Jelaskan dampak positif pertumbuhan ekonomi terhadap lingkungan masyarakat

JAKARTA - Dampak positif dan negatif terkait pembangunan ekonomi pada sebuah negara tentu akan selalu ada. Pembangunan ekonomi pada dasarnya dilakukan dengan tujuan untuk kepentingan masyarakatan, namun dampaknya juga harus ditanggung masyarakat.

Mengutip dari buku Modul Pembelajaran SMA: Ekonomi Kelas XI oleh Sri Nur Mulyati, S.Pd., M.M., pengertian pembangunan ekonomi menurut Michael Todaro (2010) adalah pembangunan sebagai proses dimensional yang melibatkan perubahan-perubahan besar dalam struktur sosial, sikap-sikap mental yang terbiasa, dan lembaga nasional termasuk pula percepatan atau akselerasi pertumbuhan ekonomi, pengurangan kesenjangan, dan pemberantasan kemiskinan absolut.

  Baca juga: IMF Beri 5 Catatan untuk Ekonomi Indonesia, Begini Tanggapan BI

Sebuah pembangunan ekonomi pada suatu negara tentu tidak terlepas dari beberapa indikator. Menurut buku Modul Pembelajaran SMA: Ekonomi Kelas XI oleh Sri Nur Mulyati, S.Pd., M.M., berikut adalah indikator terjadinya pembangunan ekonomi :

Terjadinya peningkatan pendapatan nasional

Terjadinya Peningkatan Produk Nasional (PNB)

Terbukanya kesempatan kerja

Perekonomian stabil

Surplus neraca pembayaran luar negeri

Distribusi pendapatan merata

Baca juga: Menko Airlangga: Krisis Mengajarkan Pentingnya Ketahanan Kesehatan dan Ekonomi

Lantas, bagaimana dengan Dampak Positif dan Negatif Terhadap Pembangunan Ekonomi?

  • Dampak Positif dan Negatif Terhadap Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi dalam sebuah negara tidak bisa berjalan dengan sempurna. Hal ini dikarenakan pasti akan selalu muncul berbagai macam permasalahan yang berdampak pada masyarakat. Seperti berikut ini:

Dampak Positif:

Pembangunan ekonomi akan berdampak pada kegiatan ekonomi yang dapat mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.

Pembangunan ekomoni memungkinkan sebuah negara untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan mengurangi pengangguran.

Pembangunan ekonomi akan memperbaiki tingkat pendapatan nasional.

Pembangunan ekonomi dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.

Dampak Negatif:

Pemangunan ekonomi dapat mengancam habitat alam karena pembukaan lahan untuk meningkatkan perekonomian.

Pembangunan ekonomi dapat mengancam kerusakan lingkungan karena banyaknya pabrik atau industri yang membuang limbah ke lingkungan sekitar.

Pembangunan ekonomi dapat mengancam hilangnya lahan pertanian yang dibuat menjadi tempat industri.

Itulah informasi yang dapat Okezone berikan mengenai Dampak Positif dan Negatif Terhadap Pembangunan Ekonomi.

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 12 are not shown in this preview.

Pembangunan ekonomi merupakan upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Melalui pertumbuhan ekonomi diharapkan tercipta kehidupan masyarakat yang lebih berkualitas. Namun, pertumbuhan ekonomi bukan tidak memiliki eksternalitas negatif. Eksploitasi sumberdaya alam akan memperngaruhi keseimbangan lingkungan. Emisi yang dihasilkan dari kegiatan ekonomi dapat mencemari lingkungan. Sejumlah penelitian telah menganalisis hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan kualitas lingkungan dan berbagai hasil telah diperoleh, termasuk dalam beberapa kasus bukti dari hubungan terbalik-U yang dikenal dengan konsep Environmental Kuznets Curve (EKC) yang diciptakan oleh Kuznets. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak pertumbuhan dan keterbukaan ekonomi terhadap degradasi lingkungan yang ditinjau melalui gas rumah kaca. Dalam menganalisis dampak tersebut menggunakan pendekatan model Environmental Kuznet Kurve (EKC) yang diciptakan oleh Kuznet. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Word Development Indicator (WDI) dan Emission Database for Global Atmospheric Reasearch (EDGAR). Data sekunder yang diperoleh berupa data GDP per kapita, perdagangan, dan emisi gas rumah kaca (CO2, CH4, dan N2O) yang meliputi data kuantitatif pada rentang waktu antara tahun 1981-2008 dari 20 negara yaitu Amerika, Inggris, Italia, Perancis, Jepang, Malaysia, Afrika Selatan, Argentina, Cina, Brazil, India, Indonesia, Nigeria, Pilipina, Tonga, Uganda, Comoros, Liberia, Malawi dan Zimbabwe. Metode analisis yang digunakan adalah panel data dengan pendekatan Fixed Effect dengan pembobotan Cross section SUR. Hasil analisis menunjukan adanya hubungan signifikan membentuk EKC model untuk Emisi CH4, namun untuk kasus emisi CO2 dan N2O, pertumbuhan dan keterbukaan ekonomi pada jangka panjang mengarah pada peningkatan emisi yang dihasilkan berbentuk kurva-U. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, untuk mengurangi laju emisi gas rumah kaca perlu adanya evaluasi terhadap program Carbon Trade dan kebijakan perdagangan yang telah disepakati antar negara. Penerapan pajak emisi yang lebih agresif dirasa perlu untuk mengawal pertumbuhan ekonomi demi menjaga kualitas lingkungan tidak lupa dengan pemberlakuan sanksi yang tegas untuk setiap pelanggaran.

