Jelaskan tentang hdi atau ipm negara indonesia

Tujuan pembangunan selama ini mengedepankan laju pertumbuhan ekonomi.Sedangkan pembangunan memilikii dimensi yang luas dimana manusia merupakanhakekat dari tujuan pembangunan itu. Oleh karena itu diperlukan konseppembangunan manusia yang elemen-elemennya secara tegas menggaris bawahisasaran yang ingin dicapai, yaitu hidup sehat dan panjang umur, berpendidikan dandapat menikmati hidup layak. Elemen – elemen ini yang kemudian menjadi indikatorkeberhasilan pembangunan manusia yang diukur dengan menggunakan HumanDevelopmen Index ( HDI ) atau Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ). HDI atauIPM merupakan suatu indeks komposit yang mencakup tiga bidang pembangunanmanusia yang dianggap sangat mendasar, yang digunakan sebagai indikator yaitu(i) bidang kesehatan : usia hidup (logetivity) ; (ii) bidang pendidikan : pengetahuan(knowledge) ; dan (iii) bidang ekonomi : standar hidup layak (decent living).

Copyrights © 2010

Posisi Indeks Pembangunan Manusia Indonesia: Rangking 108 dari 187 Negara

- detikNews

Kamis, 24 Jul 2014 15:23 WIB

Jelaskan tentang hdi atau ipm negara indonesia

Jakarta - Indonesia berada di posisi ke-108 pada tahun 2013 dalam Laporan Pembangunan Manusia atau Human Development Report (HDR) yang dikeluarkan oleh Lembaga PBB untuk Pembangunan atau United Nations Development Programme (UNDP).

Hal itu diukur dengan peringkat Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) dari 187 negara dan kawasan yang dikenal oleh PBB. Dan Indonesia berada di urutan 108 dalam kategori sedang.

"Nilai HDI Indonesia untuk tahun 2013 adalah 0.684. Dan termasuk dalam kelompok pembangunan manusia yang sedang," ujar Country Director UNDP Beate Trankmann, Kamis (24/7/2014).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu dikatakan Beate dalam konferensi pers di Ruang Papua, UNDP di Menara Thamrin, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat. Beate ditemani oleh Koordinator Peneliti UNDP Harry Seldadyo dan Analis UNDP Tomy Soetjipto.

HDI adalah alat untuk mengukur kemajuan jangka panjang dari 3 dimensi utama dari pembangunan manusia yaitu hidup yang panjang dan sehat, akses untuk ilmu pengetahuan, dan standar kehidupan yang layak.

"Antara tahun 1980 dan 2013, nilai HDI Indonesia naik dari 0.471 menjadi 0.684. Sebuah kenaikan sebesar 45.3 persen atau merupakan rata-rata peningkatan tahunan sekitar 1.14 persen," ujar Beate.

Dari tabel HDI sebanyak 187 negara, Norwegia menempati posisi paling atas dengan angka 0.944. Sementara, posisi paling bawah ditempati Nigeria dengan nilai 0.337.

(dha/mad)

BPS merilis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di 2022 meningkat 0,62 poin atau 0,86 persen menjadi 72,91 dari sebelumnya 72,29.

Jelaskan tentang hdi atau ipm negara indonesia

BPS: Kualitas Hidup Orang Indonesia Meningkat di 2022 (FOTO: MNC Media)

AAA

IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di 2022 meningkat 0,62 poin atau 0,86 persen menjadi 72,91 dari sebelumnya 72,29.

IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat.

Baca Juga:
BPS: Per Agustus 2022, Upah Pekerja Naik 12,22, Persen

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto mengatakan, penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi mendukung pembangunan manusia yang lebih baik. Selama 2010–2022, IPM Indonesia rata-rata meningkat sebesar 0,77 persen per tahun.

"Peningkatan IPM 2022 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak," ujar Setianto dalam konferensi pers BPS, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga:
BPS Catat Impor Oktober 2022 Capai USD19 Miliar, Turun 3,4 Persen

Pertumbuhan IPM 2022 mengalami percepatan dari tahun sebelumnya. Seluruh dimensi pembentuk IPM mengalami peningkatan, terutama umur panjang dan hidup sehat serta standar hidup layak.

Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2022 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 71,85 tahun, meningkat 0,28 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya.

Baca Juga:
BPS: Ekspor RI Capai USD24,81 Miliar pada Oktober 2022

Pada dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah penduduk umur 7 tahun meningkat 0,02 tahun dibandingkan tahun sebelumnya, dari 13,08 menjadi 13,10 tahun, sedangkan rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,15 tahun, dari 8,54 tahun menjadi 8,69 tahun pada tahun 2022.

Dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita (yang disesuaikan) meningkat 323 ribu (2,90 persen) dibandingkan tahun sebelumnya.

Adapun perkembangan pembangunan manusia (HDI) secara global karena adanya pandemi Covid-19 mengalami penurunan.

"Amerika Serikat, Brazil, India dan Vietnam ini mengalami penurunan pada tahun 2021 jika dibandingkan dengan sebelum pandemi, Jepang, Korea Selatan mengalami peningkatan pada tahun 2021," kata Setianto.

Menurut Setiantio, besarnya dampak pandemi terhadap pembangunan manusia (HDI) tergantung dari kesiapan negara-negara dalam menghadapi situasi krisis seperti pandemi Covid-19, dikutip dari laporan UNDP 2022. (RRD)

Jelaskan apa HDI atau IPM?

HDI atauIPM merupakan suatu indeks komposit yang mencakup tiga bidang pembangunanmanusia yang dianggap sangat mendasar, yang digunakan sebagai indikator yaitu(i) bidang kesehatan : usia hidup (logetivity) ; (ii) bidang pendidikan : pengetahuan(knowledge) ; dan (iii) bidang ekonomi : standar hidup layak (decent living).

Apakah HDI dan IPM sama?

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah ringkasan ukuran pencapaian rata-rata dalam dimensi utama pembangunan manusia: kehidupan yang panjang dan sehat, berpengetahuan luas dan memiliki standar hidup yang layak. HDI adalah rata-rata geometrik indeks yang dinormalisasi untuk masing-masing dari tiga dimensi.

Bagaimana kondisi IPM di Indonesia?

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia tahun 2021 mencapai 72,29, meningkat 0,35 poin (0,49 persen) dibandingkan capaian tahun sebelumnya (71,94)

Jelaskan aspek atau indikator apa saja yang digunakan untuk mengukur IPM atau HDI dari suatu negara?

Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) terdapat 3 indikator utama, yaitu indikator kesehatan, tingkat pendidikan dan indikator ekonomi. Pengukuran ini menggunakan tiga dimensi dasar, yaitu: lamanya hidup, pengetahuan, dan standar hidup yang layak.