Jelaskan sifat kerja otot antagonis dan sinergis

Sifat Kerja Otot – Kali ini admin akan membahas mengenai cara kerja otot pada manusia , yang akan dibahas secara singkat dan jelas . Langsung saja simak ulasan berikut ini secara seksama agar mudah dipahami.

Otot dapat  menjadi suatu hal yang menarik, dan bagi seorang pria otot merupakan  simbol kesehatan. Sehingga banyak dari mereka yang menjaga kesehatan tubuh dengan membentuk otot. Otot juga dapat berkontraksi karena adanya rangsangan.

Secara umum otot berkontraksi bukan dari satu rangsangan saja, akan tetapi  karena rangkaian rangsangan yang bersambungan. Rangsangan yang terjadi akan menimbulkan tonus atau ketegangan yang maksimum. Tetanus adalah tonus yang maksimum secara terus –  menerus.

Sifat Kerja Otot Manusia

Otot Antagonis

Adalah kerja otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak berlawanan. Contohnya yaitu  :

  • Ekstensor ( meluruskan ) dan fleksor ( membengkokkan ). Misalnya otot bisep serta otot trisep.
  • Abduktor ( menjauhi badan ) dan adduktor ( mendekati badan ). Misalnya gerak tangan sejajar dengan bahu dan dengan sikapnya sempurna.
  • Depresor ( ke bawah ) dan elavator ( ke atas ). Misalnya gerak kepala dengan menundukkan dan menengadah.
  • Supinator ( menengadah ) dan pronator ( menelungkup ). Misalnya gerak telapak tangan menengadah dan juga gerak tangan menelungkup.

Otot Sinergis

Otot sinergis merupakan  kerja otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah. Contohnya pronator teres dan pronator kuadratus.

Bagian – Bagian Otot

Jelaskan sifat kerja otot antagonis dan sinergis

Otot – otot adalah  sebuah jaringan di dalam tubuh yang mempunyai  3 karakteristik, diantaranya yaitu  :

  • Kontraktibilitas : kemampuan otot untuk memendek.
  • Ekstensibilitas: kemampuan otot untuk memanjang.
  • Elastisitas: kemampuan otot untuk kembali ke ukuran semula sesudah memendek atau memanjang.

Baca Juga :  17 Contoh Rantai Makanan Di Hutan

Otot terdiri atas benang – benang atau serabut otot. Pada saat di lihat di bawah mikroskop serabut otot terlihat bergaris – garis. Masing – masing serabut terdiri dari ribuan benang – benang yang di sebut  dengan miofibril. Masing – masing miofibril terdiri dari filamen protein. Terdapat  2 tipe filamen yaitu aktin dan miosin.

Otot terdiri dari :

  • Tendon : urat otot, bagian ujung otot yang mengecil.
  • Ventrikel : empal otot, bagian tengah otot yang menggembung.
  • Origo : ujung otot yang melekat pada tempat yang tidak bergerak.
  • Insersio : ujung otot yang melekat pada tempat yang bergerak.
  • Diskus interkalaris : bagian khas otot jantung yang merupakan  sebuah batas.

Demikianlah pembahasan mengenai  Sifat Kerja Otot Pada Manusia yang di bahas secara singkat dan jelas . Semoga artikel ini mudah di pahami dan juga dapat menjadi referensi kalian semua dalam belajar , semoga bermanfaat dan terimakasih banyak atas kunjungannya , jangan lupa juga simak artikel kami yang lainnya ya , sampai jumpa.

Jelaskan sifat kerja otot antagonis dan sinergis

stockking

Ilustrasi gerak otot lengan.

GridKids.id - Kids, tentunya kamu sudah tahu bahwa pergerakan tubuh kita dipengaruhi karena adanya pergerakan otot.

Otot merupakan jaringan tubuh yang berfungsi menggerakkan organ tubuh, sekaligus melakukan beragam geraknya dengan nama, ciri, sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Untuk menghasilkan gerakan-gerakan yang bisa dilakukan secara bersamaan diperlukan dua jenis otot yaitu antagonis dan sinergis.

Gerak otot berperan penting membantu kita untuk menggerakan tubuh seperti misalnya menekuk siku atau lutut (fleksi) atau meluruskan tangan atau kaki (ekstensi).

Baca Juga: Pemanfaatan Gaya Otot dalam Kehidupan Sehari-hari, Materi Kelas 4 SD Tema 7

Dalam uraian selanjutnya akan kita cari tahu bersama tentang dua jenis gerakan otot tersebut berikut dengan contoh-contohnya.

Yuk, simak uraian lebih lengkapnya di bawah ini!

