Jelaskan apa perbedaan dari katabolisme dan anabolisme

Ada perbedaan anabolisme dan katabolisme dalam proses metabolisme. Pengetahuan mengenai proses metabolisme tubuh sebagian besar berada pada sisi bawah. Hal itu karena kompleksitasnya, sedangkan anabolisme dan katabolisme merupakan dua dari proses penting tersebut.

Pemahaman yang tidak memadai mengenai proses ini, menjadikan kedua istilah tersebut cukup membingungkan. Proses metabolisme tersebut akan menghasilkan energi sehingga kita masih dapat bertahan hidup.

Baca Juga: Perbedaan Kelenjar Tiroid dan Paratiroid pada Manusia

Ketahui Perbedaan Anabolisme dan Katabolisme

Anabolisme merupakan alur metabolisme yang terbilang vital untuk semua makhluk hidup. Secara sederhana anabolisme ini membangun molekul dari unit dasar kecil.

Melansir Wikipedia, anabolisme merupakan lintasan metabolisme dalam penyusunan beberapa senyawa organik sederhana sehingga nantinya akan menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks.

Selama proses anabolisme, energi tersimpan sebagai ATP. Tampak jelas bahwa anabolisme memerlukan energi dari proses katabolisme.

Beberapa proses anabolik meliputi pertumbuhan tubuh, mineralisasi tulang, serta peningkatan massa otot. Pengendalian keseluruhan proses metabolisme melalui hormon atau steroid anabolik sesuai dengan jam biologis tubuh. Tentunya variasi aktivitas metabolisme berhubungan dengan waktu dan ekologi.

Masih berbicara mengenai perbedaan anabolisme dan katabolisme. Pada katabolisme yang baik akan mempertimbangkan keseluruhan proses metabolisme.

Selain itu, molekul-molekulnya secara teknis terbakar untuk mengekstraksi energi. Melansir Wikipedia, katabolisme merupakan lintasan metabolisme yang merombak substrat kompleks molekul organik.

Nantinya akan menjadi komponen-komponen penyusun sambil melepaskanenergi. Hal tersebut pada umumnya berupa ATP.

Biasanya katabolisme bekerja pada pembakaran monosakarida dan lemak. Bahkan penggunaan sejumlah protein atau asam amino dalam pembakaran untuk menangkap energi.

Katabolisme sebagai proses oksidasi pada sebagian energi dilepaskan jadi panas. Hasil panas melalui katabolisme ini penting dalam menjaga panas tubuh. Karbon dioksida sebagai produk limbah utama dari respirasi sel atau katabolisme.

Katabolisme ini pun memiliki peran penting dalam menghasilkan energi. Dengan kata lainnya, proses metabolisme penting dalam mengekstraksi energi kimiawi dari makanan. Perbedaan anabolisme dan katabolisme ini terlihat dari beberapa hal berikut.

Baca Juga: Cara Reproduksi Bakteri dan Keterkaitan Faktor yang Mempengaruhinya

Proses Pembentukan Unsur Senyawa

Keduanya melalui proses pembentukan unsur senyawa yang berbeda. Anabolisme melakukan penggabungan senyawa dari hal sederhana menjadi lebih kompleks. Sedangkan katabolisme memecahkan unsur senyawa kompleks menjadi lebih sederhana.

Hasil dari proses anabolisme ini berupa energi yang penting pemanfaatannya bagi tubuh. Lain halnya dengan katabolisme yang melepaskan energi tidak penting bagi tubuh, seperti zat karbondioksida atau CO2.

Reaksi

Reaksi dari proses anabolisme akan menampilkan sebuah sintesis dehidrasi. Sedangkan pada proses katabolisme akan memunculkan reaksi hidrolisis. Sama halnya dengan proses oksidasi yang dilakukan oleh keduanya, hal itu dapat menghasilkan reaksi reduksi.

Apabila menggabungkan keduanya, maka nantinya akan membentuk sebuah jaringan yang berjalan.Seperti siklus yang teratur dan terjadi secara terus-menerus. Kini Anda sudah paham buka bahwa reaksi keduanya berbeda?

Fungsi

Perbedaan anabolisme dan katabolisme juga tampak dari fungsinya. Anabolisme dapat memperbaiki sistem organ yang mengalami masalah atau kerusakan. Namun sebaliknya, katabolisme akan memanfaatkan penggunaan energi dalam menjalankan fungsi organ.

Pada proses anabolisme, zat besar terbuat dari sumber materi yang kecil. Sedangkan pada proses katabolisme akan mengurai zat tersebut. Katabolisme memiliki peran yang terbilang penting. Perannya untuk mengubah gas O2 yang terserap ke dalam tubuh menjadi CO2 yang dikeluarkannya dari tubuh.

