Bagi kamu yang belum melakukan investasi, tak perlu khawatir. Tak ada kata terlambat untuk memulainya. Baik kamu yang sudah lama berpenghasilan atau berkeluarga sekalipun, kamu bisa memulai investasi sejak sekarang. Show
Kamu bisa berinvestasi dengan mudah, yaitu secara online, sehingga kamu bisa melakukan investasi dimana saja. Modalnya juga tidak harus besar. Bahkan, beberapa instrumen investasi bisa dimulai dengan modal receh, yaitu puluhan ribu rupiah atau Rp100 ribu saja. Biar keuangan tetap aman tanpa menimbulkan kerugian hingga muncul utang, ukur modal investasi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu. Namun, perlu kamu ingat! Jangan hanya karena bisa dimulai moda kecil kamu bisa sembarangan menjalani investasi. Selain mempertimbangkan hasil dan risiko kerugian, penting juga untuk menilai kelayakan investasi dari instrumen yang dipilih. Dengan mengetahui kelayakan investasi sejak dini, maka investor bisa mendapat gambaran mengenai investasi yang akan dijalankan bisa memberikan hasil (keuntungan) atau tidak, kemudian keuntungannya maksimal atau tidak.
Tentunya kamu tidak ingin mengalami risiko kerugian yang tinggi. Maka dari itu, sebaiknya segera pahami apa yang dimaksud dengan analisis kelayakan investasi hingga bagaimana cara menghitung nilai kelayakannya. Simak ulasan lebih lengkapnya berikut. Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya! Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik! Pengertian Analisis Kelayakan Investasi
Investasi bukan hanya sekedar setor modal, kemudian kamu menunggu hasilnya. Akan tetapi, banyak hal yang harus dipahami agar investasi bisa berjalan sesuai dengan harapan. Sebelumnya, kamu harus memahami setiap instrumen investasi terlebih dahulu. Mulai dari surat-surat berharga, emas, saham, deposito, properti dan sebagainya. Setelah itu, barulah kamu pahami analisis kelayakan investasi. Analisis kelayakan investasi adalah suatu kegiatan yang perlu investor lakukan untuk mengetahui prospek dari suatu investasi yang mendasari pengambilan keputusan investasi tersebut menguntungkan atau tidak.
Jadi, kamu bisa menghindari setor modal di investasi A, kemudian memilih investasi lain yang bisa memberikan keuntungan. Akan tetapi, instrumen investasi lain tetap harus dianalisa kelayakan investasinya terlebih dahulu. Aspek Analisis Kelayakan InvestasiPerlu kamu ketahui bahwa menganalis kelayakan investasi juga berdasarkan aspek terkaitnya. Dari aspek inilah investasi tersebut menunjukkan keuntungan atau tidak, sehingga bisa kamu bisa mengambil keputusan investasi. Berikut beberapa aspek kelayakan investasi, antara lain:
Baca Juga: Dunia Investasi: Kenali Instrumen, Istilah dan Tips Sukses Investasi Metode Analisis Kelayakan InvestasiBukan hanya sekedar dilihat atau dibaca ketentuan dari setiap instrumen, kemudian yakin investasi A bisa untung besar. Melainkan kamu sebagai investor pemula perlu menganalisa dengan cara menghitung kelayakan investasi. Adapun empat metode yang bisa kamu lakukan untuk menganalisa kelayakan investasi yang akan kamu putuskan. Berikut metode perhitungannya yang dikutip dari simulasikredit.com: 1. Net Present Value (NPV)Menganalisa kelayakan investasi dengan metode Net Present Value (NPV) dilihat dari keuntungan bersih yang diperoleh di akhir pengerjaan suatu investasi. Kamu hitung selisih dari nilai sekarang dengan aliran kas dari investasi tersebut di masa mendatang. Berikut rumus NPV: NPV = ΣPVt – A0 Keterangan: NPV = Net Present Value
Metode ini menggunakan asumsi:
2. Profitability Index (PI)Metode profitability index ini mengukur investasi dinyatakan layak atau tidak berdasarkan indeks keuntungannya yang dibandingkan dengan nilai penerimaan kas bersih secara keseluruhan dan nilai investasi saat ini. Berikut rumusnya: PI = PV/I Keterangan: PI = Profitability Index Asumsi dari metodei PI, ialah:
3. Payback Period (PBP)Mengukur kelayakan investasi dengan metode Payback Period (PBP) ini investor menghitungnya dari kecepatan pengembalian investasi. Jadi satuan ukuran yang digunakan adalah waktu.
