Plasmolisis merupakan dampak dari peristiwa osmosis.
Jika sel tumbuhan diletakkan di larutan garam berkonsentrasi tinggi (hipertonik), sel tumbuhan akan kehilangan air dan juga tekanan turgor, menyebabkan sel tumbuhan lemah. Tumbuhan dengan sel dalam kondisi seperti ini layu. Kehilangan air lebih banyak akan menyebabkan terjadinya plasmolisis: tekanan terus berkurang sampai di suatu titik di mana protoplasma sel terkelupas dari dinding sel, menyebabkan adanya jarak antara dinding sel dan membran. Akhirnya cytorrhysis - runtuhnya seluruh dinding sel - dapat terjadi. Ada beberapa mekanisme di dalam sel tumbuhan untuk mencegah kehilangan air secara berlebihan, juga mendapatkan air secara berlebihan, tetapi plasmolisis dapat dibalikkan jika sel diletakkan di larutan hipotonik. Proses sama pada sel hewan disebut krenasi. Cairan di dalam sel hewan keluar karena peristiwa difusi. Plasmolisis hanya terjadi pada kondisi ekstrem, dan jarang terjadi di alam. Biasanya terjadi secara sengaja di laboratorium dengan meletakkan sel pada larutan bersalinitas tinggi atau larutan gula untuk menyebabkan ekosmosis, sering kali menggunakan tanaman Elodea atau sel epidermal bawang yang memiliki pigmen warna sehingga proses dapat diamati dengan jelas.
1. Mengapa jaringan parenkim disebut juga sebagai jaringan dasar ? Jelaskan dua jenis jaringan parenkim yang terdapat di bagian daun. 2. Jelaskan pers … 30. 31. B Pernyataan yg tepat untuk gambar (B) adalah Bentuk stup yang cocok bentuk ratu lebah yang sangat subur dengan jumlah sisiran 11 buah adalah stup dengan model A. pada tanggal 22 Juni belahan bumi selatan mengalami musim semiB. pada tanggal 23 Maret belahan bumi utara mengalami musim gugurC. pada tanggal 23 S … Pada jenis sayuran kentang, nutrisi kentang paling banyak terletak pada bagian... Volume udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal dari paru-paru setelah melakukan ekspirasi biasa sekitar .... Untuk dapat melihat dengan normal, orang yang memiliki cacat mata presbiopi dapat dibantu dengan kacamata berlensa.... Tujuan pemberian gula dengan kadar yang tinggi pada manisan buah, yaitu …. Tuliskan jalannya udara pada sistem pernapasan manusia yang benar ! Tuliskan ciri-ciri komponen penyusun darah! Apabila sel hewan dimasukkan ke dalam larutan yang bersifat HIPERTONIS maka sel hewan tersebut akan mengalami KRENASI. Krenasi adalah kondisi di mana sel mengerut atau rusak. Adapun jika sel hewan dimasukkan ke dalam larutan HIPOTONIK maka sel akan mengalami LISIS yakni kondisi sel yang pecah. Apabila sel tumbuhan dimasukkan ke dalam larutan hipertonik maka sel tersebut akan mengalami PLASMOLISIS. Sementara apabila sel tersebut dimasukkan ke dalam larutan HIPOTONIK maka sel akan menggalami DEPLASMOLISIS karena sel kembali menyerap air sehingga membran plasma mengembang dan kembali melekat pada dinding sel. Deplasmolisis ini terjadi apabila sel tersebut sebelumnya mengalami plasmolysis. Apabila sel dalam kondisi normal dan dimasukkan ke larutan hipotonik maka yang terjadi adalah sel akan membesar/membengkak namun tidak pecah karena adanya dinding sel, kondisi ini disebut turgiditas. KesimpulanSel hewan dimasukkan ke dalam larutan hipertonik akan mengalami krenasi, dimasukkan ke dalam larutan hipotonik akan mengalami lisis. Sel tumbuhan dimasukkan ke dalam larutan hipertonik akan mengalami plasmolisis, dimasukkan ke dalam larutan hipotonik akan mengalami deplasmolisis atau bisa juga mengalami turgiditas. |