(1) Religi atau Kepercayaan(2) Mata Pencaharian(3) Teknologi dan Peralatan(4) Kesenian(5) Pengetahuan(6) Sistem Kemasyarakatan

(7) Bahasa

2. Jelaskan unsur-unsur budaya tersebut!

Pembahasan:
(1) Religi atau Kepercayaan. Di Indonesia diakui ada enam agama resmi yaitu Hindu, Buddha, Islam, Katolik, Protestan, dan Konghucu.
(2) Mata Pencaharian. Keragaman alam Indonesia menyebabkan mata pencaharian masyarakatnya juga beragam. Sebagaian penduduk Indonesia menjadi petani karena tanahnya subur. Orang yang tinggal di tepi sungai atau pantai mengandalkan perikanan sebagai mata pencahariannya. Adapula yang menjadi pedagang, peternak, pekerja jasa, atau mata pencaharian lainnya.
(3) Teknologi dan Peralatan. Teknologi berkaitan dengan kepandaian dan keterampilan orang dalam membuat atau melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
(4) Kesenian. Hampir semua suku bangsa di Indonesia memiliki kesenian yang menjadi ciri khasnya.
(5) Pengetahuan. Berbagai suku bangsa di Indonesia telah memiliki pengetahuan yang tinggi. Pengetahuan itu telah mereka terapkan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan hidup. Pengetahuan itu antara lain: alam sekitar, flora dan fauna, bahan-bahan mentah, benda-benda di lingkungan alam, manusia, sikap dan kelakuan manusia, serta pengetahuan tentang ruang dan waktu.
(6) Sistem Kemasyarakatan. Sistem kemasyarakatan adalah pola hidup yang menjadi kebiasaan dan dianut serta telah menjadi kebiasaan suatu masyarakat. Contohnya sistem perkawinan, sistem kekerabatan, dan sistem berperilaku dalam masyarakat.
(7) Bahasa. Setiap suku bangsa mempunyai alat komunikasi sendiri-sendiri yang terkadang hanya dimengerti dan dipakai oleh suku itu sendiri yang dinamakan dialek.

Demikian penjelasan mengenai Unsur-Unsur Budaya dan Penjelasan. Semoga bermanfaat.

Memuat pertanyaan dan jawaban seputar penerapan Kurikulum Merdeka

Memuat postingan terkait dengan tugas-tugas kuliah di Universitas Terbuka.

Kebudayaan menurut Koentjaraningrat adalah keseluruhan sistem, gagasan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dimiliki manusia dengan belajar. Terdapat 7 unsur kebudayaan menurut beliau, yaitu bahasa, sistem bahasa, sistem kemasyarakatan dan organisasi sosial, peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian, sistem religi serta kesenian. Pada masa manusia belum mengenal tulisan, unsur-unsur kebudayaan ini terbentuk. Masyarakat Indonesia saat itu sudah mempunyai dasar-dasar kebudayaan yang cukup tinggi sehingga ketika pengaruh asing datang maka menambah pembendaharaan kebudayaan di Indonesia. Berikut penjabaran 7 unsur kebudayaan yang muncul pada masa Indonesia sebelum mengenal tulisan (pra aksara):

  1. Bahasa. Komunikasi yang masih sederhana dilakukan oleh manusia saat itu, bahkan lebih banyak dibantu oleh bahasa tubuh atau isyarat
  2. Sistem pengetahuan. Ditandai dengan kemampuan berlayar terbukti dengan migrasi manusia ke kepulauan Nusantara, serta dengan itu artinya mereka mengenal adanya petunjuk berdasarkan rasi bintang.
  3. Sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial. Homo sapiens sudah mengenal adanya kelompok masyarakat dan salah satu diantaranya akan dipilih menjadi pemimpin/kepala suku atau yang dikenal dengan primus interpares.
  4. Peralatan hidup dan teknologi. Kemampuan membuat peralatan dari batu, tanah liat dan bahkan peembuatan barang dari logam dengan teknologi pengecoran sudah dikenal pada masa itu
  5. Sistem mata pencaharian hidup. Berkenaan dengan kehidupan ekonomi atau pemenuhan kebutuhan yang masih sederhana dimana dimulai dengan berburu dan mengumpulkan makanan kemudian berkembang menjadi bercocok tanam dan berternak (food producing) seiring dengan meningkatnya kemampuan berpikir manusia terlebih saat mereka sudah menetap secara permanen
  6. Sistem religi. Manusia pra aksara secara perlahan sadar akan kekuatan yang berada diluar kemampuan mereka termasuk kekuatan roh nenek moyang atau anismisme, kemudian percaya bahwa suatu benda itu mempunyai kemampuan gaib atau disebut dengan dinamisme, serta percaya bahwa beberapa hewan tertentu memiliki kekuatan supranatural.
  7. Kesenian. Manusia pra aksara mengenal adanya seni rupa terbukti dengan adanya lukisan-lukisan yang ada di dinding gua dan mereka telah mengenal wayang yang digunakan untuk berhubungan dengan roh nenek moyang.

