Jelaskan data yang diperlukan dalam administrasi pengelolaan gaji dan upah

MENGELOLA KARTU PERSEDIAAN BAHAN BAKU

MENGELOLA ADMINISTRASI GAJI DAN UPAHI. MENYIAPKAN PENGELOLAAN ADMINSTRASI GAJI DAN UPAHA. Pengertian Gaji dan Upah

Kompensasi adalah imbalan jasa yang diberikan secara teratur dan dalam jumlah tertentu oleh perusahaan kepada para karyawan atas kontribusi tenaganya yang telah diberikan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Kompensasi ini juga berupa gaji dan upah

Istilah gaji lebih banyak dipakai untuk kompensasi bagi para pegawai, sedangkan upah untuk para pekerja (buruh) Gaji diberikan teratur setiap bulan dalam jumlah pasti, sedangkan upah biasanya diberikan bulanan atau kurang dari itu dan sangat dipengaruhi oleh volume output yang dihasilkan oleh setiap individu pekerja.B. Penggolongan Gaji dan Upah

Karyawan adalah orang yang bekerja pada suatu perusahaan dan mendapatkan imbalan jasa atas tenaga yang dikeluarkannya untuk mancapai tujuan perusahaan tersebut.

Karyawan dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu :

1. Tenaga Eksekutif

Karyawan yang termasuk ke dalam golongan ini mempunyai tugas mengambil berbagai keputusan dan melaksanakan fungsi manajemen, yaitu merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinir, mengendalikan, dan mengawasi.

2. Tenaga Operatif

Karyawan yang termasuk dalam golongan ini merupakan tenaga terampil yang menguasai bidang pekerjaannya, sehingga setiap tugas yang dibebankan kepadanya dapat dilaksanakan dengan baik.

Tenaga operatif dibagi menjadi 3 golongan, yaitu :

a. Tenaga Terampil (skilled labor)

b. Tenaga Setengah Terampil (semi skilled labor)

c. Tenaga Tidak Terampil (unskilled labor)

C. Data Gaji dan Upah

Data-data yang diperlukan dalam pengelolaan gaji dan upah adalah :

1. Rekaman waktu kehadiran

Rekaman waktu dan kehadiran merupakan rekaman bukti kehadiran yang berkesinambungan di tempat kerja sesuai dengan perjanjian. Data ini memuat informasi mengenai jam kedatangan dan jam selesai kerja karyawan.

Dari data ini juga diketahui lamanya karyawan tersebut bekerja.

2. Daftar gaji

Daftar gaji adalah lembaran yang memuat semua informasi yang berkaitan dengan gaji dan upah3. Kartu rekaman penghasilan

Kartu rekaman penghasilan adalah kartu yang memuat rekaman upah yang dibayarkan kepada karyawan beserta potongan pajak penghasilan yang diambil darinya4. Slip upah

Rincian lengkap upah yang diterima oleh karyawan5. Paket upah

Upah biasanya dibayarkan dalam amplop. Amplop ini disebut paket upah. Amplop khusus mencantumkan nama pegawai, nomor, dan departemennya ditempat yang terlihat6. Rekaman staf Rekaman staf adalah rekaman yang memberikan rincian jasa untuk pegawai.

D. Prosedur Penggajian dan Pengupahan

Prosedur penggajian dan pengupahan di setiap perusahaan tidak sama. Masing-masing mempunyai peraturan. Walaupun berbeda-beda, perusahaan tersebut tidak boleh bertentangan dengan peraturan mengenai penggajian dan pengupahan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.Berikut ini merupakan prosedur penggajian dan pengupahan :

1. Bagian Personalia

Menyiapkan daftar gaji dan bukti pembayaran gaji masing-masing rangkap 2, kemudian disampaikan ke bagian umum.2. Bagian Umum

Meneliti kebenaran daftar karyawan dan jumlah gaji serta perhitungan PPh pasal 21 yang tercantum dalam daftar gaji dan bukti pembayaran gaji.

Setelah disetujui diserahkan ke kasir3. Kasir

Meneliti kembali penjumlahan angka-angka dalam daftar gaji dan bukti pembayaran gaji.

Menyiapkan bukti bank keluar dan cek/giro untuk disampaikan ke bagian keuangan.4. Bagian Keuangan

Melihat kembali daftar gaji dan bukti pembayaran gaji mengenai jumlah gaji yang akan dibayar dengan jumlah yang tertera dalam cek/giro.

Setelah ditandatangani, cek/giro didistribusikan sebagai berikut :

a. Daftar gaji lembar ke-1 dan bukti bank keluar lembar ke-1 didistribusikan ke bagian Akuntansi untuk dibukukan

b. Daftar gaji lember ke-2 dan bukti pembayaran gaji lembar ke-1 serta lembar ke-2 serta cek/giro diserahkan ke bagian personalia untuk dibagikan kepada karyawan (uang dan bukti pembayaran lembar ke-1)

c. Bukti bank keluar lembar ke-2 diserahkan ke kasir untuk dicatat pada daftar kas.5. Bagian Akuntansi

Setelah menyakini kebenaran berkas gaji, bagian Akuntansi kemudian membukukan transaksi pembayaran gaji.

