Jelaskan lingkungan belajar menumbuhkan peningkatan kemandirian kolaboratif dan motivasi diri

Latar Belakang Masalah

Guru dengan karakter baik mengajarkan murid mereka tentang bagaimana keputusan dibuat melalui proses pertimbangan moral. Guru ini membantu muridnya memahami nilai-nilai kebaikan dalam diri mereka sendiri, kemudian mereka mempercayainya sebagai bagian yang tak terpisahkan dari siapa mereka, hingga kemudian mereka terus menghidupinya. Guru dengan karakter yang baik melestarikan nilai-nilai kebaikan di tengah masyarakat melalui murid-murid mereka. Guru adalah tukang kebun, yang merawat tumbuhnya nilai-nilai kebaikan di dalam diri murid-muridnya. Guru memiliki kesempatan untuk mengembangkan lingkungan dimana murid berproses menumbuhkan nilai-nilai dirinya tersebut, yaitu melalui motivasi dari luar (motivasi ekstrinsik) maupun yang dari dalam diri murid (motivasi intrinsik).

Dengan guru mengetahui cara menumbuhkan nilai – nilai pada diri sendiri, emosi yang dapat dikendalikan dari cara berpikir cepat dan lambat, serta motivasi intrinsik, maka guru diharapkan dapat menyadari nilai – nilai yang ada pada dirinya sendiri. Dalam upaya membangun budaya belajar segenap komunitas di sekolah dan sebagai satu-kesatuan upaya menumbuhkan murid merdeka, maka guru penggerak harus memiliki kekuatan dari dalam dirinya yang selalu mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif dan berpihak pada murid.

Mandiri adalah sikap atau perilaku dalam bertindak yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan masalah atau tugas. Nilai mandiri dapat ditunjukkan dari sikap mau bertanggung jawab, disiplin, motivasi yang kuat, etos kerja tinggi, tangguh, berdaya juang, profesional, kreatif, berani dan pembelajar sepanjang hayat.

Reflektif adalah sikap atau perilaku untuk introspeksi diri dan menelaah suatu kegiatan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas kinerja. Nilai reflektif dapat ditunjukkan dari sikap mau jujur, terbuka, introspeksi diri, evaluasi dan berbagi.

Kolaboratif adalah suatu bentuk interaksi, diskusi, kompromi, kerjasama yang berhubungan dengan individu, kelompok atau beberapa pihak lainnya, baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Nilai kolaboratif dapat ditunjukkan dari sikap bisa bekerja sama dan menghargai perbedaan.

Inovatif adalah mencurahkan segala kemampuan diri dalam berfikir untuk menciptakan sesuatu yang baru bagi diri kita maupun masyarakat dan lingkungan sekitar kita. Nilai inovatif dapat ditunjukkan dari sikap mau melakukan perubahan, suka dengan tantangan, pembelajar sepanjang hayat, bekerja keras dan tekun.

Berpihak pada murid adalah menghamba pada murid, pembelajaran berpusat pada murid, menjadi mentor, fasilitator dan motivator.

Media pembelajaran adalah cara atau teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan murid dalam proses pembelajaran di kelas. Pemilihan video pembelajaran dan inovasi media pembelajaran dikarenakan interaksi guru dan murid yang tidak bisa dilakukan secara tatap muka. Jadi, media pembelajaran dapat diartikan sebagai:

  1. Bentuk saluran yang digunakan untuk menyalurkan pesan, informasi atau materi pelajaran kepada murid – murid.
  2. Berbagai jenis komponen dalam lingkungan murid yang dapat merangsang murid untuk belajar.
  3. Bentuk alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang murid untuk belajar.
  4. Bentuk komunikasi yang dapat merangsang murid untuk belajar, baik cetak maupun audio, visual, dan audio-visual.

Video pembelajaran adalah suatu media yang dirancang secara sistematis dengan berpedoman kepada kurikulum yang berlaku dan dalam pengembangannya mengaplikasikan prinsip-prinsip pembelajaran sehingga program tersebut memungkinkan murid mencermati materi pelajaran secara lebih mudah dan menarik. Video pembelajaran ini dapat disampaikan kepada murid – murid melalui channel Youtube. Cukup kita share linknya, maka murid – murid dapat menerima video pembelajaran dengan akses yang lebih mudah dan cepat. Guru dapat memanfaatkan fasilitas laboratorium di sekolah untuk menyampaikan penjelasan materi pelajaran. Melalui tayangan video tersebut, guru dapat menunjukkan demonstrasi yang memperjelas pemahaman murid pada materi pelajaran yang disampaikan.

