Jelaskan ketentuan pembagian daging kurban dan akikah

Asked by wiki @ 20/08/2021 in B. Indonesia viewed by 42769 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in B. Indonesia viewed by 33181 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in B. Indonesia viewed by 13592 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in B. Indonesia viewed by 13077 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in B. Indonesia viewed by 12179 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in B. Indonesia viewed by 10774 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Indonesia viewed by 9826 persons

Asked by wiki @ 31/08/2021 in B. Indonesia viewed by 7264 persons

Asked by wiki @ 05/08/2021 in B. Indonesia viewed by 7084 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in B. Indonesia viewed by 6333 persons

Asked by wiki @ 31/08/2021 in B. Indonesia viewed by 5756 persons

Asked by wiki @ 31/07/2021 in B. Indonesia viewed by 5662 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in B. Indonesia viewed by 5492 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in B. Indonesia viewed by 4809 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in B. Indonesia viewed by 4670 persons

Perbedaan ketentuan pembagian daging aqiqah dan daging qurban :

1) daging qurban diserahkan kepada fakir miskin dalam keadaan mentah , sedangkan aqiqah boleh dalam keadaan mentah boleh juga dalam keadaan matang

2) kaki belakang hewan aqiqah sunnah disedekahkan kepada bidan yang merawat bayi yang dilahirkan dan diaqiqahi itu , sedangkan pada hewan qurban tdk demikian . kaki belakang hewan qurban biasanya untuk yang berqurban sendiri

3) daging aqiqah semuanya disedekahkan tanpa kecuali (yang aqiqah tdk boleh ikut makan) sedangkan pada qurban , yang berqurban boleh ikut makan

Pembahasan Untuk perbedaan yang lain , diantaranya :

1) perbedaan tujuan 
Perbedaan qurban dan aqiqah yang pertama terletak pada tujuannya. Tujuan berqurban adalah untuk mengikuti atau memperingati peristiwa yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS yang akan mengqurbankan anaknya karena diminta oleh Alloh. Sementara tujuan aqiqah adalah sebagai penebus orang tua terhadap lahirnya seorang bayi mereka.

2) perbedaan penerima daging
Daging qurban hanya diperkenankan untuk dibagikan kepada mereka yang tergolong fakir dan miskin. Sedangkan daging aqiqah boleh dibagikan kepada siapa saja. Akan tetapi, pemberian daging aqiqah pada mereka yang fakir dan miskin adalah lebih utama.

3) perbedaan wujud daging
Daging qurban dibagikan ketika dalam keadaan mentah, sedangkan daging aqiqah dapat dibagikan dalam keadaan telah dimasak.

4) perbedaan waktu dan jumlah pelaksanaan
Qurban dapat dilakukan pada bulan Djulhijah tepatnya pada tanggal 9, 10, 11, dan 12 Djulhijah. Qurban pun dapat ditunaikan setiap tahun bagi mereka yang memiliki keikhlasan dan kemampuan materi. Sedangkan aqiqah hanya dilakukan sekali seumur hidup, tepatnya pada hari ke 7 setelah bayi lahir.

5) perbedaan jenis hewan
Saat qurban, hewan yang boleh disembelih adalah semua hewan berkaki empat yang halal dagingnya, seperti sapi, kerbau, kambing, rusa, onta, dan lain sebagainya. Sedangkan hewan yang boleh disembelih saat aqiqah hanyalah kambing.

6) perbedaan aturan jumlah hewan
Perbedaan qurban dan aqiqah selanjutnya terletak pada aturan jumlah hewan yang disembelih. Pada saat qurban, seseorang dapat menyembelih 1 ekor kambing untuk qurban dirinya sendiri, sedangkan jika yang disembelih adalah hewan besar seperti sapi, unta, atau kerbau, maka qurban dapat diatas namakan oleh 7 orang.

7) perbedaan upah penyembelih
Seseorang yang menyembelih hewan qurban tidak diperkenankan meminta upah atas pekerjaannya. Sedangkan penyembelih hewan yang diaqiqah boleh meminta atau menerima upah.