II. MENGHITUNG GAJI DAN UPAH SETIAP KARYAWAN

A. Tambahan Gaji dan Upah Selain gaji dan upah, karyawan juga mendapatkan manfaat-manfaat lain, misalnya tunjangan istri dan anak, tunjangan jabatan, tunjangan hari raya, uang transport, uang makan dsb. Selain itu, kadang ada beberapa perusahaan yang mengharuskan karyawannya untuk lembur. Lembur adalah penyelesian pekerjaan diluar jam kerja yang ditetapkan. Kelebihan jam kerja ini harus mendapatkan kompensasi. Waktu kerja adalah waktu untuk melakukan pekerjaaan, dapat dilaksanakan pada siang hari dan atau malam hari. Waktu kerja yang ditetapkan, misalnya :1. Waktu kerja siang hari :

a. 7 jam 1 hari, 40 jam 1 minggu, dan 6 hari kerja dalam 1 minggu

b. 8 jam 1 hari dan 5 hari kerja dalam 1 minggu

2. Waktu kerja malam hari :

a. 6 jam 1 hari, 35 jam 1 minggu, dan 6 hari kerja dalam 1 minggu

b. 7 jam 1 hari, 35 jam 1 minggu, dan 5 hari kerja dalam 1 minggu

B. Potongan Penghasilan

Selain tambahan penghasilan, setiap karyawan juga mendapatkan potongan-potongan, misalnya pajak penghasilan, iuran pensiun, tabungan hari tua, asuransi, pinjaman dsb. Potongan ini akan mengurangi jumlah penghasilan yang diterima oleh setiap karyawan yang bersangkutan.C. Formula Perhitungan Gaji dan Upah Karyawan

Berikut ini adalah formula perhitungan gaji dan upah karyawan :

Penghasilan bruto

Penambahan :

Tunjangan-tunjangan

Lembur, dsb

Jumlah penghasilan bruto

Pengurangan :

Pajak Penghasilan

Pinjaman

Iuran pension

Tabungan hari tua, dsb

Jumlah penghasilan netoXXX

XXX +

XXX

XXX

XXX

XXX +

XXX

XXX +

XXX

XXX _

XXX

Contoh :

Ananta seorang karyawan PT. Kartika Jaya mempunyai penghasilan sebulan sebesar Rp. 1.700.000. Ananta sudah menikah dan mempunyai 1 orang anak.

Selain gaji, ia juga mendapatkan tunjangan untuk anak dan istrinya, serta uang transport dan makan, sebesar Rp. 240.000 dan Rp. 304.500. Biaya jabatan sebesar Rp. 1.296.000. Potongan yang dikenakan terhadapnya adalah pajak penghasilan dan iuran pensiun. Iuran persiun sebesar Rp. 100.000.Hitunglah penghasilan Ananta sebulan!

Penyelesaian :III. MEMBUAT DAFTAR GAJI DAN UPAH KARYAWAN

A. Slip Gaji

1. Pengertian Slip Gaji

Slip gaji adalah suatu catatan yang menunjukkan upah atau gaji yang dibayarkan untuk jasa-jasa karyawan pada suatu periode tertentu, bersama dengan rincian hak-hak atas jumlah tersebut dan pengurangan-pengurangan terkait terhadap pembayaran kepada karyawannya.2. Bentuk Slip Gaji

Bentuk atau format slip gaji berbeda-beda di setiap perusahaan, tergantung masing-masing kebutuhan. Berikut ini adalah contoh bentuk slip gaji.

..SLIP GAJI

Nama :

NIP :

Status Kepegawaian :

Status Perkawinan :

Bagian :

Jabatan :

Rincian Gaji

Gaji Pokok

Ditambah :

Dikurangi :

Gaji Dibayarkan

(..)

. .

Bagian.. Bagian..

( ) ( ) ( )

Lembar ke-1 : untuk pegawai, bersama uang gaji

Lembar ke-2 : bagian personalia

3. Formulir Kas Bon

Adakalanya karyawan membutuhkan uang dengan segera, padahal tanggal terima gaji masih lama. Oleh karena itu, perusahaan mengeluarkan kebijakan kas bon. Karyawan dapat meminjam sejumlah uang kemudian pada saaat terima gaji, akan dipotong sebesar kas bon atau ketentuan lain yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Kas bon disiapkan oleh pihak yang membutuhkan dana dan disetujui oleh atasan langsung. Kas bon oleh kasir diperlakukan sebagai uang tunai (kas kecil) dan disimpan dalam kotak kas. Setelah dipertanggungjawabkan, kas disobek/dibuang..KAS BONNo : Tanggal :

HARAP SEGERA

DIPERTANGGUNGJAWABKAN

Diterima dari kasir uang sebesar Rp

()

Untuk keperluan :

....

Bagian.

( )

Bagian

( ).

Bagian.

( )

Bagian

( )

B. Rekapitulasi Gaji dan Upah Karyawan

Rekapitulasi gaji dan upah karyawan disebut juga daftar gaji.

Daftar gaji merupakan rekapitulasi rencana pembayaran gaji untuk seluruh karywan.

Daftar ini disiapkan oleh bagian personalia berdasarkan absensi aatau daftar hadir (kemungkinan adanya sangsi pemotongan gaji) dan standar gaji.

Untuk upah harian, dihitung dari jumlah kehadiran (jam kerja) dikalikan tariff upah per jam/hari.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan daftar gaji, misalnya perhitungan cicilan pinjaman pegawai, perhitungan PPh pasal 21 dan klasifikasi gaji atau upah karyawan berdasarkan bidang kerja masing-masing.

