Jelaskan peran tokoh kebangkitan nasional dalam perjuangan kemerdekaan republik Indonesia

berupa lukisan di dinding gua yang ditemukan didaerah...​

buatlah 5 Pertanyaan yang Berkaitan Pembukaan UUD 1945​

Peninggalan purba menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila sudah ada sejak dahulu, pada masa pra aksara sebelum abad ke-3 Masehi, nilai ketuhanan sudah … ada dibuktikan dengan ditemukannya​

Bantu jawab sekarangjangn ngincer poin!​

7. Ideologi berdasarkan nilai-nilai agama tertentu yang salah satu tujuannya ingin menggantikan dasar negara Pancasila disebut dengan .... a. liberali … sme atau kapitalisme b. sosialisme atau komunisme C. fundamentalisme agama d. ideologi Pancasila​

Warga negara indonesia berhak menyuarakan pilihannya dalam pemilihan calon presiden hal tersebut masuk kedalam kategori hak ..

Proses pengisian jabatan politik di dalam penyelenggaraan pemerintah negara disebut …. politik

Perlunya melibatkan masyarakat dalam pembangunan karena

Partisipasi politik siswa sebagai warga negara dapat diwujudkan dengan kegiatan ..

Pemilihan umum pertama di indonesia dilangsungkan pada tahun ….

Hari ini kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun 2021. Hari Kebangkitan Nasional Indonesia dipelopori oleh tokoh-tokoh penjuang bangsa yang memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi. Hari Kebangkitan Nasional merupakan salah satu peristiwa penting sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Para tokoh pelopor kebangkitan Nasional ini memiliki peran yang besar bagi negara Indonesia. Bangkitnya semangat dan rasa Nasionalisme, persatuan serta kesatuan untuk memperjuangkan Indonesia secara sadar telah ada ketika terjadinya peristiwa kebangkitan Nasional ini.

Kebangkitan Nasional berlangsung dari tahun 1908 hingga tahun 1945 ketika Indonesia memperoleh kemerdekaannya.Tokoh kebangkitan Nasional dan peran tokoh pahlawan kebangkitan Nasional tersebut sangat penting untuk menumbuhkan semangat dan rasa persatuan serta kesatuan antar warga. Pada dasarnya Harkitnas atau Hari Kebangkitan Nasional tidak termasuk dalam hari libur Nasional. Namun hari kebangkitan Nasional ini sangat bersejarah dan penting bagi bangsa Indonesia.

Disisi lain Kebangkitan Nasional dijadikan sebagai tanda peristiwa penting pada tanggal 20 Mei 1908 saat terbentuknya organisasi Budi Utomo. Kebangkitan Nasional juga menandai terjadinya hari Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928. Semangat Nasionalisme bangsa Indonesia mulai meningkat akibat hari kebangkitan Nasional tersebut. Peristiwa penting tersebut menjelaskan bahwa kemerdekaan Indonesia dapat dicapai dengan cara menumbuhkan persatuan dan kesatuan antar warga sebagai hal yang utama dan sangat penting.

 Lima tokoh Nasional

Tokoh perintis kebangkitan Nasional sendiri merpakan peristiwa pada tanggal 20 Mei 1908 ketika Dr. Sutomo mendirikan organisasi Budi Utomo bersama dengan dua mahasiswa lainnya. Rintisan Dr. Sutomo itu didukung oleh Soeradji Tirtonegoro dan Goenawan Mangoenkoesoemo.

Ada beberapa faktor yang mengantar Kebangkitan Nasional, antara lain secara internal Rakyat mengalami penderitaan, penindasan dan perlakuan diskriminatif. Masyarakat memperoleh pengaruh dari politik balas budi ataupun politik etis. Rakyat pernah meraih kemenangan dalam kejayaan di masa lalu seperti kejayaan yang berlangsung di kerajaan Sriwijaya dan kerajaan Majapahit. Rusia yang kalah melawan Jepang pada tahun 1905 hingga menyebabkan timbulnya keberanian bangsa Asia untuk melawan bangsa Barat. Masuknya paham paham yang baru menuju bangsa Indonesia seperti paham Amerika dan Eropa berupa aham demokrasi, sosialisme, nasionalisme dan liberalisme. Adanya gerakan Gandhisme dan Gerakan Turki Muda, All Indian National Congres, yang muncul pada tahun 1885.

Selanjutnya Kebangkitan Nasional diperjuangkan oleh beberapa tokoh-tokohya yaitu sebagai berikut Dr. Sutomo, yang memiliki tekad yang berapi api untuk memperjuangkan negeri beserta gerak nyata untuk mengimbanginya sehingga semangat masyarakat di Indonesia mulai menyala. Peran Dr. Sutomo tersebut ialah mendirikan organisasi pergerakan Nasional pada tahun 1908 yang bernama Budi Utomo.