Inovasi media pembelajaran yang dilakukan pada aksi ini yaitu guru menjelaskan materi pelajaran dengan memanfaatkan program powerpoint (PPT) yang diubah dalam bentuk tayangan video, dan guru tampak dalam menjelaskan di dalam tayangan PPT tersebut. Hal ini diharapkan, para murid merasakan seakan guru mereka ada di depan mereka yang sedang mengajar dengan menggunakan tayangan PPT. Inovasi media pembelajaran ini kami memanfaatkan aplikasi yang ada yaitu aplikasi BANDICAM. Bandicam adalah utilitas perekam layar yang dikembangkan oleh perusahaan perangkat lunak Korea Selatan Bandisoft. Selain untuk merekam layar PC dengan ukuran penuh, Bandicam juga digunakan untuk merekam area layar dengan ukuran tertentu. Bandicam banyak digunakan untuk merekam game, video, presentasi, layar komputer dengan kualitas hasil sangat baik.

Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) telah membuat kesempatan murid menimba ilmu langsung dengan gurunya jadi hilang. Hal ini berdampak pada perkembangan motivasi intrinsik murid menurun, sehingga berdampak pada menurunnya motivasi belajar murid. Melalui kegiatan perubahan diri guru dalam pembelajaran IPA dengan membuat media pembelajaran berupa video pembelajaran dan inovasi media pembelajaran dengan aplikasi Bandicam yang diharapkan dapat berdampak positif sehingga menumbuhkan motivasi belajar murid. Hal inilah yang melatar belakangi aksi nyata saya untuk membuat suatu aksi nyata dengan judul: “Upaya Peningkatan Kemandirian dan Inovasi Guru pada Pembelajaran IPA Materi Kemagnetan di Kelas 9 SMP Negeri 2 Nanggulan”.

Deskripsi Aksi Nyata

Pertama yang saya lakukan adalah konsultasi kepada Kepala Sekolah untuk mendapatkan ijin pelaksanaan kegiatan aksi nyata ini, karena pembelajaran di sekolah masih di masa pandemi COVID-19 dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Guru mempersiapkan kegiatan ini dengan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) secara daring. Dalam RPP menjelaskan langkah – langkah kegiatan pembelajaran jarak jauh yang memanfaatkan media video pembelajaran dan inovasi pembelajaran dengan apilkasi Bandicam yang diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar murid. Adapun kegiatan yang dilakukan guru secara mandiri antara lain :

1.      Membuat rancangan video pembelajaran.

2.      Membuat video pembelajaran.

3.      Membuat rancangan media pembelajaran dengan menggunakan aplikasi BANDICAM.

4.      Membuat media pembelajaran dengan menggunakan aplikasi BANDICAM.

5.      Melakukan refleksi dan evaluasi kegiatan.

Melalui kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan video pembelajaran dan inovasi pembelajaran dengan aplikasi Bandicam diharapkan dapat menumbuhkan motivasi belajar murid sehingga prestasi belajar murid dapat lebih meningkat.

Hasil Aksi Nyata

Hasil yang diperoleh dari aksi nyata ini adalah meningkatnya kemandirian guru dalam memanfaatkan media pembelajaran yang ada di sekolah untuk menjelaskan kepada murid pada materi kemagnetan melalui demonstrasi guru yang direkam melalui video pembelajaran. Pada aksi nyata ini, juga diperoleh inovasi guru pada pembelajaran yang dapat memanfaatkan tayangan PPT dengan menggunakan aplikasi BANDICAM sehingga hasilnya dapat dibuat dalam bentuk video.

Aksi nyata ini dapat meningkatkan motivasi belajar murid sehingga respon murid terhadap pembelajaran yang guru sampaikan semakin baik. Hal ini ditunjukkan bagaimana murid menanggapi dari tayangan video pembelajaran yang guru sampaikan. Selain itu, kita bisa lihat bagaimana hasil belajar murid setelah belajar melalui tayangan video pembelajaran dan media pembelajaran PPT dengan aplikasi Bandicam.