IV. PENGGOLONGAN TENAGA KERJA Tenaga kerja dapat digolongkan kedalam beberapa kelompok berikut :A. Tenaga Kerja Menurut Fungsi Pokok Dalam Perusahaan

1. Tenaga Kerja Bagian Produksi

Tenaga ke

MENGELOLA ADMINISTRASI GAJI DAN UPAH I. MENYIAPKAN PENGELOLAAN ADMINSTRASI GAJI DAN UPAH A. Pengertian Gaji dan Upah Kompensasi adalah imbalan jasa yang diberikan secara teratur dan dalam jumlah tertentu oleh perusahaan kepada para karyawan atas kontribusi tenaganya yang telah diberikan untuk mencapai tujuan perusahaan. Kompensasi ini juga berupa gaji dan upah Istilah gaji lebih banyak dipakai untuk kompensasi bagi para pegawai, sedangkan upah untuk para pekerja (buruh) Gaji diberikan teratur setiap bulan dalam jumlah pasti, sedangkan upah biasanya diberikan bulanan atau kurang dari itu dan sangat dipengaruhi oleh volume output yang dihasilkan oleh setiap individu pekerja. B. Penggolongan Gaji dan Upah Karyawan adalah orang yang bekerja pada suatu perusahaan dan mendapatkan imbalan jasa atas tenaga yang dikeluarkannya untuk mancapai tujuan perusahaan tersebut. Karyawan dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu : 1. Tenaga Eksekutif Karyawan yang termasuk ke dalam golongan ini mempunyai tugas mengambil berbagai keputusan dan melaksanakan fungsi manajemen, yaitu merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinir, mengendalikan, dan mengawasi. 2. Tenaga Operatif Karyawan yang termasuk dalam golongan ini merupakan tenaga terampil yang menguasai bidang pekerjaannya, sehingga setiap tugas yang dibebankan kepadanya dapat dilaksanakan dengan baik. Tenaga operatif dibagi menjadi 3 golongan, yaitu : a. Tenaga Terampil (skilled labor) b. Tenaga Setengah Terampil (semi skilled labor) c. Tenaga Tidak Terampil (unskilled labor) C. Data Gaji dan Upah Data-data yang diperlukan dalam pengelolaan gaji dan upah adalah : 1. Rekaman waktu kehadiran Rekaman waktu dan kehadiran merupakan rekaman bukti kehadiran yang berkesinambungan di tempat kerja sesuai dengan perjanjian. Data ini memuat informasi mengenai jam kedatangan dan jam selesai kerja karyawan. Dari data ini juga diketahui lamanya karyawan tersebut bekerja. 2. Daftar gaji Daftar gaji adalah lembaran yang memuat semua informasi yang berkaitan dengan gaji dan upah 3. Kartu rekaman penghasilan Kartu rekaman penghasilan adalah kartu yang memuat rekaman upah yang dibayarkan kepada karyawan beserta potongan pajak penghasilan yang diambil darinya 4. Slip upah Rincian lengkap upah yang diterima oleh karyawan 5. Paket upah Upah biasanya dibayarkan dalam amplop. Amplop ini disebut paket upah. Amplop khusus mencantumkan nama pegawai, nomor, dan departemennya ditempat yang terlihat 6. Rekaman staf Rekaman staf adalah rekaman yang memberikan rincian jasa untuk pegawai.

D. Prosedur Penggajian dan Pengupahan Prosedur penggajian dan pengupahan di setiap perusahaan tidak sama. Masing-masing mempunyai peraturan. Walaupun berbeda-beda, perusahaan tersebut tidak boleh bertentangan dengan peraturan mengenai penggajian dan pengupahan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Berikut ini merupakan prosedur penggajian dan pengupahan : 1. Bagian Personalia Menyiapkan daftar gaji dan bukti pembayaran gaji masing-masing rangkap 2, kemudian disampaikan ke bagian umum. 2. Bagian Umum Meneliti kebenaran daftar karyawan dan jumlah gaji serta perhitungan PPh pasal 21 yang tercantum dalam daftar gaji dan bukti pembayaran gaji. Setelah disetujui diserahkan ke kasir 3. Kasir Meneliti kembali penjumlahan angka-angka dalam daftar gaji dan bukti pembayaran gaji. Menyiapkan bukti bank keluar dan cek/giro untuk disampaikan ke bagian keuangan. 4. Bagian Keuangan Melihat kembali daftar gaji dan bukti pembayaran gaji mengenai jumlah gaji yang akan dibayar dengan jumlah yang tertera dalam cek/giro. Setelah ditandatangani, cek/giro didistribusikan sebagai berikut : a. Daftar gaji lembar ke-1 dan bukti bank keluar lembar ke-1 didistribusikan ke bagian Akuntansi untuk dibukukan b. Daftar gaji lember ke-2 dan bukti pembayaran gaji lembar ke-1 serta lembar ke-2 serta cek/giro diserahkan ke bagian personalia untuk dibagikan kepada karyawan (uang dan bukti pembayaran lembar ke-1) c. Bukti bank keluar lembar ke-2 diserahkan ke kasir untuk dicatat pada daftar kas. 5. Bagian Akuntansi Setelah menyakini kebenaran berkas gaji, bagian Akuntansi kemudian membukukan transaksi pembayaran gaji. II. MENGHITUNG GAJI DAN UPAH SETIAP KARYAWAN A. Tambahan Gaji dan Upah Selain gaji dan upah, karyawan juga mendapatkan manfaat-manfaat lain, misalnya tunjangan istri dan anak, tunjangan jabatan, tunjangan hari raya, uang transport, uang makan dsb. Selain itu, kadang ada beberapa perusahaan yang mengharuskan karyawannya untuk lembur. Lembur adalah penyelesian pekerjaan diluar jam kerja yang ditetapkan. Kelebihan jam kerja ini harus mendapatkan kompensasi. Waktu kerja adalah waktu untuk melakukan pekerjaaan, dapat dilaksanakan pada siang hari dan atau malam hari. Waktu kerja yang ditetapkan, misalnya : 1. Waktu kerja siang hari : a. 7 jam 1 hari, 40 jam 1 minggu, dan 6 hari kerja dalam 1 minggu b. 8 jam 1 hari dan 5 hari kerja dalam 1 minggu 2. Waktu kerja malam hari : a. 6 jam 1 hari, 35 jam 1 minggu, dan 6 hari kerja dalam 1 minggu b. 7 jam 1 hari, 35 jam 1 minggu, dan 5 hari kerja dalam 1 minggu B. Potongan Penghasilan Selain tambahan penghasilan, setiap karyawan juga mendapatkan potongan-potongan, misalnya pajak penghasilan, iuran pensiun, tabungan hari tua, asuransi, pinjaman dsb. Potongan ini akan mengurangi jumlah penghasilan yang diterima oleh setiap karyawan yang bersangkutan.