BACA JUGA  Bagaimanakah proses pembuatan lukisan 2 dimensi

Pembaca Sekolahmuonline, kembali Sekolahmuonline sajikan contoh soal mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) Kelas 9 SMP dan MTs. Masih membahas Bab Akikah dan Qurban. Kali ini tentang Ketentuan Pembagian Daging Akikah dan Hikmah Pelaksanaan Akikah. Silahkan dibaca dan dipelajari, semoga bermanfaat. Jangan lupa berbagi kepada yang lainnya.

Jelaskan ketentuan pembagian daging kurban dan akikah



Jawaban/Pembahasan:

Ketentuan pembagian daging akikah berbeda dengan pembagian daging kurban. Dalam hal ini daging akikah diberikan dalam kondisi yang sudah dimasak.

Orangtua anak boleh memakannya, menghadiahkan sebagian dagingnya kepada sahabat-sahabatnya, dan menyedekahkan sebagian lagi kepada kaum muslimin. Boleh juga mengundang kerabat dan tetangga untuk menyantapnya, serta boleh juga disedekahkan semuanya. 

Pelaksanakan akikah mengandung banyak hikmah, di antaranya adalah seperti berikut ini.

1. Menghidupkan sunnah Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam

2. Membebaskan anak dari ketergadaian.

3. Ibadah akikah mengandung unsur perlindungan dari setan yang dapat mengganggu anak yang terlahir itu. Dengan demikian anak yang telah ditunaikan akikahnya dengan rida dan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta'ala akan lebih terlindungi dari gangguan setan yang sering mengganggu anak-anak.

4. Dengan rida dan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta'ala, akikah dapat menghindarkan anak dari musibah, keburukan moral, dan penderitaan.

5. Merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan lahirnya sang anak.

6. Akikah sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syariat Islam.

7. Memperkuat tali silaturahim di antara anggota masyarakat

Demikian pembahasan Sekolahmuonline tentang Ketentuan Pembagian Daging Akikah dan Hikmah Pelaksanaan Akikah. Silahkan baca juga contoh soal-contoh soal lainnya yang kami sediakan. Semoga memudahkan Anda dalam belajar dimana saja dan kapan saja.

Jelaskan perbedaan ketentuan pembagian daging akikah dan daging kurban ! perbedaan berati kan berbeda, apa saja sih hal-hal yang berbeda dalam cara membagikan daging akikah dan kurban.

Membagikan berarti kan dibagi untuk diberikan daging tersebut. Yang perlu diperhatikan adalah

  • Kepada siapa daging tersebut dibagikan.
  • Kondisi daging tersebut.

Kalau akikah itu diberikan kepada sahabat, tetangga dan kaum muslimin. Sedangkan kalau daging kurban itu diberikan kepada fakir miskin.

Adapun kondisi daginya, kalau akikah itu dalam kondisi daging sudah dimasak. Sedangkan kurban dibagi dalam kondisi daging masih mentah.

Jelaskan perbedaan ketentuan pembagian daging akikah dan daging kurban !

Jawab:

Perbedaan ketentuan pembagian daging akikah dan daging kurban

  • Daging akikah pembagian untuk akikah diberikan dalam kondisi yang sudah dimasak Orang tua anak boleh memakannya, menghadiahkan sebagian dagingnya kepada sahabat-sahabatnya, dan mensedekahkan sebagian lagi kepada kaum muslimin. Boleh juga mengundang kerabat dan tetangga untuk menyantapnya, serta boleh juga disedekahkan semuanya.
  • Daging kurban dibagi kepada fakir dan miskin dalam keadaan masih mentah, belum dimasak. Apabila orang yang berkurban (sahibul qurban) menghendaki, dia boleh mengambil daging kurban itu maksimal sepertiganya.

Begitulah jawabannya teman-teman. Pada intinya kan, belajar online kali ini, yang ditanya perbedaannya dalam membagikan daging akikah dan kurban.

Kalau akikah dibagi ke kerabat dalam kondisi sudah masak. Kalau daging kurban dibagi ke fakir miskin dalam kondisi masih mentah.

Verifikasi

Jelaskan perbedaan ketentuan pembagian daging akikah dan daging kurban

Berikut ini perbedaan keduanya dalam pembagian daging: ✅💯👍

Jelaskan ketentuan pembagian daging kurban dan akikah

Catatan: jawaban di atas dikutip dari kunci jawaban guru.

Jelaskan ketentuan pembagian daging kurban dan akikah

Jawaban diverifikasi BENAR 💯