Otot Antagonis

Jelaskan sifat kerja otot antagonis dan sinergis

brgfx

Ilustrasi cara kerja otot pada lengan.

Otot antagonis merupakan pasangan otot yang melakukan gerak berlawanan pada otot yang sedang berkontraksi.

Otot ini bekerja berlawanan dengan otot agonis dan menghasilkan gerak yang disebut dengan gerak antagonis atau gerak berlawanan.

Contohnya pasangan otot antagonis dan agonis adalah otot bisep-trisep dan otot paha belakang-paha depan.

Otot ini biasanya berkontraksi ketika akan mengembalikan anggota tubuh ke posisi semula atau dalam mode beristirahat.

Hal ini bisa dicontohkan ketika seseorang menekuk lengannya dari bawah ke atas (gerak fleksi).

Baca Juga: Rangkuman Jawaban Jenis Kelainan Otot Manusia dan Penyebabnya, Kelas 5 Tema 1

Otot bisep berperan sebagai agonis yang berkontraksi dan memendek sehingga lengan tertarik, sedangkan otot trisep berperan sebagai otot antagonis yang memanjang dan bisa membuat lengan bawah bergerak ke arah bahu sehingga gerak fleksi bisa dilakukan.

Ketika lengan kembali ke posisi semula, disitulah otot antagonis yang berpasangan dengan otot agonis yang berperan.

Otot Sinergis

Otot sinergis merupakan otot yang cara kerjanya saling bersinergi.

Kerja otot ini terjadi di sekitar sendi dan berfungsi untuk mengurangi kekuatan berlebihan yang dihasilkan oleh otot agonis.

Contoh dari otot sinergis adalah otot brachioradialis dan brachialis yang berad di lengan bawah, yang berfungsi membantu otot bisep menarik lengan bawah ke bahu dengan gerakan fleksi.

Selain itu, ada juga otot-otot manset rotator yang bisa memperbaiki sendi bahu sehingga memungkinkan bisep untuk mengerahkan kekuatan atau tenaga yang lebih besar ketika bergerak.

Baca Juga: Ide Pokok Setiap Paragraf Bacaan Otot Manusia, Kelas 5 SD Tema 1

Itulah tadi penjelasan singkat tentang ragam gerak otot yang setiap hari kamu lakukan.

Setelah membaca uraian diatas diharapkan bisa menambah wawasan tentang berbagai fungsi otot yang mendukung gerakan tubuhmu.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Otot adalah jaringan pada tubuh yang berfungsi untuk menggerakkan organ tubuh. Ada bermacam-macam gerak otot pada tubuh manusia yang memiliki nama, ciri, dan fungsinya masing-masing. Guna menghasilkan gerakan-gerakan yang dilakukan secara bersamaan, diperlukkan dua jenis otot yaitu antagonis dan sinergis.

Otot antagonis merupakan pasangan otot yang melakukan gerak berlawanan pada otot yang sedang berkontraksi. Sementara itu, otot sinergis disebut sebagai otot yang kerjanya saling bersinergi. Beragam gerak otot juga termasuk bagaimana otot bergerak beserta fungsinya.

Jaringan dari otot adalah sel-sel yang sedang melakukan kontraksi agar tubuh bisa melakukan pergerakan yang berbeda. Macam gerakan otot memiliki fungsi untuk menciptakan gerakan dengan cara kontraksi antar otot. Oleh karena itu, bermacam gerakan otot aktif bekerja guna menggerakkan tulang pada tubuh manusia. Sementara itu, sistem otot merupakan salah satu komponen muskuloskeletal yang termasuk tidak hanya otot, namun tulang, tendon, dan sendi yang membuat tubuh manusia bisa bergerak.

Bermacam gerak otot inilah yang membuat tubuh manusia melakukan pergerakan. Anda mungkin tidak sadar bahwa selama ini otot selalu melakukan pergerakan, meskipun Anda sedang diam sekalipun. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut macam-macam gerak otot pada manusia:

Fleksi dan Ekstensi

Gerakan tubuh maju dan mundur biasa disebut juga fleksi dan ekstensi. Fleksi adalah gerakan mengurangi sudut antara dua tulang, sedangkan ekstensi adalah gerak menambah sudut antara dua tulang. Contoh dari fleksi dan ekstensi bisa dilihat dari gerakan menganggukkan kepala. Contoh lainnya adalah ketika berdiri dengan posisi kaki yang lurus.

Gerakan seperti itu berarti otot sedang memperagakan gerak ekstensi. Ketika posisi jongkok, otot sedang memperagakan gerak fleksi. Pengertian mudahnya adalah, fleksi memiliki peranan menggabungkan dua bagian tubuh. Sementara itu, ekstensi merenggangkan dua bagian tubuh antara satu dengan yang lain.