C. Formula Perhitungan Gaji dan Upah Karyawan Berikut ini adalah formula perhitungan gaji dan upah karyawan : Penghasilan bruto Penambahan : Tunjangan-tunjangan Lembur, dsb Jumlah penghasilan bruto XXX XXX + XXX XXX + XXX Pengurangan : Pajak Penghasilan Pinjaman Iuran pension Tabungan hari tua, dsb Jumlah penghasilan neto XXX XXX XXX XXX + XXX _ XXX Contoh : Ananta seorang karyawan PT. Kartika Jaya mempunyai penghasilan sebulan sebesar Rp. 1.700.000. Ananta sudah menikah dan mempunyai 1 orang anak. Selain gaji, ia juga mendapatkan tunjangan untuk anak dan istrinya, serta uang transport dan makan, sebesar Rp. 240.000 dan Rp. 304.500. Biaya jabatan sebesar Rp. 1.296.000. Potongan yang dikenakan terhadapnya adalah pajak penghasilan dan iuran pensiun. Iuran persiun sebesar Rp. 100.000. Hitunglah penghasilan Ananta sebulan! Penyelesaian :

III. MEMBUAT DAFTAR GAJI DAN UPAH KARYAWAN A. Slip Gaji 1. Pengertian Slip Gaji Slip gaji adalah suatu catatan yang menunjukkan upah atau gaji yang dibayarkan untuk jasa-jasa karyawan pada suatu periode tertentu, bersama dengan rincian hak-hak atas jumlah tersebut dan pengurangan-pengurangan terkait terhadap pembayaran kepada karyawannya. 2. Bentuk Slip Gaji Bentuk atau format slip gaji berbeda-beda di setiap perusahaan, tergantung masing-masing kebutuhan. Berikut ini adalah contoh bentuk slip gaji... Nama : NIP : Status Kepegawaian : Status Perkawinan : Bagian : Jabatan : Rincian Gaji Gaji Pokok Ditambah : SLIP GAJI Dikurangi : Gaji Dibayarkan (..).. Bagian.. Bagian.. Lembar ke-1 : untuk pegawai, bersama uang gaji Lembar ke-2 : bagian personalia

3. Formulir Kas Bon Adakalanya karyawan membutuhkan uang dengan segera, padahal tanggal terima gaji masih lama. Oleh karena itu, perusahaan mengeluarkan kebijakan kas bon. Karyawan dapat meminjam sejumlah uang kemudian pada saaat terima gaji, akan dipotong sebesar kas bon atau ketentuan lain yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Kas bon disiapkan oleh pihak yang membutuhkan dana dan disetujui oleh atasan langsung. Kas bon oleh kasir diperlakukan sebagai uang tunai (kas kecil) dan disimpan dalam kotak kas. Setelah dipertanggungjawabkan, kas disobek/dibuang.. KAS BON No : Tanggal : HARAP SEGERA DIPERTANGGUNGJAWABKAN Diterima dari kasir uang sebesar Rp ( ) Untuk keperluan :.... Bagian. Bagian Bagian. Bagian B. Rekapitulasi Gaji dan Upah Karyawan Rekapitulasi gaji dan upah karyawan disebut juga daftar gaji. Daftar gaji merupakan rekapitulasi rencana pembayaran gaji untuk seluruh karywan. Daftar ini disiapkan oleh bagian personalia berdasarkan absensi aatau daftar hadir (kemungkinan adanya sangsi pemotongan gaji) dan standar gaji. Untuk upah harian, dihitung dari jumlah kehadiran (jam kerja) dikalikan tariff upah per jam/hari. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan daftar gaji, misalnya perhitungan cicilan pinjaman pegawai, perhitungan PPh pasal 21 dan klasifikasi gaji atau upah karyawan berdasarkan bidang kerja masing-masing. IV. PENGGOLONGAN TENAGA KERJA Tenaga kerja dapat digolongkan kedalam beberapa kelompok berikut : A. Tenaga Kerja Menurut Fungsi Pokok Dalam Perusahaan 1. Tenaga Kerja Bagian Produksi Tenaga kerja bagian produksi adalah tenaga kerja yang secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam kegiatan produksi sehingga jasa yang diberikan kepada tenaga kerja bagian produksi akan dimasukkan dalam unsur harga pokok produksi sebagai biaya tenaga kerja langsung atau tidak langsung. 2. Tenaga Kerja Bagian Pemasaran Tenaga kerja bagian pemasaran adalah tenaga kerja yang berhubungan dengan kegiatan distribusi / penjualan hsil produksi sehingga jasa yang diberikan kepada tenaga kerja pemsaran tidak termasuk dalam unsur produksi tetapi dimasukkan dalam unsur penjualan. 3. Tenaga Kerja Bagian Administrasi dan Umum Tenaga bagian administrasi dan umum adalah tenaga kerja yang berhubungan dengan kegiatan adminstrasi dan umum yang ada di kantor sehingga jasa yang diberikan kepada tenaga kerja atau pegawai bagian umum administrasi termasuk ke dalam biaya administrasi dan umum.