Langkah yang dilakukan yaitu melalui proses panjang. Dengan demikian, dalam penerapannya membutuhkan beberapa langkah untuk melakukan penguraian ataupun fermentasi.

Proses Pembentukan Zat

Perbedaan keduanya tampak dari proses pembentukan zat. Hal tersebut agar dapat membentuk sistem metabolisme yang bagus. Namun terjadinya katabolisme pada jamur ataupun bakteri karena proses fermentasi.

Berbeda pada senyawa yang mengalami aktivasi. Nantinya akan memproduksi zat baru dari pemanfaatan energi ATP. Sedangkan anabolisme akan menghasilkan lemak, asam nukleat, dan protein, bahkan polisakarida. Perbedaan keduanya karena pembentukan zatnya berbeda. Namun sisi lain, keduanya penting bagi tubuh dan terjadinya terus-menerus seperti siklus.

Perbedaan anabolisme dan katabolisme akan terlihat pada beberapa hal. Mulai dari proses pembentukan unsur senyawa, reaksi, fungsi, serta pembentukan zat. Penting untuk memahami kedua istilah tersebut dalam mempelajari metabolisme tubuh. (R10/HR Online)

This post was last modified on Oktober 14, 2021 1:04 PM

Dapat dibedakan dalam dua jenis untuk reaksi metabolisme, yaitu anabolisme serta katabolisme. Anabolisme terjadi disaat senyawa yang sederhana beserta unsur unsur direaksikan terhadap makhluk hidup agar senyawa organik yang dihasilkan lebih kompleks. Sedangkan Katabolisme kebalikan dari anabolisme yaitu senyawa yang lebih kompleks diuraikan untuk mendapatkan senyawa serta unsur sederhana.

Pengertian Anabolisme

Jika dilihat dari pengertiannya sendiri, anabolisme ini adalah sebuah proses yang dilakukan untuk menyusun senyawa yang sederhana dan diubah menjadi senyawa yang lebih lengkap atau lebih kompleks. Senyawa kompleks ini biasanya disebut dengan senyawa makromolekul.

Nah, dari makromolekul ini lah akhirnya dapat dibuat menjadi beberapa macam bentuk. Misalnya seperti asam nukleat, lemak, karbohidrat dan protein. Contoh dari Anabolisme bisa kita lihat saat proses fotosintesis pada tumbuhan.

Anabolisme dari fotosintesis bisa terjadi jika energi bersumber dari cahaya, dan anabolisme dari kemosintesis energinya bersumber dari bahan kimia.

Fotosintesis dalam tanaman bisa melaui dua tahapan, yakni reaksi gelap yang mampu menghasilkan oksigen bersama dengan karbohidrat. Dan reaksi terang yang akhirnya mampu menciptakan ATP bersamaan dengan  NADPH.

Jelaskan apa perbedaan dari katabolisme dan anabolisme
Anabolisme,Metabolisme,Katabolisme

Tahapan Anabolisme

Tahapan anabolisme terjadi dalam beberapa proses di bawah ini :

1.) Tahapan pertama adalah tahapan prekursor, contohnya bisa dilihat dari asam amino, lalu ada nukleotida hingga monosakarida.

2.) Lalu terjadi proses aktivasi senyawa. Proses ini menjadi bentuk reaktif dengan cara memanfaatkan energi yang asalnya dari energi ATP.

3.) Tahapan ketiga adalah proses penggabungan prekursor yang diubah menjadi molekul kompleks. Misalnya seperti protein, lemak, polisakarida hingga asam nukleat.

Fungsi Anabolisme

Anabolisme juga bisa sahabat biologi sebut juga sebagai bagian dari sebuah proses metabolisme konstruktif. Karena proses anabolisme mempunyai hubungan dengan fungsi anabolisme yang bertugas menjadi pembangun sel baru.

Baca Juga :  Sitoplasma - Definisi, Sifat, Struktur, Fungsi, dan Komponen

Fungsi sel baru ini sendiri digunakan untuk menjagaga kesehatan dari jaringan pada tubuh. Dan juga berfungsi untuk menyimpan energi yang digunakan nanti.

Fungsi lain dari anabolisme ini yakni digunakan untuk mengubah molekul kecil ke dalam bentuk yang kompleks. Misalnya seperti karbohidrat, lemak hingga protein.

Dan agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan benar, anabolisme sendiri dibantu oleh hormon tertentu.

Hormon yang membantu anabolisme

1.) Hormon Insulin yang diproduksi di pankreas. Hormon ini memiliki tugas sebagai pengatur level glukosa yang ada pada darah kita. Sehingga jika insulin tidak ada, maka akan membuat tubuh kita sulit untuk menyerap glukosa.

