Jelaskan salah satu contoh perubahan wujud benda akibat proses pembakaran

Setiap benda di lingkungan memiliki sifat tertentu yang bisa membedakan benda satu dengan benda lainnya. Benda merupakan kata yang dapat mendefinisikan segala sesuatu di alam, benda dapat disebut juga dengan materi, objek, atau barang.

Dikutip dari buku IPA Salngtemas Untuk Kelas V SD/MI yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, benda memiliki beberapa sifat, di antaranya:

• Bentuk, berupa bangun datar ataupun bangun ruang

• Warna, yang menandai perbedaan benda satu dengan lainnya

• Kelenturan, adalah sebuah sifat yang memudahkan suatu benda untuk dapat dilengkungkan

• Kekerasan, yaitu kemampuan suatu benda untuk menahan suatu goresan

• Bau, yang mana benda memiliki bau masing-masing, meliputi bau harum, busuk, amis, dan tidak berbau sama sekali.

Benda dapat mengalami perubahan wujud, dari yang semula cair ke padat atau gas, dan sebaliknya. Perubahan wujud tersebut dapat mempengaruhi perubahan sifat dari suatu benda. Dikutip dalam sumber yang sama, perubahan wujud disebabkan oleh:

• Pemanasan, yaitu perubahan bentuk benda padat ke benda cair karena adanya proses pelelehan oleh suatu zat. Contohnya adalah lilin yang dipanaskan di atas kompor.

• Pembakaran, yaitu peristiwa berubahnya benda yang bersifat padat menjadi arang dan abu. Contoh peristiwa pembakaran adalah kertas yang dibakar atau pembuatan api unggun.

• Pencampuran dengan air, merupakan peristiwa mencampur benda cair dengan bahan-bahan tertentu, seperti bahan bangunan untuk merubah bentuknya menjadi lengket, kemudian keras dan kuat.

• Pembusukan, yaitu proses perubahan sifat suatu benda, meliputi kekerasan, bau, dan warnanya. Contohnya adalah buah pisang yang busuk akan mengeluarkan bau yang tidak sedap dan perubahan tekstur warnanya.

Apa yang Terjadi Jika Kertas Kita Bakar?

Sebelumnya telah disebutkan bahwa perubahan suatu benda salah satunya dapat disebabkan oleh proses pembakaran. Ada beberapa benda yang mudah terbakar ketika berdekatan dengan sumber pembakaran, salah satunya adalah kertas.

Kertas adalah sebuah benda berbahan tipis, yang dihasilkan dari kompresi serat, yang berasal dari pulp. Kertas sering digunakan oleh manusia untuk menulis, mencatat, atau ketika sudah menjadi tisu dapat digunakan untuk mengelap sesuatu.

Kertas adalah bahan padat yang mudah terbakar. Lalu, apa yang akan terjadi jika kertas dibakar? Tentunya, kertas yang telah dibakar akan berubah wujudnya menjadi abu. Kertas yang telah menjadi abu tidak akan berubah kembali menjadi kertas seutuhnya.

Hal itu karena perubahan wujud pada kertas disebut dengan perubahan sifat benda yang berubah menjadi tetap. Artinya, segala sesuatu yang berubah tidak akan menjadi ke bentuk semula, bahkan melalui proses apa pun.

Proses Pembakaran dalam Perubahan Kimia

Perubahan kimia merupakan perubahan yang bersifat tetap. Disebutkan dalam buku Seri IPA Kimia 1 SMP Kelas VII terbitan Yudhistira Ghalia Indonesia, pembakaran terjadi karena adanya reaksi api dengan gas yang mudah terbakar.

Perubahan wujud dalam proses pembakaran dapat dilihat dan dirasakan oleh panca indera manusia. Contohnya kertas yang dibakar akan terlihat oleh mata ketika berubah wujud menjadi abu, begitu pula pada makanan dibakar akan tercium baunya oleh hidung.

Dalam pembakaran, unsur utama yang dibutuhkan adalah oksigen, sehingga pembakaran dalam prosesnya akan selalu melibatkan gas oksigen. Contoh benda lain yang mudah terbakar selain kertas, yaitu kayu, lilin, bensin, dan solar.

Tidak hanya menghasilkan perubahan wujud tertentu, proses pembakaran juga dapat menghasilkan sumber energi, yaitu lilin yang dibakar akan menghasilkan energi cahaya, sedangkan pembakaran bensin atau solar akan menghasilkan energi gerak.