B. Tenaga Kerja Menurut Hubungannya Dengan Produk 1. Tenaga Kerja Langsung Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang secara langsung menangani proses pengolahan bahan baku menjadi barang jadi / produk jadi dalam kegiatan produksi. Sehingga jasa yang diberikan kepada tenaga kerja langsung dimasukkan ke dalam biaya tenaga kerja langsung. 2. Tenaga Kerja Tidak Langsung Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yang secara tidak langsung menangani pengolahan bahan tetapi membantu atas penyelesaian produk dalam perusahaan sehingga jasa yang diberikan kepada tenaga kerja tidak langsung dimasukkan ke dalam perkiraan biaya tenaga kerja tidak langsung. C. Tenaga Kerja Menurut Pendidikannya / Kemampuannya 1. Tenaga Kerja Terdidik Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja unutk menduduki profesinya karena adanya pendidikan secara formal (biasanya sebagai tenaga ahli, manajer dll.) 2. Tenaga Kerja Terlatih Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja untuk menduduki profesinya karena adanya latihan / ketrampilan yang duperoleh dari pendidikan nonformal (biasanya sebagai tenaga pelaksana) 3. Tenaga Kerja Tidak Terdidik / Tidak Terlatih Tenaga kerja tidak terdidik / tidak terlatih adalah tenaga kerja yang tidak mempunyai keahlian khusus biasanya sebagai tenaga kasar dengan diberi upah secara harian. D. Tenaga Kerja Menurut Kegiatan Departemen-departemen Dalam Perusahaan 1. Tenaga Kerja Departemen Produksi a. Tenaga Kerja Bagian Pengolahan b. Tenaga Kerja Bagian Penelitian c. Tenaga Kerja Bagian Penyempurnaan 2. Tenaga Kerja Departemen Non Produksi a. Tenaga Kerja Bagian Personal b. Tenaga Kerja Bagian Akuntansi c. Tenaga Kerja Bagian Kantor E. Tenaga Kerja Menurut Jenis Pekerjaannya 1. Tenaga Kerja Bagian Pabrik a. Manajer pabrik b. Karyawan pabrik c. Tukang servis mesin d. Operator produksi e. Penagwas / mandor 2. Tenaga Kerja Bagian Kantor a. Manajer personalia b. Karyawan kantor c. Sekretris d. Juru tik 3. Tenaga Kerja Bagian Lapangan a. Pemasaran b. Periklanan c. Penagihan V. AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA A. Pencatatan dan Perhitungan Waktu Kerja Kegiatan pertama yang dilakukan oleh Akuntansi tenaga kerja adalah mencatat waktu kerja. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh bagian personalia dengan dibuatkan kartu jam hadir bulanan atau dapat pula didasarkan pada satuan produk yang dihasilkan pekerja yang bersangkutan. Dibawah ini diberikan contoh kartu jam kerja / catatan waktu bagi seorang karyawan

KARTU JAM KERJA Nama Tenaga Kerja : Unit Kerja : Periode : Hari/ Jam Jam Tanggal Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Jumlah Masuk Istirahat Jam Kembali Jam Pulang Jumlah Jam Jam Reguler Jam Lembur Pencatatan dan perhitungan waktu / jam kerja di atas dikirim ke bagian pembuatan daftar gaji sebagai dasar untuk penyusunan daftar gaji dan upah. B. Perhitungan Jumlah Biaya Tenaga Kerja Dari pencatatan dan perhitungan waktu kerja dapat dipakai sebagai dasar untuk penyusunan daftar gaji, baik tenaga kerja langsung maupun tidak langsung, maupun tenaga kerja bagian pemasaran dan bagian administrasi dan umum. Dibawah ini diberikan contoh blangko daftar gaji / upah karyawan suatu perusahaan pada periode tertentu. PT. MIRAH Daftar Gaji / Upah Bulan Upah Variabel Upah Gaji Potongan Jml. Upah No. Jml. Jam Reguler Jam Lembur PPh Astek Pinjaman Tetap /Upah Pot. Yang Nama Jam Kotor diterima Pekerja Kerja Jml. Tarif Total Jml. Tarif Total Jam Jam 1. 2. 3. 4. A B C D JUMLAH (P) (Q) (R) (S) (T) Dari daftar gaji dan upah di atas secara umum dapat dibuat jurnal sebagai berikut : a. Gaji / upah dari daftar gaji : Gaji dan upah Rp.xxx (P) Utang PPh karyawan Rp.xxx (Q) Utang astek Rp.xxx (R) Piutang karyawan Rp.xxx (S) Utang gaji dan upah Rp.xxx (T) b. Pembayaran gaji dan upah : Utang gaji dan upah Kas Rp.xxx (T) Rp.xxx(T) c. PPh karyawan dan asuransi tenaga kerja ke kantor kas negara dan kantor asuransi : Utang gaji dan upah Rp.xxx (Q) Utang astek Rp.xxx (R) Kas Rp.xxx(Q+R) VI. PEMBEBANAN BIAYA TENAGA KERJA

Jumlah gaji dan upah yang telah dihitung oleh petugas pembuat daftar gaji dan upah tersebut kemudian dialokasikan / dibebankan ke masing-masing jenis biaya, dengan mendebit masing-masing biaya dan mengkredit gaji dan upah dengan jurnal sebagai berikut : BDP-biaya tenaga kerja langsung Biaya overhead pabrik sesungguhnya Biaya pemasaran Gaji dan upah Rp.xxx Rp.xxx Rp.xxx Rp.xxx Dari daftar gaji dan upah di atas dapat disederhanakan / direkapitulasi sebagai berikut : Gaji dan Upah Gaji Potongan Gaji/Upah Jumlah Kotor Bersih PPh 21 Astek Pinjaman Potongan (Rp.) (Rp.) 1.Bagian produksi langsung 3.080.000 308.000 154.000 100.000 562.000 2.518.000 Bagian produksi tak langsung 3.700.000 370.000 185.000 75.000 630.000 3.070.000 2.Bagian pemasaran 6.480.000 648.000 324.000 400.000 1.372.000 5.108.000 3.Bagian administrasi dan umum 3.600.000 360.000 180.000 300.000 840.000 2.760.000 Jumlah 16.860.000 1.686.000 843.000 875.000 3.404.000 13.456.000 Berdasarkan data di atas, maka jurnal yang diperlukan untuk pencatatan biaya tenaga kerja adalah sebagai berikut : a. Jurnal saat mencatat gaji dan upah dalam daftar gaji bulan Januari : Gaji dan upah Rp.16.860.000 Utang PPh karyawan Rp. 1.686.000 Utang asuransi tenaga kerja Rp. 843.000 Piutang karyawan Rp. 875.000 Utang gaji dan upah b. Jurnal pada saat membayar gaji dan upah : Utang gaji dan upah Rp. 13.456.000 Rp.13.456.000 Kas Rp. 13.456.000 c. Jurnal saat membayar PPh karyawan dan asuransi tenaga kerja : Utang PPh karwayan Rp. 1.686.000 Utang asuransi tenaga kerja Rp.. 843.000 Kas Rp.2.529.000 d. Jurnal untuk mencatat pengalokasian/pembebanan biaya gaji dan upah : BDP biaya tenaga kerja langsung Rp. 3.080.000 BOP sesungguhnya Biaya pemasaran Biaya administrasidan umum Gaji dan upah V. Pajak Penghasilan Karyawan Rp.3.600.000 Rp.3.700.000 Rp.6.480.000 Rp.16.860.000 Untuk meningkatkan kesejahteraan pegawainya perusahaan yang sudah maju biasanya menaggung sebagian atau seluruh PPh karyawan, sehingga gaji dan upah akan bertambah, yaitu sebesar jumlah gaji dan upah menurut daftar gaji ditambah dengan PPh yang ditanggung perusahaan. Penambahan jumlah gaji dan upah tersebut akan menambah jumlah utang gaji dan upah karyawan. PPh yang ditanggung oleh perusahaan dalam alokasi/pembebanan gaji dan upah diperlakukan pada masing-masing pos sebagai berikut : 1. PPh karyawan dari tenaga kerja langsung dan tak langsung diperlakukan sebagai biaya overhead pabrik sesungguhnya 2. PPh karyawan dari pegawai administrasi dan umum, masing-masing diperlakukan sebagai biaya penjualan dan biaya administrasi dan umum.

Contoh Daftar Gaji Dari daftar gaji dan upah diatas buat jurnal yang diperlukan bila : a. 50% PPh karyawan ditanggung perusahaan b. 100% PPh karyawan ditanggung perusahaan

Jawab : a. 50% PPh karyawan ditanggung perusahaan 1. Jurnal untuk mencatat gaji dan upah dari daftar gaji bulan Januari : Gaji dan upah Rp.17.703.000 Utang PPh karyawan Rp. 1.686.000 Utang asuransi tenaga kerja Rp. 843.000 Piutang karyawan Rp. 875.000 Utang gaji dan upah Rp.14.229.000 2. Jurnal untuk mencatat pembayaran gaji dan upah kepada karyawan : Utang gaji dan upah Rp. 14.229.000 Kas Rp. 14.229.000 3. Jurnal untuk mencatat pembayaran PPh karyawan dan asuransi tenaga kerja : Utang PPh karwayan Rp. 1.686.000 Utang asuransi tenaga kerja Rp.. 843.000 Kas Rp.2.529.000 4. Jurnal untuk mencatat pembebanan / pengalokasian gaji dan upah untuk masing-masing pos : BDP biaya tenaga kerja langsung Rp. 3.080.000 BOP sesungguhnya Rp. 4.039.000 Biaya pemasaran Rp. 6.804.000 Biaya administrasi dan umum Rp. 3.780.000 Gaji dan upah Rp.17.703.000 b. 100% PPh karyawan ditanggung perusahaan 1. Jurnal untuk mencatat gaji dan upah dari daftar gaji bulan Januari : 2. Jurnal untuk mencatat pembayaran gaji dan upah kepada karyawan : 3. Jurnal untuk mencatat pembayaran PPh karyawan dan asuransi tenaga kerja :