Hasil aksi nyata ini dapat dilihat dari:

  1. Keberhasilan guru dalam membuat video pembelajaran.
  2. Keberhasilan guru dalam membuat media pembelajaran dengan menggunakan aplikasi BANDICAM.
  3. Keberhasilan guru dalam menyampaikan materi kemagnetan dengan video dan media pembelajaran kepada murid kelas 9 SMP Negeri 2 Nanggulan.
  4. Keberhasilan guru dalam melakukan penilaian hasil belajar dengan menggunakan Google Formulir pada murid kelas 9 SMP Negeri 2 Nanggulan.

Dari aksi nyata yang dilakukan ini dapat diambil pembelajaran bahwa seorang guru mau meningkatkan kemandiriannya, karena kemandirian ini salah satu sikap yang harus dimiliki guru untuk mendasari keberhasilan sebuah pendidikan. Gurulah yang menjadi pusat atau setral dalam pelaksanaan pendidikan. Jadi, guru yang mandiri adalah guru yang mempunyai kemampuan untuk mewujudkan suatu keinginan atau kehendak atau tujuan tanpa meminta bantuan orang lain. Guru sebagai pelaksana pendidikan mempunyai tugas yang sangat penting, antara lain menuntun, merawat, membimbing dan mengarahkan murid – muridnya agar bisa tumbuh dan berkembang secara optimal.

Keberhasilan guru dalam aksi nyata ini, mampu memanfaatkan fasilitas laboratorium dalam pembelajaran yang disampaikannya melalui video pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa guru tanpa bantuan orang lain, dengan kemandiriannya dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik. Dimulai dari merancang video pembelajaran, merekam sendiri aktivitas demonstrasi di laboratorium IPA, kemudian mengolah rekaman video dengan menggunakan aplikasi Movie Maker.

Seorang guru adalah model bagi murid – muridnya, untuk itu sudah seharusnya guru memiliki kecakapan-kecakapan yang patut diteladani seperti kemandirian hidup yang kuat. Dasar utama guru yang mandiri yakni mempunyai rasa percaya diri yang tinggi, dan guru harus yakin bahwa dirinya mempunyai potensi luar biasa dan tidak dimiliki oleh sembarangan orang. Jadi, guru tidak boleh minder atau merasa tidak mampu. Perasaan tidak mampu hanya akan menjadi penghalang besar untuk menghantarkan murid – murid kita untuk menuju gerbang keberhasilan dalam pendidikan.

Guru mandiri harus mempunyai rasa tanggung jawab yang besar terhadap segala tugas yang diberikan. Guru harus bisa menciptakan suasana atau iklim proses pembelajaran yang dapat memotivasi siswa untuk senantiasa belajar dengan baik dan semangat, memotivasi, membimbing, menumbuhkembangkan nilai – nilai, melatih keterampilan – keterampilan, dan mengabdi pada masyarakat dan negara.

Guru yang mandiri yaitu guru yang mempunyai inisiatif dan kreatifitas yang tinggi, dan mampu mengeksplorasi semua potensi dan kemampuan yang ada dalam dirinya. Guru yang inisiatif dan kreatifitas harus dekat dengan berbagai sumber keilmuan, selalu memperharui dan tak akan kehabisan akal untuk memunculkan ide – ide atau gagasan – gagasan hebat, menyusun strategi pembelajaran yang efektif, serta mampu menciptakan media pembelajaran yang menarik.