Dengan demikian unsur-unsur kebudayaan masyarakat Indonesia sebelum mengenal tulisan adalah bahasa, sistem pengetahuan, sistem masyarakat dan organisasi sosial, peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem religi, serta kesenian.

Ilustrasi desa yang simpan kutukan. ©2016 Merdeka.com

JABAR | 21 Juni 2020 09:00 Reporter : Andre Kurniawan

Merdeka.com - Budaya adalah suatu cara hidup berkembang yang melekat pada sekelompok orang, dan diwariskan secara turun temurun. Budaya merupakan bentuk dari pemikiran dan aktivitas dari sebuah kelompok masyarakat.

Dalam sebuah kebudayaan, terdapat unsur-unsur kebudayaan yang membentuk budaya dalam sebuah kelompok masyarakat. Unsur-unsur kebudayaan tersebut dibagi menjadi tujuh unsur, yaitu bahasa, pengetahuan, organisasi sosial, peralatan hidup dan teknologi, ekonomi, religi, dan kesenian.

Berikut merdeka.com sajikan penjelasan mengenai ketujuh unsur-unsur kebudayaan tersebut yang dapat menambah wawasan Anda.

2 dari 8 halaman

©Shutterstock/Kirill Bezzubkine

Unsur-unsur kebudayaan yang pertama adalah bahasa. Bahasa merupakan alat bagi manusia dalam memenuhi kebutuhan sosialnya untuk berinteraksi dengan sesamanya.

Kemampuan manusia dalam membangun tradisi budaya, menciptakan pemahaman tentang fenomena sosial yang diungkapkan secara simbolik, yang kemudian akan diwariskan kepada generasi penerusnya dengan menggunakan bahasa. Dengan demikian, bahasa menduduki kedudukan yang penting dalam analisis kebudayaan manusia.

3 dari 8 halaman

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Sergey Nivens

Unsur-unsur kebudayaan yang kedua adalah pengetahuan. Sistem pengetahuan berkaitan dengan sistem peralatan hidup dan teknologi, karena sistem pengetahuan bersifat abstrak dan berwujud di dalam ide manusia.

Sistem pengetahuan sangat luas batasannya karena mencakup pengetahuan manusia tentang berbagai unsur yang digunakan dalam kehidupannya. Namun, yang menjadi kajian dalam antropologi adalah bagaimana pengetahuan manusia digunakan untuk mempertahankan hidupnya.

Tiap kebudayaan selalu memiliki pengetahuan tentang segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Pengetahuan tersebut antara lain:

  1. alam sekitarnya;
  2. tumbuhan yang tumbuh di sekitar daerah tempat tinggalnya;
  3. binatang yang hidup di daerah tempat tinggalnya;
  4. zat-zat, bahan mentah, dan benda-benda dalam lingkungannya;
  5. tubuh manusia;
  6. sifat-sifat dan tingkah laku manusia;
  7. ruang dan waktu.

4 dari 8 halaman

Unsur-unsur kebudayaan yang ketiga adalah organisasi sosial. Kehidupan dalam setiap kelompok masyarakat diatur oleh adat istiadat dan aturan mengenai berbagai macam kesatuan di dalam lingkungan di mana dia hidup.