2.) Hormon Pertumbuhan diproduksi pada kelenjar pituitari dan bergutas sebagai perangsang pertumbuhan tubuh.

3.) Hormon Testosteron yang berfungsi memberikan pengaruh karakteristik bagi pria. Contohnya pertumbuhan bulu, mengatur suara hingga mengatur kondisi otot dan tulang.

4.) Hormon Esterogen merupakan hormon yang bisa ditemukan pada pria mau pun wanita. Hormon ini sendiri bertugas sebagai penguat massa tulang. Sementara bagi wanita hormon ini tugasnya adalah sebagai pembangun karakteristik pada wanita. Contohnya pertumbuhan pada payudara.

Penyakit yang Berhubungan dengan Anabolisme

Proses Anabolisme sendiri bisa terganggu dan jika sudah terganggu maka dapat menimbulkan masalah pada hormon yang ada di dalam tubuh manusia. Tak hanya itu saja, hal ini pun dapat memicu hadirnya beragam penyakit seperti :

1.) Resitensi insulin

2.) Defisiensi hormon pertumbuhan (GHD)

3.) Kadar testosteron yang abnormal

4.) Kadar estrogen yang abnormal

Sedari tadi kita sudah membahas mengenai anabolisme, nah sebelum akhirnya pembahasan dilanjutkan dengan perbedaan anabolisme dan katabolisme. Sahabat biologi pun harus tahu apa itu katabolisme lewat pengertiannya di bawah ini.

Baca Juga :  Nekrosis Adalah - Penyebab, Gejala, Contoh

( ppembahasan terperincinya tentang fotosintesis sudah kami bahas di artikel kami sebelumnya :Pengertian, Fungsi, Reaksi Terang, Reaksi Gelap pada Fotosintesis secara lengkap ).

Pengertian Katabolisme

Jelaskan apa perbedaan dari katabolisme dan anabolisme

Dalam istilah pendek, katabilosme bisa diartikan sebagai proses pemecahan atau penguraian senyawa komplek menjadi senyawa sederhana.

Ketika proses katabolisme terjadi, energi akan dilepas untuk mengurai senyawa tersebut. Dalam makhluk hidup, katabolisme bisa dicontohkan melalui perubahan karbohidrat menjadi oksigen yang bisa dihirup dalam proses respirasi.

Katabolisme yang terjadi bisa dibedakan menjadi dua macam, yaitu respirasi dan fermentasi.

Proses respirasi sendiri memanfaatkan keberadaan oksigen bebas sebagai salah satu syarat agar proses ini berhasil. Nah, pada proses fermentasi oksigen tidak terlalu dibutuhkan, atau bisa dilakukan tanpa adanya oksigen bebas di sekitarnya.

Nah, pada proses fermentasi ini sendiri secara umum membutuhkan mikro organisme. Dan proses ini pun dibagi ke dalam tiga bagian, yang pertama adalah fermentasi asam cuka. Yang kedua adalah proses fermentasi alkohol lalu bagian yang terakhir adalah proses fermentasi asam laknat.

Katabolisme merupakan proses oksidasi, dimana akan melepaskan energi panas. Keberadaan panas dibutuhkan ketika proses oksidasi berlangsung sebab proses ini akan melepaskan energi panas.

Kegiatan paling penting dari katabolisme adalah mengolah oksigen menjadi karbon dioksida.

Dari penjelasan di atas, sahabat biologi sudah mulai bisa mengira-ngira kan, apa saja perbedaan dari anabolisme dengan katabolisme? Jika belum juga tahu, langsung saja simak tabel di bawah ini :

Jelaskan apa perbedaan dari katabolisme dan anabolisme

Perbedaan Anabolisme dan Katabolisme

Anabolisme Katabolisme
Menggabungkan senyawa menjadi komplek Memecah senyawa yang komplek
Menghasilkan energi Melepas energi
Menggabungkan senyawa sederhana Memecah senyawa yang komplek
Memperbaiki organ Menggunakan energi di dalam organ
Membuat zat lebih besar dari materi kecil Mengurai materi besar menjadi zat kecil
Terkjadi reaksi sintesis dehidrasi Terjadi reaksi hidrolisis
Terjadi reaksi reduksi Terjadi reaksi oksidasi
Membangun molekul komplek Membangun molekul sederhana
Merombak molekul sederhana Merombak molekul komplek

Nah, itulah dia pembahasan lengkap mengenai anabolisme beserta dengan perbedaan anabolisme dan katabolisme yang sudah Guru rangkum untuk sahabat biologi. Agar belajarnya makin semangat di rumah, semoga bermanfaat dan Wassalam…

Jangan Lupa baca juga artikel kami ini :