Berikut rumusnya: Jika arus kas per tahun sama jumlahnya PBP = (investasi awal/arus kas) x 1 tahun Jika arus kas per tahun berbeda jumlahnya PBP = n + (a – b/c – b) x 1 tahun
Keterangan: n = tahun terakhir di mana jumlah arus kas belum bisa menutup investasi awal Maka, asumsi metode PBP ialah:
4. Internal Rate of Return (IRR)Kamu juga bisa menganalisa kelayakan investasi dengan menggunakan metode Internal Rate of Return (IRR). Metode ini mengukur investasi dari tingkat suku bunga yang menjadikan nilai sekarang keuntungan yang diharapkan sama dengan jumlah nilai dari biaya modal. Rumus analisa IRR, yaitu: IRR = R1 + (PV1 – PV0/PV1 – PV2) x (R1 – R2)
Keterangan: IRR = Internal Rate of Return Metode IRR menggunakan asumsi:
Baca Juga: Investasi Saham: 5 Cara Menghitung Pendapatan Investasi Biar Cuan Maksimal Contoh Kasus Menganalisa Kelayakan Investasi
Sebagai gambarannya, berikut beberapa contoh kasus menganalisa kelayakan investasi yang dikutip dari dikdasmen.my.id. 1. Menggunakan Metode PISeorang investor pemula menganalisa suatu perusahaan yang nilai kas netto dalam 1 tahun Rp85 juga. Kemudian, dari nilai kas untuk kebutuhan investasi Rp55.700.000. Maka perusahaan tersebut layak atau tidak menggunakan metode PI. PI= PV/I = Rp85 juta / Rp55.700.000 = 1,535 Jadi, bisa disimpulkan bahwa perusahaan tersebut layak karena nilai PI nya lebih dari 1 2. Menggunakan Metode PBPPerusahaan A mempertimbangkan usulan investasi Rp450 juta yang umurnya diperkirakan 2 tahun. Sementara, arus kas yang dihasilkan selama itu Rp150 juta. Maka PBPnya adalah… PBP = (investasi awal/arus kas) x 1 tahun = (Rp450 juta / Rp150 juta) x 1 tahun = 3 tahun Jadi, kesimpulannya adalah perusahaan A memiliki investasi yang tidak layak karena prediksi waktu lebih lama dari yang ditentukan. Analisa Kelayakan Investasi Dulu, Baru Ambil KeputusanTujuan berinvestasi adalah ingin mendapatkan keuntungan di kemudian hari atau masa depan. Untuk itu, investor perlu mempertimbangkan segala hal. Mulai dari memilih instrumen investasi yang tepat, mempersiapkan modal hingga yang tak kalah pentingnya adalah analisis kelayakan investasi. Setelah itu barulah kamu bisa mengambil keputusan yang tepat. Baca Juga: Biaya Investasi: Ketahui Ragam dan Cara Menghitungnya Metode apa saja yang digunakan untuk menilai kelayakan proyek investasi?Dari aspek tersebut, maka metode penilaian investasi yang bisa digunakan adalah berikut ini.. Payback Period (PP) ... . 2. Net Present Value (NPV) ... . 3. Average Rate of Return (ARR) ... . Profitability Index (PI) ... . Internal Rate of Return (IRR). Apa saja metode penilaian dalam investasi dan jelaskan?Metode penilaian investasi adalah suatu bentuk analisis untuk menilai daya tarik atau kelayakan sebuah investasi yang mencakup faktor modal, arus kas, profitabilitas jangka panjang, dan periode investasi.
2 Apa saja alat ukur yang digunakan dalam menilai kelayakan suatu investasi?Alat ukur untuk menentukan kelayakan usuatu usaha berdasarkan kriteria investasi dapat dilakukan melalui pendekatan payback period (PP), avaraage rate of return (ARR), internal rate of return (IRR), net present value (NPV) profitability indek (PI) dan break even point.
Bagaimana menilai sebuah proyek itu dikatakan layak dari aspek finansial?Proyek dinilai layak jika IRR lebih besar dari persentase biaya modal (bunga kredit) atau sesuai dengan persentase keuntungan yang ditetapkan oleh investor, dan sebaliknya, proyek dinilai tidak layak jika IRR lebih kecil dari biaya modal atau lebih rendah dari keinginan investor (Subagyo, 2007).
|