Jelaskan cara pemisahan campuran berikut ini sublimasi

Sublimasi atau penyublim adalah proses perubahan zat dari padat ke gas. Misalkan es yang langsung menguap tanpa mencair terlebih dahulu. Pada tekanan normal, kebanyakan benda dan zat memiliki tiga bentuk yang berbeda pada suhu yang berbeda-beda. Pada kasus ini transisi dari wujud padat ke gas membutuhkan wujud antara. Namun untuk beberapa antara, wujudnya bisa langsung berubah ke gas tanpa harus mencair. Ini bisa terjadi apabila tekanan udara pada zat tersebut terlalu rendah untuk mencegah molekul-molekul ini melepaskan diri dari wujud padat. Sublimasi juga dapat diartikan sebagai metode pemisahan campuran yang didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat yang dapat menyublim (perubahan wujud padat ke gas), sedangkan zat lainnya tidak dapat menyublim. Contohnya, campuran iodin dan garam dapat dipisahkan dengan cara sublimasi.

Jelaskan cara pemisahan campuran berikut ini sublimasi

Es kering mengalami sublimasi di udara.

Dari Ke
Padat Cair Gas Plasma
Padat N/A Mencair Menyublim N/A
Cair Membeku N/A Menguap N/A
Gas Mengkristal Mengembun N/A Ionisasi
Plasma N/A N/A Rekombinasi N/A
Jelaskan cara pemisahan campuran berikut ini sublimasi

Artikel bertopik kimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sublimasi_(kimia)&oldid=18429159"

Penyaringan adalah metode pemisahan campuran yang digunakan untuk memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur. Penyaringan dilakukan untuk memisahkan zat dari suatu campuran. Prinsip kerja penyaringan didasarkan pada perbedaan ukuran partikel zatzat yang bercampur, umumnya untuk memisahkan padatan dari cairan. Alat utama yang digunakan dalam penyaringan adalah penyaring dari bahan berpori yang dapat dilalui partikel-partikel kecil, tetapi menahan partikel yang lebih besar.

Sentrifugasi digunakan jika partikel padatan yang terdapat dalam campuran memiliki ukuran sangat halus dan jumlah campurannya lebih sedikit. Metode sentrifugasi digunakan secara luas untuk memisahkan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih dari plasma darah. Dalam hal ini, padatan adalah sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih yang akan mengumpul di dasar tabung reaksi, sedangkan plasma darah berupa cairan yang berada di bagian atas. Prinsip yang digunakan adalah gaya sentrifugal yang dihasilkan ketika suatu campuran diputar dengan kecepatan sudut tertentu yang menyebabkan terpisahnya partikel yang memiliki massa yang berbeda. 

Prinsip kerja metode pemisahan campuran dengan cara sublimasi didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat yang dapat menyublim (perubahan wujud padat ke wujud gas) sedangkan zat yang lainnya tidak dapat menyublim. Contohnya, campuran iodin dengan garam dapat dipisahkan dengan cara sublimasi.

Kromatografi merupakan metode pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel yang bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium gerak.Pemisahan campuran dengan cara kromatografi pada umumnya digunakan untuk mengidentifikasi suatu zat yang berada dalam suatu campuran. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur dalam suatu medium diam ketika dialiri suatu medium gerak. Contoh untuk mengidentifikasi kandungan zat tertentu dalam suatu bahan makanan, mengidentifikasi hasil pertanian yang tercemar oleh pestisida, dan masih banyak lagi penggunaan pemisahan campuran dalam kehidupan seharihari dengan menggunakan cara kromatografi. Jenis kromatografi yang paling banyak digunakan adalah kromatografi kertas. Jenis kromatografi lain adalah kromatografi lapis tipis dan kromatografi gas.

Pemisahan campuran dengan cara distilasi (penyulingan) banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan industri. Pemisahan campuran dengan cara penyulingan digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur, sehingga saat menguap setiap zat akan terpisah. Dalam dunia industri, prinsip ini digunakan pada penyulingan minyak bumi. Minyak bumi terdiri atas atau terbagi atas berbagai macam komponen minyak bumi yang berbeda titik didihnya.

Pemisahan Campuran Sublimasi : Pengertian, Prinsip, dan Contohnya

Amongguru.com. Pemisahan campuran secara sublimasi didasarkan pada kemampuan menyublim suatu zat.  Campuran zat yang akan dipisahkan secara sublimasi, salah satunya harus dapat menyublim dan zat lainnya tidak dapat menyublim.

Pengertian sublimasi adalah perubahan wujud zat padat ke gas atau dari gas menjadi padat. Apabila partikel penyusun suatu zat padat diberi kenaikan suhu melalui pemanasan, maka partikel tersebut akan berubah fase menjadi gas.

Sebaliknya, jika suhu diturunkan dengan cara kondensasi, maka gas akan berubah menjadi padat kembali.

Tekni sublimasi diterapkan untuk memisahkan zat dari pengotornya, sehingga didapatkan zat murni. Pengotor tersebut akan tertinggal di dalam wadah karena ketidakmampuannya dalam menyublim.

Syarat pemisahan campuran secara sublimasi adalah partikel yang bercampur memiliki perbedaan titik didih yang besar, sehingga mampu menghasilkan uap dengan tingkap kemurnian tinggi.

Dengan demikian, sublimasi juga dapat diartikan sebagai proses perubahan zat dari fase padat menjadi uap, selanjutnya uap tersebut dikondensasi langsung menjadi padat tanpa melalui fase cair.

Prinsip Sublimasi

Pada skala industri, prinsip kerja sublimasi adalah memisahkan zat yang mudah menyublim dengan sebuah sublimator sehingga menjadi gas atau uap. Gas yang dihasikan tersebut kemudian ditampung dan didinginkan kembali.

Sedangkan prinsip sublikasi secara sederhana pada skala laboratorium adalah zat yang akan disublimasi dimasukkan ke dalam cawan (gelas piala), ditutup dengan gelas arloji, labu sebagai pendingin, kemudian secara perlahan dipanaskan dengan api.

Selanjutnya zat padat akan menyublim menjadi uap dan zat pengotor tetap menjadi padat. Terbentuknya uap ini karena adanya proses pendinginan (kondensasi) berubah lagi menjadi padat yang menempel di dinding alat pendingin.

Baca :

  • Penyaringan (Filtrasi) : Pengertian, Prinsip, Jenis, dan Contohnya
  • Teknik Kromatografi, Tujuan, Jenis, dan Prinsip Kerjanya
  • Pengertian Distilasi, Tujuan, Jenis, dan Prinsip Kerjanya
  • Pemisahan Campuran Secara Ekstraksi, Prinsip Kerja, dan Jenisnya
  • Pemisahan Campuran Secara Kristalisasi, Jenis, dan Contohnya

Apabila sudah tidak ada lagi zat yang menyublim, maka proses pemanasan dihentikan dan dibiarkan dingin agar uap yang terbentuk menyublim semua,

Zat yang terbentuk kemudian dikumpulkan dan diperiksa kemurniannya. Jika kurang murni, maka proses sublimasi dapat diulang kembali untuk edapatkan zat yang lebih murni.

Contoh Sublimasi

Contoh sublimasi yang paling mudah dilihat adalah proses pemurnian kapur barus dari pengotor. Campuran kapur barus dan pengotor dipanaskan sehingga kapur barus akan menjadi uap dan memadat kembali setelah didinginkan.

Jelaskan cara pemisahan campuran berikut ini sublimasi

Sublimasi juga dapat terjadi secara alami. Sublimasi alami adalah proses sublimasi yang terjasi secara natural alibat proses dari alam. Contohnya adalah sublimasi belerang yang terjadi pada kawah gunung berapi.

Demikian ulasan mengenai pengertian pemisahan campuran secara sublimasi, prinsip dan contohnya. Semoga bermanfaat.