Ilustrasi dampak positif dan negatif yang diakibatkan oleh pembangunan ekonomi. Foto: Unsplash.com

Ada beberapa dampak positif dan negatif yang diakibatkan oleh pembangunan ekonomi. Meskipun pembangunan ini diberlakukan untuk kepentingan ekonomi masyarakat, di sisi lain hal itu juga dapat menimbulkan ancaman bagi faktor lainnya.

Menurut buku Ekonomi 2 untuk SMA Kelas XI yang disusun oleh Leni Permana dkk., pembangunan ekonomi menurut Todaro ialah suatu proses multidimensional yang meliputi berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap masyarakat, dan institusi-institusi nasional. Di samping tetap mengejar akselerasi pertumbuhan ekonomi, penanganan ketimpangan pendapatan, dan pengentasan kemiskinan.

Dalam pembangunan ekonomi masyarakat, ada indikator yang ingin dicapai, sehingga upaya yang dilakukan dapat dikatakan berhasil. Mengutip Modul Ekonomi Kelas XI yang disusun oleh Sri Nur Mulyati, beberapa indikator tersebut antara lain:

  • Terjadinya peningkatan pendapatan nasional.

  • Terbukanya kesempatan kerja.

  • Terjadinya Peningkatan Produk Nasional (PNB).

  • Surplus neraca pembayaran luar negeri.

  • Distribusi pendapatan merata.

Ilustrasi pembangunan ekonomi. Foto: Unsplash.com

Dampak Positif dan Negatif yang Diakibatkan oleh Pembangunan Ekonomi

Berdasarkan buku Ekonomi 2 Kelas XI IPS SMA dan MA yang ditulis Chumidatus Sa’diyah dan Dadang Argo P., dengan diberlakukannya pembangunan ekonomi, hal itu dapat membawakan berbagai hal positif seperti:

1. Meningkatkan taraf hidup

Dengan adanya pembangunan ekonomi, pendapatan per kapita meningkat sehingga daya beli masyarakat ikut meningkat.

2. Mempermudah hidup manusia

Pembangunan ekonomi bisa mendatangkan berbagai peralatan teknologi modern untuk mempermudah hidup manusia.

3. Meningkatkan persediaan barang kebutuhan masyarakat

Dengan pembangunan ekonomi, Produk Domestik Bruto (PDB) dapat meningkat.

4. Meningkatkan sikap kesetiakawanan sosial

Dengan pembangunan ekonomi, kebutuhan hidup terutama yang primer dan sekunder bisa dipenuhi. Kebutuhan hidup bisa yang terwujud memberi kesempatan pada masyarakat untuk memikirkan nasib sesama.

5. Meningkatkan jumlah kesempatan kerja

Dengan pembangunan ekonomi, berbagai unit produksi akan dibangun dan berbagai lembaga didirikan. Hal demikian akan membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak dan menciptakan lapangan kerja.

Akan tetapi, pembangunan ekonomi juga dapat menimbulkan dampak negatif seperti:

  1. Sumber daya alam yang tidak dapat perbarui suatu saat bisa habis atau musnah.

  2. Lingkungan mengalami kerusakan fisik. Eksploitasi yang tidak terkendali untuk memproduksi barang dan jasa bisa merusak lingkungan, seperti hutan menjadi gundul dan ekosistem rusak.

  3. Terjadi pencemaran air, udara, tanah, dan suara. Berbagai limbah dan efek lain seperti kebisingan suara pabrik dari pembangunan ekonomi bisa mencemari lingkungan.

  4. Kesehatan dan keselamatan manusia terancam. Pencemaran dan bencana alam yang akibat kelalaian manusia dapat mengancam kesehatan dan keselamatanya.

  5. Berubahnya gaya hidup. Pembangunan ekonomi yang tak disertai dengan pemantapan keimanan dan jati diri, bisa mengubah gaya hidup masyarakat menjadi konsumtif, individualis, materialistis, dan hedonistis.