Soekarno, tokoh perintis kebangkitan Nasional yang dikenal sebagai Bapak Bangsa. Hal ini dikarenakan Soekarno memiliki kontribusi yang penting saat Indonesia memperoleh kemerdekaan. Di sisi lain Soekarno juga mempunyai predikat orator yang sangat handal, karena dapat membangkitkan rasa Nasionalisme,

Tokoh lain adalah Dr. Cipto Mangunkusumo, tokoh ini berperan ketika pemerintah Belanda ada di Indonesia. Di kala itu beliau sering menyampaikan kritik, pendapat dan pandangannya. Dr. Cipto Mangunkusumo merupakan salah satu pelopor organisasi Indische Partij yang pernah belajar di STOVIA.

Tokoh berikutnya adalah Ki Hadjar Dewantara, yang memiliki nama asli Suwardi Suryaningrat. Beliau memiliki kiprah dalam dunia pendidikan, mendirikan lembaga pendidikan Taman Siswa yang berkontribusi besar dalam pendidikan di Indonesia di kala itu. Dengan melalui lembaga ini diharapkan dapat memberikan kesempatan belajar yang layak untuk masyarakat Indonesia.

Tokoh berikutnya adalah Douwes Dekker, nama aslinya Danudirja Setiabudi. Douwes Dekker ikut berperan serta dalam pendirian Indische Partij bersama dengan Ki Hadjar Dewantara dan Dr. Cipto Mangunkusumo. Ketiga tokoh pendiri Indische Partij ini dikenal sebagai Tiga Serangkai.

Kelihatan sekali bahwa pendirian partai politik pada waktu itu adalah sebagai sarana mempersatukan bangsa dan pendidikan rakyat. Kenyataan itu dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantara yang mendirikan Perguruan Tinggi Taman Siswa yang menghimpun anak-anak muda untuk sekolah. Bahkan pentingnya pendidikan itu dicontohkan oleh para pencetus Kebangkitan Nasional yang memiliki pendidikan tinggi. Oleh karena itu marilah kita pergunakan momentum Hari Kebangkitan Nasional kali ini untuk memperkuat Persatuan, kesatuan dan lebih lanjut menganjurkan kepada anak muda untuk berjuang membekali diri dengan pendidikan yang memadai agar kualitas pengabdian kepada nusa dan bangsa mempunyai nilai yang tinggi.

Adanya kebangkitan nasional tentunya tidak lepas dari perjuangan para pahlawan dan peran para tokoh dalam memperjuangkan kemerdekaan nasional.

Para tokoh-tokoh ini berperan penting dibelakangnya. Dilansir dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan karya dari Yuyus Kardiman, dkk. Menyebutkan bahwa terdapat sekitar 6 tokoh yang berperan penting dalam kebangkitan nasional.

Lalu, siapa saja tokoh-tokoh yang berperan penting tersebut?Berikut Popmama.com sudah merangkum tokoh-tokoh yang memiliki peran penting dalam kebangkitan nasional.

1. Dr. Wahidin Soedirohoesodo

Facebook.com

Tokoh yang pertama adalahDr. Wahidin Soedirohoesodo. Ia merupakan orang yang mendirikan surat kabar yang diberi nama Retno Dhoemilah bersama teman-teman seperjuangannya.

Surat kabar ini dibentuk ke dalam dua bahasa, yakni bahasa Jawa dan juga bahasa Melayu. Dengan surat kabar inilah WahidinSoedirohoesodo mulai menyampaikan berbagai pemikirannya mengenai nasionalisme, budi pekerti dan juga kesetaraan derajat.

Surat kabar Retno Dhoemilah ini diketahui sudah mulai terbit di Yogyakarta pada tahun 1895.

Beliau pun bertemu dengan Soetomo yangakhirnya mereka berdua pun sepakat untuk membuat sebuah organisasi. Organisasi ini dikenal dengan nama Budi Oetomo yang lahir pada 20 Mei 1908.

Hal penting yang dilakukannya menggunakan organisasi ini salah satunya adalah untuk memajukan pendidikan bangsa. Selain itu, dengan organisasi ini ia juga mengembalikan martabat bangsa.

Sebagai seorang dokter, tentunya ia juga memberikan layanan kesehatan secara gratis sebagai bentuk dari pengabdiannya kepada masyarakat.

2. H. O. S. Tjokroaminoto

posbagus.com

Dikenal dengan nama H.O.S Tjokroaminoto, ia merupakan salah satu pemimpin dari organisasi pertama yang ada di Indonesia, yakni Sarekat Islam.

H.O.S Tjokroaminoto memiliki nama asli Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto. Ia pun diketahui merupakan salah satu tokoh yang memiliki keahlian dalam berpidato. Ia pun juga selalu rutin dalam menyampaikan sebuah semangat patriotisme kepada para pemuda Indonesia.

Bermula dari ditunjuk sebagai komisaris, H.O.S Tjokroaminoto kemudian diangkat menjadi seorang ketua dari organisasi Sarekat Islam. Pada saat inilah akhirnya Sarekat Islam akhirnya mulai melaju dengan sangat pesat dan berkembang menjadi sebuah organisasi besar.

Melalui perjalanannya, H.O.S Tjokroaminoto selalu menyampaikan sebuah pidato yang isinya mengkritik keras para penjajah Belanda. Sehingga akhirnya, ia pun sempat ditangkap dan kemudian masuk ke dalam penjara.

