This Paper Show A short summary of this paper 37 Full PDFs related to this paper Ilustrasi Pancasila. Mengenal ancaman terhadap negara dalam berbagai bidang: mencakup ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan hingga keamanan.
TRIBUNNEWS.COM - Ancaman merupakan sebuah upaya, baik dari dalam maupun luar negeri, yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman non-militer atau nirmiliter memiliki karakteristik yang berbeda dengan ancaman militer, yakni tidak bersifat fisik. Selain itu, bentuk ancaman tersebut tidak terlihat seperti ancaman militer. Hal itu dikarenakan, ancaman tersebut berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, informasi serta keselamatan umum. Adapun beberapa ancaman terhadap negara dalam beberapa bidang kehidupan tersebut biasa disingkat dengan ancaman di bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM. Baca juga: Mengenal Ancaman terhadap Integrasi Nasional: Meliputi Militer dan Non-Militer Ancaman terhadap Negara dalam Beberapa Bidang Kehidupan (theodysseyonline.com)Baca juga: Faktor-faktor Penyebab Konflik Sosial: Perbedaan Individu hingga Perubahan Nilai yang Cepat Ancaman terhadap Negara dalam Bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM Dalam buku PPKN Kelas X, berikut penjelasan mengenai ancaman dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM: 1. Bidang Ideologi Secara umum, Indonesia menolak dengan tegas paham komunis dan zionis. Akibat dari penolakan tersebut, tentu saja pengaruh dari negara-negara komunis dapat dikatakan tidak dirasakan oleh bangsa Indonesia, kalaupun ada pengaruh tersebut sangat kecil ukurannya.
Lihat Foto KOMPAS.com - Keutuhan atau integrasi nasional harus dijaga dari berbagai ancaman. Salah satu ancaman terhadap integrasi nasional adalah ancaman terhadap integrasi di bidang politik. Tahukah kamu apa saja ancaman terhadap integrasi politik? Bagaimana dengan contoh ancaman bidang politik di Indonesia? Simak penjelasan berikut ini! Ancaman integrasi politik dari luar negeriDari luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan oleh negara lain dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia. Bentuk ancaman nonmiliter berdimensi politik antara lain intimidasi, provokasi atau blokade politik. Ancaman tersebut seringnya digunakan oleh pihak-pihak dari luar untuk menekan suatu negara yang lebih lemah. Negara yang berdaulat harus bisa mengelola negaranya sendiri tanpa campur tangan negara lain. Contohnya, setelah proklamasi kemerdekaan, Indonesia masih berusaha dikuasai oleh Belanda. Belanda melakukan serangan, blokade ekonomi, hingga membebani utang ke Indonesia. Contoh ancaman politik dari luar negeri lainnya yakni selama Perang Dingin, Amerika Serikat selalu mencampuri urusan negara lain termasuk Indonesia. Di Indonesia, diperkirakan di masa depan masih ada potensi bentuk ancaman integrasi nasional berdimensi politik dari luar negeri. Untuk menghadapi ancaman integrasi politik di Indonesia yang bersumber dari luar negeri, diperlukan peran dari fungsi pertahanan nonmiliter. Baca juga: Jenis-jenis Ancaman Terhadap Integrasi Nasional
Lihat Foto KOMPAS.com - Ancaman nonmiliter adalah ancaman yang menggunakan faktor-faktor nonmilter dan dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman nonmiliter dapat berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi dan informasi, serta keselamatan umum. Ancaman Berdimensi IdeologiSalah satu ancaman nonmiliter berdimensi ideologi adalah gerakan kelompok radikal. Motif yang digunakan gerakan kelompok radikal adalah dalih agama, etnik, atau kepentingan rakyat. Saat ini, masih terdapat paham-paham radikalisme yang menggunakan atribut keagamaan dan berusaha mendirikan negara dengan ideologi lain seperti yang dilakukan oleh kelompok negara islam Indonesia atau NII. Kehadiran kelompok tersebut merupakan ancaman terhadap eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengancam kewibawaan negara. Ancaman Berdimensi PolitikAncaman berdimensi politik dapat bersumber dari dalam maupun luar negeri. Dari luar negeri, ancaman berdimensi politik dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan politik berupa intimidasi, provokasi, atau blokade politik. Baca juga: Kemenhan Sebut Tenaga Kerja Asing Ancaman Nonmiliter Ancaman berdimensi politik dapat menumbangkan suatu rezim pemerintahan, bahkan dapat menghancurkan suatu negara secara total. Ancaman berdimensi politik dapat menggunakan berbagai macam aspek sebagai kendaraan untuk menyerang suatu negara, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ancaman politik yang timbul dari dalam negeri adalah separatisme. Pola perjuangan tidak bersenjata sering ditempuh untuk menarik simpati masyarakat internasional. Oleh karena itu, separatisme sulit dihadapi dengan menggunakan instrumen militer. Ancaman Berdimensi EkonomiEkonomi tidak hanya menjadi alat stabilitas dalam negeri, tetapi juga merupakan alat penentu posisi tawar setiap negara dalam pergaulan internasional.
Ilustrasi Terorisme. Contoh ancaman di bidang politik dari dalam dan luar negeri, yaitu ada korupsi, terorisme, dan kudeta. /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO BERITA DIY - Simak contoh ancaman di bidang politik dari dalam dan luar negeri, ada korupsi dan terorisme. Setiap rakyat yang tinggal di suatu negara pasti menginginkan hidup damai dan tentram saat menjalani kehidupan sehari-hari. Namun, ancaman bisa datang kapanpun kepada suatu negara yang dapat mengganggu stabilitas kehidupan di negara tersebut. Baca Juga: Profil Angelina Sondakh yang Hari Ini Bebas dari Penjara: Biodata, Kasus, dan Karier Politik Salah satu ancaman yang bisa datang adalah ancaman di bidang politik. Ancaman bidang politik pun terbagi dua yakni dari dalam dan luar negeri. Contoh Ancaman di Bidang Politik dari Dalam Negeri Berikut contoh ancaman di bidang politik dari dalam negeri: Ancaman dari dalam negeri tak boleh dianggap enteng, sebab Bung Karno sendiri pernah berkata: “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” |