4. Jurnal untuk mencatat pembebanan / pengalokasian gaji dan upah untuk masing-masing pos : NEXT? Soal Gaji dan Upah : 1. Berikut ini data biaya pabrik sepatu GRUTY antara lain : Biaya pemakaian kulit Rp. 5.100.000

Gaji pengawas dan mandor pabrik Rp. 1.700.000 Gaji pengrajin sepatu Rp. 3.200.000 Gaji manajer pabrik Rp. 600.000 Besarnya biaya tenaga kerja langsung adalah. 2. Berikut ini adalah daftar gaji dan upah suatu perusahaan industri Gaji karyawan pabrik Rp. 300.000 Gaji karyawan bagian akuntansi Rp. 400.000 Gaji karyawan bagian personalia Rp. 350.000 Gaji karyawan bagian pemasaran Rp. 200.000 Upah lembur karyawan pabrik Rp. 100.000 Jumlah BTKL yang ditambahkan kepada produk adalah 3. Data pembagian gaji dan upah PT. Fajar periode Januari 2008 adalah sebagai berikut : Gaji karyawan pabrik Rp. 18.000 Gaji pengawas pabrik Rp. 35.000 Gaji pegawai administrasi Rp. 25.000 Gaji pegawai pemasaran Rp. 15.000 Jumlah gaji dan upah Rp. 93.000 Buatlah jurnal untuk pencatatan gaji dan upah di atas! 4. Upah mandor Rp. 30.000 Upah bagian jahit Rp. 35.000 Upah bagian penjualan Rp. 40.000 Gaji bagian administrasi Rp. 20.000 Maka besarnya upah langsung adalah.. 5. Pada perusahaan pabrik dalam suatu periode terjadi biaya-biaya sebagai berikut : Upah pengawas bagian produksi Rp. 600.000 Upah karyawan bagian perakitan Rp. 2.200.000 Upah karyawan bagian penghalusan Rp. 1.700.000 Upah karyawan bagian bengkel Rp. 450.000 Gaji keamanan pabrik Rp. 300.000 Gaji petugas gudang bahan baku Rp. 300.000 Gaji supir pengiriman barang keluar Rp. 300.000 Dari biaya-biaya di atas, yang termasuk ke dalam golongan biaya tenaga kerja langsung berjumlah. 6. Dari daftar upah suatu perusahaan diperoleh data sebagai berikut : Upah langsung Rp. 3.000.000 Upah tak langsung Rp. 1.000.000 Jurnal pembebanan tenaga kerja kepada produk adalah. 7. Perhitungan gaji dan upah bulan Mei 2008 : Gaji dan upah kotor Rp. 9.000.000 Dipotong PPh 21 (Rp.1.350.000)

Gaji yang harus dibayar Rp. 7.650.000 Jurnal untuk mencatat perhitungan gaji dan upah serta PPh 21 pada bulan Mei adalah.. 8. Daftar gaji/upah PT. Semeru untuk minggu ke-1 bulan Oktober 2007 adalah sbb : Nama Karyawan Jumlah Jam Upah/Jam (Rp.) Jumlah (Rp.) Aman 48 jam 1.000 48.000 Amir 40 jam 1.250 50.000 Ahad 35 jam 800 28.000 123 jam 126.000 PPh 21 dipotongkan oleh perusahaan sebesar 15% dari upah karyawan. Jurnal pencatatan gaji dan upah adalah 9. Data pembagian gaji dan upah untuk bulan Oktober 2007 adalah sebagai berikut : Gaji dan upah karyawan pabrik Rp. 150.000 Gaji dan upah karyawan kantor Rp. 200.000 Gaji dan upah karyawan took Rp. 120.000 Gaji dan upah jaga keamanan pabrik Rp. 50.000 Jumlah Rp. 520.000 10. PT. Karya Abadi mempunyai data sebagai berikut : Gaji karyawan bulan April 2008 Rp. 52.500.000 terdiri atas a. Gaji bagian produksi: Upah langsung Rp. 25.000.000 Upah tidak langsung Rp. 7.500.000 b. Gaji bagian pemasaran Rp. 7.500.000 Gaji bagian adm & umum Rp. 12.500.000 PPh karyawan 10% dari gaji kantor Astek 50% dari gaji kantor. Berdasarkan data di atas, buatlah jurnal pada saat : 1. mencatat gaji dan upah 2. Pembayaran gaji dan upah 3. Pembebanan/pengalokasian biaya ke pos masing-masing jika : a. PPh karyawan ditanggung karyawan yang bersangkutan b. PPh karyawan 100% ditanggung oleh perusahaan. 11. CV. Rapi Jaya mempunyai data rekapitulasi daftar gaji dan upah untuk bulan Maret 2008 sbb : Gaji dan Upah Potongan Gaji/Upah Gaji Kotor Jumlah Bersih (Rp.) PPh 21 Astek Pinjaman Potongan (Rp.) 1.Bagian produksi langsung 14.750.000 1.500.000 750.000 200.000 2.450.000 12.300.000 Bagian produksi tak langsung 5.500.000 600.000 400.000 100.000 1.100.000 4.400.000

2.Bagian pemasaran 4.750.000 550.000 300.000 100.000 950.000 3.800.000 3.Bagian administrasi dan umum 5.000.000 600.000 300.000 100.000 1.000.000 4.000.000 Jumlah 30.000.000 1750.000 500.000 5.500.000 24.500.000 Dari daftar di atas buatlah jurnal pada saat a. Mencatat gaji dan upah b. Membayar gaji dan upah c. Membayar PPh karyawan dan asuransi tenaga kerja d. Pembebanan/pengalokasian gaji dan upah jika : 1) PPh karyawan ditanggung karyawan yang bersangkutan 2) PPh ditanggung perusahaan 50% 3) PPh ditanggung perusahaan 100% 12. PT. Adikarya mempekerjakan dua oaring karyawan yaitu Adi dan Karya. Berdasarkan kartu hadir minggu ke-4 bulan Agustus 2007 Adi bekerja selama 40 jam dengan upah per jam Rp. 2.500, sedangkan Karya bekerja selama 40 jam dengan upah per jam Rp.2.000. Ternyata dalam 40 jam bekerja masing-masing menggunakan waktu untuk menunggu persiapan kerja, Adi 5 jam dan Karya 10 jam. PPh yang dipotong oleh perusahaan setiap 1 minggu besarnya 15%. Dari data tersebut diminta : a. Hitung berapa upah bersih yang diterima oleh Adi dan Karya b. Buat jurnal tentang distribusi gaji dan upah bila pada saat menunggu pekerjaan biaya tersebut sebagai BOP c. Jurnal yang dibuat bagian Akuntansi pada saat membayar gaji dan upah d. Jurnal pada saat penyetoran PPh karyawan ke kantor perbendaharaan negara... SLIP GAJI

Nama : NIP : Status Kepegawaian : Status Perkawinan : Bagian : Jabatan : Rincian Gaji Gaji Pokok Ditambah : Dikurangi : Gaji Dibayarkan (..).. Bagian.. Bagian.. ( ) Lembar ke-1 : untuk pegawai, bersama uang gaji Lembar ke-2 : bagian personalia. KAS BON No : Tanggal : HARAP SEGERA DIPERTANGGUNGJAWABKAN Diterima dari kasir uang sebesar Rp ( ) Untuk keperluan :.... Bagian. Bagian Bagian. Bagian. KAS BON No : Tanggal : HARAP SEGERA DIPERTANGGUNGJAWABKAN Diterima dari kasir uang sebesar Rp

( ) Untuk keperluan :.... Bagian. Bagian Bagian. Bagian Berikut ini adalah data-data milik CV. AMAN hal 1 Gaji Pokok Bagian Keuangan No. Nama Status NIP Jumlah (Rp.) 1. Kartika K/3 11234 1.800.000 2. Aryo K/2 11235 1.850.000 3. Dandi K/0 11236 1.200.000 4. Krista K/1 11237 1.300.000 Gaji Pokok Bagian Pembelian No. Nama Status NIP Jumlah (Rp.) 1. Siska K/2 11238 1.500.000 2. Paiman K/1 11239 1.200.000 3. Jono K/0 11240 1.600.000 4. Karto K/3 11241 1.000.000 Gaji Pokok Bagian Penjualan No. Nama Status NIP Jumlah (Rp.) 1. Dani K/1 11242 2% 2. Asri K/2 11243 1,8% Gaji Pokok Bagian Umum No. Nama Status NIP Jumlah (Rp.) 1. Bono - 11245 600.000 2. Danu - 11246 700.000 3. Joni K/1 11247 760.000 4. Asep K/3 11248 820.000 5. Karmadi K/0 11249 950.000 Gaji Pokok Bagian Produksi No. Nama Status NIP Produk yang Dihasilkan Tarif (Rp.) (Unit) 1. Dian K/0 11543 1.000 1.500 2. Saskia K/1 11544 1.200 1.500 3. Damar K/3 11545 900 1.500 4. Jati K/2 11546 1.500 1.500

5. Karno K/2 11547 600 1.500 Informasi : a. Gaji pokok bagian produksi ditentukan oleh jumlah produksi yang dihasilkan oleh masing-masing karyawan bagian produksi. Tarif per unit sebesar Rp. 1.500 b. Gaji bagian penjualan ditentukan oleh target penjualan, yaitu prosentase dari total penjualan. Total penjualan bulan ini sebesar Rp. 120.800.000 c. Tunjangan yang diberikan oleh perusahaan adalah : Istri Rp. 120.000 Anak Rp. 150.000 d. Potongan Tunjangan ini hanya diberikan sampai anak kedua Bonus akhir tahun hal-2 Perusahaan mengeluarkan kebijakan bahwa bonus akhir tahun 2009 ini sebesar 50% dari gaji pokok. Bagian produksi dan penjualan masing-masing akan mendapatkan bonus sebesar 50% dari target bulan ini Makan dan transport sebesar Rp.300.000 Iuran jamsostek sebesar Rp 90.000 Pajak e. Lain-lain Karyawan yang meminta kas bon dan harus dipertanggungjawabkan bulan Desember 2009 adl : No. Nama Karyawan Bagian Tanggal Kas Bon Jumlah (Rp.) 1. Siska Pembelian 8 Des 200.000 2. Damar Produksi 15 Des 350.000 3. Karno Produksi 17 Des 250.000 4. Kartika Keuangan 17 Des 150.000 5. Aryo Keuangan 19 Des 320.000 6. Asep Umum 22 Des 170.000 7. Joni Umum 26 Des 160.000 Diminta : 1. menghitung penghasilan netto masing-masing karyawan 2. membuat slip gaji untuk masing-masing karyawan 3. membuat formulir kas bon 4. membuat daftar gaji dan upah untuk keseluruhan karyawan