Kesatuan sosial yang paling dasar adalah kerabat, yaitu keluarga inti yang dekat dan kerabat yang lain. Kemudian, manusia akan digolongkan ke dalam tingkatan-tingkatan lokalitas geografis untuk membentuk organisasi sosial.

Kekerabatan juga berkaitan dengan perkawinan, karena perkawinan merupakan inti atau dasar dalam pembentukan suatu komunitas atau organisasi sosial.

5 dari 8 halaman

©2014 Merdeka.com

Unsur-unsur kebudayaan yang keempat adalah peralatan hidup dan teknologi. Manusia selalu berusaha mempertahankan hidupnya, sehingga mereka akan selalu terdorong untuk membuat peralatan atau benda-benda untuk mendukung tujuan tersebut.

Pada masyarakat tradisional, terdapat delapan macam sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik yang digunakan oleh kelompok manusia yang hidup berpindah-pindah atau masyarakat pertanian, yaitu;

  1. Alat-alat produktif
  2. Senjata
  3. Wadah
  4. Alat untuk menyalakan api
  5. Makanan, minuman, bahan pembangkit gairah, dan jamu-jamuan
  6. Pakaian dan perhiasan
  7. Tempat berlindung dan perumahan
  8. Alat-alat transportasi

6 dari 8 halaman

Ilustrasi shutterstock.com

Unsur-unsur kebudayaan yang kelima adalah ekonomi atau mata pencaharian. Mata pencaharian atau aktivitas ekonomi suatu masyarakat menjadi fokus penting dalam kajian etnografi.

Dalam penelitian etnografi mengenai sistem mata pencaharian, mengkaji bagaimana suatu kelompok masyarakat mencukupi kebutuhan hidupnya melalui mata pencaharian atau sistem perekonomian mereka. Sistem ekonomi pada masyarakat tradisional, antara lain;

  • berburu dan meramu;
  • beternak;
  • bercocok tanam di ladang;
  • menangkap ikan;
  • bercocok tanam menetap dengan sistem irigasi.

Lima sistem mata pencaharian tersebut merupakan jenis mata pencaharian manusia yang paling tua dan banyak dilakukan oleh sebagian besar masyarakat pada masa lampau.

7 dari 8 halaman

©the Independent

Unsur-unsur kebudayaan yang keenam adalah unsur religi. Kajian antropologi dalam memahami unsur religi sebagai kebudayaan manusia tidak dapat dipisahkan dari emosi keagamaan.

Emosi keagamaan merupakan perasaan dalam diri manusia yang mendorong mereka untuk melakukan tindakan-tindakan yang bersifat religius. Emosi ini juga yang memunculkan konsepsi benda-benda yang dianggap sakral dalam kehidupan manusia.

Dalam sistem religi masih ada tiga unsur lain yang perlu dipahami selain emosi keagamaan, yakni sistem keyakinan, sistem upacara keagamaan, dan umat yang menganut religi itu.

8 dari 8 halaman

©2014 Merdeka.com/shutterstock/Jarno Gonzalez Zarraonandia

Unsur-unsur kebudayaan yang ketujuh adalah kesenian. Para ahli antropologi mulai memperhatikan unsur kesenian setelah melakukan penelitian etnografi mengenai aktivitas kesenian suatu masyarakat tradisional. Deskripsi yang dikumpulkan dalam penelitian tersebut berisi mengenai benda-benda atau artefak yang memuat unsur seni, seperti patung, ukiran, dan hiasan.

Berdasarkan jenisnya, seni rupa terdiri atas seni patung, relief, ukiran, dan lukisan. Seni musik terdiri atas seni vokal dan instrumental. Seni sastra terdiri atas prosa dan puisi. Kemudian terdapat seni gerak dan seni tari, yaitu seni yang dapat ditangkap melalui indera pendengaran maupun penglihatan.

Dalam kajian antropologi kontemporer terdapat kajian visual culture, yakni analisis kebudayaan yang khusus mengkaji seni film dan foto. Dua media seni tersebut berusaha menampilkan kehidupan manusia beserta kebudayaannya dari sisi visual berupa film dokumenter atau karya-karya foto.

(mdk/ank)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA