Bahan pakaian dalam yang mudah menyerap keringat dan air adalah

Bahan pakaian dalam yang mudah menyerap keringat dan air adalah

Bahan kaos yang menyerap keringat dengan baik biasanya dibuat dari bahan dasar cotton, seperti cotton carded atau cotton combed.

Pakaian dengan bahan polyester pun juga mampu menyerap keringat dengan baik, asal dikombinasikan dengan bahan Chief Value Cotton.

Oleh karena itu, cotton sangat penting digunakan sebagai bahan kaos untuk keperluan daya serap keringat yang lebih baik.

Bahan kaos yang menyerap keringat dengan baik

Bahan pakaian dalam yang mudah menyerap keringat dan air adalah

Pakaian yang dibuat dengan bahan dasar cotton biasanya merupakan jenis pakaian yang berkualitas tinggi. Pasalnya, bahan cotton memiliki kemampuan daya serap yang baik, sehingga dapat memberikan kenyamanan yang optimal bagi pemakainya.

Berikut beberapa jenis bahan kaos yang menyerap keringat mulai dari cotton hingga bahan campuran lainnya, diantaranya yaitu:

1. Cotton Combed

Jenis bahan satu ini merupakan bahan yang mampu menyerap keringat dengan sangat baik. Hal itu karena cotton combed dibuat dengan 100% kandungan kapas di dalamnya.

Kaos dengan bahan cotton biasanya dibedakan dalam bentuk cotton combed 20s atau cotton combed 30s, dan sebagainya. Perbedaannya akan kamu temukan pada ketebalan bahannya serta gramasi kainnya.

2. Cotton Carded

Kaos yang dibuat dengan bahan cotton carded memiliki daya serap yang tidak kalah baik dari kaos cotton combed.

Namun, antara bahan cotton carded ini dengan cotton combed tetap memiliki sedikit perbedaan, khususnya dari segi kualitas.

Jika kamu ingin membeli kaos dengan bahan katun namun dengan harga yang lebih terjangkau, kamu dapat memilih kaos dengan bahan satu ini sebagai pilihan terbaik.

Baca Juga: 5 Macam Jenis Kaos Serta Tips Memilihnya

3. Bamboo Cotton

Jenis cotton ini dibuat dari 30% serat katun dan 70% serat bambu. Kaos dengan bahan ini memiliki kemampuan daya serap air yang cepat.

Selain mampu menyerap keringat dengan baik dan cepat, kaos dengan serat bamboo cotton sangat cocok untuk kamu yang memiliki kulit sensitif. Pasalnya, bahan ini mempunyai kemampuan anti bakteri untuk mencegah gatal dan iritasi pada kulit.

4. Cotton Modal

Kaos dengan bahan satu ini memiliki tekstur kain yang sangat lembut sehingga terasa sejuk dan ringan ketika digunakan. Kelembutannya didapat dari campuran 50% serat cotton dan 50% serat beechwood.

Hampir sama dengan bahan cotton bamboo, bahan katun satu ini juga memiliki fungsi anti bakteri dan tambahan anti bau. Oleh karena itu, kaos dengan bahan cotton modal merupakan salah satu jenis kaos yang berkualitas tinggi.

Baca Juga: Kesederhanaan dalam Perawatan Bahan Cotton

Yuk, maksimalkan perawatan kaos kesayanganmu di D-Laundry! Dapatkan kualitas bahan yang tetap terjaga dengan baik sekarang, di sini.

Suara.com - Ketika Anda memilih celana dalam, bukan hanya model dan bentuk yang jadi pertimbangan, tetapi juga bahan celana dalam itu sendiri. Sangat penting memilih bahan celana dalam yang akan Anda kenakan, karena itu berhubungan dengan kenyamanan.

Ada begitu banyak jenis bahan yang digunakan untuk membuat celana dalam. Tapi secara umum, inilah beberapa jenis bahan celana dalam yang umum ditemui, seperti dilansir dari Seamwork. Mana yang terbaik?

1. Spandex

Spandex merupakan serat kain dengan tingkat elastisitas yang tinggi. Spandex biasa digunakan sebagai bahan pakaian olahraga, kostum menari, atau busana lain yang membutuhkan tingkat peregangan tinggi. Spandex tidak menyerap keringat dengan baik.

Baca Juga: Kocak, Lelaki Ini Gunakan Celana Dalam Segitiga Sebagai Pengganti Masker!

2. Nylon

Nylon adalah serat elastis yang sangat kuat dan populer digunakan pada pakaian dalam. Sifat nylon adalah mudah dirawat dan dicuci, tahan noda, dan tahan lama. Namun, nylon tidak menyerap keringat dengan baik sehingga menimbulkan rasa gerah saat dikenakan.