3. dr. Tjipto Mangoenkoesoemo

lpmrhetor.com

Dr. Tjipto Mangoenkoesoemo diketahui memulai karirnya sebagai seorang dokter padapemerintahan Belanda di Demak.

Namun, ia pun akhirnya melihat sebuah ketidakadilan yang terjadi sehingga ia pun akhirnya mengkritik keras Belanda melalui sebuah harian kabar De Locomotief dan juga Bataviaasch Nieuwsblad.

Hingga akhirnya Belanda pun memberhentikan Tjipto Mangoenkoesoemo dari pekerjaannya sebagai dokter pemerintah lantaran kesal dan tidak menerima kritikan tersebut.

Pada saat inilah ia pun akhirnya bertemu dengan Douwess Dekker serta Soewardi Soerjaningrat. Ketiga tokoh ini pun akhirnya berhasil dalam usahanya untuk menumbuhkan rasa semangat juang dari rakyat Indonesia.

Walaupun begitu, pihak Belanda yang tidak terima tidak tinggal diam dan mengasingkan ketiga tokoh tersebut ke Belanda.

  1. 9 Inspirasi Pekerjaan untuk Anak Ambivert di Masa Depan
  2. Doa Hari Kesembilan Puasa Ramadan: Arab, Latin, dan Artinya
  3. 9 Manfaat Bulu Tangkis bagi Kesehatan Fisik Anak

4. Dr. Soetomo

erudisi.com

Dr. Soetomo bersama denganWahidin Soedirohoesodo mendirikan sebuah organisasi yang diberi nama Budi Oetomo. Ia pun juga sempat ditunjuk sebagai ketua dari organisasi ini.

Budi Oetomo dibentuk dengan tujuan untuk memajukan pendidikan dan juga kebudayaan Indonesia. Sama halnya denganWahidin Soedirohoesodo, Soetomo juga merupakan seorang dokter yang mengabdikan dirinya untuk masyarakat.

Selain itu, ia pun diketahui juga aktif dalam berbagai bidang jurnalisme serta sempat menjadi sebuah pemimpin dari berbagai surat kabar.

Pada tahun 1924, Soetomo pernah mendirikan sebuah perkumpulan bagi orang terpelajar di Indonesia dan diberi nama denganIndonesische Studie Club [ISC]. ISC ini juga pernah berhasil dalam mendirikan sebuah koperasi, bank kredit serta sekolah tenun.

5. E. F. E. Douwes Dekker

ikpni.or.id

Ernest Francois Eugene Douwes Dekker atau yang dikenal dengan sebutan Douwes Dekker sebenarnya adalah seorang tokoh nasional Indonesia yang mempunyai darah campuran.

Walaupun begitu, ia pun memutuskan untuk mendukung rakyat Indonesia karena melihat banyaknya ketimpangan yang terjadi selama masa penjajahan terjadi. Ia pun juga tidak senang melihat keadaan yang terjadi pada Indonesia kala itu.

Bersama denganTjipto Mangoenkoesoemo dan juga Soewardi Soerjaningrat, mereka pun mulai mendirikanIndische Partij. Namun, karena dianggap terlalu keras pemerintahan Belanda pun akhirnya membubarkannya dan ketiga tokoh ini pun akhirnya ditangkap dan diasingkan ke Belanda.

6. Soewardi Soerjaningrat

sejarahlengkap.com

Soewardi Soerjaningrat atau kini yang dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara merupakan seorang tokoh yang aktif dalam berbagai dunia wartawan. Ia diketahui pernah bekerja di beberapa surat kabar sepertiSediotomo,Midden Java,De Express Oetoesan Hindia,dan berbagai jenis surat kabar lainnya.

Ketika bertemu dengan Douwess Dekker sertaTjipto Mangoenkoesoemo, mereka pun membentukIndische Partij.

Ia pun dulunya sempat membuat sebuah tulisan yang cukup terkenal. Tulisan tersebut menyebutkan kalimat"Als Ik een Nederlander was" yang memiliki arti "Seandainya saya seorang Belanda".

Ia juga pernah menuliskan "Een voor Allen maar Ook Aleen voor Een" yang memiliki arti"Satu untuk semua, tapi semua untuk satu juga".

Ketika diasingkan ke Belanda, ia pun kembali ke Indonesia dan mendirikan sebuah sekolah yang diberi namaNational Onderwijs Institut Tamansiswa atau Perguruan Nasional Tamansiswa. Saat usia 40 tahun, ia pun mengubah namanya menjadi Ki Hajar Dewantara seperti yang dikenal hingga saat ini.

Nah, itulah informasi lengkap mengenai nama tokoh-tokoh yang memiliki peran penting dalam kebangkitan nasional yang perlu anak mama ketahui. Bagaimana? Sudah kenal dengan para tokoh yang memperjuangkan kemerdekaan dalam kebangkitan nasional ini bukan?

Baca juga:

  • Sejarah G30S PKI dan Daftar Nama Pahlawan Revolusi
  • 15 Pahlawan Kemerdekaan Indonesia
  • 4 Pahlawan Asing yang Berperan dalam Kemerdekaan Indonesia

Video yang berhubungan