Abduksi dan Adduksi

Gerakan dari satu sisi ke sisi lainnya biasa disebut abduksi dan adduksi, contohnya seperti mengayunkan lengan secara lateral. Abduksi adalah gerakan menjauh dari titik tengah tubuh, sementara adduksi adalah gerak otot yang mengarah ke titik tengah tubuh. Contoh dari gerak abduksi adalah ketika mengangkat lengan tinggi ke atas atau berjalan di sebuah tali. Sedangkan contoh untuk adduksi adalah ketika menjatuhkan lengan ke samping setelah mengangkat lengan tinggi dari atas.

Depresi dan Elevasi

Depresi di sini berarti gerak otot yang menurunkan anggota tubuh. Sebaliknya dengan depresi, elevasi adalah gerak yang menaikkan anggota tubuh. Gerakan yang mencontohkan depresi dan elevasi mungkin sudah Anda lakukan secara tidak sadar, seperti ketika melihat ke atas dan mengangkat bahu.

Supinasi dan Pronasi

Supinasi dan pronasi mengacu pada gerak rotasi bolak-balik dari kaki atau lengan. Namun, baik supinasi dan pronasi jelas memiliki pengertiannya masing-masing. Supinasi adalah gerakan otot untuk memutar lengan atau kaki, sehingga telapak tangan mengarah ke atas. Sementara itu, pronasi adalah gerakan otot lengan bawah, sehingga telapak tangan mengarah ke bawah atau belakang.

Gerakan otot supinasi dan pronasi adalah pasangan unik yang hanya bisa terjadi pada lengan, sehingga memungkinkan anggota tubuh membalikkan telapak tangan menghadap keatas atau belakang. Anggota tubuh manusia seperti persendian, tulang, dan otot memang bisa digerakkan sedemikian rupa guna memungkinkan rotasi.

Protraksi dan Retraksi

Protaksi dan rektraksi merupakan gerakan otot anterior-posterior di tulang belikat dan rahang. Protraksi sendiri adalah gerakan tulang ke depan tanpa perlu mengubah sudut, sementara retraksi merupakan gerakan tulang ke belakang tanpa mengubah sudut. Contoh dari protraksi dan retraksi adalah saat mendorong sesuatu atau ketika melempar bola. Gerakan tarik ke belakang merepresentasi retraksi, sementara gerakan penarikan ke depan disebut protraksi.

Setelah mengetahui macam-macam gerak otot, penting untuk menjaga kesehatan otot agar aktivitas sehari-hari berjalan nyaman. Merawat otot sangat krusial karena ini adalah anggota tubuh yang terus menjaga kegiatan manusia hingga usia senja. Apabila otot terus dilatih, akan semakin bagus dan semakin fleksibel juga saat mendukung kegiatan sehari-hari. Otot harus dijaga dan dirawat supaya manusia bisa bergerak dengan nyaman dan leluasa.

Menjaga pola makan yang baik dan dibarengi olahraga merupakan solusi tepat untuk merawat kesehatan otot. Otot yang kuat tidak hanya sekedar menjaga tubuh dari penyakit nyeri sendi. Kesehatan otot juga memiliki dampak pada sehatnya anggota atau organ tubuh lain seperti jantung.

Merawat kesehatan otot tidak harus selalu dengan berolahraga di gym yang membutuhkan biaya. Anda bisa menjaga kesehatan otot dengan menerapkan beberapa tips berikut ini:

  1. Menjaga berat badan ideal;
  2. Kebutuhan air tercukupi;
  3. Menjaga postur tubuh dengan baik;
  4. Berolahraga secara rutin;
  5. Konsumsi makanan-makanan yang menyehatkan otot;
  6. Konsumsi suplemen tambahan seperti vitamin D;
  7. Minum susu.

Untuk menambah nutrisi demi menunjang kesehatan otot, konsumsi Anlene Actifit yang merupakan minuman penambah gizi pada tulang dan mencegah defisiensi kalsium. Anlene Actifit memiliki kandungan yang lebih banyak dibandingkan dengan susu biasa, seperti 5000 mg protein untuk kekuatan otot, 330 mg kolagen untuk sendi lebih kuat, sampai kandungan kalsium 2x lipat lebih banyak dibandingkan dengan susu biasa.

Anlene juga mengandung vitamin B2, B6, B12, C, D, E, zinc dan magnesium yang sangat baik untuk mendukung Anda bergerak dan beraktivitas, dan juga bermanfaat untuk membantu menjaga daya tahan tubuh. Jaga otot, tulang dan sendi selalu sehat dengan minum Anlene dua kali sehari!