3. Katun

Katun adalah serat kuat yang lembut dan memiliki daya serap yang tinggi. Celana dalam bahan katun sering memiliki tampilan yang sederhana dan kasual, dan sangat baik jika diaplikasikan untuk celana dalam sehari-hari.

4. Sutera

Baca Juga: Waduh, Anang Hermansyah dan Ashanty Sering Berbagi Celana Dalam

Serat mewah yang terbuat dari kepompong serangga ini dikenal dengan tampilannya yang berkilau, memiliki warna yang kaya, dan lembut di kulit. karena tampilannya yang mewah dan harganya yang mahal, celana dalam berbahan sutera cocok dikenakan pada momen-momen spesial, seperti bulan madu.

Bahan pakaian dalam yang mudah menyerap keringat dan air adalah
Ilustrasi kain linen. ©Pixabay

GAYA | 7 Oktober 2019 08:05 Reporter : Tantri Setyorini

Merdeka.com - Cuaca panas membuat tubuh jadi mudah gerah. Produksi keringat meningkat, sehingga rawan menyebabkan bau badan. Bagaimana cara untuk mengatasi masalah ini?

Salah satu cara yang bisa Anda coba adalah menggunakan baju-baju yang sejuk. Setidaknya, kain bahan yang digunakan harus terasa dingin di kulit dan mudah menyerap keringat.

Berikut ini beberapa jenis kain bahan yang ringan dan terasa sejuk di kulit.

2 dari 11 halaman

Bahan pakaian dalam yang mudah menyerap keringat dan air adalah

Ilustrasi kain chambray. Pixabay

Kalau Anda tak bisa meninggalkan jeans bahkan di saat cuaca panas, setidaknya cobalah untuk beralih ke bahan chambray. Jenis kain ini kadang juga disebut soft jeans. Menurut artikel lansiran ELLE, chambray adalah sejenis denim, namun lebih tipis dan ringan.

3 dari 11 halaman

Kain linen dibuat dari tenunan serat rami. Biasanya digunakan sebagai bahan seprai, karena cukup sejuk dan mampu menyerap keringat dengan baik. Anda bisa memilih pakaian dengan bahan linen berkualitas yang lebih halus daripada linen biasa.

4 dari 11 halaman

Bahan pakaian dalam yang mudah menyerap keringat dan air adalah

Ilustrasi kain cotton combed. Pixabay

Menurut artikel lansiran Olympics 30, cotton combed adalah jenis kain katun yang dibuat dari serat kapas murni. Biasanya digunakan untuk produksi kaus-kaus keluaran distro.

Jenis kain yang satu ini memiliki tekstur halus, dingin, dan sangat mudah menyerap keringat. Jadi memang ideal untuk bahan sandang di negara-negara beriklim tropis seperti Indonesia.

5 dari 11 halaman

Ilustrasi kain chambray. Pixabay

Artikel di Bukalapak Review merekomendasikan kain jersey untuk bahan pakaian saat cuaca panas. Kain ini memiliki tekstur licin, mengilap, dan jatuh di badan.

Bahannya cenderung tipis dan agak transparan. Selain itu mudah kusut pula. Namun kainnya sendiri memang terasa dingin di kulit dan mudah menyerap keringat.

6 dari 11 halaman

Menurut artikel lansiran Gulalives, katun jepang biasa digunakan sebagai bahan mukena karena ringan dan sejuk. Kain ini mempunyai daya serap yang baik, sehingga cocok dijadikan bahan pakaian di musim kemarau. Selain itu, kain katun jepang juga lebih berkualitas daripada katun biasa, sehingga tidak mudah luntur meskipun dicuci berkali-kali.

7 dari 11 halaman

Kain ini memadukan sejuknya katun dan kelembutan sutra. Kerap digunakan untuk bahan pakaian maupun mukena, karena sejuk di kulit.

8 dari 11 halaman

Katun paris memiliki penampilan yang mirip dengan katun jepang. Terasa sejuk di kulit dan mudah menyerap keringat, namun sedikit lebih tipis daripada katun jepang.

9 dari 11 halaman

Kain katun rayon sedikit mirip dengan kaus, tetapi lebih jatuh dan sejuk.

10 dari 11 halaman

Bahan pakaian dalam yang mudah menyerap keringat dan air adalah

Ilustrasi kain sutra. Pixabay

Termasuk kain berkualitas tinggi, sutra terjamin kelembutan dan kesejukannya saat dikenakan. Namun harganya memang lebih mahal daripada kain jenis lain.

11 dari 11 halaman