Dalam aksi nyata ini juga ditunjukkan bagaimana inovasi guru dalam membuat media pembelajaran. Guru melakukan penjelasan materi dengan menggunakan powerpoint yang direkam dengan menampilkan rekaman guru dalam menyampaikan materi PPT tersebut dengan memanfaatkan aplikasi BANDICAM. Inovasi adalah mencurahkan segala kemampuan diri dalam berfikir untuk menciptakan sesuatu yang baru bagi dirinya dan orang lain. Guru yang mau melakukan inovasi akan membuahkan hasil yang berguna bagi dirinya dan murid – muridnya. Hal ini harus selalu dilakukan guru, agar pendidikan yang dilakukan guru tidak tertinggal oleh kemajuan jaman. Guru harus mau mengikuti perkembangan jaman, dia harus menciptakan hal – hal baru dalam pembelajarannya yang menyelaraskan dengan keadaan jaman agar murid termotivasi dalam belajarnya. Seperti jaman milineal ini, semua sudah serba digital. Maka, gurupun harus mau belajar untuk mengikuti trend jaman ini agar ia mampu memanfaatkan media – media yang ada, aplikasi – aplikasi seperti movie maker, bandicam, dan lain – lain, yang dapat dimanfaatkan oleh guru guna menunjang pembelajarannya di kelas.

Pembelajaran pada aksi nyata ini dilakukan dalam masa pembelajaran jarak jauh, sehingga dengan media pembelajaran berupa video pembelajaran dan PPT yang dibuat dengan Bandicam, dapat dirasakan sangat membantu murid dalam memahami materi yang disampaikan guru. Murid juga merasakan kehadiran guru karena guru sebagai pemeran utama dari video tersebut. Hal ini dapat menumbuhkan motivasi belajar murid, karena murid akan menilai bagaimana ekspresi kesungguhan guru dalam menyampaikan materi melalui tayangan video tersebut. Setelah murid mendapatkan materi pembelajaran tentang kemagnetan dari tayangan video, kemudian guru melakukan penilaian kepada murid untuk melihat seberapa besar hasil yang dapat diserap oleh murid. Dengan memanfaatkan fasilitas di google, guru menggunakan google formulir untuk menilai keberhasilan belajar siswa.

Tak ada usaha yang berjalan dengan mulus, pasti ada kendala atau kegagalan yang dialaminya. Dalam proses pembuatan video pembelajaran ini ada beberapa hal yang menjadi hambatan, antara lain kamera yang dipakai masih menggunakan kamera HP, sehingga gambar yang diperoleh tidak maksimal. Apalagi jika pengambilan gambar atau rekaman sudah sore hari, cahaya sangat kurang dan berdampak gambar jadi gelap, kemudian layar jadi gerak – gerak karena kamera android otomatis memfokuskan pada objek yang diterimanya. Hasil rekaman dari android kemudian kita import ke movie maker dan diolah menjadi rangkaian video pembelajaran sesuai dengan rancangan yang kita inginkan. Kendala selain kamera adalah kemampuan laptop yang tidak mendukung. Memori laptop yang kecil menyebabkan loading movie maker jadi lama, sehingga pembuatan video pembelajaran tidak dapat dilakukan dengan cepat.

Kendala yang ditemui dalam pembuatan media pembelajaran dengan powerpoint (PPT) yang direkam tayangannya dengan Bandicam adalah hasil tidak langsung jadi. Hal ini dikarenakan pada waktu kita klik start recording, kita harus melihat posisi gambar kita ada dimana dan perlu perubahan sedikit untuk memposisikan tampilan yang tepat, sehingga tampilan rekaman masih tampak layar menu Bandicam. Oleh karena itu, untuk mempercantik hasil rekaman Bandicam, kita masih harus sedikit melakukan editing.

Rencana Perbaikan untuk Masa yang akan Datang

Melihat adanya kendala atau masalah yang ditemukan atau dihadapi dalam kegiatan aksi nyata ini, maka perlu adanya peningkatan kualitas perangkat yang digunakan untuk merekam. Misal, kita membutuhkan kamera yang bagus, tripot untuk menaruh kamera, layar greenscreen, pencahayaan dari lampu yang khusus, dan perangkat laptop yang mendukung.

Guru harus melakukan pelatihan diri agar lebih profesional dalam membuat konsep video pembelajaran, sehingga video yang dihasilkan akan lebih menarik, menyuguhkan materi yang lebih mengena pada peningkatan pemahaman murid, dan dapat merangsang motivasi belajar murid.

Dokumentasi :

Merancang Pembuatan Media Pembelajaran

Jelaskan lingkungan belajar menumbuhkan peningkatan kemandirian kolaboratif dan motivasi diri

Video Pembelajaran

Link 1 => video-1

Link 2 => video-2